Anda di halaman 1dari 11

MediaTor, Vol 11 (2),

Femi Oktaviani. Desember


Strategi 2018,Public
Branding 203-213
Relations “Jendela Alam”...

Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam” dalam


Mengembangkan Produk Agrowisata

Femi Oktaviani

Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas BSI


E-mail : femi.foi@bsi.ac.id

Abstrak: Public Relations memiliki peran dan fungsi penting dalam mengelola aktivitas bisnis.
Salah satunya diandalkan untuk mengembangkan produk agrowisata yang dapat menciptakan
penguatan branding suatu produk kepada public. Menjalankan strategi public relations dilakukan
agar perception value dapat diterima dengan baik oleh public. Penelitian ini bertujuan mengkaji
strategi branding public relations Jendela Alam dalam mengembangkan produk agrowisata yang
berfokus pada membangun kepercayaan dengan stakeholder, melakukan kegiatan eksternal serta
memilih media komunikasi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi
kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, serta kajian literature.
Hasil penelitian menunjukkkan bahwa membangun kepercayaan dengan berbagai stakeholder
sangat diperlukan dalam memperkuat branding hal ini dapat dilakukan dengan integritas,
kredibilitas, dan kapabilitas. Komunikasi eksternal dilakukan sebagai sarana perusahaan untuk
menjalin dan mengembangkan hubungan dengan stakeholder, serta penggunaan media komunikasi
berfungsi untuk mempublikasikan segala bentuk aktivitas Jendela Alam dalam mengmbangkan
produk agrowisata sehingga public mengetahui berbagai informasi tentang produk agrowisata
sekaligus dapat menguatkan branding produk agrowisata Jendela Alam.

Kata Kunci : strategi PR, branding, agrowisata.

Abstract: Public Relations has an important role and function in managing business activities. One
of which is relied on to develop agro tourism products that can create a branding reinforcement of a
product to the public. Performing a public relations strategy is done so that perception value can be
well received by the public. This study aims to study the branding strategy of public relation of window
Jendela Alam in developing agrotourism products that focus on building trust with stakeholders,
conducting external activities and choosing the communication media. This study uses qualitative
methods with a case study approach. Data collection techniques used are observation, interviews,
and literature studies. The results show that building trust with various stakeholders is needed in
strengthening the branding. This can be done with integrity, credibility and capability. External
communication is carried out as a means for companies to establish and develop relationships with
stakeholders, as well as the use of communication media to publish all forms of the Jendela Alam
activities in developing agro-tourism products so that the public knows various information about
agrotourism products while strengthening the Jendela Alam agrotourims products.

Keywords: PR strategy, branding, agrotourism

203
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 203-213

PENDAHULUAN atau bahkan kegiatan makan-makan


Branding merupakan gabungan disuatu areal perkebunan atau taman.
dari berbagai usaha atau kegiatan Adapun wisata yang berupa buatan
komunikasi yang direncanakan dan manusia (artifisial) menawarkan pada
diaplikasikan oleh perusahaan untuk wisata yang lebih dominan pada hiburan,
membangun atau membesarkan suatu rekreasi, resort, theme park, ataupun icon
merek agar dikenal lebih luas oleh spot photo. Salah satu kota yang ada di
masyarakat. Dalam menjalankan aktivitas Indonesia yang memiliki panorama indah
bisnis suatu perusahaan produk atau adalah Bandung, memiliki banyak daya
jasa strategi branding diperlukan agar tarik wisata yang menjadi daya tarik
masyarakat dapat mengetahui gambaran tersendiri bagi calon wisatawan. Destinasi
tentang suatu produk yang yang dimiliki wisata tidak akan menjadi daerah tujuan
dari perusahaan produk atau jasa yang wisata jika tidak memiliki daya tarik
dihasilkannya. Tidak hanya itu, kehadiran wisata yang akan dikunjungi, dilihat dan
Public Relations juga menjadi hal penting dinikmati. Dari beberapa wisata edukasi
dalam menjalankan peran dan fungsinya yang ada di Kota Bandung Jendela
untuk merencanakan dan melakukan Alam merupakan salah satu agrowisata
suatu program kegiatan dalam meraih yang menawarkan wisata yang berbeda
pengertian serta dukungan publik. dengan objek wisata yang lainnya, selain
Public Relations merupakan salah menjadi tempat untuk menyegarkan
satu bidang yang ada kaitannya dengan pikiran Jendela Alam juga menawarkan
penciptaan dan pemeliharaan citra dari arena belajar, tempat outbound, dan
suatu perusahaan, institusi, pemerintahan rekreasi untuk anak-anak dan dewasa
dan sebagainya. Disamping itu, Public dengan sentuhan alam yang indah dan
Relations diharapkan dapat melakukan udara yang sejuk, sangat cocok sebagai
berbagai usaha sesuai dengan tugas dan tempat wisata keluarga untuk lebih
fungsinya dalam membentuk merek dari mengenal alam. kehadiran Jendela Alam
perusahaannya agar diketahui oleh public. ingin memberikan kesan dan pengalaman
Perusahaan yang memiliki merek dari berwisata yang berbeda kepada para
produk atau jasa yang dihasilkanya tidak penggiat wisata. Kita bisa memanfaatkan
mengarahkan secara langsung srtategi alam raya (lingkungan sekitar) untuk
Public Relations pada segmentasi dari dijadikan sumber dan tempat untuk
produk/jasa-nya tetapi melalui beberapa belajar, mengajarkan anak-anak untuk
pihak seperti media, komunitas, atau memanfaatkan semua pancainderanya,
organisasi lain yang dapat diandalkan merasakan sejuknya udara di sekitar,
untuk membangun kepercayaan dalam melihat pemandangan yang begitu indah,
memperoleh penguatan identitas merek dan mempelajari berbagai macam hal-hal.
tersebut kepada publik. Menjalankan Pada dasarnya produk agro Jendela
strategi Public Relations dilakukan agar Alam yang di budidayakan memiliki nilai
perception value dapat diterima dengan jual seperti tanaman obat berkhasiat.
baik oleh publik. Tanaman obat berkhasiat yang tersedia
Agrowisata merupakan perpaduan ialah rosemary, brotowali, pagoda, lidah
antara pariwisata dan pertanian karena mertua, kale, babadotan (Ageratum
pengunjung dapat mengunjungi kebun Canyzoides L.), buah merah papua
pertanian, peternakan, membeli produk (Pandanus Conoideus Lam), lavender,
agrowisata secara langsung di lokasi, daun cincau dan lainnya. Setiap tanaman
menikmati pertunjukkan, mengambil obat tersebut memiliki khasiat untuk
bagian dari sebuah aktivitas pertanian menurunkan darah tinggi, diabetes, stroke

204
Femi Oktaviani. Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam”...

dan sebagainya.
Produk agro Jendela Alam lainnya
yakni sayuran dan palawija yang berupa
brokoli, golden tomat cherry, buncis
kenya babby, selada, lemon, jamur tiram,
edamame, buah pepino, sawi, bayam
merah, ubi ungu, kangkung dan lainnya
(GAMBAR 1). Sayuran dan palawija
yang ditanam tidak menggunakan
bahan-bahan pestisida dan pupuk an-
organik sehingga produk yang dihasilkan
merupakan produk organik. Selain itu,
ada salah satunya buah pepino yang
memiliki khasiat untuk kecantikan yang
biasanya di olah menjadi jus. Untuk
beberapa jenis cabai terpedas didunia
sudah ada yang dibudidayakan di Jendela
Alam seperti (Habanero) Cabai Gendol,
Cabai Setan (Bhut Jolokia), yellow hot
GAMBAR 2. Produk Peternakan Jendela
chilli paper (Santa Fe Grande). di ranah
Alam
perkebunan ada kebun strawberry yang
dapat langsung dipetik oleh pengunjung
yang datang. kandungan omega 3 dan karoten yang
Bidang peternakan yang dimiliki lebih tinggi daripada telur ayam kampung
Jendela Alam ada peternakan telur ayam lainnya (GAMBAR 2) Kemudian ada sapi
kampung arab yang menjadi produk perah, kambing etawa, kelinci dengan
unggulan untuk dipasarkan. Telur berbagai macam jenis, ikan. Untuk flora
ayam kampung arab diklaim memiliki dan fauna Jendela Alam masih selalu ada
penambahan karena untuk memperkaya
ragam flora dan fauna untuk dijadikan
produk agro bernilai komersil maupun
edukasi.
Jendela Alam adalah salah satu
tempat wisata yang mengusung konsep
agrowisata. Berawal dari hobi sang
pemilik yakni dr. Kelly memelihara
hewan dan tumbuhan kemudian hobi ini
semakin bertambah kuantitasnya sehingga
membutuhkan tempat yang lebih luas dan
tenaga kerja untuk membantu merawat
hewan dan tumbuhan yang dimiliki.
Akhirnya beliau memutuskan untuk
mengkomersilkan Jendela Alam sebagai
sebuah agrowisata. Sebelumnya Jendela
Alam memiliki nama Spirit Camp yang
kemudian dirubah dan pada tahun 2011
GAMBAR 1. Produk Pertanian Jendela Jendela Alam resmi berbentuk menjadi
Alam perseroan terbatas. Dengan menjadikan

205
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 203-213

Jendela Alam sebagai perseroan terbatas manajemen untuk menjembatani


hal tersebut menjadi keunikan tersendiri terciptanya hubungan yang saling
karena masih jarang wisata sejenis yang pengertian dalam komunikasi,
berani untuk memenuhi standar untuk pemahaman, penerimaan, kerjasama
menjadi sebuah perseroan terbatas. antar organisasi dan berbagai publiknya.
Produk agrowisata dari Jendela Hal tersebut yang seharusnya dikerjakan
Alam saat ini didistribusikan di toko- secara lebih progresif oleh Public
toko retail berskala besar yang ada Relations officer agar produk agrowisata
di kota Bandung seperti Carefour, Jendela Alam dengan kualitas organik
Transmart, Griya, Yogya, Riau Junction, nya lebih dikenal oleh masyarakat luas
dan Resto Seorae Setiabudi. Selain itu, dan mampu menarik calon mitra baru
public relation officer Jendela Alam agar produk holtikultura lokal tidak
membangun hubungan dengan komunitas kalah bersaing dengan produk holtikulura
1000 kebun dan komunitas organik impor. Untuk memaksimalkan hal
Indonesia Chapter Bandung. Dengan tersebut diperlukan kemampuan seorang
bergabung dalam komunitas maka Produk public relations dalam mengembangkan
Agrowisata dapat di tawarkan kepada produk agrowisata Jendela Alam agar
konsumen ataupun calon mitra secara memiliki brand yang lebih kuat di mata
langsung melalui pameran-pameran public.
yang diselenggarakan. Jendela Alam Strategi public relations dalam
dalam setiap pamerannya tidak hanya membangun branding dapat dilakukan
menawarkan produk agrowisatanya dengan memilih media dalam
yang 100% organik, namun membuka memperkenalkan atau mempromosikan
konsultasi bagi pengunjung yang tertarik produk perusahaan, melakukan
dengan cara hidup sehat maupun cara komunikasi eksternal dengan berbagai
budidaya sayuran atau tanaman. pihak, membangun kepercayaan
Melihat minat masyarakat dalam dengan stakeholder, serta melaksanakan
mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah- kegiatan-kegiatan public relations yang
buahan organic yang meningkat serta dapat diketahui oleh public yang pada
tumbuhnya kesadaran untuk hidup sehat akhirnya dapat membangun identitas dari
menjadi alasan Jendela Alam untuk produknya (branding).
memperluas jejaring mitra. Seperti halnya Public Relations Jendela Alam
dengan salah satu mitra Jendela Alam selaku pihak yang dituntut memiliki
yang berhasil memasarkan salah satu kemampuan sebagai planning power untuk
produk agrowisata Jendela Alam yakni mengoptimalkan pencapaian tujuan dari
Buncis Kenya ke Singapura. Meskipun perusahaan, sementara untuk menjalankan
produk yang di ekspor tidak menggunakan planning tersebut komunikasi menjadi
label Jendela Alam, hal tersebut menjadi alat untuk membangun suatu hubungan
indikator bagi seorang Public Relations di dalam sebuah sistem yang terdiri
untuk menunjukkan pentingnya dari atas orang-orang atau kelompok
pengembangan produk agrowisata yang yang saling berhubungan dalam suatu
dimiliki baik dari pengembangan market perusahaan. Dalam mengembangkan
baru, peningkatan produksi dan kualitas produk agrowisata, diperlukan adanya
produk, atau bahkan ketahap pengolahan komunikasi eksternal yang dilakukan oleh
produk seperti dijadikan minuman, sebuah perusahaan dengan publiknya.
makanan dan lain-lain. Membangun hubungan baik melalui
Seorang Public Relations pada komunikasi eksternal salah satunya
sebuah perusahaan memiliki fungsi bertujuan untuk membangun opini atau

206
Femi Oktaviani. Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam”...

persepsi public ke arah yang positif. Konsep Public Relations dan Branding
Komunikasi eksternal juga memiliki Menurut Effendy dalam Liliweri
peranan untuk membangun kepercayaan (2014), Public Relations merupakan salah
public terhadap produk Agrowisata satu fungsi manajemen yang tersusun
Jendela Alam. dan berencana serta berkesinambungan
Seorang Public Relations juga perlu diantara organisasi dan lembaga
memanfaatkan media komunikasi dalam serta berupaya untuk membina saling
membangun branding. Memilih media- pemahaman, berempati, dan saling
media yang merupakan media yang mendukung dalam.
paling banyak dipakai oleh masyarakat Public Relations selalu
dan memiliki dampak besar terhadap dihubungkan dengan aktivitas komunikasi
penyampaian pesan (publikasi) yang dapat dari seseorang yang bertindak sebagai
memudahkan Jendela Alam memberikan komunikator organisasi, oleh karenanya
informasi terkait kegiatan, event, dan komunikasi dapat dikatakan sebagai inti
membangun hubungan yang baik dengan dari aktivitas seorang Public Relations.
masyarakat atau khalayaknya, yang pada Aktivitas komunikasi PR bertujuan
akhirnya public dapat mengetahui merek untuk membangun dan mengembangkan
dari produk agrowisata Jendela Alam. komunikasi dua arah antara organisasi
Dalam mengembangkan produk dengan sasaran untuk memelihara relasi
agrowisata Jendela Alam, kegiatan timbal balik diantara mereka.
Public Relations seperti publisitas Branding dilakukan sebagai
perlu dilakukan yang dapat aplikasikan upaya untuk memperkenalkan serta
dalam bentuk kegiatan-kegiatan real membedakan salah satu produk dengan
yang dilakukan oleh Jendela Alam. produk competitor lainnya yang dapat
Untuk membentuk branding akan suatu membangun suatu ciri yang khas dari
produk, Jendela Alam diharapkan dapat produknya. Dengan berkembangnya
membuat konsep kegiatan-kegiatan dunia pemasaran strategi branding saat
wisata edukasi yang menarik dan sesuai ini banyak dimafaatkan oleh para pelaku
dengan segmentasi kegiatannya (tepat bisnis baik dalam bidnag produk maupun
sasaran) sehingga nilai-nilai edukasinya jasa. (Afrilia, 2018)
dapat tersampaikan dengan baik melalui Melakukan strategi branding
kegiatan wisata edukasi yang dilakukan di menjadi hal yang penting dalam
Jendela Alam yang pada akhirnya produk pelaku pemasaran seperti halnya
agrowisata dapat dikenal sejalan dengan mengembangkan sekaligus memasarkan
nilai edukasi yang ada pada Jendela produk agrowisata Jendela Alam, karena
Alam. Seperti penjabaran edukasi tentang dapat membuat konsumen mengetahui
pentingnya mengkonsumsi produk identitas merk akan suatu produk dengan
organic baik dari pertanian maupun mudah. (Oktaviani & Rustandi, 2018)
peternakan. Dalam melaksanakan startegi
Membangun kepercayaan bagi branding, praktisi Public Relations
seorang Public Relations diperlukan agar juga memerlukan kehadiran media
stakeholder dapat memprioritaskan suatu sebagai alat komunikasi dengan public
perusahaan serta menumbuhkan sifat serta melakukan komunikasi dua arah
trust di mata publiknya. Kepercayaan antara perusahaan dengan public untuk
dibangun berlandaskan pada kredibilitas, mengembangkan produk agrowisata.
integritas, kapabilitas serta karakter Memanfaatan media dalam kegiatan
individu. branding sebagai alat komunikasi antara
perusahaan dengan publiknya dapat

207
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 203-213

dilakukan melalui jaringan internet, hal produk yang dihasilkan dapat diterima
ini tdianggap efektif serta efisien karena oleh masyarakat melalui karena adanya
masyarakat atau public secara bebas branding terhadap produk agrowisata
dapat mengetahui berbagai informasi apa Jendela Alam.
pun melalui akses internet. (Oktaviani,
2015) METODE
Seperti halnya, memanfaatkan Dalam penelitian ini menggunakan
media sosial memiliki nilai positif metodologi kualitatif dengan pendekatan
bagi pengembangan pemasaran produk studi kasus. Studi kasus merupakan
agrowisata khususnya Jendela Alam, pendekatan kualitatif dimana peneliti
karena saat ini media menjadi sarana dalam kehidupan nyata dan realitas
yang paling efektif karena begitu banyak melakukan eksplorasi terhadap beberapa
masyarakat yang menggunakan media kejadian atau fenomena yang dilakukan
social, sehingga dapat membangun melalui pengumpulan data yang rinci
branding produk. dan mendalam serta melibatkan berbagai
Kepercayaan sebagai perekat yang sumber informan, seperti observasi,
dapat membuat perusahaan dapat percaya wawancara dan dokumentasi. (Yuliani, &
kepada publiknya atau pun sebaliknya. Dida, 2018)
Kepercayaan sebagai salah satu unsur Studi kasus yang dipilih dalam
untuk menciptakan keberhasilan penelitian ini adalah jenis studi kasus
perusahaan dalam mengembangkan tunggal, dimana peneliti hanya focus
produk yang dihasilkannya. Tanpa pada satu permasalahan yang selanjutnya
dilandaskan kepercayaan, hubungan memilih satu kasus dalam mengambarkan
yang terjalin tidak dapat bertahan dalam permaslahan.
waktu jangka panjang.(Oktaviani, 2015) Fokus penelitian ini, yaitu
Dalam membentuk pengetahuan, peneliti inginmengetahui secara
pengalaman, perasaan dan penilaian mendalam mengenai strategi branding
(persepsi) khalayak, Jendela Alam Public Relations Jendela Alam dalam
terhadap produk agrowisatanya, pelaku mengembangkan produk agrowisata,
Public Relations Jendela Alam harus sekaligus berusaha mengumpulkan data
mampu menciptakan konsep kegiatan- sehingga dapat memberikan gambaran
kegiatan edukasi yang menarik, yang jelas atas objek yang diteliti.
edukatif dan sesuai dengan segmentasi Dalam penelitian ini, peneliti
kegiatannya (tepat sasaran) sehingga menggunakan teknik pengumpulan data
nilai-nilai edukasinya dapat tersampaikan observasi dan wawancara. Observasi
dengan baik melalui kegiatan edukasi dilakukan oleh peneliti dengan mengamati
yang dilakukan di Jendela Alam aktivitas Public Relations Jendela
diharapkan dapat membangun branding Alam dalam mengembangkan produk
produk agrowisata Jendela Alam. agrowisata. sementara untuk wawancara
Dalam penelitian ini, peneliti dilakukan kepada Public Relations
menggunakan teori citra, yaitu Jendela Alam dan divisi support Jendela
peneliti beranggapan bahwa dalam Alam di waktu yang berbeda-beda
mengembangkan produk agrowisata yang untuk memperoleh informasi tentang
dihasilkan oleh wisata edukasi Jendela pengembangan produk agrowisata
Alam, peran Public Relations tentunya melalui strategi branding. Disamping itu,
sangat diperlukan dalam membangun citra peneliti juga melakukan kajian pustaka
perusahaan sebagai wisata edukasi yang dan penelusuran secara online.
memiliki produk agrowisata sehingga Untuk memperoleh kebenaran

208
Femi Oktaviani. Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam”...

data, peneliti menggunakan triangulasi Jendela Alam memaksimalkan dalam


sumber yang artinya membandingkan sisi pelayanan. Hal tersebut bertujuan
dan mengecek balik derajat kepercayaan konsumen merasa nyaman dan merasa
suatu informasi yang diperoleh melalui kebutuhannya dapat terpenuhi.
waktu dan alat yang berbeda. Hal tersebut Menurut Jasfar (2015), kepercayaan
peneliti anggap sebagai sarana yang tepat adalah perekat yang memungkinkan
untuk menguji kebenaran data yang perusahaan utuk mempercayai orang lain
peneliti telah kumpulkan dari beberapa dalam mengorganisir dan menggunakan
informan yang ada. Selain itu, mengingat sumber daya secara efektif dalam
adanya keterbatasan waktu sehingga menciptakan nilai tambah untuk publik
peneliti menganggap triangulasi sumber internal maupun eksternalnya. Adapun
tepat untuk digunakan. landasan untuk menciptakan kepercayaan
terhadap perusahaan terdiri dari dua
HASIL DAN PEMBAHASAN yakni penilaiann terhadap kompetensi
Hasil penelitian yang peneliti (kehandalan) perusahaan dan penilaian
dapat mengenai stategi branding terhadap keadilan atau kejujuran
Public Relations Jendela Alam dalam perusahaan.
mengembangkan produk Agrowisata Sebuah kepercayaan dibangun
yaitu dilakukan dengan membangun berdasarkan adanya interaksi antar
kepercayaan dengan stakeholder, individu satu dengan lainnya yang saling
melakukan komunikasi eksternal, memilih bertukar simbol pesan. Sehingga dari
media untuk mengkomunikasikan kepada pertukaran pesan tersebut melahirkan
public serta melakukan kegiatan-kegiatan sebuah pemikiran dan rasa yang sama
Public Relations yang dapat menciptakan utnuk berkomitmen. Jendela Alam dalam
branding produk agrowisata Jendela membangun kepercayaan melakukan
Alam. beberapa upaya yakni dengan menekankan
aspek aktif, responsif dan solutif terhadap
Membangun Kepercayaan dengan stakeholder (mitra ataupun konsumen).
Stakeholder Kemudian didukung juga oleh keteguhan
Dalam membangun branding dalam menjaga kualitas fresh product
produk yang dihasilkan oleh perusahaan yang di pesan oleh mitra dan konsumen.
agar dapat dikenal oleh publiknya Meskipun pelayanan sudah maksimal tapi
dapat dilakukan dengan menumbuhkan apabila dari segi produk tidak maksimal
sifat kepercayaan (trust) di mata maka akan mengurangi kepercayaan itu
publiknya. Kepercayaan dibangun sendiri.
berlandaskan pada kredibilitas, integritas, Dalam melakukan strategi Public
kapabilitas serta karakter individu. Relations, penyusunan pesan yang
Dalam mengembangkan branding bersifat informatif ditujukan untuk
produk agrowisata, kepercayaan dapat membangun kesadaran, membangun
diaplikasikan dalam suatu hubungan kepercayaan, memberikan kegembiraan,
kemitraan, hal tersebut menjadi dan membangun pengertian,atau
pertimbangan untuk menyepakati sebuah pemahaman konsumen maupun mitra.
kerjasama. Dalam hal fresh product yang (Pln, Anggraeni, Siswoyo, & Nurfalah,
dimilik oleh Jendela Alam tidak berbeda n.d.)
jauh dengan kualitas sayuran organik Dalam kegiatan pameran atau event
lainnya yang beredar di pasaran, tetapi Jendela Alam mencoba juga menarik
untuk meningkatkan nilai kepercayaan kepercayaan khalayaknya melalui
dari stakeholder seperti halnya konsumen pemberian konseling atau edukasi di

209
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 203-213

booth. Hal tersebut sebagai sarana untuk terdapat beberapa poin penting terkait
membangun kepercayaan dari pihak luar peranan seorang Public Relations
terhadap produk dan kehandalan serta terhadap publik eksternalnya,yaitu
kejujuran Jendela Alam dalam melayani melaksanakan fungsi manajemen
konsumen atau calon mitra. Apabila mitra perencanaan dalam membina pengertian,
dalam menerima produk yang dipesan simpati dan dukungan dari publik
dengan kualitas yang tidak sesuai dengan eksternal kepada beberapa stakeholder
yang dijanjikan dikarenakan kesalahan secara berkesinambungan. Jendela
pada packing. Maka pihak Jendela Alam membangun komunikasi eksternal
Alam akan mengganti produk yang terhadap mitra, konsumen dan komunitas.
sama dengan yang baru. Hal tersebut Adapun bentuk komunikasi eksternal yang
untuk menunjukkan bahwa Jendela Alam dilakukan dengan berpartisipasi dalam
benar – benar sangat memperhatikan kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan
kepercayaan dan komitmen terhadap oleh mitra dan komunitas. Adanya
stakeholder dengan harapan branding goodwill untuk membuka diri terhadap
dari produk agrowisata dapat dikenal dan publik eksternal merupakan salah satu
diterima oleh public. upaya perusahaan agar lebih dikenal
oleh khalayak luas dan diharapkan
Komunikasi Eksternal Public Relations dapat meningkakan citra, maupun
Terbentuknya sebuah relasi dengan profit perusahaan. Melalui kegiatan-
pihak eksternal diawali dengan adanya kegiatan pameran dan event rutin seperti
sebuah perencanaan dan pelaksanaan pasar hejo, Agrinex dan pasar sehat
dalam membangun komunikasi eksternal. (GAMBAR 3). Sebagai Public Relations
Publik eksternal perusahaan melingkupi Officer, kemampuan komunikasi mutlak
masyarakat, mitra, konsumen, komunitas, dimiliki, Public Relations yang handal
pemerintah, dan lingkungan sekitar. dalam menyampaikan pesan diharuskan
Public Relations Officer di dalam mempunyai gaya atau bahasa yang
sebuah perusahaan berfungsi sebagai menarik, artinya Public Relations
penghubung antara perusahaan dengan menggunakan komunikasi yang
pihak eksternalnya. informatif dan persuasif untuk menarik
Menurut Effendi dalam Liliweri konsumen.”
(2014) mencatat Public Relations sebagai Melalui kegiatan pameran
fungsi manajemen dari sikap budi yang atau pasar sayur-sayuran organik
terencana dan berkesinambungan, yang mempertemukan Jendela Alam dengan
dengan itu organisasi-organisasi dan berbagai pihak mulai dari supplier,
lembaga-lembaga yang bersifat umum UMKM hingga pembeli skala rumah
dan berupaya membina pengertian,
simpati, dan dukungan dari mereka
yang ada kaitannya atau mungkin ada
hubungannya dengan jalan menilai
pendapat umum diantara mereka, untuk
mengkorelasikan sedapat mungkin
kebijaksanaan dan tata cara mereka, yang
dengan informasi berencana dan tersebar
luas, mencapai kerja sama yang lebih
produktif dan pemenuhan kepentingan
bersama yang lebih efisien.
Berdasarkan kutipan di atas GAMBAR 3. Event Event Pasar Hejo

210
Femi Oktaviani. Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam”...

jasa dari suatu perusahaan. Kesan atau


image yang dimiliki produk atau jasa
dapat ‘menyihir’ siapa yang menjadi
segmentasinya. Biasanya masyarakat
lebih mempertimbangkan aspek merek
dalam melakukan pembelian akan suatu
produ atau jasa, sehingga produk yang
memiliki brand yang kuat akan menjadi
incaran bagi calon konsumen. Brand yang
unggul di mata public akan berdampak
pada pengembangan organisasi atau
perusahaan dalam mengembangkan
GAMBAR 4. Event World Cancer Day kesusuksesan atau keberhasilan
bersama Bandung Cancer Society perusahaan dari produk yang telah
dihasilkanya (Susanto dan Wijanarko,
2004).
tangga. Semakin aktif terlibat dalam
kegiatan event membuka peluang Jendela Penggunaan Media
Alam untuk mensurvey pasar serta Penggunaan media sebagai sarana
mencoba peluang untuk mendapatkan publikasi konsep Wisata Edukasi Jendela
mitra. Interaksi yang dibangun Jendela Alam. Media-media yang dipilih Jendela
Alam terhadap pengunjung pameran Alam sebagai sarana publikasi dan
dengan memberikan pelayanan konseling, perluasan eksistensi yakni komunikasi
workshop terkait pola hidup sehat, fresh mulut-ke mulut, brosur hingga media-
product atau cara merawat tanaman. media sosial seperti Instagram, Website,
Dengan adanya pelayanan konseling Twitter, Facebook, dan lain-lain.
akan membangun proses interaksi yang Corporate Identity merupakan aspek
flexibel, santai dan menarik. Namun tetap penting dalam sebuah perusahaan,
dalam konteks pesan yang informatif dan karena tanpa identitas yang jelas sebuah
persuasif antara Jendela Alam dengan perusahaan hanya akan berjalan tanpa
pengunjungnya. arah dan tujuan (Pajriana dkk, 2017).
Adapun hasil dari komunikasi Public Relations Jendela Alam
eksternal yang ingin di capai oleh memilih media-media yang merupakan
Jendela Alam lebih bertujuan untuk media yang paling banyak dipakai oleh
mambah relasi serta terbentuknya masyarakat dan memiliki efek besar
hubungan jangka panjang yang bersifat terhadap penyampaian pesan (publikasi)
Bussines to Bussines ataupun bersama yang dapat memudahkan Jendela Alam
komunitas. Selain kegiatan berupa memberikan informasi terkait kegiatan,
pameran dan event pasar, Jendela Alam event, membangun hubungan yang baik
juga turut mendukung terhadap kegiatan dengan masyarakat atau khalayaknya,
sosial seperti World Cancer Day yang serta membangun branding produk
berlangsung bersama Bandung Cancer agrowisata.
Society. Sehingga perusahaan tidak hanya Pemilihan dan pengunaan media,
selalu tertuju pada profit tetapi juga peduli konten ada pada media-media tersebut
pada kegiatan sosial (GAMBAR 4). menjadi elemen yang penting bagi
Merek (brand) memiliki kekuatan perusahaan. Melalui konten-konten yang
yang luar biasa dalam memikat perhatian menarik dan informatif yang dikemas
individu untu membeli produk atau dalam bentuk gambar atau kata-kata

211
MediaTor, Vol 11 (2), Desember 2018, 203-213

dapat menjadi media yang baik bagi Konten lainnya berisikan reposting dari
Jendela Alam sebagai media informasi foto-foto partisispasi masyarakat yang
pengenalan produk dan perusahaan ikut berpartisiapsi pada kegiatan pameran
Jendela Alam sebagai Wisata Edukasi produk agrowisata Jendela Alam.
kemudian membangun branding Media-media yang digunakan
dimata publik dan menjadi daya tarik Jendela Alam adalah media-media yang
Jendela Alam sebagai referensi produk sering digunakan masyarakat untuk
agrowisata. mencari informasi seperti Instagram,
Pengelolaan konten media yang Website, Twitter, dll. Media tersebut
baik juga dapat membangun engagement adalah media-media yang diprioritaskan
dan realitionship atau hubungan yang oleh Jendela Alam dibanding dengan
baik dengan khalayak. Konten yang media-media lainnya, media tersebut
menarik dapat membuat perusahaan berisikan konten-konten mengenai
ditanggapi dengan baik oleh khalayaknya informasi Jendela Alam, foto produk,
dan menarik perhatian khalayak untuk foto kegiatan edukasi dan partisispasi
berinteraksi dalam konten media pengunjung. Disamping sebagai media
tersebut. Hal ini berefek pada branding publikasi segala aktifitas dan informasi
perusahaan, semakin banyak khalayak Jendela Alam, juga berfungsi untuk
yang mengetahui maka semakin besar penguatan branding produk agrowisata
antusias masyarakat untuk menggunakan Jendela Alam.
dan memilih produk agrowisata Jendela Teori yang dipilih dalam
Alam. penelitian ini adalah teori citra. Teori
Menurut Hermawan (2017), ini sebagai acuan mengenai peran
fenomena penggunaan sosial media public relations dalam mengembangkan
sebagai media sharing foto-foto berwisata produk agrowisata yang dihasilkan oleh
sesama penggunamedia sosial terutama wisata edukasi Jendela Alam, dengan
melalui media Instagram, dipandang segala aktivitas yang dilakukan oleh
peneliti sebagai media promosi yang public relations mulai dari membangun
paling efektif dan efisien untuk saat ini. kpercayaan dengan stakeholder,
Konten media Jendela Alam berisikan penggunaan media sebagai publikasi
konten-konten yang bersifat edukatif prosuk agrowisata, dan kegiatan eksternal
yakni mengenai pengenalan produk- yang dilakukan oleh public relations
produk dan kegiatan wisata edukasi dengan mitra, konsumen atau stakeholder
Jendela Alam yang dibalut dengan lainnya, mampu membangun citra positif
informasi dan manfaat dari masing- Jendela Alam sehingga branding produk
masing produk dan kegiatan wisata agrowisata dapat diterima oleh public
edukasi tersebut. Tujuannya untuk sebagai produk agrowisata yang layak
mengedukasi dan memberikan informasi dikonsumsi dan memiliki nilai produk
kepada khalayak mengenai manfaat yang unggul. Dengan berbagai upaya yang
produk Jendela Alam yang merupakan dilakukan public relations Jendela Alam
produk organik baik dikonsumsi untuk beserta Divisi Program dan Kegiatan
kesehatan. nya Jendela Alam, masyarakat dapat
Dalam media social public relations membangun atau menciptakan persepsi
Jendela Alam juga memposting berbagai yang baik terhadap produk agrowisata
kegiatan eksternal Jendela Alam, yang serta menjadikan produk tersebut menjaid
meliputi pameran produk agrowisata konsumsi sehari-hari yang dapat menjaga
Jendela Alam yang dilakukan bersama kesehatan anggota keluarga,
beberapa komunitas lingkunagn hidup.

212
Femi Oktaviani. Strategi Branding Public Relations “Jendela Alam”...

SIMPULAN ini, praktisi public relation Jendela Alam


Berdasarkan pembahasan yang perlu menerapkan negosiasi dengan
telah peneliti uraikan di atas, maka berbagai stakeholder agar produk
simpulan yang dapat diambil tentang agrowisata bisa dengan mudah dan cepat
strategi branding public relation dalam diterima oleh publik.
mengembangkan produk agrowisata
Jendela Alam yaitu membangun DAFTAR PUSTAKA
kepercayaan dengan berbagai stakeholder Afrilia, A. M. (2018). Personal Branding
sangat diperlukan dalam memperkuat Remaja di Era Digital, 11(1), 20–30.
branding hal ini dapat dilakukan dengan Hermawan, H. (2017). Pengembangan
integritas, kredibilitas dan kapabilitas. Destinasi Wisata pada Tingkat Tapak
Lahan dengan Pendekatan Analisis
Komunikasi eksternal yang dibangun oleh
SWOT.
public relation Jendela Alam dilakukan
Jasfar, Farida. (2015). Manajemen Jasa
sebagai sarana perusahaan untuk Pendekatan Terpadu. Jakarta: Ghalia
menjalin dan mengembangkan hubungan Indonesia Komunikasi,
dengan stakeholder (komunitas, mitra, Yuliani, R., & Dida, S. (2018). Personal
konsumen dan calon mitra). Bentuk Branding Selebritas dan Bisnis
kegiatan yang diikuti oleh Jendela Alam Online Shop, Mediator: Jurnal
yakni mengikuti event pasar hejo, pasar Komunikasi,11(1), 10–19.
sehat, serta event yang diselenggarakan Liliweri, Alo. (2014). Sosiologi dan
oleh mitra retail seperti diskon atau open komunikasi organisasi. Jakarta: PT.
booth. Penggunaan media komunikasi Bumi Aksara
Oktaviani, F. (2015). Relationship Marketing
yang digunakan meliputi media sosial
Dalam Mengembangkan Objek
yang berfungsi untuk mempublikasikan
Wisata “ Studi Kasus Pada Paguyuban
segala bentuk aktivitas Jendela Alam Pakidulan Sukabumi / PAPSI
Alam dalam mengmbangkan produk Geopark Ciletuh Sukabumi ,” (1),
agrowisata sehingga public mengetahui 100–109.
berbagai informasi tentang produk Oktaviani, F. & Rustandi, D. (2018).
agrowisata Jendela Alam seperti dari Implementasi Digital Marketing
produk pertanian dan peternakan yang dalam Membangun Brand Awareness,
dapat diterima biak oleh public sekaligus Profesi Humas, 3(1), 1–20.
menguatkan barnding produk agrowisata Pln, L. N., Anggraeni, N., Siswoyo, M.,
Jendela Alam. & Nurfalah, F. (n.d.). Strategi
Public Relations dalam Mendukung
Adapun saran yang dapat
Pemasaran Pembangkit, 206–220.
disampaikan yaitu sebagai seorang
Pajriana, A., Adityawan, O., Perdana, B.
praktisi public relation komitmen dan B., & Pujaswati, C. (2017). Branding
kerjasama dalam melakukan peran dan Distro Growing Supply Co. Melalui
fungsinya perlu dikelola dengan baik Perancangan Corporate Identity.
sehingga perusahaan terus mengalami Jurnal Sketsa, 4(2).
kemajuan secara signifikan, sehingga Susanto, A. B., & Wijarnako, H. (2004).
reputasi perusahaan dapat meningkat Power branding: Membangun merek
yang pada akhirnya branding dari produk unggul dan organisasi pendukungnya.
bisa sejalan meningkat dan diterima Mizan Pustaka.
dengan baik oleh public. Pada penelitian

213

Anda mungkin juga menyukai