Tugas Metil p2
Tugas Metil p2
OLEH:
DEPARTEMEN PERIKANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2020
DINAMIKA POPULASI IKAN TENGGIRI (Scomberomorus commerson) HASIL
TANGKAPAN NELAYAN DI PERAIRAN DESA LOWA KECAMATAN
BONTOSIKUYU KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR
Rumusan Masalah
Hipotesis
1. Dari rumusan masalah diatas maka variabel yang digunakan adalah variabel tunggal
H0: Laju pertumbuhan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan perairan
H1: Laju pertumbuhan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) tidak dipengaruhi
oleh kondisi lingkungan perairan
2. Dari rumusan masalah diatas maka variabel yang digunakan adalah variabel jamak.
Hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis komparatif,yaitu
H0: Panjang berat ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) memiliki hubungan
dengan alat tangkap yang digunakan nelayan.
H1: Panjang berat ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) tidak memilki
hubungan dengan alat tangkap yang digunakan nelayan.
Populasi ikan dapat diartikan sebagai sekolompok ikan yang menempati suatu
wilayah dalam periode waktu tertentu. Pengetahuan tentang populasi ikan sangat
diperlukan untuk mengetahui kondisi suatu perairan dan pemanfaatan ikan disuatu
wilayah tertentu. Untuk mengetahui dinamika pupulasi suatu ikan tidak hanya dilihat
dari ukuran dan struktur populasi dari spesies ikan tersebut tetapi juga dapat dilihat dari
kemampuan beradaptasi dengan lingkungan perairan setempat. Perubahan lingkungan
yang dimaksud disini, misalnya suhu, faktor fisikakimia, kondisi lingkungan perairan,
dan lain-lain. Hubungan panjang berat ikan perlu diketahui dalam pengelolaan
sumberdaya perikanan, hal ini bertujuan untuk mengetahui jenis penggunaan alat
tangkap sehingga ikan yang ditangkap adalah ikan yang layak untuk ditangkap. Hal
yang sering digunakan untuk mengetahui populasi ikan adalah faktor pertumbuhan
suatu ikan. Dalam populasi dikenal dengan istilah stok. Stok ikan menunjukkan atau
mengambarkan persediaan suatu kelompok ikan. Stok digunakan untuk mengetahui
kelestarian ikan dan jumlah ikan yang dapat ditangkap secara berkelanjutan.
Pendugaan populasi ikan sangat penting diketahui dalam manajemen perikanan hal ini
untuk mengetahui perubahan pada populasi, stok dan kondisi dari sumber daya
perikanan, untuk melihat perubahan populasi pada kurung waktu tertentu, sebagai
awal dalam mengelolaan dan memahami kebijakan perikanan .
Oleh karena itu berdasarkan judul penelitan yang saya ambil, maka rumusan masalah
pada penelitian ini adalah:
1. Bagaimana laju pertumbuhan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson)
dengan kondisi lingkungannya perairan Desa Lowa?
2. Bagaimana hubungan panjang berat ikan tenggiri (Scomberomorus
commerson) di perairan Desa Lowa?
Dalam penelitian ini berdasarkan rumusan masalah yang diambil variabel yang
digunakan pada setiap rumusan masalah adalah variabel tunggal dan variabel jamak.
Pada rumusan masalah pertama variabel pertama adalah laju pertumbuhan ikan
tenggiri (Scomberomorus commerson) dan variabel kedua adalah kondisi lingkungan
perairan. Karena rumusan masalah mempertanyakan perbandingan antara dua
variabel. Sehingga ada dua pilihan hipotesis yang dapat diambil sesuai dengan teori
yang digunakan yaitu H0: Laju pertumbuhan ikan tenggiri (Scomberomorus
commerson) dipengaruhi oleh kondisi lingkungan perairan atau H1: Laju
pertumbuhan ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) tidak dipengaruhi oleh
kondisi lingkungan perairan. Pada rumusan masalah kedua variabel pertama adalah
panjang berat ikan tenggiri (Scomberomorus commerson) dan variabel kedua adalah
alat tangkap yang digunakan nelayan. Karena rumusan masalah mempertanyakan
perbandingan antara dua variabel. Sehingga ada dua pilihan hipotesis yang dapat
diambil sesuai dengan teori yang digunakan yaitu H0: Panjang ikan tenggiri
(Scomberomorus commerson) memiliki hubungan dengan berat ikan tenggiri
(Scomberomorus commerson) atau H1: Panjang ikan tenggiri (Scomberomorus
commerson) tidak memiliki hubungan dengan berat ikan tenggiri
(Scomberomorus commerson)