SUMMARY RPS 3

Untuk memenuhi Tugas Terstruktur Mata kuliah Kewirausahaan

yang Diampu oleh Risca Fitri Ayuni, SE, MM, MBA., CMA

Kelas BC

Kelompok 6

Oleh:

Aisa Azzahra Suherman (195020201111021)

Atikah Nur Aini Putri (195020201111047)

Fatinah Rusydayanti (195020200111031)

Nabila Ghassani (195020201111021)

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

MALANG
 BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu
dalam berkreasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk memikirkan
sesuatu yang baru dan berbeda atau biasa disebut kemampuan kreatif. Kemampuan
kreatif tersebut secara riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan dalam memulai
usaha, kemampuan untuk memikirkan sesuatu yang baru, kemampuan untuk mencari
peluang, dan kemampuan untuk mengembangkan ide. Disinilah suatu kreatifitas sangat
diperlukan untuk mengembangkan ide dan bahkan untuk mempertahankan suatu ide yang
telah ada.
Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan
persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreatifitas yang tinggi.
Daya kreatifitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di
pasar. Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk
ataupun waktu. Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan
baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang
kelihatannya mustahil.

1.2 Rumusan Masalah

a. Apa itu kreatifitas dan peluang usaha?
b. Bagaimana memunculkan kreatifitas?
c. Bagaimana melatih pemikiran kreatif?
d. Bagaimana cara meningkatkan kreatifitas?
e. Apa saja hambatan – hambatan dalam kreatifitas?
f. Bagaimana melindungi gagasan dan kreatifitas?

1.3 Tujuan
a. Mengetahui tentang kreatifitas dan peluang usaha.
b. Memahami konsep memunculkan kreatifitas.
c. Memahami konsep melatih pemikiran kreatif.
d. Memahami konsep cara meningkatkan kreatifitas.
e. Mengetahui hambatan – hambatan dalam kreatifitas.
f. Memahami konsep melindungi gagasan dan kreatifitas.
 BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kreativitas dan Peluang Usaha

2.1.1 Kreatifitas
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, baik yang
benar-benar merupakan hal baru atau sesuatu ide baru yang diperoleh dengan cara
menghubungkan beberapa hal yang sudah ada dan menjadikannya suatu hal baru.
Selain itu, kreativitas adalah hal-hal yang membuat kita takjub dengan hal-hal
baru, karena kreatifitas bisa mewujudkan ide-ide cemerlang kita.

2.1.2 Peluang Usaha

Peluang usaha adalah sebuah kesempatan yang akan didapatkan oleh orang demi
mendapatkan tujuan dengan cara melakukan sebuah usaha yang akan
memanfaatkan berbagai macam sumber daya yang akan dimiliki.

2.2 Memunculkan Kreatifitas

Dalam persaingan bisnis yang kian ketat setiap harinya, pelaku bisnis atau seorang
wirausaha dituntut untuk selalu memunculkan ide kreatif yang bernilai untuk dijual. Ide
terkadang tidak muncul pada diri seseorang ketika ide tersebut dituntut atau dipaksakan
untuk muncul, akan tetapi ide biasanya muncul disaat yang tidak terduga. Berikut
beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merangsang munculnya ide kreatif.
2.2.1 Menjadikan Analogi Sebagai Pijakan
Membuat analogi merupakan kunci dalam berpikir imajinatif. Ada banyak model
atau analogi lain yang dapat kita temukan dari produk atau cara yang sudah ada.
Contohnya, untuk apa kita berusaha reinvent cara kerja roda ketika roda sudah
tercipta? Kita tidak perlu repot memikirkan hal- hal yang mengganggu tentang hal
yang sudah ada. Pikirkan bagaimana kita dapat menambah value di dalamnya.

2.2.2 Melihat Lingkungan Sekitar

Banyak potensi yang disediakan oleh alam. Masih banyak yang belum tersentuh
oleh ide-ide kreatif. Jadi mulailah untuk melihat sekeliling dan pergunakan poin
satu untuk melatih mengembangkan ide kreatif kita.
2.2.3 Menjadikan Hal Asing Sebagai Hal Biasa dan Hal Biasa Sebagai Hal Asing
Proses terbaik untuk memahami sesuatu yang belum dikenal, asing, tak lazim, tak
diketahui, adalah dengan cara mencari persamaannya dengan apa yang sudah
ditahui sebelumnya. Dan sebaliknya, tidak perlu bersusah payah memikirkan
segala sesuatu yang sudah biasa. Maka akan ada banyak ruang kosong di mana
ide-ide yang liar bisa masuk.

2.2.4 Memperbesar Ruang Lingkup Kehidupan

Orang dengan ruang lingkup hubungan yang sempit cenderung berpikir dalam
jalur dan batasan-batasan rutinitas mereka sendiri. Keluar dari lingkup itu,
kembangkan ruang lingkup anda, dan cobalah untuk melihat hubungan antara
keahlian anda dengan pekerjaan yang tidak terlihat oleh orang lain.

2.2.5 Memperkaya Rasa Ingin Tahu

Sejak Sekolah Dasar, guru seringkali menstimulasi sikap kritis dengan meminta
siswanya mengajukan pertanyaan. Pada dasarnya tujuan pendidikan adalah untuk
menempatkan pelajar dalam kondisi selalu bertanya. Maka layaknya anak-anak
yang memiliki hasrat ingin tahu yang besar, kita harus bisa mempertahankan
hasrat untuk ingin tahu, melihat, dan belajar. Kita harus banyak bertanya. Baik
ketika kita berbicara dengan orang lain maupun ketika kita berbicara pada diri
sendiri. Bertanya akan menuntun seseorang untuk membedakan antara apa yang
diketahui dan yang tidak diketahui.

2.2.6 Menggali Gagasan dengan Membaca

Buku adalah gudang gagasan, pemikiran, fakta, opini, informasi, dll. Terlepas dari
minat anda untuk membaca, buku merupakan cara untuk menajamkan pemikiran
anda dan memperluas sudut pandang anda. Jadi, mulailah untuk melatih diri anda
sendiri untuk membaca buku dan temukan hal-hal baru yang sebelumnya tidak
anda sadari.
2.3 Melatih Pemikiran Kreatif
Seorang wirausaha harus melatih cara berpikir mereka dengan cara yang berbeda, “think
out of the box”. Dalam melatih cara berpikir kreatif, seorang wirausaha dituntut untuk
memiliki rasa ingin tahu yang besar. Cara melatih pemikiran kreatif, bisa dilakukan
dengan bertanya pada diri sendiri. Berikut beberapa hal yang bisa diterapkan untuk
melatih pemikiran kreatif.
a. Selalu bertanya “Adakah cara lain yang lebih baik?”
b. Menentang rutinitas, kebiasaan bahkan tradisi
c. Berimajinasi tinggi
d. Menghasilkan banyak ide, latihlah menemukan berbagai macam solusi untuk
sebuah permasalahan
e. Lihatlah permasalahan dalam perspektif berbeda
f. Selalu sadar bahwa suatu permasalahan tidak selalu memiliki satu solusi
g. Melihat masalah sebagai loncatan untuk sukses
h. Melihat kesalahan sebagai pengalaman berharga
i. Membolehkan orang berbuat salah
j. Melihat permasalahan dalam perspektif luas, lalu fokus ke permasalahan utk
mencari solusi.

2.4 Cara Meningkatkan Kreativitas

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Bukan berarti
harus sama sekali baru, tetapi dapat juga sebagai kombinasi dari unsur-unsur yang telah
ada sebelumnya. Kreativitas dapat dikembangkan dan ditingkatkan sesuai kemampuan
masing-masing individu. Kreativitas berarti berani untuk mengambil risiko, yaitu berani
untuk mencoba hal-hal baru yang belum pernah dilakukan dan hasilnya belum jelas. Ini
berarti harus lebih berani melakukan kekeliruan secara berlebihan. Dari itu kreativitas
harus mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi dengan cermat terlebih dahulu.
Berikut cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kreativitas.
a. Masukkan kreativitas sebagai nilai dalam diri
b. Merangkul nilai keagamaan
c. Mengharapkan kreativitas
d. Mengharapkan dan memberi ruang pada kegagalan
e. Mendorong rasa ingin tahu
f. Melakukan perubahan tata ruang secara berkala
g. Memandang masalah sebagai tantangan
h. Memberi penghargaan atas kreativitas
 i. Memberi contoh perilaku kreativitas

2.5 Hambatan - Hambatan Kreativitas

Terkadang dalam memecahkan sebuah masalah, kita seringkali merasa kebingungan,
bahkan dalam memecahkan masalah kecil pun juga kebingungan. Setiap orang memiliki
sisi dan bakat kreatif, tinggal perlu belajar bagaimana cara mengeluarkan kemampuan
tersebut. Ada beberapa kendala yang dapat menghambat seseorang dalam berpikir kreatif.
Belajar bagaimana menggunakan kemampuan tersebut untuk memecahkan berbagai
masalah dan untuk meningkatkan kesuksesan dalam bisnis. Karena jika tidak menyadari
kendala yang mengahmbat kemampuan berpikir kreatif, pasti akan menjadi hambatan
dalam berkembang. Berikut beberapa hambatan dalam kreativitas.
a. Selalu mencari satu jawaban yang tepat
b. Selalu “berpikir logis”
c. Mengikuti aturan secara membabi buta
d. Selalu berpikir praktis
e. Memandang permainan adalah hal yang tidak berguna
f. Selalu ingin menjadi spesialisasi
g. Takut terlihat tolol
h. Memiliki kepercayaan bahwa “saya tidak kreatif”

2.6 Melindungi Gagasan dan Kreativitas

Hak Kekayaan Intelektual (HAKI), yaitu hak eksklusif yang diberikan oleh negara
kepada seseorang atau sekelompok orang untuk memegang monopoli dalam
menggunakan dan mendapatkan manfaat ekonomi dari kekayaan intelektual. Lingkup
dari HAKI yaitu:
a. Hak Cipta adalah hak istimewa guna melindungi pencipta dan keorisinilan
ciptaannya.
b. Hak Kekayaan Industri,terdiri dari paten, desain industri, desain tata letak sirkuit
terpadu, merek dan rahasia dagang.

Terdapat beberapa langkah untuk mendapatkan hak paten, yaitu:

a. Langkah 1: Tetapkan bahwa yang ditemukan benar-benar baru
b. Langkah 2: Dokumentasikan produk yang ditemukan tersebut
c. Langkah 3: Telusuri paten-paten yang telah ada
d. Langkah 4: Pelajari hasil telusuran
e. Langkah 5: Mengajukan lamaran paten yang berisi
a) Pernyataan yang membuat penemuan itu benar-benar asli
b) Deskripsi atau gambaran penemuan (spesifikasi) dan batas penemuan
(klaim), yang    mengidentifikasi sifat-sifat penemuan baru tersebut.
c) Gambar penemuan.
 DAFTAR PUSTAKA

 Sudarminto, Puguh. 2019. Bagaimana Menciptakan Kreativitas.

https://medium.com/idea-room/bagaimana-menciptakan-kreativitas-
36caaf959c91. Diakses pada 5 Oktober 2020 pukul 20.00.
 Suryana. 2013. Peluang Usaha. https://www.dosenpendidikan.co.id/peluang-
usaha/. Diakses pada 5 Oktober 2020 pukul 20.15.
 Islamiyati, Nelsi. 2013. 10 Tips Brainstorming untuk Memunculkan Ide Kreatif.
https://mebiso.com/10-tips-brainstorming-untuk-memunculkan-ide-kreatif/.
Diakses pada 5 Oktober 2020 pukul 20.21.
 Gunardi, Alberta Jessylyn. 2020. Cara Melatih Otak agar Mampu Berfikir Kreatif.
https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/3143606/cara-melatih-otak-agar-
mampu-berpikir-kreatif. Diakses pada 6 Oktober 2020 pukul 14.00.
 Chan, Winda. 2013. 6 Hal yang Menghambat Kreativitas Anda. https://yea-
indonesia.com/2013/06/21/6-hal-yang-menghambat-kreatifitas-anda/. Diakses
pada 6 Oktober 2020 pukul 14.10.