Anda di halaman 1dari 2

4.

Siapa yang melakukan penipuan dan mengapa

Beberapa pelaku penipuan tidak puas dan tidak bahagia dengan pekerjaan mereka dan
mencari pembalasan kepada pemberi kerja mereka. Sementara yang lain merupakan karyawan
yang berdedikasi, pekerja keras dan terpercaya. Sebagian besar tidak memiliki catatan criminal
sebelumnya, dalam kata lain mereka adalah orang baik yang melakukan hal buruk.

Pelaku penipuan computer umumnya lebih muda dan memiliki pengalaman dan
kemampuan computer. Beberpa termotivasi atas dasar rasa penasaran, pencarian, pengetahuan
dan keinginan untuk belajar bagaimana beberapa hal dapat bekerj, dan tantangan mengalakan
system. Beberapa melihat tindakannya sebagai permainan dan bukan perilaku jujur. Lainnya
melakukan penipuan computer untuk memperoleh pengakuan di komunitas hacker.

 Segitiga Penipuan
- Tekanan, sebuah tekanan (pressure) adalah dorongan atau motivasi seseorang
untuk melakukan penipuan. Seperti hidup diluar kemampuannya, kerugian
keuangan yang besar dan utang personal yang tinggi. Jenis kedua dari tekanan
adalah emosional, banyak penipuan termotivasi oleh ketamakan. Beberapa
karyawan melakukan penipuan karena mereka memiliki perasaan yang kuat atas
pemecatan atu percaya bahwa mereka telah diperlakukan tidak adil, mereka
mungkin merasa bayaran mereka terlalu kecil, kontribusi mereka tidak di
apresiasi atau perusahaan mengambil keuntungan dari mereka.
- Kesempatan, kesempatan (opportunity) adalah kondisi atau situasi, termasuk
kemampuan personal seseorang, yang memungkinkan pelaku untuk melakukan
tiga hal sebagai berikut :
1. Melakukan Penipuan, pencurian asset adalah jenis penyalahgunaan
yang umum.
2. Menyembunyikan Penipuan, untuk mencegah pendeteksian ketika asset
dicuri atau laporan keuangan diperbesar, pelaku harus menjaga saldo akuntansi
tetap seimbang dengan meningkatkan asset lain atau mengurangi kewajiban atau
ekuitas.
3. Mengkonversikan pencurian atau misrepresentasi untuk keuntungan
personal,, dalam penyalahgunaan pelaku penipuan yang tidak mencuri kas atau
menggunakan asset yang dicuri secara personal harus mengkonversinya dalam
bentuk yang dapat dibelanjakan.

- Rasionalisasi, rasionalisas (rasionalitazion) memungkinkan pelaku untuk


menjustifikasi tindakan illegal mereka.

5. Penipuan Komputer

Penipuan komputer (computer fraud) adalah setiap penipuan yang mensyaratkan


teknologi computer untuk melakukan penipua.
 Meningkatnya Penipuan Komputer
Sejumlah insiden, nilai dollar mengalami penurunan, serta kecanggihan
pelaku dan skema yang digunakan untuk melakukan penipuan computer
meningkat dengan cepat karena beberapa alas an berikut :
1. Tidak semua orang sependapat dengan apa yang termasuk penipuan
komputer
2. Banyak contoh penipuan tidak terdeteksi
3. Persentasae penipuan yang tinggi tidak dilaporkan
4. Banyak jaringan tidak aman
5. Situs internet menawarkan instruksi langkah demi langkah pada
bagaimana melakukan penipuan computer dan penyalahgunaan
6. Penegak hokum tidak dapat menjaga pertumbuhn penipuan computer
7. Menghitung kerugian sulit
 Klasifikasi Penipuan Komputer
1. Input Penipuan, cara yang paling sederhana dan paling umum untuk
melakukan penipuan komputer adalah mengganti atau memalsukan input
komputer . hal ini membtuhkan keterampilan, pelaku hanya perlu untuk
memahami bagaimana sistem beroperasi sehingga mereka dapat menutupi
jejak.
2. Penipuan prosessor, penipuan prosessor merupakan penyalahgunaan
sistem yang tidak sah, termasuk pencurian waktu dan layanan komputer.
3. Penipuan instruksi komputer, termasuk merusak perangkat lunak
perusahaan, menyalin perangkat lunak secara illegal, menggunakan
perangkat lunak dengan cara yang tidak sah dan mengembangkan
perangkat lunak untuk aktivitas yang tidak sah.
4. Penipuan data, secara illegal menyalin, menggunakan, mencari atau
membahayakan data perusahaan merupakan penipuan data. Penyebab
terbesar pelanggaran data adalah keteledoran karyawan.
5. Output penipuan, kecuali diamankan dengan benar, tampilan atau cetakan
output dapat dicuri, disalin atau disalahgunakan.

Anda mungkin juga menyukai