Askep Kelompok An. MM New
Askep Kelompok An. MM New
KLASIFIKASI DATA
NO. DATA SUBJEKTIF (DS) DATA OBJEKTIF (DO)
1. Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya mengalami +1 Hasil TTV : S : 37,30c, R : 24 x/m, N : 104 x/m
hari
2. Keluarga mengatakan anak mengalami demam +1 hari Saat kejang ekstremitas klien terlihat biru
disertai riwayat kejang 2x saat di rumah
Kejang pertama sebelum masuk rumah sakit saat jam 17.00
(20/11/2019) lamanya kejang selama + 1 menit. Leukosit : 7,0 103/uL
Saat kejang kedua tangan dan kaki tampak kebiruan. Kejang
kedua jam 03.00 (21/11/2019), Lamanya kejang < 1 menit.
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
7. makan saat sakit Frekuensi : 3x sehari, kadang habis, jenis makanan bubur,
ikan dan sayur
ANALISA DATA
Tanggal :
Nama Mahasiswa : Nim :
Inisial Klien : RS :
NO. DATA (SIGNS & SYMPTOMS) PENYEBAB (ETIOLOGY) MASALAH (PROBLEM)
DO :
Bersihan jalan napas tidak efektif
Saat auskultasi terdengar
ronkhi
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
Keluarga klien
mengatakan bahwa
anaknya mengalami +1
hari
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
24 x/m, N : 104 x/m
Leukosit : 7,0 103/uL
3. DS: Resiko defisit nutrisi
Keluarga mengatakan Mucus di bronkus
anaknya mengalami
penurunan nafsu makan
saat sakit
Bau mulut tak sedap
Keluarga mengatakan ASI
yang diberikan pada
anaknya hanya sampai
Anoreksia
pada usia 1.5 bulan dan
dilanjutkan dengan susu
formula sampai sekarang
karena ASI tidak dapat Intake
keluar
DO :
Frekuensi : 3x sehari,
kadang habis, jenis Resiko defisit nutrisi
makanan bubur, ikan dan
sayur
BB saat lahir = 2.900
gram (kg)
BB saat ini = 9 kg
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Nim :
Inisial Klien : RS :
TANGGAL TANGGAL RASIONAL PENETUAN
PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN (Rumus P-E-S)
DITEMUKAN TERATASI PRIORITAS
1. Bersihan jalan napas tidak efektif b/d akumulasi 20/11/2019
sekret di bronkus
Yang ditandai dengan :
DS :
Keluarga mengatakan anaknya mengalami
batuk disertai lendir.
Keluarga mengatakan anaknya pernah di
diagnosa mempunyai infeksi paru-paru.
DO :
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
2. Hipertermi b/d proses peradangan 20/11/2019
DS :
Keluarga klien mengatakan bahwa anaknya
mengalami +1 hari
DS :
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
Keluarga mengatakan anaknya mengalami
penurunan nafsu makan saat sakit
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Nama Mahasiswa : Nim :
Inisial Klien : RS :
Dx. Medis :
DIAGNOSA TUJUAN/KRITERIA PERENCANAAN
HARI/TGL
KEPERAWATAN HASIL INTERVENSI RASIONAL
1 Bersihan jalan napas tidak Setelah dilakukan asuhan Mandiri
efektif b/d akumulasi sekret di keperawatan selama 3x24
bronkus jam diharapkan bersihan 1. Kaji bunyi pernafasan 1. Pernapasan dangkal
Yang ditandai dengan : jalan napas dapat teratasi dan dada tak simetris
DS : dengan kriteria hasil : sering terjadi karena
Keluarga mengatakan ketidaknyaman gerakan
anaknya mengalami 1. Tidak ada bunyi nafas di dinding dada dan
batuk disertai lendir. tambahan : ronkhi cairan paru – paru
Keluarga mengatakan
anaknya pernah di 2. Frekuensi pernapasan 2. Lakukan fisioterapi dada 2. Memudahkan
diagnosa mempunyai dalam batas normal . pengenceran dan
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
infeksi paru-paru. pembuangan sekret,
DO : 3. Tidak terdapat sekret. drainase postural tidak
4. Bernafas dengan mudah. efektif pada pneumonia
Saat auskultasi interstisial
terdengar ronkhi menyebabkan eksudat
alveolar atau
kerusakan. Koordinasi
pengobatan/jadwal dan
masukan menurunkan
muntah karena batuk,
pengeluaran sputum.
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
harus dilakukan secara
hati – hati karena dapat
menurunkan upaya
batuk dan menekan
pernapasan.
Mandiri :
2 Hipertermi b/d proses Setelah dilakukan asuhan
peradangan keperawatan selama 3x24 1. Monitoring suhu tubuh pasien 1. Mempertahankan
jam diharapkan demam tiap 2-4 jam. suhu tubuh dalam
DS : dapat teratasi dengan rentang normal
Keluarga klien kriteria hasil :
mengatakan bahwa 2.Berikan kompres hangat. 2. Saat diberikan
anaknya mengalami 1. Suhu tubuh dalam kompres hangat
demam +1 hari rentang normal (36,50C - hipotalamus akan
37,20c) merespon dengan
Keluarga mengatakan mendinginkan suhu
anaknya mengalami 2. Tidak menunjukan tanda tubuh
demam di setiap bulan – tanda kejang
dengan rentang
(37,30C - 400C) 3. Tingkatkan intake cairan. 3. Keseimbangan cairan
Keluarga mengatakan dan elektrolit akan
anak mengalami mempertahankan suhu
demam +1 hari disertai tubuh.
riwayat kejang 2x saat
di rumah 4. Memberikan posisi berbaring 4. Mempertahankan
saat pasien kejang. posisi berbaring karena
Kejang pertama saat kejang suhu tubuh
sebelum masuk rumah 5. Monitor terjadinya meningkat disertai
sakit saat jam 17.00 kejang,karakteristik,dan durasi dengan denyut jantung
(20/11/2019) lamanya kejang. yang tidak teratur yang
kejang selama + 1 disebabkan dengan
menit. Saat kejang Kolaborasi : meningkatnya aktivitas
kedua tangan dan kaki otot dan metabolisme
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
tampak kebiruan. 6. Pemberian antibiotik pada otak.
Kejang kedua jam pasien : ceftriaxone dan amoksan
03.00 (21/11/2019), 5. Durasi kejang yang
Lamanya kejang < 1 terlalu lama dapat
menit. menyebabkan kontraksi
Keluarga mengatakan otot meningkat dan
bahwa anaknya kerja jantung menjadi
memiliki riwayat lebih berat sehingga
mengalami kejang dapat menyebabkan
pertama kali saat usia kolaps.
3 bulan.
DO : 6. Antibiotik diberikan
untuk menghambat
Hasil TTV : S : 37,30c, perkembangan bakteri
R : 24 x/m, N : 104 atau mikroorganisme
x/m yang berbahaya.
Leukosit : 7,0 103/uL
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
Resiko defisit nutrisi b/d
intake menurun
Yang ditandai dengan :
DS :
Keluarga mengatakan
anaknya mengalami
penurunan nafsu
makan saat sakit
Keluarga mengatakan
ASI yang diberikan
pada anaknya hanya
sampai pada usia 1.5
bulan dan dilanjutkan
dengan susu formula
sampai sekarang
karena ASI tidak dapat
keluar, Anak menangis
saat diberikan ASI
Keluarga mengatakan
telah mencoba
memberi makan
anaknya saat usia 2
bulan dengan jenis
makanan nasi
DO :
Frekuensi : 3x sehari,
kadang habis, jenis
makanan bubur, ikan
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN
NAMA DAN
DX TUJUAN DAN
HARI/TGL JAM IMPLEMENTASI EVALUASI TANDA
KEP. KRITERIA
TANGAN
23/11/2019 1/1 Setelah dilakukan 1. Mengkaji bunyi pernafasan S = Keluarga mengatakan
asuhan keperawatan masih terdapat penumpukan
selama 3x24 jam lendir
diharapkan bersihan
jalan napas dapat
teratasi dengan kriteria O = Terdengar ronkhi, terdapat
hasil : sputum
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
2/6 2. Pemberian antibiotik pada S = Keluarga mengatakan
Setelah dilakukan pasien : ceftriaxone dan demam yang dialami anak
asuhan keperawatan amoksan mereka naik turun
Selama 3x24 jam
diharapkan demam O = Suhu tubuh = 37,30C
dapat teratasi dengan
kriteria hasil : A= Hipertermi b/d proses
penyakit masih belum diatasi
1. Suhu tubuh dalam
rentang normal (36,50C P=
- 37,20c) - Monitor suhu tubuh
- perubahan suhu tubuh
2. Tidak menunjukan
tanda – tanda kejang
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
diharapkan demam pengukuran panas sudah mengerti dalam
dapat teratasi dengan menggunakan termometer memberikan terapi fisioterapi
kriteria hasil : dada dan pengukuran
termometer secara mandiri
1. Suhu tubuh dalam kepada anak
rentang normal (36,50C O = Keluarga melakukan
- 37,20c) fisioterapi dada kepada anak
setiap hari, mengukur panas
2. Tidak menunjukan anak menggunakan termometer
tanda – tanda kejang secara mandiri
P=
- Mempertahankan suhu tubuh
- monitor suhu tubuh
2. Tidak menunjukan P=
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado
tanda – tanda kejang Monitor tanda – tanda kejang
S = Keluarga mengatakan
demam yang dialami anak
25/11/2019 Setelah dilakukan mereka naik turun
asuhan keperawatan
selama 3x24 jam 6. Memberikan injeksi O = Suhu tubuh = 37,30C
diharapkan demam antibiotik pada pasien :
dapat teratasi dengan ceftriaxone dan amoksan A= Hipertermi b/d proses
kriteria hasil : penyakit dapat diatasi
Bersihan jalan napas tidak
1. Suhu tubuh dalam efektif b/d akumulasi sekret di
rentang normal (36,50C bronkus belum teratasi
- 37,20c)
P=
2. Tidak menunjukan - Monitor suhu tubuh
tanda – tanda kejang - perubahan suhu tubuh
Buku Panduan Praktik Klinik Tahap Akademik Fakultas Keperawatan Unika De La Salle Manado