Anda di halaman 1dari 5

MAKALAH TENTANG ROLL DEPAN DAN ROLL

BELAKANG

Nama : Ilham Akbar


Kelas : x-ips 2
No : 15
1. Pengertian roll depan dan roll belakang
- Roll depan
Guling depan merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke muka
(dinamis). Gerakan guling depan adalah gerakan menggulingkan atau
menggelindingkan badan kedepan dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan
tersebut mengandalkan kekuatan tubuh bagian atas dan belakang, seperti tengkuk,
punggung, pinggang dan panggul bagian belakang. Guling depan bisa dilakukan
dengan dua awalan, yakni berdiri dan jongkok.
- Roll belakang
Guling ke belakang merupakan kelompok dari senam lantai yang bergerak ke
belakang (dinamis). Gerakan guling belakang adalah gerakan menggulingkan atau
menggelindingkan badan ke belakang dengan bentuk membulat seperti roda. Gerakan
tersebut dilakukan dengan posisi badan ketika berguling adalah membulat. Secara
garis besar, tidak ada perbedaan teknik yang cukup signifikan antara guling depan
dengan guling belakang.

2. Sejarah roll depan dan roll belakang

Sejarah olahraga ini tidak bisa dipisahkan dari senam lantai. Hanya saja sampai dengan
saat ini sejarah senam lantai belum diketahui secara pasti. Sebab banyak perbedaan
sumber yang ada dalam sejarah. Namun umumnya diketahui bahwa senam lantai mulai
populer sejak abad ke 20 masehi. Kemudian popularitasnya menyebar ke seluruh negara
di dunia. Perkembangan olahraga ini begitu pesat hingga pada akhirnya memiliki banyak
cabang. Termasuk roll belakang dan roll depan. Senam lantai sendiri merupakan
olahraga yang memerlukan matras dengan ukuran 1,2 x 2 meter dengan ketebalan antara
15-20 cm. Untuk organisasi senam lantai di Indonesia dinaungi oleh Persani atau
Persatuan Senam Seluruh Indonesia. Demikianlah berbagai pembahasan dan tips-tips
untuk melakukan Roll Depan dan Roll Belakang. Semoga bermanfaat yaa. Namun Anda
harus ingat, olahraga ini akan bisa dilakukan dengan mahir jika Anda berlatih secara
tekun dan konsisten serta disiplin.

3. Cara-cara melakukan roll depan

1. Mula-mula sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, kedua tangan menumpu
di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2. Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala, dagu
sampai ke dada
3. Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan, ketika panggul menyentuh matras,
peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
4. Link youtube cara melakukan roll depan
- https://youtu.be/YYB-vqZtSW8
- https://youtu.be/xAis18Svg_0
- https://youtu.be/T-G9uFwetNM

5. Cara melakukan roll belakang


a. Sikap permulaan dalam posisi jongkok, kedua tangan di depan dan kaki
sedikit rapat
b. Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak ke belakang

c. Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan segera dilipat ke samping
telinga
dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
d. Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala, dengan dibantu oleh
kedua tangan

e. menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas
matras,

f. ke sikap jongkok
6. link youtube cara melakukan roll belakang
- https://youtu.be/_RhjahLM7BQ

7. Manfaat melakukan roll depan atau roll belakang


- Meningkatkan Kelenturan
Semakin sering melakukan olahraga ini, maka otot anda akan menjadi lebih lentur
dan bisa
dilatih untuk melakukan gerakan yang lebih sulit. Selain itu, badan yang lebih lentur
juga akan
mengurangi risiko cedera.

- Menguatkan Tulang
Tidak hanya melatih otot, Rolling Depan dan Belakang juga bisa anda lakukan untuk
menjaga
kesehatan dan kekuatan tulang.

- Membakar Kalori
Gerakan ini juga ampuh untuk membakar kalori jika dilakukan dengan rutin.
Seandainya ingin
olahraga yang sederhana tapi tetap ingin bergerak banyak, olahraga ini bisa menjadi
pilihan
untuk membakar kalori.

- Membentuk Otot
Olahraga ini biasanya melibatkan hampir seluruh otot tubuh karena dalam setiap
gerakan anda
akan menggunakan otot di lengan, kaki, punggung, bahu dan perut. Orang yang rajin
melakukan
senam lantai biasanya memiliki tubuh yang singset dan tidak berlemak.
8. Hal yang harus diperrhatikan saat melakukan roll depan atau roll belakang
- Jika Anda belum pernah melakukannya, jangan melakukan ini sendirian. Carilah
teman yang setidaknya bisa menemani latihan karena jika sewaktu-waktu terjadi
kesalahan, akan ada orang yang langsung menolong.
- Gunakan matras yang sesuai standar. Matras untuk senam lantai harus yang
berukuran 1,2×2 m.

- Ketebalan matras antara 15-20 cm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko
cedera jika menggunakan matras yang terlalu tipis.

- Letakkan matras di atas permukaan lantai datar.


- . Pastikan matras ada pada posisi yang tepat.

- Pastikan tidak ada benda yang membahayakan saat melakukan pendaratan di


sekitar area matras.

- Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan melakukan gerakan


pemanasan terlebih dulu.

- Mulai dengan melakukan gerakan teknik paling dasar, menengah, sampai yang
paling sulit.

- Pengawasan dari guru atau pembimbing ahli sangat diperlukan untuk menjamin
keamanan saat latihan.

Anda mungkin juga menyukai