Di alam fosfor terdapat dalam bentuk ion fosfat (PO 43-) fosfat anorganik. Ion fosfat terdapat dalam bebatuan fosfat yang terdapat di alam. Peristiwa erosi dan pelapukan menyebabkan fosfat akan terbawa menuju ke sungai hingga laut membentuk sedimen sebagai batu karang atau fosil. Batu karang maupun fosil dapat terkikis kembali membentuk fosfat anorganik yang terlarut dalam air atau diambil melalui kegiatan penambangan. Adanya pergerakan dasar bumi menyebabkan sedimen yang mengandung fosfat muncul ke permukaan. Fosfor merupakan elemen penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup membutuhkan fosfor untuk pembentukan senyawa ATP (adenosin triphosphat), ADP (adenosin diphosphat), dan AMP (adenosin monophosphat) untuk proses metabolisme tubuh. Di darat tumbuhan mengambil fosfat yang terlarut dalam air tanah. Selanjutnya, herbivora mendapatkan fosfat dari tumbuhan yang dimakannya dan karnivora mendapatkan fosfat dari herbivora yang dimakannya. Seluruh hewan mengeluarkan fosfat melalui urin dan feses. Bakteri dan jamur mengurai bahan-bahan anorganik di dalam tanah lalu melepaskan pospor kemudian diambil oleh tumbuhan.