Disusun Oleh:
FASE PRAINTERAKSI
Pada Rumah Sakit Kusuma Husada di kamar anggrek terdapat seorang pasien yang bernama
Bunga Dewi umur 22 tahun dimana ia sekarang sedang menempuh pendidikan tinggi di salah
satu Universitas swasta yang berada di daerah Surakarta, di rumah sakit tersebut ia ditemani oleh
ibunya yang bernama Tika, dimana bunga tersebut sedang menjalani perawatan luka paca
kecelakaan, disana dia dirawat oleh Ns.Sesa.
FASE ORIENTASI
Perawat : “ Permisi ibu.. apa betul ibu ini, keluarga dari pasien atas nama Sdr.Bunga dewi
Perawat : “baik jika begitu saya akan memeriksa sdr,Bunga, sebelumnya apakah sdr.Bunga
sering mengeluhkan sesuatu di ibu?
Keluarga :”selama saya disini anak saya tidak mengeluhkan sesuatu di saya, mungkin lebih
jelasnya lagi mbak bisa langsung meriksa keadaan anak saya.
Perawat : “baaik ibu,saya akan langsung memeriksa keadaan anak ibu sekarang.
Perawat : “ perkenalkan Mbak nama saya Sesa,perawat yang berjaga pada pagi hari ini, saya
akan merawat mbak dari pukul 07.00 sampai 14.00 siang. Kalau boleh saya tau nama Mbak
siapa? Dan senangnya dipanggil siapa Mbak ?”
Pasien : “ iya salam kenal juga Mbak, nama saya Bunga dewi, Mbak bisa panggil
saya dengan panggilan bunga”
Perawat : “baik mbak bunga, bagaimana keadaan mbk bunga sekarang? Apa yang mbak
bunga rasakan ?“
Pasien : “sejak kecelakaan kemarin luka dibagian lutut saya masih agak sedikit nyeri
mbak.”(menyentuh lutut dan merenung)
Perawat : “mm..” (menganggukkan kepala) ”iya mbak bunga itu memang efek dari luka
yang mbak bunga alami,karena pada luka mbak bunga terjadi respon peradangan.
Perawat : “tidak mbak bunga, peradangan itu merupakan gejala yang menguntungkan dan
merupakan pertahanan tubuh yang bekerja untuk menetralisir dan menghancurkan agen
pencedera dalam persiapan penyembuhan luka.Jadi mbak bunga tidak usah
khawatir.”(menjelaskan)
Perawat : “iya mbak bunga, baiklah saya permisi dulu, silakan mbak bunga beristirahat
kembali, nanti saya akan datang lagi sekitar jam 12.00 siang untuk melakukan tindakan
perawatan luka,mengganti perban yang mebalut luka mbak bunga dengan yang baru,tidak lama
mbak bunga kira-kira 5 menit dan kita melakukannya disini saja, apakah mbak bunga bersedia?
Perawat :”mbak bunga tenang saja,kerahasiaan tentang apa yang mbak bunga alami juga tetap
saya jaga,“
Perawat : “apabila mbak bunga memerlukan bantuan saya silakan mbak panggil saya,
selamat pagi.”(tersenyum)
Perawat : “mbak bunga, sesuai perjanjian yang telah disepakati tadi sekarang saya akan
melakukan tindakan perawatan luka, apakah mbak bunga bersedia?.”
Keluarga : “tiba-tiba masuk dengan marah ke perawat untuk bekerja dengan hati”
Perawat :terus bekerja sambil menjelaskan kepada pihak keluarga dan pasien (denagan tenang
dan sabar)
FASE TERMINASI
Perawat : “mbak bunga saya sudah selesai melakukan tindakan perawatan luka, dijaga
kesehatannya ya mbak bunga,semoga cepat sembuh.”(tersenyum)
Perawat : baik ibu saya permisi untuk kembali ke ruangan perawat dan nanti jika butuh
bantuan bisa langsung hubungi saya di ruang perawat yang ada di sana (sambil menujuk ke arah
ruangan perawat)
FASE DOKUMENTASI