Anda di halaman 1dari 45

BAB III

METODOLOGI DAN TINJAUAN KASUS

3.1. Metodologi

1. Jenis Laporan Kasus

LTA ditulis berdasarkan laporan kasus asuhan kebidanan berkesinambungan pada ibu hamil

sampai masa nifas ini dilakukan dengan menggunakan jenis metode penelitian pengkajian

kasus dengan cara meneliti suatu permasalahan yang berhubungan dengan kasus, faktor-

faktor yang mempengaruhi kejadian-kejadian khusus yang muncul sehubungan dengan kasus

maupun tindakan dan reaksi kasus terhadap suatu perlakuan.

2. Lokasi Dan Waktu

1. Waktu

Laporan tugas akhir dilaksanakan pada bulan Aprilr- Agustus 2020

2. Tempat

Laporan tugas akhir ini dilaksanakan di Klinik Bidan Fauzia Hatta

Alamat : Rusun Blok 52 No 3 lantai 1, Jl. Radial, 26 ilir, Bukit Kecil. Kota Palembang,

Sumatra Selatan 30135

3. SUBYEK STUDI KASUS


Subyek yang digunakan dalam Studi kasus Dengan judul “Asuhan Kebidanan Komprehensif

Pada Ny “RB” DI KLINIK BIDAN FAUZIA HATTA Kota Palembang”

Adalah Ny RB selama masa hamil normal mulai usia 33 Minggu 4 hari kemudian diikuti

Sampai ibu bersalin, bayi baru lahir, masa nifas dan konseling KB.

4. INSTRUMEN STUDI KASUS

Instrumen yang digunakan dalam penyusunan laporan ini format asuhan kebidanan pada ibu

hamil, bersalin, nifas, dan bayi baru lahir,dan Keluarga Berencana (KB) sesuai dengan

KEPMENKES NO.938/MENKES/SK/VIII/2007.

5. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengambilan data dilakukan dengan mengunakan :

1. Data Primer

1.Wawancara

Wawancara adalah suatu metode yang digunakan untuk pengumpulan data dimana penulis

mendapatkan informasi, keterangan atau bercakap-cakap berhadapan muka dengan ny RB,

suami, dan mertua di bidan praktik mandiri Fauziah Hatta

2.Pemeriksaan/ observasi

Observasi yaitu suatu prosedur yang terencana meliputi, mencatat dan melihat jumlah

dan taraf tertentu yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.
2. Data Sekunder

Untuk melengkapi data yang ada hubungannya dengan masalahyang ditemukan maka peneliti

mengambil data dengan studi dokumentasi yaitu mendapatkan data dari dokumen atau

catatan medic.

6. ALAT DAN BAHAN

Alat dan bahan yang di gunakan dalam studi kasus ini adalah :

1 Alat dan bahan yang digunakan untuk melakukan observasi dan pemeriksaan fisik :

tensimeter, stetoskop, timbang berat badan, thermometer, jam, dan handschoon

2. Alat dan bahan yang dilakukan untuk melakuakan wawancara : format asuhan kebidanan

pada ibu hamil, bersalin,nifas, bayi baru lahir, dan keluarga berencana.

3. Alat yang digunakan untuk melakukan studi dokumentasi berupa catatan medic atau status

pasien, buku KIA.


3.2. TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL

Ny "RB" di Bidan Praktik Mandiri Fauziah Hatta

Palembang tahun 2019

No. Registrasi : 300919PMBR

Pengkajian Data, Tanggal : 20 September 2019

Tempat : Bidan praktik mandiri Fauziah Hatta

Waktu : 08.00 WIB

Kunjungan Ke :3

I. DATA SUBJEKTIF

A.Biodata

Nama Klien : Ny. RB Nama Suami : Tn. G

Umur : 22 tahun Umur : 25 tahun

Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Buruh


Agama : Islam Agama : Islam

Alamat : 26 ilir

B. Keluhan Utama :Tidak Ada

C. Riwayat Pernikahan :Status pernikahan sah, Usia menikah 20 tahun dan Lama

Pernikahan 2 tahun

D. Riwayat Kehamilan Sekarang

G1P0A0

HPHT : 28 januari2019

TP : 10 November2019

Usia Kehamilan : 33 Minggu 4 Hari

E. Riwayat Kehamilan,Persalinan dan Nifasyang lalu :

No Tahun

Partus Tempat

Partus Usia

Kehamilan Jenis

Persalinan Penolong Penyulit K.U Masa

Nifas Anak
JK BB PB Keadaan

1 Hamil ini

F. Riwayat KB

Pernah menjadi Akseptor KB : Belum pernah

G. Data Kesehatan

Riwayat Penyakit yang Pernah diderita : Tidak ada

Riwayat Operasi yang Pernah dijalani : Tidak ada

Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan : Tidak ada

Riwayat Alergi : Tidak ada

H. Data Kebiasaan Sehari-Hari (Activity Daily Living/ADL)

1. Nutrisi

Pola Makan : 3x/hari

Porsi : Sepiring nasi, 1 potong ikan goreng, semangkuk kecil sayur bening bayam, 1

potong semangka
Minum : ±8 gelas/hari

Pantangan : Tidak ada

2. Eliminasi

BAK BAB

Frekuensi : 8x/hari Frekuensi : 1x/hari

Warna : kuning jernih Warna : kuning kecoklatan

Konsistensi : Lunak

3. Istirahat

Tidur Siang : 2 Jam

Tidur Malam : 8 Jam

Masalah : Tidak ada

4.Aktivitas/Olahraga : Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti

menyapu, mengepel, mencuci piring, da mengurus anak.

5.Personal Hygiene : Mandi 3x/hari, Gosok gigi 3x/hari,

Ganti pakaian dalam 3x/hari atau

apabila terasa lembab.

I. Riwayat Psikososial

Hubungan ibu dengan Suami : Baik dan Harmonis


Hubungan Ibu dengan Keluarga : Baik

Rencana Persalinan : Normal

Persiapan yang sudah dilakukan : Persiapan dana, ibu, dan perlengkapan bayi

Rencana Menyusui : ASI Eksklusif

Rencana Merawat Anak : Sendiri

Pengambilan Keputusan dalam Keluarga : Suami

Kebiasaan/Adat Istiadat yang dilakukan Selama Kehamilan : Tidak ada

II. DATA OBJEKTIF

1.Keadaan Umum : Baik

Kesadaran : Compos mentis

2.Tanda Vital

TD : 120/80 mmhg Nadi : 86x/menit

Suhu : 36,5◦C Respirasi : 24x/menit

3.Tinggi Badan : 163 cm

4.Berat Badan

BB Sekarang : 62 Kg

BB Sebelum Hamil : 56 Kg

5.LILA : 26 cm
6.Pemeriksaan Fisik

a. Kepala : Bersih, rambut tidak rontok, tidak ada ketombe

b. Muka : Tidak ada oedema dan cloasma gravidarum

c. Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera tidak ikhterik

d. Mulut : Bibir tidak pecah-pecah/sariawan, tidak ada caries gigi, gigit idak

berlubang

e. Telinga :Simetris, bersih, tidak ada serumen, pendengaran berfungsi baik

f. Leher : Tidak ada pembengkakan kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran

pada vena jugularis dan kelenjarlimfe

g. Payudara : Mammae membesar, areola hiperpigmentasi, tidak ada massa/benjolan,

putting susu menonjol kiri kanan

h. Abdomen :Pembesaran sesuai usia kehamilan, tidak ada linea nigra dan striae

gravidarum

Leopold I : TFU pertengahan pusat PX, Fundus teraba bokong

Leopold II : Teraba punggung sebelah kanan perut ibu,

Ekstremitas sebelah kiri, perut ibu

Leopold III : Persentasi kepala, belum masuk PAP

Leopold IV : Konvergen

Tinggi fundus uteri: 29 cm


TBJ : 2.635 gram

DJJ : 148x/menit

Frekuensi : Teratur

i.Genetalia Eksterna : Tidak ada kelainan

j. Ekstremitas Bawah : Tidak ada kelainan, tidak oedema, tidak ada varises,

Refleks Patella +/+

k. Pengukuran Panggul Luar :

Distensia Spinarum : 25 cm Distensia Kristarum : 29 cm

Bougelogue : 19 cm Lingkar pangkul : 94 cm

7.Pemeriksaan Penunjang : HB 11 gr%, Gol.darah A, HBSAg negatif (-),

Sifilis/HIV negatif (-).

III. ANALISA DATA

G1P0A0 33 Minggu 4 hari

Janin Tunggal Hidup Intra Uterin Persentasi Kepala

IV. PENATALAKSANAAN
1. Pukul 08.00 : Memberitahukan Pemeriksaan Kepada Ibu Bahwa Ibu Dan Janin Dalam

Keaadaan Baik.

( Ibu Mengetahui Kedaannya,Kehamilan Berjalan Dengan Normal)

2. Pukul 08.10 : Memberikan Ibu Tentang Kie Nutrisi ,pola istirahat, personal Hygine, tanda

bahaya, tanda impartu.

(Ibu Mengerti Dengan Penjelasan Bidan)

3. Pukul 08.20 : Memberitahukan Kepada Ibu TentangPerubahan Fisiologis Yang Terjadi

Menjelang Persalinan

(Ibu Mengerti Dan Memahami penjelasan yang diberikan Bidan)

4. Pukul 08.30 : Mendiskusukan kepada ibu tentang persiapan persalinan dan Kelahiran

( ibu dan keluarga telah mempersiapkan persalinannya)

5 pukul 08.40 :. anjurkan pada ibu untuk follow up 2 minggu kemudian pada tanggal 4

oktober 2019

( ibu bersedia datang kembali sesuai anjuran bidan)

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU BERSALIN


No.Registrasi

Pengkajian data, Tanggal. : 4 November 2019

Tempat. : bpm fauziah hatta

Waktu. : 07.40

Kunjungan ke :I

I. DATA SUBJEKTIF

A. BIODATA

Nama klien : Ny RB. Nama Suami : Tn. G

Umur : 22 tahun. Umur : 25 tahun

Pendidikan : sma. Pendidikan : sma

Pekerjaan : irt. Pekerjaan : swasta

Agama : Islam. Agama : Islam

Alamat : 26 ilir

B. Keluhan: ibu merasa sakit perut, menjalar ke pinggang sejak pagi tadi

danKeluar lendir dari kemaluannya.

C. Riwayat pernikahan : menikah sah, usia menikah 20 tahun, lama

Menikah 2 tahun
D. Riwayat Kehamilan

G1 P0 A0

HPHT. : 28 januari 2019

TP : 4 November 2019

Usia Kehamilan: 38 Minggu

Anc : 4x

Tempat Pemeriksaan : bpm Fauziah Hatta.

Tablet Fe : 90 tablet.

IMUNISASI

TT I : dilakukan saat kelas 1 sd

TT II : dilakukan saat kelas 3 sd

TT III : dilakukan saat kelas 5 sd

TT IV : dilakukan saat pranikah

TT V. : dilakukan saat hamil

. Riwayat kehamilan,persalinan dan nifas yang lalu

No Tahun

Partus Tempat

Partus Usia

Kehamilan Jenis persalinan penolong Penyulit k.u


masa nifas anak

Jk bb pb keadaan

1 Hamil ini

F. Riwayat kb : belum pernah

G. Data kesehatan

1.) Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita : tidak ada

2.) Riwayat Operasi Yang Pernah Dijalani : tidak ada

3.) Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan : tidak ada

4.) Riwayat Alergi : tidak ada

H. Data kebiasaan sehari-hari

1. Nutrisi : pola makan 1 kali, porsi sepiring nasi, lauk pauk,

satu mangkuk kecil sayur, dan sepotong buah

, minum 2gelas

2. Eliminasi

BAK : 5x/hari.

BAB : 2x/hari

3. Istirahat : tidur siang 2 jam, tidur malam 8 jam

4. Personal Hygiene : mandi 2x , gosok gigi 3x, ganti pakaian dalam3x


I. Riwayat Psikososial

Hubungan ibu dengan suami : harmonis

Hubungan ibu dengan keluarga : baik

Rencana persalinan : bidan

Persiapan yang sudah dilakukan :uang, transportasi,

perlengkapan Ibu dan bayi

Rencana menyusui : iya

Rencana merawat anak : sendiri

Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami

Kebiasaan/ adat istiadat yang dilakukan selama kehamilan: tidak ada

II. DATA OBJEKTIF

1. Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

2. Tanda vital

T : 36.7°c P : 22x/menit

TD : 110/70Mmhg N : 80x/menit

3. Bb sebelumnya : 56 kg

4. Bb sekarang: 70 kg

5. Lila. : 36 cm.
6. Pemeriksaan fisik

a. Kepala. : tidak ada ketombe, rambut tidak rontok

b. Muka. : tidak ada closma dan tidak ada oedema

c. Mata. : penglihatan normal, conjungtiva merah muda,

slkera putih

d. Mulut : bersih, tidak ada caries

e.Telinga : bersih, pendengaran normal

f. Leher. : tidak ada pembesaran

g. Payudara. : tidak ada benjolan, simetris

H. Abdomen

Leopold I : TFU 2 jari di bawah PX, Fundus teraba bokong

Leopold II : Teraba punggung sebelah kanan perut ibu,

Ekstremitas sebelah kiri, perut ibu

Leopold III : bagian terendah janin teraba satu bagian bulat keras (kepala)

Leopold IV : Divergent, penurunan : 3/5

Kontraksi. : 4x10" 50'

TBJ : 3.720 gram

DJJ : 148x/menit

Frekuensi : Teratur
I. Genetalia Eksterna : tidak ada varises, tidak ada odema

J. Ekstermitas bawah : Tidak ada kelainan, tidak oedema, tidak ada varises,

Refleks Patella +/+

K. Pengukuran panggul luar :

Distensia Spinarum : 25 cm Distensia Kristarum : 29 cm

Bougelogue : 19 cm Lingkar pangkul : 94 cm

7. Pemeriksaan dalam, pukul 07: 50 wib

Portio : tipis

Pendataran : 70 %

Pembukaan : 8 cm

Ketuban : (+)

Presentasi : Kepala

Penunjuk : Ubun-Ubun Kecil, Kanan Depan

Penurunan : Hodge III, 3/5

8. Pemeriksaan penunjang: -

III. ANALISA DATA

G1 P0 A0 hamil 38 minggu, Aterm impartu kala 1 fase aktif. Jth Preskep


IV. PENATALAKSANAAN

1. Pukul 08.00 wib : Memberitahu ibu hasil pemeriksaan : tekanan darah :110/70 Mmhg

p:ernapasan 22x/menit suhu : 36.7°C nadi : 80x/m

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

2. Pukul 08.10 wib : Memberitahu ibu bahwa ibu sudah dalam masa untuk proses Bersalin

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

3. Pukul 08.15 wib : Memfasilitasi pada ibu untuk makan dan minum agar kebutuhan Nutrisi

ibu tetap terjaga

(Ibu sudah makan dan minum)

4. Pukul 08.20 wib : Memfasilitasi pada ibu untuk melakukan relaksasi ketika terjadi

Kontraksi

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

5.Pukul 08.40 wib : Menganjurkan suami dan keluarga untuk memberikan dukungan kepada

ibu dengan cara mendampingi ibu pada saat proses Persalinan

(Keluarga mau mengikuti anjuran bidan)

6. Pukul 08.50 wib : menyiapkan APD lengkap, partus set, obat-obatan seperti Betadine,

Lidokain, Vitamin K, salep mata bayi, peralatan pasien.

( Alat sudah disiapkan)


7. Pukul 09.20 : ibu merasakan ada dorongan untuk meneran yang semakin hebat, dan

dilakukan pemeriksaan dalam didapatkan hasilnya pembukaan sudah lengkap

Kala II

Pukul 09.20 Kala III

Pukul 09.40 Kala IV

Pukul 10.30

S : Ibu merasa sakit perut yang semakin sering, keluar lendir bercampur darah, ibu ingin

meneran.

O : keadaan ibu baik, TD :120/80 MmHg, suhu : 36,5ºC, nadi : 82x/m, pernapasan 22x/m.

His 5x10" 55', djj 140x/m. Kepala bayi sudah ada di depan vulva, ada dorongan ingin

meneran, perineum sudah menonjol, Portio tidak teraba, Pendataran 100%, pembukaan

lengkap. Ketuban utuh, penunjuk UUK. Kadep, penurunan kepala janin hooghe IV.

A : G1 P0 A0, kala II

P:

Pukul 09. 30 : memberitahu hasil pemeriksaan

Pukul 09.40 : bayi lahir spontan, menangis kuat, jk perempuan, bb : 3.200 gr, pb : 49 cm,

penilaian 8/9, cacat (-). S :ibu merasa lemas dan senang atas kelahiran bayinya
O: keadaan umum ibu baik,Tfu : 2jari di bawah pusat, Td 110/80 Mmhg, suhu 36,5ºC, nadi

82x/m, pernapasan 18x/m, kontraksi baik, tidak ada janin kedua, perubahan bentuk dan tinggi

Fundus uteri , keluar semburan darah mendadak dan singkat, tali pusat memanjang.

A : P1 A0, kala III

P : Pukul : 09.50 : memberitahu hasil pemerisaaan

Pukul : 09.55 : menyuntikan oksitosin 10 unit (IM) tidak ada alergi

Pukul 10.00 : melakukan ptt, plasenta lahir spontan, kotiledon lengkap,Berat ±500gr,

diameter 22 cm, panjang tali pusat 58 cm.

Pukul 10.10 : melakukan masase , kontraksi uterus ibu baik

Pukul 10.20 : mengajarkan masase, ibu dapat melakukannya dengan baik S : ibu merasa

lelah, ibu senang atas kelahiran bayinya

O: keadaan umum ibu baik, composmentis, td 120/80 Mmhg, suhu : 36,5ºC, nadi 82 x/m,

pernapasan 18x/m, TFU 2 jari di bawah pusat, kontraksi baik, perdarahan 200 CC, kandung

kemih kosong . Memberikan ibu makan dan minum.

A: P1 A0 Post Partum kala IV

P : Pukul 10.40 wib : memberitahu hasil pemeriksaan

Pukul 10.50 wib : memfasilitasi alat-alat tersedia lengkap

Pukul 10. 55 wib : memberikan kie tanda-tanda bahaya masa nifas

Kie nutrisi

Kie Asi Eksklusif


Kie personal hygiene

Kie mobilisasi dini

Pencatatan di partograf
ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR

Pengkajian data, tanggal : 4 November 2019

Tempat : bpm fauziah hatta

Waktu : 15.20 wib

Kunjungan :1

I. DATA SUBJEKTIF

A. Biodata

Nama Bayi :By R

Umur bayi : 6 jam

Jenis kelamin : perempuan

Nama ibu : NyR B. Nama suami ; Tn. G

Umur : 22th. Umur : 25th

Pendidikan : sma. Pendidikan :sma


Pekerjaan :irt. Pekerjaan :swasta

Agama :islam. Agama :islam

Alamat : 22 ilir.

B. Riwayat persalinan :

No Tahun

Partus Tempat

Partus Usia

Kehamilan Jenis

Kehamilan Penolong Penyulit K.U Masa

Nifas Anak

JK BB PB Keadaan

1 2019 Bpm 38 Minggu Aterm Bidan Tidak ada Baik P 3.200 g

48 cm Baik
C. Pola Nutrisi

Asi On Demond : ya

Refleks Hisap : ada

D. Pola Eliminasi

Bak : ±8x/hari

Bab : 3x/hari, Konsistensi : lunak

II. DATA OBJEKTIF

1. Nilai Apgar

No. Aspek yang dinilai 0 1 2 Menit

1 5

1 Warna Kulit Biru/pucat Merah Jambu/ ujung – ujung biru Merah Jambu 1

2 Reaksi terhadap Rangsangan Tidak Ada Meringis Menangis 2 2

3 Denyut Jantung Tidak Ada < 100 x/menit >100 x/menit 1 2

4 Tonus Otot Lemah SedangBaik 2 2

5 Pernafasan Tidak Ada Tak Teratur Baik 2 2

Total 8 10
2. Pemeriksaan Fisik

a. keadaan umum : baik

b. tanda vital

T : 36.5ºC

P : 60x/m

N : 140x/m

c. kepala : bersih, tidak ada kelainan

d. mata : bersih,conjungtiva merah muda, sklrela putih

e. mulut : bersih, tidak ada kelainan

f. hidung : bersih, tidak ada kelainan

g. telinga : bersih, tidak ada kelainan

h. dada : simetris

i. abdomen

- tali pusat : belum lepas

j. punggung : simetris, tidak ada kelainan

k. kulit : bersih, merah muda, lanugo ada, berbuka ada

l. genetalia ( wanita)

Labia Mayora :ada


Labia Minora :ada

Uretra : normal

Vagina : normal

Kelainan Lain : tidak ada

m. anus : ada dan berlubang

n. tungkai/ ekstermitas : tangan dan kaki, ada gerakan

3. Pemeriksaan Antopometri

Berat badan : 3200 gram

Panjang badan : 49cm

4. Pemeriksaan lingkar kepala

CFO : 33cm CMO : 36 cm

DFO : 16cm DMO: 18 cm

5. Pemeriksaan Refleks

Refleks Moro : (+)

Refleks Grabellar : (+)

Refleks Rooting : (+)

Refleks Sucking : (+)

Refleks Swallowing. : (+)

6. Pemerisaan Penunjang
III. ANALISA DATA

Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan usia 6jam. dengan keadaan baik.

IV. PENATALAKSANAAN

1. Pukul 16.00 wib : menjelaskan pada ibu dan keluarga bahwa keadaan umumnya Baik.

( Ibu dan keluarga senang mendengar penjelasan dari bidan).

2. Pukul 16.10 wib : Memfasilitasi untuk memandikan dan mengganti pakaian bayi dengan

pakaian Yang bersih dan kering

(Bayi sudah dimandikan dan menggunakan pakaian bersih dan kering)

3. Pukul 16.20 wib : memberikan salep mata tetrasiklin pada kedua mata bayi

( Bayi sudah diberikan salep mata)

4. Pukul 16.30 wib : Memberikan kie tentang Asi eksklusif, hipotermia.

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

5. Pukul 16.40 wib : Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang jika terjadi masalah

(Ibu mau melakukan kunjungan ulang)

No Tanggal/waktu Diagnosa Catatan Perkembangan

1 Pukul 16.45 wib Neonatus cukup bulan, sesuai masa kehamilan usia 6jam.

dengan keadaan baik. S : ibu mengatakan bayi menyusui kuat, sudah bak.
O : keadaan umum baik, menangis kuat, kulit kemerahan, Nilai apgar 8/9. Sekrela putih,

tidak ada secret, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada infeksi tali pusat. Bayi sudah

menyusu 4x Asi on demand. Pola eliminasi bak 2x berwarna kuning jernih

A : neonatus 6 jam

P:

1. pukul : 16.50 : Memberitahu kepada ibu bahwa bayinya dalam keadaan sehat dan Tidak

ada kelainan

( Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

2. Pukul 17.00 : memfasilitasi untuk memandikan bayi dan melakukan perawatan tali pusat,

memakaikan Pakaian bayi yang bersih dan hangat

( Bayi sudah di mandikan, kasa steril sudah di ganti)

3.pukul 17. 10 : Memfasilitasi Menyuntikan imunisasi hb-0 Secara im dengan dosis 0.05 CC.

( Bayi sudah di berikan imunisasi Hb 0)

4. Pukul 17. 15 : Menjaga kehangatan bayi dengan cara memakain baju bayi, Sarung tangan

dan kaki, memakaikan penutup kepala, serta selimut pada bayi.

( Baju bayi, sarung tangan dan kaki, penutup kepala, sudah terpasang di badan bayi)

5. Pukul 17.20 : memberikan bayi ke pada ibunya untuk dilakukan rawat gabung supaya

Terjalin ikatan batin antara ibu dan bayinya.

( Bayi sudah dengan ibunya)


6. Pukul 17.30 : memberitahu pada ibu untuk menyusui bayinya secara on demond Sesuai

dengan kebutuhan bayi minimal 2 jam sekali apabila bayi Tertidur terus maka bangunkan

bayi

( Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

7. Pukul 17.40 : memfasilitasi ibu cara perawatan tali pusat.

( Ibu mengerti dan mampu mempraktekkan kembali cara perawatan tali pusat).

8. Pukul 17.50 : menjelaskan kepada ibu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan

Bayinya( Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

9. Pukul 18.00 : Memberikan kie kepada ibu mengenai tanda bahaya pada bayi baru lahir,

pencegahan hipotermia, asi eksklusif.

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan).


Asuhan KEBIDANAN PADA IBU NIFAS

No Registrasi :

Pengkajian data, tanggal. : 5 November 2019

Tempat. : BPM Fauziah Hatta

Waktu : 15.00

Kunjungan ke :I

I. DATA SUBJEKTIF

A. BIODATA

Nama klien : ny RB. Nama Suami : tn. G

Umur : 22 tahun. Umur : 25 tahun

Pendidikan : DIII. Pendidikan : DIV


Pekerjaan : irt. Pekerjaan : Swasta

Agama : islam. Agama: islam

Alamat : 26 ilir

B. Keluhan :ibu datang mengatakan Payudara bengkak dan nyeri

C. Riwayat kehamilan,persalinan, nifas yang lalu

No Tahun

Partus Tempat

Partus Usia

Kehamilan Jenis persalinan penolong Penyulit k.u

masa nifas anak

jk bb pb keadaan

1. 2019
Ini Bpm Aterm Spontan Bidan Tidak ada baik L 3.200 g

49cm baik

D.Riwayat Kb : belum pernah

E. Data Kesehatan

1.) Riwayat Penyakit Yang Pernah Diderita : tidak ada

2.) Riwayat Operasi Yang Pernah Dijalani : tidak ada

3.) Riwayat Penyakit Keluarga/Keturunan : tidak ada

4.) Riwayat Alergi : tidak ada

F. Data Kebiasaan Sehari-hari

1. Nutrisi : 3x (sehari) ( 1 piring nasi, 1 mangkok sayur, 1 potong ikan, buah dan

8 gelas air)

2. Eliminasi

BAK : 4x/hari. BAB: 2x/hari

Masalah: tidak ada. Masalah :tidak ada

3. Istirahat : tidur siang : 2jam, tidur malam : 8 jam

4. Personal Hygiene : mandi 2x/hari, gosok gigi 3x/hari, ganti pakaian dalam 3 x/hari
G. Riwayat Psikososial

Hubungan ibu dengan suami : harmonis

Dukungan suami/keluarga lain : mendukung

Pengambilan keputusan dalam keluarga : suami

Kebiasaan/adat istiadat yang pernah dilakukan selama nifas : tidak ada

II. DATA OBJEKTIF

1. Keadaan umum : baik

Kesadaran : composmentis

2. Tanda vital

T : 38 ºC TD : 110/70 MmHg

P :21x/m N : 60x/m

3. Berat badan : 70kg

4. Pemeriksaan Fisik

a. kepala : bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok, rambut hitam

b. muka. : tidak ada closma, tidak ada oedema

c. mata : penglihatan normal,conjungtiva merah muda,sclera bersih

d. mulut : bersih, bibir tidak sariawan, tidak ada caries


e. telinga : pendengaran normal, bersih.

f. payudara

colostrums : sudah keluar

areola mammae : hiperpigmentasi

putting susu : menonjol

konsistensi : tegang

refleks dumpling. : tidak ada

menyusui : baik

g. abdomen

luka bekas operasi : tidak ada

h. genetalia

pengeluaran vulva

-lochea : rubra

-bau : khas

-warna :

Perineum

Luka Heating : tidak ada

Anus : tidak ada hemoroid

5. pemeriksaan penunjang :
III. ANALISA DATA

P1 Nifas 3 hari dengan Bendungan Asi

IV. PENATALAKSANAAN

1. Pukul 15.20 wib : Memberitahukan kepada ibu bahwa keadaannya kurang baik.

( Ibu mengetahui keadaannya)

2. Pukul 15.35 wib : Memfasilitasi ibu cara perawatan payudara agar tidak terjadi

pembengkakan dan lecet pada puting susu

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

3. Pukul 15.40 wib : Memfasilitasi ibu cara menyusui yang benar

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

4. Pukul 15.50 wib : Menganjurkan pada ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

5. Pukul 16.10 wib : Memberikan penjelasan kepada ibu cara mengatasi keluhan yang

dirasakan

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)

6. Pukul 16.20wib : Memberikan kie nutrisi, kie pola istirahat,kie personal Hygine, kie tanda

bahaya, tanda infeksi masa nifas

(Ibu mengerti dengan penjelasan bidan)


7. Pukul 16.30 wib : Memberikan ibu terapi obat, Paracetamol 3x1 500gram

(Obat telah diberikan)

8. Pukul 16.40 wib : Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 Minggu lagi, jika ada

masalah

(Ibu mau mengikuti anjuran bidan)

BAB IV

GAMBARAN LOKASI DAN PEMBAHASAN

4.1 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

a. Keadaan umum

Bidan praktik mandiri fauziah hatta Palembang, terletak di Jl. Radial Rumah Susun Blok 52

No3 lt.1 kel. 26ilir Palembang.

b. Pelayanan Kesehatan yang diberikan

Bidan Hj. Fauziah hatta ini memiliki fasilitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat

tersebut melalui program yang ditentukan berdasarkan kesehatan masyarakat serta tuntunan

dan kebutuhan masyarakat.

Program BPM fauziah Hatta :

1. Promosi kesehatan

2 KIA/KB
3. Pengobatan

4. Imunisasi

c. Fasilitas yang tersedia di BPM Fauzia Hatta

Pelayanan kesehatan yang dilakukan yang ditunjang dengan adanya fasilitas yang memadai

diantaranya sebagai berikut :

1. Ruangan ANC dan berobat

2. Ruangan VK

3. Ruangan perawatan ibu nifas dan bayi

4. Ruang cuci bilas

5. Ruang tunggu

d. Tenaga kesehatan

Tenaga kerja di BPM fauziah hatta :

1. Pemimpin klinik : 1 orang

2. Bidan honorer kontrak : 4 orang

e. Visi dan misi BPM Hj. Fauzia Hatta

a. Visi bpm

Sebagai tempat pelayanan kesehatan masyarakat dan kebidanan yang aman dan

professional,unggul dalam kualitas pelayanan agar dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

b. Misi bpm
Mempunyai tujuanyang sama untuk mendukung program pemerintah dalam menurunkan

AKI/AKB, dengan memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas, komperhensif dan

menyeluruh dalam lingkungan kesehatan khususnyakebidanan.

4.2. PEMBAHASAN

Pelaksanaan asuhan kebidanan komperhensif pada ny "RB" di bidan praktik mandiri Fauziah

Hatta kota palembang 2019. Yang dimulai dari tanggal 20-09-2019. Asuhan dilakukan secara

komprehensif dimulai dari kehamilan, persalinan, bayi baru lahir, nifas, dan KB.di jabarkan

secara berikut.

1. Kehamilan.

Berdasarkan hasil kunjungan yang dilakukan pada tanggal 20 September 2019. Ibu

mengatakan bahwa ini kehamilan pertamanya. Ibu tidak mempunyai masalah dalam

kehamilanya. Ibu mengatakan dalam keadaan baik. Hal ini sesuai dengan teori yang
dikemukakan oleh Ratnawati (2016) . Bahwa untuk mengetahui Hari Pertama Haid terakhir

dapat membantu menentukan tafsiran persalinan dengan rumus H (hari) PMT 7, b (bulan)

PMT - 3 T (Tahun). PMT +1 dari hpht ibu didapatkan tafsiran persalinannya : 4 November

2019.

Setiap ibu hamil sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ANC komprehensif yang

berkualitas minimal 6 kali yaitu minimal 3 kali pada trimester pertama (sebelum usia

kehamilan 12 minggu), minimal 1 kali pada trimester kedua (usia kehamilan 12- 28 minggu)

dan minimal 2 kali pada trimester ketiga (28-40 minggu). Pemeriksaan pada ibu hamil ke

dokter adalah pada trimester pertama dan trimester ketiga. (buku KIA revisi 2020).

Dalam melaksanakan pelayanan antenatal care, ada sepuluh standar pelayanan yang harus

dilakukan oleh bidan atau tenaga kesehatan yang dikenal dengan 10 T.(Kemenkes RI, 2016).

Menurut Kemenkes RI (2016) salah satu kompenan pelayanan kesehatan ibu hamil yaitu

pemberian zat besi sebanyak 90 tablet (Fe). Dan ny RB telah mengkonsumsi tablet fe dari

trimester pertama sampai ketiga adalah 90 tablet.

Dalam asuhan kebidanan kehamilan pada ny RB, ny RB kurang memenuhi anjuran karena

ibu memeriksakan kehamilan nya baru 3 kali di trimester ke tiga. ibu belum mengetahui

tentang standar pelayanan yang baru yaitu 6 kali dalam kehamilan dan ibu masih

menggunakan standar yang lama yaitu 4 kali kunjungan dalam masa kehamilan.

Penatalaksanaan asuhan kebidanan yang dilakukan PENULIS pengaji berupa pendidikan

kesehatan yaitu memberikan informasi bahwa hasil pemeriksaan ibu dalam batas normal,

Menjelaskan Kepada Ibu Tentang Kie Nutrisi Dan Istirahat Yang Cukup Serta Menjaga

Kebersihan Diri, Memberitahukan Kepada Ibu TentangPerubahan Fisiologis Yang Terjadi

Menjelang Persalinan, menjelaskan kepada ibu tentang tanda bahaya kehamilan dan segera
Menghubungi tenaga kesehatan terdekat bila salah satu terjadi, memberitahukan ibu tetang

tanda-tanda impartu kelahiran, Mendiskusukan kepada ibu tentang persiapan persalinan dan

Kelahiran, anjurkan pada ibu untuk follow up 2 minggu kemudian padatanggal 4 oktober

2019.

2. Persalinan

Persalinan adalah proses pengeluaran hasil konsepsi (janin dan uri) yang telah cukup bulan

atau dapat hidup diluar kandungan melalui jalan lahir, dengan bantuan atau tanpa bantuan

(kekuatan sendiri). (Marmi,2016).

Persalinan adalah suatu proses terjadinya pengeluaran bayi yang cukup bulan, disusul dengan

pengeluaran plasenta dan janin dari tubuh ibu (Ratnawati, 2014).

Kala 1

Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tekanan darah

110/70 MmHg, pernapasan 22x/menit, suhu 36.7°c, nadi 80x/ menit, His 4x10"50', djj

140x/menit, teratur dan kuat, posisi sebelah kanan perut ibu, pemeriksaan dalam, pendataran

70%, pembukaan 8 cm, portio tipis dan lunak, ketuban (+), penunjuk, UUK Kadep, presentasi

kepala, penurunan di hogde III, diagnosa G1P0A0 38 Minggu impartu kala 1 fase aktif, janin

tunggal hidup, presentasi kepala.

Asuhan kebidanan yang diberikan kepada ibu bahwa keadaannya dan janinnya baik, ibu

sudah memasuki kala 1 persalinan, mengajarkan ibu teknik relaksasi, menghadirkan suami
atau keluarga untuk mendampingi ibu pada saat proses persalinan, mempersiapkan alat yang

dibutuhkan seperti partus set, handscoon, heating set, resusitansi, obat-obatan, pakaian bayi

dan pakaian ibu. Dan mengobservasi kemajuan persalinan. Masalah yang dihadapi ibu pada

kala I sakit perut di bagian bawah yang menjalar sampai ke pinggang hal ini sesuai dengan

teori Manauba (2014) yaitu tanda-tanda impartu adalah adanya rasa sakit yang datang lebih

kuat sering dan teratur. Keluar lendir bercampur darah (show) yang lebih banyak karena

robekan-robekan kecil pada serviks dan kadang-kadang ketuban pecah dengan sendirinya

(pengeluaran cairan, pada pemeriksaan dalam serviks, dan pembukaan telah ada. Kala I

selesai apabila pembukaan serviks uteri sudah lengkap. Pada primigrafida kala 1 berlangsung

kira-kira 13 jam , sedangkan multipara kira-kira 7 jam (Ilmiah,2015)

Kala II.

Pembukaan lengkap terjadi pada pukul 09.20 wib. Dengan hasil pemeriksaan keadaan ibu

baik, TD :120/80 MmHg, suhu : 36,5ºC, nadi : 82x/m, pernapasan 22x/m. His 5x10" 55', djj

140x/m. Kepala bayi sudah ada di depan vulva, ada dorongan ingin meneran, perineum sudah

menonjol, Portio tidak teraba, Pendataran 100%, pembukaan lengkap. Ketuban utuh,

penunjuk UUK. Kadep, penurunan kepala janin hooghe IV. Pukul 09.40 : bayi lahir spontan,

menangis kuat, jk perempuan, bb : 3.200 gr, pb : 49 cm, penilaian 8/9, cacat (-).

Kala III

Setelah bayi lahir, dilakukan segera penyuntikan oksitosin0,5 CC pada paha kanan ibu secara

im. Pukull 09.40 wib keadaan umum ibu baik, Tfu : 2jari di bawah pusat, Td 110/80 Mmhg,

suhu 36,5ºC, nadi 82x/m, pernapasan 18x/m, kontraksi baik, tidak ada janin kedua, di

temukan tanda-tanda pelepasan plasenta yaitu : perubahan bentuk dan tinggi Fundus uteri ,

keluar semburan darah mendadak dan singkat, tali pusat memanjang. Pukul 10.00 :

melakukan ptt, plasenta lahir spontan, kotiledon lengkap, Berat ± 500gr, diameter 22 cm,
panjang tali pusat 58 cm. Pada kala III ini berlangsung selama ± 10 menit setelah bayi lahir

sehingga dalam batas normal. Biasanya plasenta lepas 6-15 menit setelah bayi lahir dan

keluar spontan atau dengan tekanan pada fundus uteri pengeluaran plasenta di sertai dengan

pengeluaran darah (Ilmiah, 2015).

Kala IV.

ibu merasa lelah, ibu senang atas kelahiran bayinya, keadaan umum ibu baik, composmentis,

td 120/80 Mmhg, suhu : 36,5ºC, nadi 82 x/m, pernapasan 18x/m, TFU 2 jari di bawah pusat,

kontraksi baik, perdarahan 200 CC, kandung kemih kosong . Memberikan ibu makan dan

minum.

Berdasarkan hasil pemantauan, proses persalinan ny “RB” berlangsung normal, tanda-tanda

vital dalam keadaan normal, bayi lahir spontan, segera menangis, kulit kemerahan, dan sudah

dilakukan asuhan yang sesuai dengan pertolongan persalinan normal.

3. Bayi baru lahir

Pada tanggal 4 November 2019 pukul 09.40 wib. bayi lahir spontan, menangis kuat, tonus

otot baik, warna kulit kemerahan, dan nilai apgar 8/10, jenis kelamin perempuan, berat badan

3.200 gram, panjang badan 49 cm,

Diagnosa Usia bayi 0 hari, asuhan yang diberikan menjaga kehangatan bayi saat pemeriksaan

dengan menghidupkan lampu dan menutup bayi dengan kain kering/handuk, melakukan

injeksi vitamin K 0,5 ml pada paha kiri anterorateral Secara IM untuk mencegah terjadinya

pendarahan pada otak dan tali pusat dan memberikan salep mata pada bayi untuk mencegah

terjadinya infeksi pada mata bayi yang diberikan setelah bayi lahir atau 1 jam setelah IMD

dan memberikan imunisasi HB-0 0.05ml pada paha kanan anterorateral secara Im untuk

mencegah penyakit Hepatitis dilakukan setelah injeksi vitamin K, melakukan perawatan tali
pusat, yakni dengan membungkus menggunakan kassa steril dan mendekatkan bayi kepada

ibunya.

Dari hasil pemeriksaan telah dilakukan IMD, bayi segera diberikan salep mata dan injeksi

vitamin K secara intra muscular di 1/3 atas paha kiri, sejam setelah injeksi vitamin K

dilakukan injeksi HB0 di 1/3 atas paha kanan.

Pada pemeriksaan 6 jam bayi baru lahir pada tanggal 4 November 2019, pukul 15.30 wib.

Hasil pemeriksaan didapatkan keadaan bayi baik, kesadaran menangis kuat, suhu 36.5,

denyut jantung 140x/menit, pernapasan 60x/menit, tidak ada tanda-tanda infeksi tali pusat,

bak 2x

Diagnosa bayi usia 6 jam, asuhan yang diberikan, memandikan bayi dan melakukan

perawatan tali pusat, memakaikan Pakaian bayi yang bersih dan hangat, Menyuntikan

imunisasi hb-0 Secara im dengan dosis 0.05 CC, Menjaga kehangatan bayi dengan cara

memakain baju bayi Sarung tangan dan kaki, memakaikan penutup kepala, serta Memakaikan

selimut pada bayi, memberikan bayi ke pada ibunya untuk dilakukan rawat gabung supaya

Terjalin ikatan batin antara ibu dan bayinya. memberitahu pada ibu untuk menyusui bayinya

secara ondemond Sesuai dengan kebutuhan bayi minimal 2 jam sekali apabila bayi Tertidur

terus maka bangunkan bayi, mengajarkan ibu untuk menganti kasa yang basah dengan kasa

yang Baru memberikan alkohol, Betadine, atau apapun pada daerah tali pusat Karena dapat

menyebabkan tumbuhnya bakteri dan menyebabkan Infeksi pada tali pusat, menjelaskan

kepada ibu untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan Bayinya, dengan cara mengganti

popok jika bayi bak atau bab.

4. Nifas
Masa nifas dapat diartikan pula masa sejak masa nifas adalah masa 2 jam setelah lahirnya

plasenta sampai enam minggu berikutnya. Masa nifas dapat diartikan pula masa sejak

selesainya persalinan hingga pulihnya alat-alat kandungan dan anggota badan serta psikologi

yang berhubungan dengan kehamilan atau persalinan selama enam minggu (Marmi, 2016).

Tahapan Masa Puerperium dini yaitu pemulihan dimana ibu telah diperbolehkan berdiri dan

berjalan-jalan, Puerperium intermedial yaitu pemulihan menyeluruh alat-lat genetal yang

lamanya 6-8 minggu, Remote puerperium adalah waktu yang diperlukan untuk pulih dan

sehat terutama bila selama hamil atau bersalin memiliki komplikasi.

Selama masa nifas, bidan dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan lanjutan pada ibu dan

bayinya untuk memastikan keadaan umum ibu dan bayinya melalui kunjungan rumah

minimal sebanyak empat kali, yaitu Kunjungan ke-1 (6 jam-3 hari setelah persalinan),

Kunjungan ke-2 (4-28 hari setelah persalinan), Kunjungan ke-3 (29-42 hari setelah

persalinan), (Maritalia, D.2017).

Kunjungan pertama dilakukan pada tanggal 5 November 2019 di bidan praktik mandiri

Fauziah Hatta kota palembang, Dilakukan pemeriksaan dengan hasil, T: 36,5ºC, Td: 110/70

MmHg, P:21x/m, N:80x/m. Pemeriksaan palpasi 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik,

perdarahan 10cc, lochea rubra. Tidak ada tanda-tanda infeksi.

Nasehat yang diberikan yaitu mengajarkan ibu untuk menyusi bayinya 2 jam sekali,

menjelaskan dan menganjurkan kepada ibu untuk melakukan perawatan payudara dengan

cara memberikan puting susu dengan air atau baby oil selama 2-3menit agar tetap terjaga

kebersihannya, memberitahu ibu untuk Melakukan perawatan tali pusat dan menganjurkan

ibu untuk melakukan mobilisasi dini seperti miring kanan kiri, duduk dan berjalan,

memberitahu ibu tanda bahaya masa nifas yaitu infeksi pada vagina, luka jahitan bernanah
atau bengkak, demam lebih dari 2 hari, perdarahan, pandangan kabur, bengkak pada wajah

dan kaki, payudara bengkak atau bernanah

Pada kunjungan kedua dilakukan pada tanggal 7 November 2019. (3 hari masa nifas) di

bidan praktik mandiri Fauziah Hatta kota palembang, Dilakukan pemeriksaan dengan hasil

tekanan darah 110/70 MmHg, pernapasan 21 x/menit, nadi 60x/memit, suhu 38°C.

Pemeriksaan palpasi 2 jari dibawah pusat, kontraksi uterus baik tinggi fundus uterus ,2-3 jari

dibawah pusat dengan Bendungan Asi

Penatalaksanaan yang dilakukan Memberitahukan kepada ibu bahwa keadaannya kurang

baik, Memfasilitasi ibu cara perawatan payudara agar tidak terjadi pembengkakan dan lecet

pada puting susu,Memfasilitasi ibu cara menyusui yang benar,Menganjurkan pada ibu untuk

menyusui bayinya sesering mungkin,Memberikan penjelasan kepada ibu cara mengatasi

keluhan yang dirasakan,Memberikan kie nutrisi, kie pola istirahat,kie personal Hygine, kie

tanda bahaya, tanda infeksi masa nifas, Memberikan ibu terapi obat Paracetamol 3x1

500gram, Menganjurkan ibu untuk kunjungan ulang 1 Minggu lagi, jika ada masalah

Lochea adalah cairan secret yang bersal dari kavum uteri dan vagina selama masa nifas.

Lochea mempuyai bau amis (anyir). Perbedaan masing-masing lochea dapat dilihat sebagai

berikut 1) Lochea Rubra (Cruental) : Muncul pada hari ke 1-2 persalinan, berwarna merah.2)

Lochea Sanguinolenta :Muncul pada hari ke 3-7 pasca persalinan, berwarna merah kuning

dan berisi darah lender. 3) Lochea Serosa :Muncul pada hari ke 7-14 pasca persalinan,

berwarna Kecoklatan.4) Lochea Alba :Muncul pada hari setelah 2 minggu pasca persalinan,

berwarna putih kekuningan. 5) Lochea purulenta :Terjadi infeksi, keluar cairan seperti

nanah dan berbau busuk. 6) Lochiostatis : Lochea yang tidak lancar keluarnya. (Maritalia, D.

2017

Anda mungkin juga menyukai