senam

lantai
Nama : DIMAS RIZQI FAJAR
Kelas : XII MIPA 2
Tugas : PJOK
10 GERAKAN SENAM LANTAI DAN
ANALISIS KESALAHAN
1. Guling ke depan
2. Guling ke belakang
3. Kayang
4. Sikap lilin
5. Handstand
6. Headstand
7. Loncat kangkang
8. Guling lenting
9. Meroda
10. Hand spring
 1. GULING DEPAN

● Langkah-Langkah Guling Ke Depan;

1) Posisi jongkok menghadap matras letakkan telapak tangan
menyentuh matras.
2) Angkat pinggul ke atas kaki lurus masukkan kepala di antara
kedua tangan siku agak dibengkokkan.
3) Gulingkan badan dari pundak, punggung ,pinggang ,dan
panggul bagian belakang.
4) Kembali ke posisi jongkok

● #Analisis kesalahan yang sering terjadi:

● kesalahan yang sering dilakukan saat melakukan
guling ke depan adalah posisi dari tangan tidak
berdekatan dengan ujung kaki. Selain itu, pada saat
gerakan menolak, tangan seharusnya ikut serta dalam
ketika melakukan tolakan pada gerakan guling ke
depan.
2. GULING BELAKANG

● Langkah-Langkah:
1. Tubuh dalam posisi jongkok dan kedua kaki dalam
posisi rapat. Lutut disentuhkan ke dada dengan
posisi tangan berada di depan ujung kaki.
2. Kedua tangan dalam posisi bengkok. Posisikan
dagu menyentuh dada dan pundak di matras.
3. Mulailah berguling. [Posisi tubuh sesudah
berguling adalah jongkok.

#Analisis kesalahannya
● posisi tangan berbeda,
bagian tubuh yang mengenai matras terlebih dahulu
dan letak kepala.
 3. KAYANG
• Sikap kayang merupakan salah
satu bentuk latihan senam lantai. Gerakan ini dimulai
dari posisi tubuh membusur (melengkung) ke
belakang. Kemudian, panggul serta perut
diangkat ke atas dengan posisi kedua tangan dan
Kaki bertumpu pada lantai. Dalam pelaksanaannya,
kalian dianjurkan menggunakan matras sebagai
tumpuan.
#Analisa kesalahan saat melakukan gerakan kayang:
1. Jarak kedua tangan dan kaki terlalu jauh
2. Siku-siku bengkok disebabkan kekakuan
persendian siku dan bahu
3. Badan kurang melengkung (membusur),
disebabkan kurang lemas/lentuknya bagian
punggung dan kekakuan pada otot perut
4. Sikap kepala yang terlalu menengadah
5. Kurang keseimbangan
 4. SIKAP LILIN
Berikut langkah-langkah melakukan sikap lilin:
● Posisi tubuh tidur telentang dengan kaki lurus dan
tangan di samping badan.
● Posisi kaki harus lurus dan rapat agar bisa
melakukan sikap lilin.
● Kaki dalam posisi lurus dan rapat diangkat ke atas.
● Gunakan tangan sebagai penopang pinggang dan
kaki.
# Analisa Kesalahan pada Sikap lilin :
• Kesalahan pertama yang banyak
terjadi adalah jari yang banyak tidak
menopang pada pinggang.
Pinggang hanya ditopang oleh ibu
jari anak-anak.
• Kaki terlalu tidak seimbang saat
diangkat keatas sehingga posisi kaki
lurus tidak bisa bertahan dalam
waktu yang lama.
• Kesalahan ketiga kedua kaki lurus
tetapi condong ke depan, sehingga
membentuk sikap lilin yang kurang
sempurna.
• Penempatan siku-siku tangan
terlalu keluar dari garis leher badan.
• Tumpuan tidak/kurang bertumpu
pada bahu.
5. HANDSTAND #Analisa Kesalahan pada Handstand
1. Lentingan pinggang terlalu lebar.
2. Kurang menengadahnya bagian kepala.
3. Bengkoknya kedua atau salah satu siku
tangan.
4. Tangan yang diletakkan di lantai terlalu
sempit atau terlalu lebar.
5. Jari tangan tidak merapat dan tidak
menghadap depan.
Gerakan hand stand adalah gerakan 6. Kaki yang diayunkan kurang kuat.
mengangkat kedua kaki keatas dengan7. Bahu terlalu mundur ke belakang saat
kedua tangan sebagai tumpuan. Tangan mengayun kaki ke atas.
yang menjadi tumpuan harus dalam 8. Tegangnya otot pada leher, bahu, dan
posisi lurus dan terbuka selebar bahu. pinggang yang menyebabkan terhambatnya
Untuk dapat melakukan gerakan hand atau terhentinya gerakan.
stand, seseorang harus mempunyai 9. Keseimbangan yang dibutuhkan untuk
keseimbangan yang baik dan keberanian. menahan sikap handstand masoh kurang.
10. Saat akan kembali ke posisi awal tidak
melepas tumpuan tangan atau tidak
melakukan guling depan.
 6. HEADSTAND
LANGKAH LANGKAH :
Tubuh dalam posisi berdiri tegak. Salah satu kaki dimajukan ke
depan.
Arahkan pandangan fokus ke depan menghadap matras. Badan
dibungkukkan dan tangan diletakkan di matras.
Tungkai kaki depan dibengkokkan, sedangkan tungkai kaki
belakang lurus.
Tungkai belakang diayunkan ke atas. Hal ini dilakukan bersamaan
# Analisa Kesalahan pada
dengan mengencangkan otot perut.
Headstand
kedua kaki diluruskan ke depan dan posisinya sejajar dengan tubuh.
1. Penempatan tangan sebagai
tumpuan tidak membentuk segitiga.
Tangan direntangkan lurus ke bawah, sebagai tumpuan berat badan
2. Otot leher, sendi bahu, dan perut
kurang kuat.
3. Tolakan yang dilakukan terlalu kuat
atau terlalu lemah.
4. Tidak dapat menjaga keseimbangan
tubuh.
 7. LONCAT KANGKANG
#Analisa Kesalahan pada loncat kangkang
• Kecepatan lari yang kurang maksimal
sehingga lompatan tidak maksimal.
• Ketika melakukan tolakan, tungkai kaki
kurang terangkat.
• Kepala dan badan tidak terangkat ketika
tangan menyentuh peti lompat.
• Tumpuan tangan ketika menyentuh peti
lompat kurang kuat.
• Panggul kurnag diangkat sehingga tidak
dapat melakukan lompat kangkang
dengan baik.
1. Berdiri tegak menghadap ke kuda-kuda dan
pandangan lurus ke depan.
2. Saat akan memulai berlari badan condong ke
depan.
3. Lari secepat mungkin untuk memperoleh
kecepatan yang maksimal.
4. Langkah kaki dan tolakan diperhitungkan supaya
tidak terjadi kesalahan saat menolak.
5. Kedua kaki menolak pada papan sekuat-kuatnya
dan diikuti ayunan lengan dari belakang ke depan.
6. Kedua tangan bertumpu pada kuda-kuda.
7. Pada saat badan melayang di udara, pandangan
lurus ke depan dan kedua kaki dibuka lebar yang
berada disebelah kanan dan kiri atas kuda-kuda.
8. Setelah melewati kuda-kuda, kedua kaki
diluruskan ke depan dan bersiap-siap untuk
mendarat.
9. Saat mendarat, lutut sedikit ditekuk supaya beban
tubuh tidak berpusat pada sendi lutut.
8. GULING LENTING Langkah langkah :
1. Berdiri tegak dengan kedua tangan lurus di
samping badan.
2. Angkat kedua tangan ke depan dan
bungkukkan badan, lalu letakkan telapak
tangan di atas matras.
3. Tekuk kedua siku agak ke samping, lalu
masukkan kepala di antara dua tangan.
4. Sentuhkan bahu ke matras.
5. Bergulinglah ke depan.
6. Saat tubuh sudah berada di atas kepala,
#Analisa Kesalahan pada guling lenting
lesatkan kedua kaki ke depan dibantu oleh
• Pada saat kedua kaki dilemparkan,
kedua tangan yang mendorong badan
kedua lutut bengkok.
dengan menekan matras.
• Kedua kaki terbuka/tidak rapat.
7. Kombinasi gerakan ini akan membuat
• Badan kurang melenting, atau terlalu
tubuh melenting ke depan.
melenting (membusur).
8. Saat mendarat, lipat kedua lutut, tarik dagu
• Kurang tolakan tangan.
dan lutut ke dada dengan posisi tangan
merangkul lutut.
9. Posisi akhir adalah berdiri kembali.

9. MERODA
#Analisa Kesalahan pada Meroda
1. Lemparan kaki terlalu kuat
2. Lemparan kaki membusur lebar ke arah
depan dan seharusnya ke atas
3. Penempatan tangan antara satu dan
yang lain terlalu rapat
4. penempatan tangan pertama di lantai
terlalu dekan dengan kaki tolakan.
5. Kedua suku dibengkokkan
6. Sikap badan kurang melenting
7. Sikap kepala tidak menengadah saat
kedia tangan bertumpu pada lantai
8. Penempatan kaki terakhir yang
mendarat terlalu dekat dengan kaki
peratma mendarat di lantai.
Langkah langkah :
1. Satu orang teman memberikan
pertolongan dengan cara berdiri di
belakang orang yang melakukan
gerakan meroda.
2. Pada saat badan dan kedua kaki yang
melakukan meroda terangkat ke atas,
maka si teman segera memegang
kedua sisi pinggulnya.
3. Dilanjutkan dengan melakukan gerakan
meroda ke samping, dan teman yang
membantu tetep memegang kedua sisi
pinggulnya sampai kedua kaki
menumpu di lantai. 
 10. HAND SPRING
Langkah langkah :
1. Sikap awal yang dilakukan pada gerakan
lenting tangan adalah berdiri. Lalu lakukan
awalan tiga langkah sampai lima langkah dan
tumpukan telapak tangan ke lantai sambil # Analisa Kesalahan pada Hand
jongkok.
2. Untuk gerakannya, setelah kedua telapak
Spring
tangan bertumpu, angkat kedua tungkai ke 1. Penempatan kedua tangan sering
atas dan teruskan ke depan sambil terlalu dekat dengan kaki tolak
memasukkan kepala di antara kedua lengan. berada.
Ketika tungkai melenting ke depan dan 2. Saat kedua tangan menumpu
telapak kaki akan mendarat, tolakkan kedua di lantai, kepala tidak
telapak tangan pada lantai dengan kuat menengadah.
sampai lepas dari lantai. Setelah itu, dorongkan 3. Lutut kaki yang dilemparkan
ke atas depan sehingga kaki bertumpu di lantai.
membengkok.
Lalu, bersikap jongkok dan lengan lurus ke
depan. 4. Arah lemparan kaki tidak
3. Sikap akhir dari gerakan ini yaitu berdiri sempurna atau terlalu lemah.
jongkok dengan kedua lengan lurus ke depan, 5. Kedua siku tangan bengkok
 PERTANYAAN :
Bagaimana posisi kaki saat melakukan lompat kangkang?
• Sambil mengangkat panggul, ayunkan tungkai tinggi di atas garis horizontal
sehingga pada saat tangan bertumpu pada peti lompat, badan merupakan satu
garis lurus membentuk sudut 20o – 30o dengan garis horizontal.
• Setelah posisi badan lurus, segera tekuk panggul dan buka kaki. Bersamaan
dengan itu, tolakkan tangan dengan kuat pada peti lompat.
• Angkat dada dan lewatkan kedua kaki dari peti lompat.
• Begitu kaki melewati peti lompat, luruskan badan, dan angkatlah lengan ke atas.
• Mendaratlah dengan menekuk lutut dan condongkan badan sedikit ke depan
dengan menekuk panggul.