Roll depan atau guling depan merupakan gerakan atau latihan berupa gerakan berguling ke depan dan dilakukan secara terus menerus.Sementara roll belakang merupakan gerakan atau bentuk latihan berupa gerakan berguling ke belakang yang dilakukan secara terus menerus. 2.Sejarah Roll Depan & Roll Belakang Senam lantai mulai populer sejak abad ke 20 masehi. Kemudian popularitasnya menyebar ke seluruh negara di dunia.Perkembangan olahraga ini begitu pesat hingga pada akhirnya memiliki banyak cabang. Termasuk roll belakang dan roll depan. Senam lantai sendiri merupakan olahraga yang memerlukan matras dengan ukuran 1,2 x 2 meter dengan ketebalan antara 15-20 cm.Untuk organisasi senam lantai di Indonesia dinaungi oleh Persani atau Persatuan Senam Seluruh Indonesia. 3.Cara Melakukan Roll Depan -Mula-mula posisikan tubuh dengan cara berjongkok. Kemudian kedua tangan menumpu pada matras selebar bahu. -Luruskan kedua kaki. Tekuk siku tangan. Kepala dilipat hingga dagu menyentuh dada. -Guling ke depan dengan mendaratkan tengkuk terlebih dulu. Kemudian kaki dilipat rapat pada dada. -Kedua tangan dilepaskan tumpuan dari matras. Pegang mata kaki dan berusahalah bangun. -Bangun dengan posisi jongkok dan kedua tangan ke depan. Kesalahan yang sering terjadi dalam melakukan Roll Depan yaitu sbb: -Kedua tangan yang digunakan untuk tumpuan terlalu jauh atau dekat dengan ujung kaki. -Salah satu atau kedua tangan yang menjadi tumpuan kurang kuat. Hal ini menyebabkan keseimbangan badan kurang sempurna. Akibatnya badan akan jatuh ke samping. -Bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan. -Ketika gerakan berguling ke depan, kedua tangan tidak ikut menolak 4.Cara Melakukan Roll Belakang - saat melakukan Roll Belakang yaitu sbb: -Kedua tangan untuk tumpuan tidak tepat. Misalnya dibuka terlalu lebar, terlalu jauh, terlalu dekat, atau terlalu sempit dengan ujung kaki. -Tumpuan kedua tangan atau salah satunya kurang kuat. Hal ini menyebabkan keseimbangan badan kurang sempurna sehingga badan jatuh ke samping. -Bahu tidak diletakkan di atas matras ketika tangan dibengkokkan. -Ketika gerakan berguling, kedua tangan tidak ikut menolak. 5.Pelemasan Roll Depan & Roll Belakang •Berdiri tegak dengan kedua tangan ditaruh di bawah dahi. Kemudian posisikan kepala sampai menghadap atas. •Kepala menunduk dengan kedua tangan diatas kepala. Kemudian ubah posisinya dengan ditekan ke bawah. •Kepala menoleh ke samping kiri dengan telapak tangan kanan menekan dagu. Ulangi gerakan dengan arah sebaliknya. •Gerakan patah-patah leher ke arah kanan dan kiri. Tangan diposisikan diatas kepala dan tarik telapak tangan secara perlahan. •Lengan kanan menyelinap ke tangan kiri/depan dada. Selanjutnya tangan kiri menekan lengan kanan yang lurus di depan dada. Lakukan gerakan tersebut sampai otot bahu terasa tertarik. •Lengan kanan ditekuk di belakang kepala. Kemudian tangan kiri menyentuh siku dan ditarik sampai otot bahu terasa tertarik. Lakukan dengan arah dan posisi sebaliknya. •Kaki ditekuk ke belakang dengan tangan sebagai penahan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri. Kaki diangkat lurus ke depan dan ditahan dengan tangan. Lakukan secara bergantian kanan dan kiri. •Posisi kuda-kuda dengan kedua tangan memegang kedua lutut sembari menekan. Kemudian badan serong ke kanan dan ke kiri. 6.Teknik Roll Depan & Roll Belakang Berpasangan Berikut teknik melakukan roll depan secara berpasangan: -Orang pertama berdiri di depan orang kedua. -Orang kedua berada di posisi terlentang dengan kedua kaki ditekuk. -Orang pertama memegang mata kaki orang kedua dengan membungkuk. Orang kedua memegang mata kaki orang pertama. -Kemudian lakukan gulir rol depan secara berurutan dan seirama dengan pasangan masingmasing. Jika ingin melakukan teknik roll belakang secara berpasangan, berikut beberapa tekniknya: -Orang pertama diposisikan berdiri. -Orang kedua diposisikan tidur terlentang dengan kedua kaki diangkat keatas. -Orang pertama memegang kedua mata kaki orang kedua. -Kemudian orang pertama menarik kaki orang kedua sekuat-kuatnya Tujuannya agar orang pertama mendapat dorongan berguling ke belakang. -Kemudian lakukan guling secara terus-menerus. 7.Manfaat Roll Depan & Roll Belakang -Memperlincah kemampuan gerak tubuh -Memperkuat otot lengan, paha, kaki, pinggang, perut, se -Menambah kekuatan tubuh -Menjaga keseimbangan tubuh -Membantu dalam menguatkan tulang -Melatih kelenturan -Membakar lemak -Meningkatkan sirkulasi aliran darah -Meningkatkan kekuatan jantung -Menurunkan berat badan 8.Cara Menghindari Cedera Roll Depan & Roll belakang •Gunakan matras yang sesuai standar. Seperti yang dibahas diatas, matras untuk senam lantai harus yang berukuran 1,2×2 m. •Ketebalan matras antara 15-20 cm. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko cedera jika menggunakan matras yang terlalu tipis. •Letakkan matras di atas permukaan lantai datar. •Pastikan matras ada pada posisi yang tepat. •Pastikan tidak ada benda yang membahayakan saat melakukan pendaratan di sekitar area matras. •Sebelum melakukan teknik senam lantai, biasakan dengan melakukan gerakan pemanasan terlebih dulu. •Mulai dengan melakukan gerakan teknik paling dasar, menengah, sampai yang paling sulit. •Pengawasan dari guru atau pembimbing ahli sangat diperlukan untuk menjamin keamanan saat latihan.