Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dzakiyya Rosmawita

Kelas : XII MIPA 9

Bunga Cengkih

1. Karakteristik

Kingdom Filum Kelas Ordo Famili Genus Spesies


Syzygium
Plantae Tracheophyta Magnoliopsida Myrtales Myrtaceae Syzygium
aromaticum

Cengkeh (Syzygium aromaticum (L.) Merr & Perry) merupakan tanaman tropis asli
Indonesia dan dapat tumbuh di berbagai daerah di Indonesia, baik di dataran rendah, dekat
pantai maupun daerah pegunungan di ketinggian 900 mdpl. Tanaman cengkeh dapat tumbuh
dengan baik jika mendapat cukup air dan sinar matahari langsung (Armando dan Asman,
2009), oleh karena itu tanaman cengkeh tumbuh baik pada daerah yang memiliki curah hujan
sekitar 2210-3607 mm/tahun serta suhu udara berkisar 24-39 °C (Hernani dan Rahardjo,
2006).
Cengkih adalah tanaman tahunan yang dapat tumbuh dengan tinggi 10-20 cm,
mempunyai daun yang berbentuk lonjong yang berbunga pada pucuk-pucuknya. Tangkai
buah pada awalnya berwarna hijau, dan berwarna merah jika sudah mekar. Cengkih akan
dipanen apabila telah mencapai panjang sekitar 1,5-2 cm.
Cengkeh memiliki akar tunggang yang panjang dan kuat (Ketaren, 1985). Tajuk tanaman
cengkeh umumnya berbentuk kerucut. Cabang-cabangnya sangat banyak dan rapat,
pertumbuhan agak mendatar dan ukurannya relatif kecil jika dibandingkan dengan batang
utama. Tanaman cengkeh memiliki daun yang tidak lengkap karena hanya mempunyai
tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), namun tidak memiliki pelepah daun. Daun
tunggal bertangkai dan duduk bersilang. Bangun daunnya memanjang (oblongus), bagian
ujung runcing (acutus), pangkalnya meruncing (acuminatus), susunan tulang menyirip
(penninervis), tepi daunnya rata (integer), daging daunnya seperti kertas, tipis, tetapi cukup
tegar. Daun berukuran panjang 2,5-5 cm dan lebar 6-13,5 cm. Daun berwarna merah muda
ketika masih muda dan hijau ketika mulai menua dengan permukaan licin dan mengkilap
karena keberadaan kelenjar minyak (Tjitrosoepomo, 2005).

2. Manfaat
a. Membantu Mengobati Sakit Gigi
Caranya cukup mudah yaitu dengan menempatkan/mengoleskan minyak cengkeh tersebut
pada lubang tempat sakit gigi. Hasilnya sangat luar biasa, kandungan zat yang terdapat pada
cengkeh diyakini memiliki sifat antibiotik yang sangat ampuh dalam membunuh bakteri.
b. Mencegah Peradangan
Berbagai zat aktif seperti flavanoid ditemui pada minyak asli cengkeh. Flavanoid bekerja
dengan sifat anti inflamasinya sehingga akan mengurangi peradangan pada penyakit rematik
misalnya. Rasanya yang hangat juga bisa menjadi ekspektoran untuk mengobati berbagai
kondisi gangguan saluran pernapasan.
c. Mengatasi Mual dan Muntah
Cengkeh memiliki berbagai kandungan yang sangat ampuh untuk mengatasi mual dan
muntah, selain cengkeh, minyaknya juga ampuh untuk mengatasi keluhan mual dan muntah
ini.
d. Meningkatkan Sistem Pencernaan
Cengkeh membantu mengendurkan lapisan kelancaran saluran pencernaan, sehingga
mereka membantu meringankan muntah, diare, gas usus dan sakit perut. Namun
pengunaannya harus diperhatikan karena mereka memiliki zat yang cukup kuat sehingga
dapat mengiritasi lambung.
e. Mengatasi pilek
Caranya dengan mencampurkan minyak cengkeh dengan madu lalu meminumnya satu –
dua kali satu hari untuk memberikan efek hangat. Selain itu mengoleskan minyaknya pada
hidung juga dapat membantu meringankan pilek.
f. Menjaga tubuh tetap hangat
Cengkeh merupakan salah satu herbal yang dapat menjaga tubuh agar tetap hangat baik
jika di kunyah secara langsung ataupun dengan mengoleskan minyak di bagian tubuh yang
dingin juga sangat efektif memberikan rasa hangat.
g. Mengatasi Sinusitis
Ada berbagai penelitian yang mengaitkan antara manfaat cengkeh dengan masalah
sinusitis. Cara pemanfaatannya adalah dengan memanfaatkan bubuk cengkeh dan
meletakkannya di bagian dalam hidung.
h. Menyehatkan Jantung
Sudah sejak lama penyakit jantung menjadi momok menakutkan penduduk dunia.
Kandungan Eugenol pada cengkeh berfungsi untuk mencegah pembekuan pada darah yang
mencegah terjadinya penyakit jantung dan stroke.
i. Meredakan Batuk
Mengunyah cengkeh dapat menyembuhkan batuk yang disebabkan oleh gatal yang
terdapat di tenggorokan. Rasanya mungkin sedikit getir dan ada pahitnya, tetapi kandungan
kimia dalam cengkeh adalah ekspektoran alami yang mengencerkan dahak.
j. Meringankan Infeksi Saluran Pernafasan
Cengkeh memiliki berbagai kandungan antioksidan dan berbagai zat yang dapat
menghilangkan rasa sakit serta membunuh kuman yang menyebabkan infeksi saluran
pernafasan.

3. Resep Olahan
Minuman Serbat
a. Alat dan Bahan :
 1 lt air
 300 gr gula pasir atau sesuai selera
 4 cm jahe, memarkan
 5 butir cengkih
 1 potong kayu manis
 3 lembar daun pandan
 3 batang serai
 Manisan kolang-kaling secukupnya
 100 gr buah lengkeng
 Es batu secukupnya.
b. Cara Membuat :
1) Rebus air bersama semua bahan sampai mendidih, kecuali kolang-kaling dan
lengkeng,
2) Saring atau pisahkan semua bahan-bahan yang sudah direbus, lalu rebus kembali
bersama kolang-kaling hingga matang,
3) Dinginkan dan sajikan dalam gelas saji bersama kelengkeng/longan, kemudian beri es
batu (optional).

Anda mungkin juga menyukai