Anda di halaman 1dari 16

METODE DEWATERING UNTUK MENGATASI GENANGAN

AIR PADA GALIAN BASEMENT DAN GAYA UPLIFT


TERHADAP BANGUNAN PADA PROYEK
PODOMORO CITY DELI MEDAN

LAPORAN

Ditulis untuk Menyelesaikan


Mata Kuliah Tugas Akhir Semester VI
Program Pendidikan Diploma III

oleh

ANDI SYAH PUTRA LUBIS


NIM 13050220809

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


JURUSAN TEKNIK SIPIL
POLITEKNIK NEGERI MEDAN
MEDAN
2016
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas
rahmat-Nya yang telah memberikan pengetahuan, pengalaman, kekuatan, dan
kesempatan sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Laporan Tugas Akhir yang berjudul “METODE DEWATERING
UNTUK MENGATASI GENANGAN AIR PADA GALIAN BASEMENT
DAN GAYA UPLIFT TERHADAP BANGUNAN PADA PROYEK
PODOMORO CITY DELI MEDAN” ini merupakan syarat untuk
menyelesaikan mata kuliah Tugas Akhir pada Program Studi Diploma III Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan.
Sesuai dengan judulnya, Laporan Tugas Akhir ini membahas mengenai
metode pelaksanaan, perhitungan elevasi muka air rencana dan pengontrolan level
elevasi aktual muka air dewatering pada proyek Podomoro City Deli Medan.
Dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini penulis menghadapi
berbagai kendala, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak maka
Laporan Tugas Akhir dapat diselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini
selayaknya penulis menyampaikan terima kasih kepada :
1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan.
2. Bapak Ir. Samsudin Silaen, M.T., Ketua Jurusan Teknik Sipil Politeknik
Negeri Medan.
3. Bapak Ir. Sudarto, M.T., Kepala Program Studi Diploma III Teknik Sipil
Politeknik Negeri Medan
4. Bapak Darman F. Saragih, Dipl. Ing., M.T., Dosen Pembimbing Tugas Akhir.
5. Seluruh Dosen dan Staff Pengajar Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri
Medan.
6. Seluruh Staff dan Pekerja di proyek Podomoro City Deli Medan.
7. Orang Tua dan keluarga yang telah membantu dan memberikan dukungan
baik secara moral maupun material.
8. Teman-teman yang telah membantu dan memberikan dukungan dalam
menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

iv
Laporan ini merupakan hasil karya sendiri bukan merupakan plagiat.
Penulis telah berusaha semaksimal mungkin untuk menulis dan menyelesaikan
Laporan Tugas Akhir ini, namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat
kesalahan–kesalahan dalam penulisannya. Untuk itu penulis sangat mengharapkan
masukan–masukan, berupa kritik, saran dan pendapat yang bersifat membangun
guna memperbaiki Laporan Tugas Akhir ini.
Akhir kata penulis mengucakan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah turut membantu, semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi
pembaca.

Medan, Agustus 2016


Hormat saya,

Andi Syahputra Lubis


NIM 1305022089

v
ABSTRAK
METODE DEWATERING UNTUK MENGATASI GENANGAN AIR PADA
GALIAN BASEMENT DAN GAYA UPLIFT TERHADAP BANGUNAN
PADA PROYEK PODOMORO CITY DELI MEDAN

Oleh, Andi Syahputra Lubis


1305022089

Semakin berkembangnya gedung bertingkat ditambah dengan pesatnya


pertumbuhan penduduk di kota serta tingginya harga tanah, maka sebagai salah
satu usaha untuk mengantisipasi keterbatasan lahan, para developer
memanfaatkan lahan dengan seefesien mungkin untuk membangun gedung
bertingkat dengan basement yang semakin dalam pula. Maka atas dasar hal
tersebut timbul permasalahan baru di dunia konstruksi, yaitu keberadaan air tanah.
Keberadaan air tanah jelas mempengaruhi bangunan konstruksi yang dapat
menimbulkan berbagai masalah. Contohnya pada pekerjaa galian yang terletak di
bawah muka air tanah akan mengakibatkan kestabilan dari galian terganggu dan
pekerjaan yang harus dilakukan di dalam galian dapat ikut terganggu. Pada
pekerjaan ini diperlukan kondisi di dalam galian kering agar pengerjaan pondasi
dan pengecoran dapat dilakukan dengan baik. Maka dengan menggunakan metode
pengatusan dengan pemompaan, di mana sistem pemompaan tersebut dilakukan
dengan sistem Groundwater control atau Dewatering.
Pada Laporan Tugas Akhir ini penulis membahas mengenai sistem
dewatering yang digunakan pada Proyek Podomoro City Deli Medan, yaitu sistem
kombinasi dewatering cut off, dewatering predrainage dan dewatering open
pumping tetapi penulis hanya membahas mengenai metode pelaksanaan
dewatering cut off, metode pelaksanaan dewatering predrainage serta perhitungan
elevasi muka air rencana dewatering predrainge dan pengontrolan muka air aktual
selama dewatering dioperasionalkan dan dibutuhkan oleh konstruksi bangunan
pada Proyek Podomoro City Deli Medan.

Kata kunci : persiapan konstruksi galian, dewatering, monitoring dewatering

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................... ii


LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................ iii
KATA PENGANTAR ........................................................................................ iv
ABSTRAK ........................................................................................................... vi
DAFTAR ISI ....................................................................................................... vii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. ix
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN ..................................................................................... xiii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang................................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah ........................................................................................ 2
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
D. Manfaat ........................................................................................................... 3
E. Metodologi ...................................................................................................... 3
F. Jadwal .............................................................................................................. 4
BAB II TINJAUAN UMUM MENGENAI KONTRAKTOR DAN PROYEK
A. Tinjauan Umum .............................................................................................. 6
BAB III TINJAUAN KEPUSTAKAAN ........................................................... 12
A. Pengertian Dewatering ................................................................................. 12
B. Faktor Penentu dalam Pemilihan Dewatering .............................................. 12
C. Keuntungan dan Kerugian Proses Dewatering ............................................. 13
D. Jenis Dewatering .......................................................................................... 13
E. Metode-Metode Dewatering ......................................................................... 13
F. Metode Kombinasi Dewatering .................................................................... 20
G. Komponen Pendukung Proses Dewatering .................................................. 21
H. Perkiraan Kuantitas Air Pada Galian ......................................................... 23

I. Masalah Geoteknik ..................................................................................... 24

BAB IV PEMBAHASAN.................................................................................... 29
A. Metode Pelaksanaan Diaphragma Wall ...................................................... 29
B. Metode Pelaksanaan Predrainage (Deep Well) ............................................ 36

vii
C. Pengontrolan Elevasi Muka Air Dewatering Predrainage & Piezometer .... 42
BAB V PENUTUP............................................................................................... 99

A. Simpulan ..................................................................................................... 99

B. Saran ......................................................................................................... 101

DAFTAR PUSTAKA ....................................................................................... 102

LAMPIRAN

viii
DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir .. 4

Tabel 2. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 1 September 2015 .. 49

Tabel 3. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 2 September 2015 .. 50

Tabel 4. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 3 September 2015 .. 51

Tabel 5. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 4 September 2015... 52

Tabel 6. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 5 September 2015 .. 53

Tabel 7. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 6 September 2015... 54

Tabel 8. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 7 September 2015 .. 55

Tabel 9. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 8 September 2015 .. 56

Tabel 10. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 9 September 2015 .. 57

Tabel 11. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 10 September 2015..58

Tabel 12. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 11 September 2015..59

Tabel 13. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 12 September 2015..60

Tabel 14. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 13 September 2015..61

Tabel 15. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 14 September 2015..62

Tabel 16. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 15 September 2015..63

Tabel 17. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 16 September 2015..64

Tabel 18. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 17 September 2015..65

Tabel 19. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 18 September 2015..66

Tabel 20. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 19 September 2015..67

Tabel 21. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 20 September 2015..68

Tabel 22. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 21 September 2015..69

ix
Tabel 23. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 22 September 2015..70

Tabel 24. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 23 September 2015..71

Tabel 25. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 24 September 2015..72

Tabel 26. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 25 September 2015..73

Tabel 27. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 26 September 2015..74

Tabel 28. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 27 September 2015..75

Tabel 29. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 28 September 2015..76

Tabel 30. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 29 September 2015..77

Tabel 31. Monitoring Dewatering dan Piezometer Tanggal 30 September 2015..78

x
DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Proyek ............................................................. 8

Gambar 3.2 Tampak Atas Dewatering Open Pumping .................................... 14

Gambar 3.3 Metode Dewatering Predrainage ................................................... 16

Gambar 3.4 Potongan Metode Cut Off............................................................... 18

Gambar 3.5 Tampak Atas Metode Cut Off ....................................................... 18

Gambar 3.6 Hidrolik Sumur Gravitasi .............................................................. 23

Gambar 3.7 Panjang Dinding Pembenaman Untuk Mencegah Piping ............. 25

Gambar 3.8 Gaya Angkat Air ........................................................................... 28

Gambar 4.1 PotonganGuide Wall ..................................................................... 31

Gambar 4.2 Proses PenggalianDiaphragma Wall.............................................. 33

Gambar 4.3 Proses PengerjaanDiaphragma Wall ............................................. 35

Gambar 4.4 Pengeboran Tanah UntukDewatering ........................................... 38

Gambar 4.5 LubangHasilBordanCasing PipaPVC ........................................... 39

Gambar 4.6 Water Level Control....................................................................... 42

Gambar 4.7 PotonganGalianUntukTitik Dewatering 1 dan 2 ........................... 43

Gambar 4.8 PotonganGalianUntukTitik Dewatering 3, 5, 13, 14, 15 dan 16... 44

Gambar 4.9 PotonganGalianUntukTitik Dewatering 12 ................................... 45

Gambar 4.10 PotonganGalianUntukTitik Dewatering 4, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 17, 18,


19, 20, 21, 22 dan 23 .................................................................... 46

Gambar 4.11 Grafik Dewatering 1 dan 2 ............................................................ 79

Gambar 4.12 Grafik Dewatering 2 dan 3 ............................................................ 80

xi
Gambar 4.13 Grafik Dewatering 3 dan 4 ............................................................ 81

Gambar 4.14 Grafik Dewatering 5 dan 6 ............................................................ 82

Gambar 4.15 Grafik Dewatering 7 dan 8 ............................................................ 83

Gambar 4.16 Grafik Dewatering 9 dan 10 .......................................................... 84

Gambar 4.17 Grafik Dewatering 11 dan 12 ........................................................ 85

Gambar 4.18 Grafik Dewatering 13 dan 14 ........................................................ 86

Gambar 4.19 Grafik Dewatering 15 dan 16 ........................................................ 87

Gambar 4.20 Grafik Dewatering 17 dan 18 ........................................................ 88

Gambar 4.21 Grafik Dewatering 19 dan 20 ........................................................ 89

Gambar 4.22 Grafik Dewatering 21 dan 22 ........................................................ 90

Gambar 4.23 Grafik Dewatering 23 .................................................................... 91

Gambar 4.24 Grafik Piezometer 1 dan 2 ............................................................. 92

Gambar 4.25 Grafik Piezometer 3 dan 4 ............................................................. 93

Gambar 4.26 Grafik Piezometer 5 dan 6 ............................................................. 94

Gambar 4.27 Grafik Piezometer 7 dan 8 ............................................................. 95

Gambar 4.28 Grafik Piezometer 9 dan 10 ........................................................... 96

Gambar 4.29 Grafik Piezometer 11 dan 12 ......................................................... 97

Gambar 4.30 Grafik Piezometer 13 dan 14 ......................................................... 98

Gambar 4.31 Grafik Piezometer 15 .................................................................... 99

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Denah dan Type Diaphragma Wall

Lampiran 2 Detail Tulangan Diaphragma Wall

Lampiran 3 Dokumentasi

Lampiran 4 Konstruksi Dewatering Predrainage, Recharging dan Piezometer

Lampiran 5 Denah Titik Dewatering Predrainage, Recharging dan Piezometer

Lampiran 6 Kartu Bimbingan Mahasiswa

xiii
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pada pembangunan gedung bertingkat yang tinggi biasanya sering dibuat


basement dengan tujuan untuk menambah ruangan, atau sering juga digunakan
sebagai lahan parkir. Dan dikarenakan keterbatasan lahan dan harga tanah yang
cukup tinggi terutama di daerah perkotaan. Atas dasar hal tersebut, penambahan
ruangan atau untuk melaksanakan basement, disiasati dengan diposisikan dibawah
elevasi muka tanah dasar, maka penggalian tidak dapat dihindarkan.

Permasalahan yang banyak ditemui dalam pelaksanaan pembuatan basement


salah satunya adalah keberadaan air tanah di sekitar daerah galian. Galian
basement yang terletak di bawah muka air tanah akan mengakibatkan kestabilan
dari galian terganggu dan pekerjaan yang harus dilakukan di dalam galian dapat
ikut terganggu. Pada pekerjaan ini diperlukan kondisi di dalam galian kering agar
pengerjaan pondasi dan pengecoran dapat dilakukan dengan baik. Untuk menjaga
galian tetap dalam keadaan kering, maka dengan menggunakan metode
pengatusan dengan pemompaan, di mana sistem pemompaan tersebut dilakukan
dengan sistem Groundwater control atau Dewatering.
Pada pelaksanaan konstruksi basement yang juga perlu selalu diperhatikan
adalah teknik pelaksanaan yang didalamnya terkait teknik pembebasan area
konstruksi basement dari gangguan air.
Dewatering merupakan suatu pekerjaan yang diperlukan untuk mengeringkan
lahan galian apabila elevasinya berada di bawah muka air tanah dan juga untuk
mengatasi gaya Uplift yang dapat berbahaya bagi bangunan.
Pekerjaan Dewatering mutlak diperlukan sampai berat bangunan cukup
untuk dapat mengatasi gaya uplift. Selain itu, pekerjaan Dewatering juga sangat
diperlukan untuk menanggulangi terjadinya genangan pada konstruksi basement

1
atau pondasi, baik akibat air hujan ataupun rembesan air tanah. Dewatering
biasanya dioperasikan selama 24 jam selama pekerjaan.
Karena didorong adanya kebutuhan didunia konstruksi akan cara mengatasi
gangguan air terhadap pekerjaan penggalian yang baik serta pengamatan yang
sesuai dengan topik diatas dapat dilakukan oleh penulis dan penulis merasa
mampu melakukanya, maka berdasarkan hal-hal ini penulis memutuskan untuk
memilih topik tersebut.

B. Perumusan Masalah

Dalam merencanakan pekerjaan pada proyek Podomoro City Deli Medan ini
penulis titik beratkan pada:
1. Metode pelaksanaan Diaphragm Wall (cut off).
2. Metode pelaksanaan pekerjaan sumur Dewatering Predrainage.
3. Perhitungan elevasi muka air rencana Dewatering Predrainage.
4. Pengontrolan elevasi muka air Dewatering dan Piezometer.

C. Tujuan

Tujuan pembahasan dalam laporan ini adalah:

1. Untuk mengetahui metode pelaksanaan Diaphragma Wall sebagai


pemotong aliran air dan dinding penahan tanah pada galian Basement.
2. Untuk mengetahui metode Dewatering Predrainage sebagai salah satu
cara mengatasi gangguan air pada konstruksi Basement.
3. Untuk mengetahui pengontrolan elevasi muka air Dewatering.

2
D. Manfaat
Manfaat pembahasan dari laporan ini adalah sebagai berikut:
1. Memberikan manfaat teoritis, yaitu meningkatkan dan mengembangkan
ilmu pengetahuan dibidang pembebasan lahan galian basement dari
gangguan air.
2. Sebagai masukan atau referensi dan juga bahan perbandingan untuk
pelaksanaan proyek kedepannya, atau sebagai pembelajaran bagi siapa
saja yang baru terjun dalam proyek.
3. Penulis sendiri untuk menambah pengetahuan dan pengalaman agar
mampu melaksanakan kegiatan yang sama apabila kelak saat bekerja atau
terjun ke lapangan.

E. Metodologi
1. Teknik Pengumpulan Data

a. Melakukan studi pengamatan langsung ke lapangan, dimana penulis


dapat memperoleh data dan gambar yang dibutuhkan pada Proyek
Pembangunan Podomoro City Deli Medan.
b. Mengadakan studi ke perpustakaan / literatur berdasarkan buku-buku
terkait judul yang diambil.
c. Konsultasi dengan dosen pembimbing penyusunan tugas akhir.
d. Pengumpulan data dilakukan dengan tahap berikut:
1) Observasi langsung ke lapangan.
2) Bimbingan untuk pengambilan data.
3) Wawancara langsung dengan para pihak pelaksana proyek .
4) Meminta data tanah kepada pelaksana lapangan.
2. Teknik Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data dengan tahap sebagai berikut:

a. Semua data yang telah didapat dipersiapkan.


b. Bimbingan dari dosen pembimbing tugas akhir untuk pengolahan
data.

3
c. Data disesuaikan dengan referensi / literatur yang digunakan.
d. Perhitungan data berdasarkan rumus.

F. Jadwal

Adapun jadwal yang direncanakan penulis untuk membantu pengarahan


waktu agar sesuai dan tepat penyelesaiannya mulai dari persiapan dan
pengumpulan data hingga penyusunan Tugas Akhir mulai Mei sampai Agustus
2016.

Tabel 1. Jadwal Persiapan, Pelaksanaan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir

BULAN
NO KEGIATAN
4 5 6 7 8

A. Persiapan

1 Survei perencanaan objek Tugas Akhir dan


mendapatkan judul TA
2 Mendapatkan Dosen Pembimbing TA

3 Bimbingan untuk pelaksanaan TA dari Dosen


Pembimbing

B. Pelaksanaan
1 Bimbingan untuk pengumpulan data
2 Pengumpulan data
3 Bimbingan dan pengolahan data
4 Pengolahan data

C. Pelaporan
1 Bimbingan untuk penulisan BAB I

4
2 Penulisan BAB I (Pendahuluan)
3 Bimbingan untuk penulisan BAB II
4 Penulisan BAB II (Tinjauan Umum Proyek)
5 Bimbingan untuk penulisan BAB III
6 Penulisan BAB III (Tinjauan Kepustakaan)
7 Bimbingan untuk penulisan BAB IV
8 Penulisan BAB IV (Perhitungan)
9 Bimbingan untuk penulisan BAB V

10 Penulisan BAB V (Simpulan dan Saran)


Bimbingan tahap akhir (Penyempurnaan
11
laporan Tugas Akhir)
12 Penyempurnaan laporan Tugas Akhir

Anda mungkin juga menyukai