Anda di halaman 1dari 9

REFLEKSI KASUS 10 MARET

2021

NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA

Disusun Oleh:

NAMA : Nur Islamy


NIM : A20150413

PEMBIMBING KLINIK
dr. Nur Hidayat, Sp. KK., FINSDV

KEPANITERAAN KLINIK
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH UNDATA PALU
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TADULAKO
PALU
2021
STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
RSUD UNDATA PALU

I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien : Ny.S
Umur : 28 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : -
Agama : Kristen
Pekerjaan : Karyawan Swasta
Tanggal Pemeriksaan : 10 Maret 2021

II. ANAMNESIS
1) Keluhan Utama : gatal pada punggung kaki sebelah kanan dan pe
rgelangan kaki kanan.
2) Riwayat Penyakit Sekarang :
Seorang pasien perempuan berumur 28 tahun, datang ke polikl
inik kesehatan kulit dan kelamin RSUD Undata dengan keluhan g
atal pada punggung kaki kanan dan pergelangan kaki kanan seja
k kurang lebih 1 tahun yang lalu. Rasa gatal muncul saat pasi
en didiagnosis penyakit Gondok. Rasa gatal dirasakan sering k
ambuh dan lebih sering jika pasien sedang beristirahat. Untuk
meringankan keluhan pasien menggaruk daerah yang gatal. Lama
kelamaan, pasien merasakan kulit di punggung kaki sebelah kan
an dan pergelangan kaki kanan menjadi menebal dan kering. Pas
ien mengaku selama setahun ketika rasa gatal timbul diberikan
salep racikan.
3) Riwayat Penyakit Dahulu:
Terdapat riwayat keluhan yang sama sejak 1 tahun yang lalu. R
iwayat penyakit gondok sejak 2019. Riwayat penyakit gula dara
h (-), Riwayat penyakit jantung (-), Riwayat alergi obat (-).
4) Riwayat Obat :
Mengonsumsi PTU dan Propanolol sejak 2019.
5) Riwayat Penyakit Keluarga
Tidak ada di keluarga pasien yang mempunyai keluhan yang sama
seperti pasien.

III. PEMERIKSAAN FISIK


Status Generalis
Keadaan umum : Sakit ringan
Status Gizi : Baik
Kesadaran : Compos mentis

Tanda-tanda Vital

TD : 120/80 mmHg

Nadi : 80 kali/menit

Respirasi : 20 kali/menit

0
Suhu : 36,5 C

Status Dermatologis

Ujud Kelainan Kulit :

Kepala : tidak terdapat ujud kelainan kulit


Leher : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Wajah : tidak terdapat ujud kelainan kulit

Ketiak : tidak terdapat ujud kelainan kulit


Dada : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Punggung : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Perut : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Selangkangan : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Ekstremitas Atas : tidak terdapat ujud kelainan kulit
Ekstremitas bawa : terdapat lesi berupa plak, hiperpigmentasi, e
kskoriasi, berbatas tegas, berukuran numuler, likenifikasi.
Genitalia : tidak terdapat ujud kelainan kulit

IV. GAMBAR
Gambar 1 terdapat lesi berupa plak, hiperpigmentasi, berbatas tegas, berukura
n numuler, likenifikasi pada regio dorsum pedis dextra.

Gambar 2 terdapat lesi berupa plak, hiperpigmentasi, berbatas tegas, berukura


n numuler, likenifikasi pada regio cruris dextra.

V. RESUME

Seorang pasien perempuan berumur 28 tahun, datang ke poliklinik kes


ehatan kulit dan kelamin RSUD Undata dengan keluhan gatal pada punggung
kaki kanan dan pergelangan kaki kanan kurang lebih 1 tahun yang lalu. R
asa gatal muncul saat pasien didiagnosis penyakit hipertiroid. Rasa gat
al dirasakan sering kambuh dan lebih sering jika pasien sedang beristir
ahat. Pasien memiliki riwayat penyakit hipertiroid dan mengonsumsi obat
PTU dan Propanolol sejak 2019.
Pada status dermatologis pada kaki kanan terdapat lesi berupa plak,
hiperpigmentasi, berbatas tegas, berukuran numuler, likenifikasi pada r
egio dorsum pedis dextra dan regio cruris dextra.

VI. DIAGNOSIS KERJA


Neurodermatitis Sirkumskripta

VII. DIAGNOSIS BANDING


1. Liken planus hipertrofik
2. Psoriasis dengan lesi likenifikasi
3. Dermatitis Atopik dengan lesi likenifikasi

VIII. ANJURAN PEMERIKSAAN PENUNJANG


 Pemeriksaan Histopatologi

IX. PENATALAKSANAAN
1. Non medikamentosa
 Edukasi kepada pasien untuk menghindari stress.
 Edukasi kepada pasien untuk menghindari menggaruk l
esi.
2. Medikamentosa
a) Pengobatan topikal
- Desoximetasone cream 10 gr dioleskan pagi atau m
alam
b) Pengobatan sistemik
- Tablet Methylprednisolon 4mg mg 1x1 tablet
- Tablet Cefadroxil 500 mg 2x1 tablet

X. PROGNOSIS
Quo ad vitam : ad bonam
Quo ad fungtionam : ad bonam
Quo ad sanationam : dubia ad malam
Quo ad comestikam : dubia ad bonam

XI. PEMBAHASAN
Seorang pasien perempuan berumur 28 tahun, datang ke polikl
inik kesehatan kulit dan kelamin RSUD Undata dengan keluhan gatal
pada punggung kaki kanan dan pergelangan kaki kanan sejak kurang
lebih 1 tahun yang lalu. Rasa gatal muncul saat pasien didiagnosi
s penyakit Gondok. Rasa gatal dirasakan sering kambuh dan lebih s
ering jika pasien sedang beristirahat. Untuk meringankan keluhan
pasien menggaruk daerah yang gatal. Lama kelamaan, pasien merasak
an kulit di punggung kaki sebelah kanan dan pergelangan kaki kana
n menjadi menebal dan kering. Pasien mengaku selama setahun ketik
a rasa gatal timbul diberikan salep racikan. Terdapat riwayat kel
uhan yang sama sejak 1 tahun yang lalu. Riwayat penyakit hipertiroi
d. Riwayat penyakit gula darah (-), Riwayat penyakit jantung (-), Riway
at alergi obat (-). Tidak ada di keluarga pasien yang mempunyai keluhan
yang sama seperti pasien. Pada status dermatologis pada kaki kanan terd
apat lesi berupa plak, hiperpigmentasi, berbatas tegas, berukuran numul
er, likenifikasi pada regio dorsum pedis dextra dan regio cruris dextra.
Neurodermatitis sirkumskripta atau juga dikenal sebagai lic
hen simpleks chronic adalah peradangan kulit kronis, gatal, sirku
mskripta, dan khas ditandai dengan likenifikasi. Likenifikasi mer
upakan pola yang terbentuk dari respon kutaneus akibat garukan da
n gosokan yang berulang dalam waktu cukup lama. Likenifikasi timb
ul secara sekunder dan secara histologi memiliki karakteristik be
rupa akantosis dan hiperkeratosis, dan secara klinis tampak berup
a penebalan kulit, dengan peningkatan garis permukaan kulit yang
terkena sehingga tampak seperti kulit batang kayu. Keluhan dan ge
jala dapat muncul dalam hitungan minggu bahkan hingga bertahun-ta
hun (Wasitaatmadja, 2005).1
Liken simpleks kronik atau neurodermatitis merupakan penyak
it kulit kronik yang paling sering ditemukan pada wanita. Sekitar
12% populasi dunia menderita penyakit neurodermatitis. Umumnya te
rjadi pada usia 30 hingga 50 tahun. Lokasi paling sering adalah l
eher, siku, lutut, anogenital, kelopak mata, wajah, dan kepala.2
Neurodermatitis sirkumskripta dapat disertai prurigo nodula
ris pada rentang usia 20 hingga 60 tahun. Pasien dengan koeksiste
nsi dermatitis atopi cenderung memiliki onset umur yang lebih mud
a yaitu rata-rata 19 tahun, dibandingkan dengan pasien tanpa atop
i ratarata 48 tahun.3
Etiopatogenesis pada neurodermatitis sirkumskripta belum diketahui
secara pasti, namun diduga pruritus berasal dari pelepasan mediator atau aktifitas
enzim proteolitik. Garukan dan gosokan merupakan respon terhadap stress
emosional. Selain itu faktor-faktor yang dapat menyebabkan neurodermatitis
seperti perokok pasif, makanan, alergen seperti debu, rambut, bahan-bahan
pakaian, infeksi, dan kondisi tubuh berkeringat. Neurodermatitis seringkali
ditemukan pada daerah yang mudah dijangkau tangan untuk menggaruk
(Wasitaatmadja, 2005). Area predileksi antara lain pada daerah tengkuk, oksiput
(liken simpleks nuchea), sisi leher, tungkai bawah, pergelangan kaki, punggung
kaki, kulit kepala, paha bagian medial, lengan bagian ekstensor, skrotum dan
vulva, alis dan kelopak mata serta daerah telinga (Guliz, 2004).1
DAFTAR PUSTAKA

1. Damayanti, I. T. (2014, Maret). NEURODERMATITIS SIRKUMSKRIPTA PADA


WANITA DENGAN HIPERTENSI GRADE I TERKONTROL. Medula Unila, 2(3),
45.

2. Adnyani, N. M. (2016, Januari). Penatalaksanaan dan Edukasi Pada Pasien dengan


Neurodermatitis. J Medula Unila, 4(3), 115.

Anda mungkin juga menyukai