Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN PRAKTIKUM

DASAR PENGINDERAAN JAUH

ACARA I
SIMULASI PENGENALAN UNSUR INTERPRETASI

Nama : Rangga Bhuwana Singgalang


Nim : 20331080

Dosen Pengampu :
Vinia Anasfisia, S.Si., M.Sc

Asisten Dosen :
Fitri Hayati

PROGRAM STUDI DIII TEKNOLOGI PENGINDERAAN JAUH


FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2020
ACARA I
SIMULASI PENGENALAN UNSUR INTERPRETASI

I. TUJUAN
Adapun tujuan praktikum acara I ini adalah untuk memperkenalkan simulasi
beberapa unsur-unsur interpretasi.

II. ALAT DAN BAHAN


1. Modul Praktikum Dasar Penginderaan Jauh
2. Alat tulis
3. HVS
4. Laptop
5. Gunting
6. Lem
7. Penggaris

III. DASAR TEORI


Penginderaan Jauh yaitu berbagai teknik yang dikembangkan untuk perolehan
dan analisis informasi tentang bumi. Informasi ini. Secara Umum Pengindraan
Jauh adalah ilmu, teknik, dan seni yang digunakan untuk memperoleh suatu
informasi tentang objek, wilayah dan gejala di atas permukaan bumi dengan cara
menganalisa dengan menggunakan alat tanpa kotak langsung.

Interpretasi citra terdiri dari dua kegiatan utama, yaitu perekaman data dari


citra dan penggunaan data tersebut untuk tujuan tertentu. Perekaman data dari
citra berupa pengenalan objek dan unsur yang tergambar pada citra serta
penyajiannya ke dalam bentuk tabel, grafik atau peta tematik. Sutanto (1999)
Unsur interpretasi citra terdiri atas 9 kunci interpretasi antara lain:
1. Rona dan Warna
Rona ialah tingkat kegelapan atau tingkat kecerahan obyek pada citra,
sedangkan warna ialah wujud yang tampak oleh mata dengan menggunakan
spektrum sempit, lebih sempit dari spektrum tampak.
2. Bentuk
merupakan variabel kualitatif yang mencerminkan konfigurasi atau kerangka
obyek.
3. Ukuran
merupakan ciri objek yang antara lain berupa jarak, luas, tinggi lereng dan
volume.
4. Tekstur
Tekstur adalah frekwensi perubahan rona pada citra. Tekstur dinyatakan
dengan: kasar, halus, dan sedang.
5. Pola
Pola atau susunan keruangan merupakan ciri yang menandai bagi banyak
objek bentukan manusia dan bagi beberapa objek alamiah.
6. Bayangan
Bayangan bersifat menyembunyikan detail atau objek yang berada di daerah
gelap.
7. Situs
Situs adalah letak suatu objek terhadap objek lain di sekitarnya. 
8. Asosiasi
Asosiasi adalah keterkaitan antara objek yang satu dengan objek yang
lainnya. 
9. Konvergensi Bukti
penggunaan beberapa unsur interpretasi citra sehingga lingkupnya menjadi
semakin menyempit ke arah satu kesimpulan tertentu.
IV. LANGKAH KERJA
1. Siapkan peralatan tulis: Pena, Pensil, Penghapus, Tip-x, Penggaris.
2. Modul Praktikum.
3. Mengamati gambar Rona Chart, Warna, Bentuk, Pola dan Tekstur dengan teliti.
4. Potong dan tempel gambar pada kolom yang telah disediakan.
5. Setelah itu, tulislah hasil identifikasi dikolom yang telah disediakan.
6. Hasil identifikasi berupa pengamatan murni rekan-rekan sekalian, tanpa adanya
pendapat dari orang lain.

V. HASIL PRAKTIKUM
VI. PEMBAHASAN
VII. KESIMPULAN
VIII. DAFTAR PUSTAKA

Anasfisia,Vinia. 2011. Laporan Praktikum Penginderaan Jauh Dasar. Program


Studi
Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografi. Universitas Gadjah Mada.
Yogyakarta. Diakses pada tanggal 19 November 2020 pukul 13.05
https://skepticalinquirer.wordpress.com/2015/07/05/penginderaan-jauh-
interpretasi-citra/ diakses pada tanggal 20 November 2020 pukul 15.48
http://file.upi.edu/Direktori/FPIPS/JUR._PEND._GEOGRAFI/132314541-
LILI_SOMANTRI/hidrologi-jurnal_GEA.pdf diakses pada tanggal 20 November
2020 pukul 20.21
https://masdony.wordpress.com/2009/04/19/unsur-unsur-iterpretasi-peinderaan-
jauh/ diakses tanggal 21 November 2020 pukul 02.39
https://portalgeograf.blogspot.com/2018/08/interpretasi-citra-dan-unsur-
unsurnya.html diakses tanggal 21 November 2020 pukul 19.12
Sutanto. 1999. Penginderaan Jauh Dasar Jilid II. Gadjah Mada University Press.
Yogyakarta. Diakses tangga 20 November 2020 pukul 09.41

Anda mungkin juga menyukai