Pemeriksaan Mikrobiologi
Pemeriksaan Mikrobiologi
Untuk menetapkan nama atau identifikasi suatu kuman (bakteri) dari hasil isolasi,
diperlukan urut-urutan pemeriksaan seperti berikut :
- Reaksi terhadap pewarnaan dan morfologi bakteri
- Sifat-sifat pertumbuhan (media) dan morfologi koloni
- Reaksi aglutinasi dan presipitasi
- Pathogenitet hewan percobaan
- Test kulit
- Serologi (reaksi pengikat komplemen)
Gram positif :
- Semua Bacillus, misalnya: B.substilis, B.anthrax, B.mycoides
- Semua Clostridium, misalnya: Cl.tetani, Cl.botulinum, Cl.Welchii
- Semua coccus, misalnya: Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus, Gaffkya,
Tetragena
- Semua diphtheroid, misalnya: C.B.diphtheri, C.xerosis, C.Hoffman
- Genus Mycobacterium, misalnya: lepra
- Treponemataceae
- Sel-sel ragi (yeast)
Gram negatif :
- Bakteri-bakteri usus pathogen, misalnya: B typhus dan paratyphus, B.dysenteri.
- Bakteri-bakteri usus apathogen: E.coli, E.intermedium, A.aerogenes, Paracolobactrum
- Semua Reisseria, misalnya: Gonococus, Meningococcus dan Neisseria
- Semua bacteroid, misalnya: B.fragillis, B.funduliformis
- Semua Brucella, misalnya: B.melitensis, B.Ab.Bang
- Hemophilus2
- Pasteurella
3. Reaksi Bio-Kimia
Untuk membantu determinasi atau identifikasi suatu mikroba diperlukan pengujian
sifat-sifat physiologik terhadap beberapa macam gula. Daya fermentasi (peragian) terhadap
karbohidrat dari kuman-kuman itu satu sama lain berbeda-beda. Secara pasti sukar dimengerti
mengapa suatu kuman dapat meragikan salah satu gula, sedangkan gula yang lainnya tidak.
Padahal jika ditinjau dari sudut emphiris, gula itu adalah sama. Hal ini disebabkan mungkin
adanya perbedaan letak atom-atom H dan OH di sekitar atom C.
6. Test kulit.
Beberapa kuman memerlukan test kulit untuk memperlengkapidiagnosa. Contoh yang
dilakukan test kulit, ialah :
- Beta Streptococus
- Pneumococcus
- Myc.tuberkulose
- C.diphtheriae
- Brucella
- Yeast dan Fungi, dll
7. Serologi.
Beberapa penyakit dapat diperiksa dengan “complement fixation test” (reaksi
pengikat komplemen). Untuk reaksi ini diperlukan : ekstrak-antigen, amboceptor, serum-
pasien, eritrosit biri-biri dan serum komplemen. Cara-cara melakukan complement fixation
test, lihat diktat serologi