Jawab :
Tipe watak pada pasien adalah exciting. Jenis ini memiliki karakteristik yang
mirip dengan pemikiran filosofis, namun dokter gigi membutuhkan lebih banyak
upaya, kesabaran, dan perhatian terhadap pasien jenis ini. Tipe ini metodis, tepat,
ketat, dan sering membuat permintaan berlebihan. Pasien mungkin dalam kondisi
kesehatan yang buruk dan sangat membutuhkan perawatan, namun mereka tetap
tidak mau menerima saran dokter gigi untuk mencabut gigi yang tidak dapat dirawat
dan memakai gigi palsu. Pasien dengan riwayat kelainan perawatan gigi sering kali
meragukan kemampuan dokter gigi untuk merancang gigi tiruan yang dapat bekerja
secara fungsional dan estetis. Selain itu, pasien ini seringkali menginginkan jaminan
perawatan dan menuntut lebih banyak tanpa biaya tambahan. Namun, setelah pasien
ini puas dengan pengobatannya, pasien ini dapat menjadi pendukung terbesar dokter.
Upaya menghadapinya yaitu dengan menjelaskan tujuan dan prosedur secara
jelas yang bisa ditampilkan dalam bentuk gambar maupun ilustrasi, menjelaskan
kerugian, efek samping, ketidaknyamanan dan masalah yang mungkin muncul
selama perawatan, dokter gigi tidak diperkenankan memberikan janji manis yaitu
dengan mengatakan semuanya akan berkata mulus karena pasien akan meminta
jaminannya, dan kemungkinan akan adanya penambahan kunjungan ekstra.
Sumber:
Jubhari EH, Rachellea K. Patient mental attitude: a systematic review. J
Dentomaxillofac Sci 2020; 5(2): 69-73.
2. Bagaimana bentuk komunikasi yang sesuai untuk tipe pasien tersebut diatas!
Jawab :
Komunikasi yang efektif antara dokter dan pasien merupakan salah satu
kompetensi yang sangat penting dan harus dikuasai oleh dokter. Kompetensi
komunikasi menentukan keberhasilan dalam membantu penyelesaian masalah
kesehatan pasien. Komunikasi yang efektif dapat mengurangi keraguan pasien, serta
menambah kepatuhan dari pasien. Dokter dan pasien sama-sama memperoleh
manfaat dari saling berbagi dalam hubungan yang erat.
Setiap pihak merasa dimengerti. Pasien merasa aman dan terlindungi jika dokter
yang menanganinya melakukan yang terbaik untuk pasiennya. Ketika saling
terhubung, sang dokter dapat mengerti dan bereaksi lebih baik pada perubahan
perilaku dan perhatiannya pada pasien setiap saat. Komunikasi yang efektif antara
dokter dan pasien sangatlah diperlukan untuk memperoleh hasil yang optimal, berupa
masalah kesehatan yang dapat diselesaikan dan kesembuhan pasien.
Bentuk komunikasi yang disampaikan dokter ke pasien tersebut adalah dengan cara
1. Setara (> modern)
Bentuk komunikasi jenis ini seperti berbicara dengan sesama orang dewasa.
Dokter gigi akan menjelaskan kepada pasien dengan teliti, methodological,
akurat karena pasien tersebuat akan menggurui dokter gigi maka dokter gigi
harus mampu berbicara secara baik dengan pasien.
2. Interpretive
Bentuk komunikasi jenis ini yaitu dokter dan pasien akan berdiskusi
mengenai alternative perawatan yang akan dilakukan. Sehingga saling
menguntungkan satu sama lain, baik dokter maupun pasien.
Sumber:
Fourianalistyawati E. KOMUNIKASI YANG RELEVAN DAN EFEKTIF
ANTARA DOKTER DAN PASIEN. Jurnal Psikogenesis 2012; 1(1): 82-7.
3. Tentukan arah pasang dan arah lepas (kemiringan model) yang terbaik untuk pasien
tersebut!
Jawab :
Pada gigi 23 dan 27 sedikit miring ke mesial 5 derajat, maka arah pasang nya yaitu
tilting posterior. Tilting posterior (bagian anterior dari model diarahkan ke atas).
Biasanya digunakan kasus dengan perluasan daerah tidak bergigi pada daerah
anterior. Tujuan memberi arah tiruan dari anterior ke masuk gigi posterior
menghilangkan mesial undercut dan kedudukan gigi tiruan dengan gigi penyangga
dengan tujuan estetik untuk menghindarkan celah antara anasir gigi tiruan dan gigi
penyangga. Sedangkan arah lepas nya yaitu tilting anterior. Tilting anterior (bagian
posterior dari model diarahkan keatas). Pada kasus gigi tiruan berujung bebas kearah
anterior sehingga akan menyebabkan bertambahnya retensi dan stabilisasi dan akan
mengurangi vertical displacement pada waktu berfungsi.
Jawab :
a) Klasifikasi Kennedy pada pasien ialah Klas II Modifikasi 2. Dimana terlihat
kehilangan pada gigi 17,16,21,22,25,26. Dimana terdapat unilateral free end
klas II pada regio 1.
b) Dukungan utk gigi penyangga 15 = gigi dan mukosa
Dukungan untuk gigi 23 dan 27 = gigi
Dukungan / Support berfungsi untuk mencegah gigi tiruan bergerak ke arah
gingiva.
c) Retainer merupakan bagian dari gigi tiruan yang berfungsi memberi retensi
pada gigi tiruan agar tetap pada tempat / kedudukannya.
Retainer pada GTKL
Gigi 15 : Retainer Direct ialah Aker’s clasp
Gigi 23 : Retainer Direct nya ialah T bar dan Retainer Indirect nya ialah
Singulum rest
Gigi 27 : Retainer Direct ialah Ring’s clasp
Retainer pada GTSL AKRILIK
Gigi 15 : Retainer Direct nya ialah sandaran 3 jari
Gigi 23 : Retainer Direct nya ialah sandaran 1 jari dan Indirect nya ialah
penebalan plat basis
Gigi 27 : Retainer Direct nya ialah sandaran 3 jari
GTKL GIGI 23 (CINGULUM REST)
- Sebagai indirect retainer
- Digunakan ketika marginal ridge P1 terlalu dekat dengan fulcrum line
Berfungsi untuk mencegah pergerakan rotasi GT