Anda di halaman 1dari 7

FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

KONTRAK BELAJAR

PENDIDIKAN BUDAYA ANTIKORUPSI (PBAK)


MATA KULIAH

KODE MATA KULIAH MLK 106


SKS 2 (DUA)

SEMESTER I (satu).

KOORDINATOR MATA KULIAH Bagus Abimanyu, S.Si, MPd


Bagus Abimanyu, S.Si, MPd
DOSEN PENGAMPU
Tri Wiji Lestari, SST, M.Kes
Kelas A : Kamis 07.30 – 09.10
Kelas B : Senin 14.40 – 16.20
HARI PERTEMUAN/JAM
Kelas C : Selasa 10.50 – 13.50
Kelas D : (overlap C)
TEMPAT PERTEMUAN Jurusan TRR .

1. MANFAAT MATA KULIAH


Setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan :
a. Mampu berperan serta dalam pencegahan korupsi dengan menanamkan nilai dan
prinsip anti-korupsi baik di lingkungan kampus, keluarga dan masyarakat.
b. Memiliki pengetahuan tentang korupsi, penyebab korupsi, dampak korupsi,
pemberantasan korupsi, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, nilai dan
prinsip anti korupsi, sejarah korupsi, dan tindak pidana korupsi, sehingga dapat
berperilaku anti-korupsi dalam kehidupan sehari—hari.

2. DESKRIPSI PERKULIAHAN
Mata kuliah ini membahas dasar pemikiran, pengertian, proses dan perkembangan,serta
pengaruh dan problematika pada BAK di Perguruan Tinggi, Korupsi, Penyebab Korupsi, Dampak
Korupsi, Pemberantasan Korupsi, Nilai dan Prinsip Antikorupsi, Tata Kelola Pemerintah yang
Baik dan Bersih (Clean Governance and Good Government), Tindak Pidana Korupsi.

3. TUJUAN INSTRUKSIONAL.
a. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM
Setelah mengikuti perkuliahan tentang Budaya Antikorupsi (BAK), mahasiswa dapat berperan
sebagai agent of change dan motor penggerak dalam gerakan anti korupsi dilingkungan
keluarga, lingkungan kampus, lingkungan masyarakat sekitar dan di tingkat lokal / nasional.

4. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS


1. Melakukan penanaman nilai-nilai atau internalisasi karakter antikorupsi di dalam diri
mahasiswa dimulai dari lingkup keluarga.
2. Terlibat dalam gerakan antikorupsi di lingkungan kampus dengan cara menciptakan
lingkungan kampus yang bebas korupsi, memberikan pendidikan kepada masyarakat
tentang bahaya korupsi, dan membuat kajian akademis tentang bahaya korupsi.

Halaman 1 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

3. Dapat berperan sebagai pengamat di lingkungannya, berkontribusi dalam strategi


perbaikan sistem, yaitu memantau, melakukan kajian dan penelitian terhadap layanan
publik.

5. STRATEGI PERKULIAHAN : Ceramah dan diskusi.

6. MATERI/ BACAAN PERKULIAHAN


a. Pusdiklatnakes Badan PPSDM Kesehatan Kemenkes RI. 2014. Kurikulum dan Modul
Pelatihan TOT Tenaga Kependidikan Tentang Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi.
b. Kemendikbud RI. 2011. Pendidikan Anti—Korupsi untuk Perguruan Tinggi Jakarta:
Kemendikbud.
c. Buku Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi (PBAK), 2014. Jakarta : Pusdiklatnakes
Badan PPSDM Kemenkes RI

7. TUGAS
Mengumpulkan tugas / resume.
a. Individu.
1) Membaca buku tentang Pendidikan Anti—Korupsi untuk Perguruan Tinggi dan Buku Ajar
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi.
2) Membuat resume tentang Pendidikan Anti—Korupsi untuk Perguruan Tinggi dan Buku
Ajar Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi.
3) Menyusun opini tertulis tentang Budaya Antikorupsi.

b. Kelompok.
1) Mencari literatur tentang Pendidikan Anti-Korupsi untuk Perguruan Tinggi dan Buku Ajar
Pendidikan dan Budaya Anti Korupsi.
2) Mendiskusikan langkah-langkah dan membuat perencanaan dan evaluasi tentang Upaya
Anti—Korupsi.
3) Mengkaji hasil observasi film tentang Korupsi dan Perilaku Antikorupsi.
4) Menyusun skenario dan melakukan role play tentang Perilaku Korupsi dan Antikorupsi.

8. KRITERIA PENILAIAN
Mekanisme Penilaian Ketentuan lain yang harus dipenuhi
1. Kehadiran kuliah mahasiswa minimal
Item Penilaian Bobot
75% dari total Tatap Muka (dibawah jumlah
tersebut tidak dapat mengikuti UAS).
- UAS (T) 35 %

- UTS (T) 35 % 2. Seluruh tugas harus dikumpulkan.

- Tugas individu 20 % 3. Sikap akan dinilai menyangkut disiplin


dan sopan santun mahasiswa.
- Tugas kelompok 10 %
4. Toleransi keterlambatan : 5 menit
setelah dosen masuk.
Total 100 %

Hal – Hal lain yang perlu disampaikan

Halaman 2 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

Urutan pemberian materi tidak harus sekuen, sepanjang seluruh materi yang direncanakan
dapat dipenuhi.

9. JADWAL PERKULIAHAN
TEORI
Tatap muka ke- Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan Pengajar
1. Mahasiswa mampu berperan penting sebagai agent of change BA
dalam upaya pencegahan dan membangun budaya anti korupsi
di masyarakat.
1. PBAK di perguruan tinggi.
2. Menelisik peran mahasiswa.
3. pelibatan mahasiswa dalam gerakan anti korupsi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian korupsi serta ciri, BA
pola dan modus korupsi.
1. Pengertian korupsi.
2. Ciri, pola dan modus korupsi.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan korupsi dalam BA
berbagai perspektif. Korupsi dalam perspektif :
1. Budaya.
2. Hukum.
3. Agama.
4. Nilai-nilai dan prinsip anti korupsi. BA
Mahasiwa mampu menjelaskan dan memberikan contoh nilai-
nilai anti korupsi untuk mengatasi faktor internal penyebab
terjadinya korupsi.
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti korupsi di lingkungan BA
kampus.
1. Aspek perilaku individu.
2. Sikap masyarakat terhadap korupsi.
6 Mahasiswa mengetahui akibat dari korupsi. Mahasiswa dapat BA
memiliki empati pada korban korupsi dan mampu menghindari
perbuatan dan perilaku korupsi.
1. Dampak ekonomi, sosial dan kemiskinan terhadap
masyarakat.
2. Dampak terhadap penegakan hukum.
3. Dampak terhadap hankam.
4. Dampak terhadap kerusakan lingkungan.
7 Mahasiwa mampu memahami bentuk-bentuk tindakan korupsi di BA
lingkungan pelayanan radiologi.
Bentuk-bentuk tindakan korupsi di lingkungan pelayanan
radiologi.
UJIAN TENGAH SEMESTER TEAM
8 Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai strategi TWL
pemberantasan korupsi.
1. Konsep dan strategi pemberantasan korupsi.
2. Upaya pencegahan.
9. Mahasiswa mampu menjelaskan upaya pemberantasan korupsi.. TWL

Halaman 3 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

3. Upaya penindakan.
4. Kerjasama internasional.
10. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor-faktor TWL
umum penyebab korupsi. Penyebab korupsi ditunjau dari :
1. Faktor umum.
2. Faktor internal.
3. Faktor eksternal.
11. Mahasiswa dapat memahami reformasi birokrasi, visi, misi serta TWL
tujuannya.
1. Pemahaman reformasi birokrasi.
2. Faktor sukses penting yang perlu diperhatikan dalam
reformasi birokrasi.
12. Mahasiswa dapat memahami upaya Kemenkes dalam TWL
pencegahan dan pemberantasan korupsi melalui program-
program anti korupsi.
1. Rumusan strategi nasional pencegahan dan pemberantasan
korupsi.
2. kemenkes dalam upaya pemberantasan korupsi.
13 Mahasiswa dapat memahami arti pentingnya SPIP. TWL
1. Definisi SPIP.
2. Tujuan pengawasan dan prinsip=prinsip dalam pelaksanaan
pengawasan.
3. Zona integritas.
4. Penilaian satker berpredikat WBK dan WBBM.
14. Mahasiswa mampu menjelaskan berdirinya lembaga penegak TWL
hukum, pemberantasan dan pencegahan korupsi dengan benar.
1. Korupsi sejak dulu sampai sekarang.
2. Jenis-jenis korupsi.
3. Peraturan perundangan terkait korupsi.
4. Berdirinya lembaga penegak hukum pemberantasan dan
pencegahan korupsi.
UJIAN AKHIR SEMESTER Team
Catatan : 1. Pemakaian kelas melihat jadwal.
2. Kode Pengajar : BA (Bagus Abimanyu) dan TWL (Tri Wiji Lestari)

Semarang, Agustus 2018


Perwakilan Mahasiswa /
Ketua kelas A/B/C/D Penanggung Jawab Mata Kuliah,

(______________________) BAGUS ABIMANYU, S.Si.M.Pd.


NIP. 19650908 198803 1 002

Halaman 4 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

PRAKTEK
Tatap Pokok Bahasan / Sub Pokok Bahasan Output kegiatan praktek Pengajar
muka
ke-
1. Mahasiswa mampu berperan penting BA
sebagai agent of change dalam upaya
pencegahan dan membangun budaya anti
korupsi di masyarakat.
4. PBAK di perguruan tinggi.
5. Peran pendidik dalam pengajaran PBAK.
6. Menelisik peran mahasiswa.
7. pelibatan mahasiswa dalam gerakan anti
korupsi.
2. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Mencari kliping kasus TWL
korupsi serta ciri, pola dan modus korupsi. korupsi terbaru (IND)
3. Pengertian korupsi. (Pelaku, modus, obyek,
4. Ciri, pola dan modus korupsi. status hukuman, jumlah
yang dikorup)
3. Mahasiswa mampu menjelaskan korupsi Melihat video tentang BA
dalam perilaku korup
berbagai perspektif. Korupsi dalam Judul : korupsi polisi di
perspektif : Bali.
4. Budaya.
5. Hukum.
6. Agama.
4. Mahasiswa mampu menjelaskan faktor- TWL
faktor
umum penyebab korupsi. Penyebab korupsi
ditunjau dari :
1. Faktor umum.
2. Faktor internal.
3. Faktor eksternal.
5. Mahasiswa dapat menumbuhkan sikap anti Mencari lagu-lagu dg tema TWL
korupsi di lingkungan kampus. korupsi (KLP)
(3 lagu 1 luar negeri dan 2
3. Aspek perilaku individu.
dari dalam negeri,
4. Sikap masyarakat terhadap korupsi. identifikasi tentang apa
temanya).
6 Mahasiswa mengetahui akibat dari korupsi. TWL
Mahasiswa dapat memiliki empati pada
korban korupsi dan mampu menghindari
perbuatan dan perilaku korupsi.
5. Dampak ekonomi, sosial dan kemiskinan
terhadap masyarakat.
6. Dampak terhadap penegakan hukum.
7. Dampak terhadap hankam.
8. Dampak terhadap kerusakan lingkungan.

Halaman 5 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

7. Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai Melihat video tentang BA


strategi pemberantasan korupsi. perilaku korup
1. Konsep dan strategi pemberantasan Judul : korupsi
korupsi. Torasudiro.
2. Upaya pencegahan.
UJIAN TENGAH SEMESTER TEAM
8. Mahasiswa menjelaskan ttg strategi BA
pemberantasan korupsi
3. Upaya penindakan.
4. Kerjasama internasional.
Mahasiwa mampu menjelaskan dan TWL
memberikan contoh nilai-nilai anti korupsi
untuk mengatasi faktor internal penyebab
terjadinya korupsi.
Nilai-nilai dan prinsip anti korupsi.
10. Mahasiswa dapat memahami reformasi BA
birokrasi, visi, misi serta tujuannya.
3. Pemahaman reformasi birokrasi.
4. Faktor sukses penting yang perlu
diperhatikan dalam reformasi birokrasi.
11. Mahasiswa dapat memahami upaya Membuat karangan AKU BA
Kemenkes dalam pencegahan dan INI SIAPA (IND)
pemberantasan korupsi melalui program-
program anti korupsi.
3. Rumusan strategi nasional pencegahan
dan pemberantasan korupsi.
4. kemenkes dalam upaya pemberantasan
korupsi.
12 Mahasiswa dapat memahami arti TWL
pentingnya SPIP.
5. Definisi SPIP.
6. Tujuan pengawasan dan prinsip=prinsip
dalam pelaksanaan pengawasan.
7. Zona integritas.
8. Penilaian satker berpredikat WBK dan
WBBM.
13 Mahasiswa mampu menjelaskan berdirinya TWL
lembaga penegak hukum, pemberantasan
dan pencegahan korupsi dengan benar.
5. Korupsi sejak dulu sampai sekarang.
6. Jenis-jenis korupsi.
7. Peraturan perundangan terkait korupsi.
8. Berdirinya lembaga penegak hukum
pemberantasan dan pencegahan
korupsi.
14 Mahasiwa mampu memahami bentuk- Refleksi tugas dengan BA
bentuk tindakan korupsi di lingkungan judul SIAPA SAYA.
pelayanan radiologi.
Bentuk-bentuk tindakan korupsi di

Halaman 6 dari 7
FM-POLTEKKES-SMG-BM-03-05/R0

lingkungan pelayanan radiologi.


UJIAN AKHIR SEMESTER Team

Halaman 7 dari 7

Anda mungkin juga menyukai