DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN
PUBLIC EXPOSE TAHUN 2019 PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK (“SIMP”)
RABU, 21 AGUSTUS 2019
NO. PENANYA PERTANYAAN
1. Julius - Investor - Bagaimana mekanisme penentuan harga jual -
Retail minyak sawit (“CPO”) dari PT PP London
Sumatra Indonesia Tbk (“LSIP”) ke SIMP
mengingat harga CPO dalam Dolar AS?
- Seperti yang diungkapkan dalam laporan -
keuangan konsolidasian yang berakhir pada
tanggal 30 Juni 2019, terdapat penjualan
ekspor diantaranya ke Tiongkok, Malaysia
dan Nigeria. Mohon penjelasannya, produk
apa saja yang diekspor oleh SIMP?
2. Filbert - Ultra Asset - Bagaimana kelanjutan tender offer Indofood -
Management Agri Resources Ltd (“IndoAgri”)? Apakah
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
(“Indofood”) akan membeli saham IndoAgri
dari pasar?
- Apakah SIMP ada rencana untuk melakukan -
right issue atau buy back saham dalam waktu
satu tahun ke depan?
- Langkah apa yang akan dilakukan oleh SIMP -
ke depannya mengingat lahan tertanam
kelapa sawit dan tingkat produksi akan terus
meningkat dalam 3 tahun ke depan sementara
permintaan stagnan terutama setelah
kebijakan Uni Eropa yang tidak memihak
produk CPO dan turunannya?
JAWABAN
Harga penjualan CPO LSIP ke SIMP menggunakan harga pasar, yakni
berasal dari tender terbuka KPB yang mengacu pada harga CPO CIF
Rotterdam dipotong ongkos angkut dan kemudian dikonversi ke
Rupiah.
Penjualan ekspor ke Tiongkok dan Nigeria terutama produk margarin,
sementara produk minyak goreng lebih banyak diekspor ke Papua
Nugini, Timor Leste dan Filipina.
Saat ini IndoAgri masih tercatat di Bursa Efek Singapura, dan Indofood
sebagai induk perusahaan IndoAgri dapat membeli saham IndoAgri di
pasar sesuai dengan mekanisme yang berlaku.
Dalam waktu dekat, SIMP belum ada rencana untuk melakukan aksi
korporasi right issue maupun buy back saham.
Produksi CPO dunia mencapai 76 juta MT, sementara konsumsi Uni
Eropa hanya sekitar 6,5 juta MT. Konsumen CPO terbesar saat ini
adalah Indonesia dengan konsumsi lebih dari 14 juta MT, kemudian
diikuti oleh India dan Tiongkok. Penggunaan CPO di Indonesia 80%
untuk pangan dan 20% untuk non pangan yaitu sektor biodiesel.
Pemerintah Indonesia sangat mendukung pengembangan industri sawit
melalui program B20 yang akan ditingkatkan ke B30 sehingga
konsumsi CPO domestik akan semakin meningkat kedepannya.
NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN

3. Robert - Investor - Berapa anggaran belanja modal yang sudah - Pada semester pertama 2019, realisasi anggaran belanja modal Grup
Retail direalisasikan di semester pertama 2019 dari SIMP sekitar Rp900 miliar terutama untuk kegiatan pemeliharaan
total Rp1,8 triliun? Tanaman Belum Menghasilkan, kegiatan penanaman, infrastruktur dan
ekspansi.

4. Marlon - Investor - Apa perbedaan RSPO dan ISPO? Apakah - Secara umum, kriteria-kriteria yang diharuskan oleh Rountable on
Retail SIMP sudah menjadi anggota RSPO? Sustainable Palm Oil (“RSPO”) dan Indonesia Sustainable Palm Oil
(“ISPO”) adalah serupa, namun RSPO sifatnya sukarela, sementara
ISPO diwajibkan oleh pemerintah Indonesia. Awal keanggotaan Grup
SIMP di RSPO dimulai dari LSIP sebelum diakuisisi oleh SIMP pada
tahun 2007, kemudian setelah akuisisi, SIMP juga menjadi anggota
RSPO, sebelum adanya ISPO. Saat ini Grup SIMP tidak menjadi
anggota RSPO yang sifatnya sukarela dan berfokus kepada ISPO yang
diwajibkan oleh pemerintah.

- Jumlah belanja modal Grup SIMP dalam 5 - Harga CPO tergantung pada supply dan demand. Saat ini harga CPO
tahun terakhir cukup besar, jika harga CPO sudah masuk dalam medium long-term fair price. Dalam hal
tidak membaik dalam 5 tahun ke depan, pembelanjaan modal, Grup SIMP sangat selektif untuk fokus pada
bagaimana langkah SIMP untuk pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan, kegiatan penanaman,
mengatasinya? infrastruktur dan pembangunan PKS untuk mendukung kenaikan
produksi.

- Berapa persen pangsa pasar produk-produk - Berdasarkan data Euromonitor, pangsa pasar produk minyak goreng
margarin dan minyak goreng? dan margarin Grup SIMP secara total sebesar 43%.

- Untuk minyak goreng, merek Bimoli berada di urutan pertama. Selain

itu sejak 2 tahun yang lalu, SIMP juga berpartisipasi dalam program
DMO Pemerintah melalui minyak goreng merek Delima dengan harga
Rp 11.000 per liter.
NO. PENANYA PERTANYAAN
- Mohon penjelasan terkait aset biologis yang -
terdapat dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian SIMP.
5. Indro - Investor - Sehubungan dengan perang dagang antara -
Retail Tiongkok dan Amerika Serikat, apakah ke
depannya CPO akan menggantikan minyak
kedelai?
- Terkait opini publik mengenai kebakaran -
lahan yang akan dimanfaatkan untuk
penanaman kelapa sawit secara besar-
besaran, apakah hal ini akan memberikan
dampak terhadap harga minyak sawit?
JAWABAN
Aset biologis yang disajikan dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian merupakan penerapan PSAK No. 69 “Agrikultur” yang
mulai berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2018. Aset biologis ini
terdiri dari penilaian atas Tandan Buah Segar (“TBS”) yang masih ada
di pohon, karet, tanaman tebu dan benih, yang disebut juga sebagai
bearer fruit. Sementara nilai investasi atas tanaman tersebut dicatat
sebagai bagian dari aset tetap.
Tidak ada tujuan untuk menggantikan minyak kedelai dengan CPO
karena pangsa pasar minyak sawit hampir sama dengan minyak kedelai.
Sebagai gambaran, produksi minyak nabati dunia per tahun
diperkirakan sekitar 240 juta MT, dimana 75% nya masing-masing
adalah CPO sekitar 32%, minyak kedelai sekitar 24%, sunflower oil dan
rapeseed oil. Produksi minyak kedelai dunia mencapai 58 juta MT
dengan kisaran harga US$775/MT sementara produksi minyak sawit
dunia mencapai 76 juta MT dengan kisaran harga US$550/MT,
sehingga pangsa pasar minyak kedelai dan minyak sawit masing-
masing sekitar US$45 miliar dan US$42 miliar. Produksi minyak sawit
Indonesia per tahun mencapai 44 juta MT yang memberikan kontribusi
yang cukup besar sekitar US$24 miliar dari pangsa pasar yang ada
sehingga Pemerintah terus mendorong pengembangan industri sawit.
Dengan adanya pemberitaan yang simpang siur akhir-akhir ini terkait
dengan kebakaran lahan yang selalu dikaitkan dengan kebun kelapa
sawit, perlu diketahui bahwa luas lahan tertanam kelapa sawit di
Indonesia saat ini sekitar 12 juta hektar, namun luas hutan di Indonesia
jauh lebih besar sehingga kebakaran lahan belum tentu berasal dari
perkebunan kelapa sawit. Namun saat ini, Pemerintah melalui
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan telah membentuk
satgas-satgas di daerah bekerjasama dengan kepolisian dan pelaku
industri untuk bersama-sama menanggulangi masalah kebakaran lahan.
Grup SIMP juga telah membentuk tim untuk selalu memantau apabila
terdapat hotspot di seluruh perkebunan kami.
NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN

6. Hartono - Investor - Mohon informasi data utilisasi pabrik kelapa - Utilisasi pabrik kelapa sawit sekitar 70%, sehingga masih ada 30%
Individu sawit dan fasilitas penyulingan CPO. kapasitas untuk mengantisipasi produksi yang lebih tinggi di semester
kedua. Utilisasi fasilitas penyulingan CPO rata-rata sekitar 70% namun
full capacity pada saat peak season.
DAFTAR PERTANYAAN & JAWABAN
PRESS CONFERENCE - PUBLIC EXPOSE TAHUN 2019 PT SALIM IVOMAS PRATAMA TBK (“SIMP”)
RABU, 21 AGUSTUS 2019

NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN

1. Arfyana - Kontan - Kapan pembangunan pabrik kelapa sawit di - Pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Tengah ditargetkan
Kalimantan Tengah akan selesai dan berapa akan beroperasi di kuartal keempat tahun ini.
persen kontribusinya terhadap kenaikan
produksi? - Saat ini, Grup SIMP memiliki 26 pabrik kelapa sawit
dengan total kapasitas 6,8 juta ton TBS per tahun. Dengan
bertambahnya satu pabrik kelapa sawit, ke depannya
diperkirakan akan memberikan tambahan produksi sekitar
5% - 8%.

- Berapa besar anggaran belanja modal tahun - Realisasi belanja modal Grup SIMP sampai dengan
2019 dan digunakan untuk apa? semester pertama 2019 sebesar Rp900 miliar, sedangkan
anggaran belanja modal Grup SIMP untuk tahun 2019
sekitar Rp1,8 triliun yang terutama untuk kegiatan
pemeliharaan Tanaman Belum Menghasilkan, kegiatan
penanaman, infrastruktur dan ekspansi.

- Apakah SIMP ada rencana masuk ke - Saat ini kami masih sedang mengkaji terkait peluang-
biodiesel? peluang bisnis biodiesel.

2. Ismi - Nikkei - Apakah program biodiesel dari pemerintah -
dapat menghadapi tantangan dari Uni Eropa
dimana kebjiakannya tidak memihak pada
produk CPO?
Kapasitas biodiesel di Indonesia saat ini mencapai sekitar
12 juta kiloliter dengan utilisasi sekitar 60%, dan
peningkatan dari B20 ke B30 akan meningkatkan utilisasi
menjadi sekitar 75%. Program Pemerintah atas biodiesel
ini akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap
industri minyak sawit.

- Produksi minyak sawit dunia saat ini mencapai 76 juta

MT, sementara konsumsi Uni Eropa atas minyak sawit
hanya sekitar 6,5 juta MT, atau kurang dari 10%.
NO. PENANYA PERTANYAAN JAWABAN

Konsumsi terbesar saat ini adalah kebutuhan dalam negeri

yang sudah mencapai lebih dari 14 juta MT. Penggunaan
CPO di Indonesia 80% untuk pangan dan 20% untuk non
pangan yaitu sektor biodiesel yang akan ditingkatkan ke
B30 sesuai program pemerintah Indonesia, sehingga
diharapkan konsumsi CPO domestik akan semakin
meningkat kedepannya.