Anda di halaman 1dari 3

materi78.co.

nr KIM 4

Kimia Unsur Radioaktif


A. PENDAHULUAN

43Tc

84Po 85At 86Rn

87Fr 88Ra 89Ac 104Rf 105Db 106Sg 107Bh 108Hs 109Mt 110Ds 111Rg 112Cn 113Uut 114Fl 115Uup 116Lv 117Uus 118Uuo

61Pm

90Th 91Pa 92U 93Np 94Pu 95Am 96Cm 97Bk 98Cf 99Es 100Fm 101Md 102No 103Lr

Sifat radioaktif adalah sifat yang dimiliki atom Macam-macam sinar radioaktif:
sebuah unsur karena memiliki inti tidak stabil. α (+) β (-) γ (0)
Pita kestabilan adalah daerah keberadaan inti-
inti isotop stabil suatu unsur. daya tembus makin besar

daya ionisasi makin kecil


Sifat-sifat sinar radioaktif:
N>Z
jumlah neutron (N)

1) Dapat menembus kertas atau lempengan


logam tipis.
Z=N
2) Dapat mengionisasi gas.
3) Dapat menghitamkan pelat film.
4) Dapat menyebabkan ZnS berpendar.
5) Dapat diuraikan oleh medan magnet.
Z>N Jenis-jenis partikel dasar:
Partikel/gelombang Muatan Notasi
jumlah proton (Z) Sinar α + 4 4
2α, 2He
Pada pita kestabilan: Sinar β – 0
-1β
1) Isotop stabil terletak pada pita kestabilan, 0
Sinar γ/foton 0 0γ
sedangkan yang tidak berada di atas, bawah
0
Elektron – -1e
atau luar pita kestabilan.
2) Unsur bernomor 83 ke bawah bersifat stabil Proton + 1
1
p, 11H
(kecuali teknisium dan prometium), namun Neutron 0 1
0n
dapat memiliki isotop yang tidak stabil yang 0
Positron (antielektron) + 1e̅
disebut radioisotop.
1
Antiproton – p
̅
3) Unsur bernomor di atas 83 pasti bersifat -1
2
radioaktif. Deuteron/deuterium + 1H

4) Unsur bernomor 83 ke bawah berada pada 3


Triton/tritium + 1H
pita kestabilan, sedangkan bernomor di atas
83 berada di luar pita kestabilan. Cara radioisotop dan unsur radioaktif
mencapai kestabilan:
Radioisotop dan unsur radioaktif dapat
1) Radioisotop terletak di atas pita kestabilan
mencapai kestabilan dengan melepas sinar
mengurangi jumlah neutron untuk stabil.
radioaktif dan partikel dasar.
1
Sinar radioaktif adalah sinar yang dipancarkan 0n d 11p + -10e
dari reaksi inti.

KIMIA UNSUR 1
materi78.co.nr KIM 4
2) Radioisotop terletak di bawah pita kestabilan 235 139 94
92U + 10n d 56Ba + 36Kr + 3 10n
mengurangi jumlah proton untuk stabil. 235 90 143
92U + 10n d 38Sr + 54Xe + 3 10n
1 1 0
1
p d 0n + 1e̅ Laju peluruhan inti (aktivitas) dapat
0
1
1
p + -1e d 01n dirumuskan:
3) Unsur radioaktif cenderung mengurangi A = laju peluruhan inti (Bq atau dps)
jumlah proton dan neutron untuk stabil. A = λ.N λ = tetapan peluruhan (1/s)
N = jumlah inti
2 1
1
p + 201nd 42α
Waktu hidup adalah waktu yang dibutuhkan inti
B. PERSAMAAN REAKSI INTI sampai seluruhnya meluruh, dapat dirumuskan:
Reaksi inti adalah reaksi yang melibatkan 1
perubahan jumlah neutron dan proton inti. τ= τ = waktu hidup (s)
λ λ = tetapan peluruhan (1/s)
Persamaan reaksi inti adalah persamaan reaksi
yang melibatkan perubahan nomor massa dan Waktu paruh adalah waktu yang dibutuhkan inti
nomor atom. untuk meluruh setengah dari massa awal, dapat
Aturan pada reaksi inti: dirumuskan:
1) Berlakunya hukum kekekalan nomor massa. ln2
t1/2 = = τ.ln2 ln2 = 0,693
2) Berlakunya hukum kekekalan nomor atom. λ
3) Berlakunya hukum kekekalan energi.
Jumlah inti sisa peluruhan setelah meluruh
Reaksi inti terbagi menjadi reaksi fisi
selama waktu tertentu dapat dirumuskan:
(peluruhan inti) dan reaksi fusi (peleburan inti)
Nt = jumlah sisa
yang melepas energi dan tergolong reaksi Nt 1 n t No = jumlah mula-mula
eksoterm. =( ) n= t = waktu (s)
No 2 t1/2
Perbedaan reaksi fisi dan fusi: t1/2 = waktu paruh (s)

Sifat Fisi Fusi Laju peluruhan inti (aktivitas) pada waktu


tertentu dapat dirumuskan:
Reaksi peluruhan inti peleburan inti
n t
massa reaktan massa produk At 1
Massa inti =( ) n=
lebih besar lebih besar Ao 2 t1/2
Energi lebih besar lebih kecil
Deret radioaktif dalam reaksi peluruhan inti:
Reaksi fisi adalah reaksi peluruhan inti Deret Rumus inti Inti induk Inti stabil
(disintegrasi) radioisotop/unsur radioaktif. 232 208
Thorium 4n 90Th 82Pb
Contoh persamaan reaksi fisi: 237 209
Neptunium 4n + 1 Np 83Bi
1) Transmutasi alami 93

Uranium 4n + 2 238 206


Menghasilkan inti yang mencapai kestabilan. 92U 82Pb
234 Aktinium 4n + 3 235 207
92U
238
92U d 90Th + 42α 82Pb
212 208
84Po d 82Pb + 42α Reaksi fusi adalah reaksi peleburan dua inti yang
14
6C d 14
7N + 0 menghasilkan suatu inti baru.
-1e
31
d 31
+ 01e̅ Contoh persamaan reaksi fusi:
16S 15P
2
2) Transmutasi buatan (penembakan inti) 1H + 31H d 42He + 10n
1
Menghasilkan inti yang tidak stabil. 1H + 11H d 21H + 01e̅
Notasi reaksi transmutasi buatan: C. PENGGUNAAN RADIOISOTOP
T(x,y)P Secara garis besar, radioisotop digunakan
dalam dua hal:
T = inti target 1) Sebagai perunut, yaitu untuk mempelajari
x = partikel yang ditembakkan (proyektil)
suatu sistem.
y = partikel yang dipancarkan
P = inti produk 2) Sebagai sumber radiasi, yaitu untuk
27 menghasilkan sinar-sinar radioaktif.
13Al + 42He d 30
15P + 10n
14 17
7N + 42He d 8O + 11H

KIMIA UNSUR 2
materi78.co.nr KIM 4
Penggunaan radioisotop dalam bidang pengawetan makanan, aliran
Cs-137
kedokteran dan ilmu biologi: minyak, erosi tanah
Radioisotop Fungsi/fokus kebocoran pipa, keretakan
Ir-192
P-32 logam
Co-60 U-235
pembangkit listrik (energi)
Ir-192 Pu-238
kanker/tumor
I-131 U-238 usia batuan
Cs-137 detektor asap, detektor
Ra-226 Am-241 hidrokarbon, pengukur
ketebalan benda
C-14 diabetes, anemia
O-15 paru-paru
Na-24 peredaran darah
P-32 mata, hati
Cr-51 limpa, protein darah, ginjal
Fe-59 sel darah merah
Co-60 sterilisasi alat kedokteran
Ga-67 getah bening
Se-75 pankreas
Sr-89 kelenjar prostat dan tulang
Tc-99 jantung, hati, paru-paru, tulang
I-125 hormon
I-131 kelenjar tiroid, hati, ginjal
Xe-133 paru-paru
Cs-137 sterilisasi alat kedokteran
Tl-201 jantung

Penggunaan radioisotop dalam ilmu kimia dan


fisika:
Radioisotop Fungsi/fokus
C-14
fotosintesis
O-15
O-18 esterifikasi
I-131 kesetimbangan kimia
Ag-110 titrasi

Penggunaan radioisotop dalam bidang lainnya:


Radioisotop Fungsi/fokus
C-14 usia fosil, khasiat tumbuhan
N-15 pupuk
Na-24 kebocoran pipa, aliran sungai
P-32 pupuk
Xe-41 kebocoran tangki reaksi
Co-60 pengawetan makanan
detektor polusi, pengukur
Kr-85
ketebalan benda
Sb-124 kebocoran pipa

KIMIA UNSUR 3

Anda mungkin juga menyukai