FORMULIR KERJA LATIHAN
TELAAH STUDI KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn. R DENGAN DIAGNOSA MEDIS INFARK
MIOKARD AKUT (NSTEMI) DI RUANG MELATI RSUD BANGIL - PASURUAN
I PENDAHULUAN
1. Apakah latar belakang studi ini
dinyatakan dengan jelas sehinga perlu
dipecahkan melalui studi kasus? Sebutkan....
Urutan isi latar belakang masalah:
Introduksi masalah penelitian, justifikasi
masalah, kronologi dan solusi menurut teori
2. Apa rumusan masalah penelitian sudah
sesuai?
3. Apa tujuan penelitian sudah sesuai?
HASIL TELAAHAN
(Yg sudah sesuai dan yg belum sesuai)
Latar belakang masalah adalah Penyakit Angina
Pectori atau penyakit Kardiovaskular adalah suatu
syndrome yang di tandai dengan rasa nyeri hebat
yang berasal dari jantung dan terjadi sebagai
respon terhadap suplai oksigen yang tidak adekuat
ke sel –sel miokardium. Nyeri angina dapat
menyebar ke lengan kiri, punggung, ke rahang,
atau ke daerah abdomen kadang-kadang juga
menjalar ke lengan kanan keluhannya dapat
berupa cepat capai, sesak nafas pada saat aktivitas,
yang disebabkan oleh gangguan fungsi akibat
ischemia miokard (Corwin, 2009).
Masalah penelitian adalah untuk menentukan
asuhan keperawatan pads pasien Dengan diagnosa
Angina Pektoris
Tidak ada justifikasi dijelaskan dan belum ada
solusi menurut teori.
Rumusan masalah penelitiannya sudah sesuai
yaitu : “Bagaimanakah asuhan keperawatan pada
pasien dengan diagnosa Angina Pektoris di RSUD
Bangil?”
Tujuan umum sudah sesuai yaitu Mengidentifikasi
asuhan keperawatan pada pasien dengan diagnosa
Angina Pektoris di ruang CVCU RSUD Bangil.
Tujuan khusus sudah sesuai ada lima yaitu :
1. Mengkaji pasien dengan diagnosa Angina
Pektoris di ruang CVCU RSUD Bangil.
2. Merumuskan diagnosa keperawatan pada pasien
dengan diagnosa Angina Pektoris di ruang CVCU
RSUD Bangil.
3. Merencanakan tindakan keperawatan pada
pasien dengan diagnosa Angina Pektoris di ruang
CVCU RSUD Bangil.
4. Melaksanakan tindakan keperawatan pada
pasien dengan diagnosa Angina Pektoris di ruang
CVCU RSUD Bangil.
5. Mengevaluasi tindakan keperawatan pasien
dengan diagnosa Angina Pektoris di ruang CVCU
RSUD Bangil.
4. Manfaat Penelitian terdiri dari :
Manfaat Teoirits ditujukan untuk
pengembangan ilmu keperawatan,
Manfaat praktis untuk masukan penerapan
disampaikan bagi perawat, institusi tempat
penelitian dan pasien.
II TINJAUAN PUSTAKA
5.Tinjauan pustaka diambil dari sumber primer
terdiri dari :
a) konsep dasar penyakit
1 definisi 2 etiologi penyakit, 3 patofisiologi, 4
patoflow, 5 Gejala dan tanda, 6 pemeriksaan
fisik, 7 pemeriksaan penunjang, 8 diagnosis
medis, 9 diagnosis banding, 10 komplikasi,
11 penatalaksanaan;
b) konsep asuhan keperawatan (1 pengkajian, 2
diagnosis keperawatan, 3 perencanaan, 4
implementasi dan 5 evaluasi)
Manfaat teoritis yaitu hasil studi kasus ini
merupakan sumbangan bagi ilmu pengetahuan
khususnya dalam hal asuhan keperawatan pada
pasien Angina Pektoris.
Manfaat praktis yaitu :
Bagi pelayanan keperawatan di rumah sakit
Hasil studi kasus ini, dapat menjadi masukan bagi
pelayanan di RS agar dapat melakukan asuhan
keperawatan pada pasien Angina Pektoris dengan
baik.
Bagi peneliti
Hasil penelitian ini dapat menjadi salah satu
rujukan bagi peneliti berikutnya, yang akan
melakukan studi kasus pada asuhan keperawatan
pada pasien Angina Pektoris.
Bagi profesi kesehatan
Sebagai tambahan ilmu bagi profesi keperawatan
dan memberikan pemahaman yang baik tentang
asuahan keperawatan pada pasien dengan Angina
Pektoris.
Manfaat Bagi pasien tidak dijelaskan pada studi
kasus
Isinya Sudah sesuai terdiri dari :
a) konsep dasar penyakit (definisi,etiologi
penyakit, patofisiologi, patoflow, pemeriksaan
fisik, pemeriksaan penunjang, komplikasi,
penatalaksanaan;
b) konsep asuhan keperawatan (pengkajian,
diagnosis, Intervensi , implementasi dan evaluasi)
6. Apakah Tata penulisan kepustakaan sesuai
dengan Pedoman Penulisan, Ejaan Yg
Disempurnakan ((EYD),
Termasuk Penulisan sumber pada kutipan
langsung dan tidak langsung?
Ya Sudah Sesuai Dan ditulis sumber dalam
kutipan penulisan
Terdapat Sistematika penulisan nomor yg tidak
sesuai (lebih dari 3 digit nomor, antara lain nomor
2.1.2.1)

III. METODE PENELITIAN

6. Apakah pendekatannya/desain studinya Tidak sesuai, Karena tidak dijelaskan

dijelaskan? Misalnya Studi kasus ini adalah
studi untuk mengeksplorasi masalah
asuhan keperawatan dengan diagnosis
DM+ Gangren diobservasi selama.....
Hanya saja metode yang digunakan yaitu metode
deskriptif Dengan mempelajari, mengumpulkan,
membahas data dengan studi pendekatan proses
keperawatan dengan langkah-langkah pengkajian,
diagnosis, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.

7. Apakah Lokasi dan waktu penelitian Lokasi dan waktu penelitian ada, ditulis” Di
dijelaskan? Misalnya RSUD Bangil Ruang CVCU Dan waktunya pada
(1) Untuk studi kasus di RS, lama waktu tanggal 12 Desember 2018 pukul 13.30 WIB
sejak pasien pertama kali MRS atau
pasien yg dirawat minimal 3 hari.
(2) Untuk studi kasus di komunitas,
sasarannya pasien dan keluarga, lama
waktu bisa disesuaikan dengan target
keberhasilan dari tindakan.

8. Apakah Subyek penelitian dideskripsikan Subyek penelitian pasien AP , laki-laki, usia 68

tentang karakteristik subyek penelitian/kasus tahun.
yang akan diteliti. Misalnya, pasien Diabetes
Mellitus dengan Gangren.

9. Apakah Pengumpulan data dijelaskan terkait Pengumpulan data dilakukan dengan 3 metode
metode pengumpulan data yg digunakan? 1. Wawancara
a.Apa isi Wawancara (W), dari mana sumber 2. Observasi
data pasien, keluarga dan perawat lainnya? 3. Pemeriksaan
b. Observasi dan pemeriksaan fisik (O) 4. Sumber Data
dengan sstem IPPA (Inspeksi, Palpasi, a. data primer
Perkusi dan Ausklutasi? b. data sekunder
c.Studi dokumentasi dan angket(D) dari
pemeriksaan diagnostic dan data lain yg
relevan?
 10. Analisis data Tidak ada penjelasan analisis data untuk
Apakah Analisis data berupa membandingkan antara fakta dan teori.
membandingkan antara fakta dan teori Hanya saja pada bab 5 dijelaskan antara
diakhiri dengan opini peneliti sebagai bahan kesenjangan dengan teori dan asuhan keperawatan
untuk memberikan rekomendasi dalam secara langsung
intervensi?.
Apakah ada Uji keabsahan data (menguji
kualitas data/informasi sehnggau
menghasilkan data dengan validitas tinggi? .
Bentuk uji keabsahan :
1) memperpanjang waktu
pengamatan/tindakan , dan
2) ada sumber informasi tambahan
menggunakan triangulasi sumber:
3 sumber data utama yaitu pasien, perawat,
keluarga klien yg berkaitan dengan masalah
yg diteliti.
3) Triangulasi metode (wawancara,
Observasi, telaah dokumen)

11. Apakah Etik Penelitian dijelaskan?:

a.Apakah ada Informed consent/persetujuan Peneliti belum menjelaskan etik penelitian pada
menjadi responden), penelitian ini
b. Apakah dilakukan annonimity (tanpa
nama)
c. confidentiality kerahasiaan).

IV. TINJAUAN / LAPORAN KASUS

12. Apakah ada Gambaran singkat lokasi Tidak ada

Penelitian?
13. Apakah Fokus pengkajian sudah sesuai
dengan pedoman?
14. Apakah Analisis data sudah sesuai
berdasarkan data subyektif dan data obyektif,
penyebab dan masalah?
15. Apa Diagnosis Keperawatannya?
16. Apa Perencanaan (Rencana Intervensi)
sudah sesuai dengan pedoman ?
17. Apakah Pelaksanaan disajikan ?
18. Apakah Evaluasi dilakukan sesuai pedoman?
Fokus pengkajian yg ada yaitu :
1. Identitas Klien
2. Identitas Orang Tua
3. Riwayat Penyakit
4. Data Objektif , Subjektif dan Demografi
Sudah sesuai
Ada 4 pada kasus ini yaitu:
1. pola nafas tidak efektif berhubungan dengan
pengembangan paru tidak optimal
2. Penurunan curah jantung berhubungan dengan
perubahan inotropic (iskemia miokard atau
memanjang)
3. Nyeri berhubungan dengan iskemi miokard
4. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
berkurangnya curah jantung
Sudah sesuai
Ya sesuai
Ya sesuai
V. PEMBAHASAN

Berisi perbandingan antara tinjauan pustaka dg tinjauan kasus untuk menjawab Tujuan
khusus dari peneltian. Disusun sesuai dg Tujuan khusus.

19. Apakah pembahasan disusun berdasarkan Ya yang dibahas berurutan mulai dari :
Tujuan khusus? Apa saja yang dibahas? Pengkajian, Diagnosis , Perencanaan,
implementasi dan Evaluasi
20. Apakah dalam pembahasan disusun Ada fakta dan dibandingkan dengan teori. Peneliti
berurutan: Fakta-Teori dan opini. tidak menguraikan pendapatnya..

VI. SIMPULAN DAN SARAN

21. Apakah Simpulan merupakan jawaban dari Simpulan telah menjawab masalah studi kasus
masalah dalam studi kasus.
22. Apakah Isi simpulan sudah sesuai dengan Isi simpulan ada 5 sesuai tujuan khusus
Tujuan Khusus).
23. Apakah Saran yang disampaikan berkaitan Saran tidak sesuai dengan simpulan dan
dengan simpulan? pembahasan.
24. Apakah Saran diharapkan spesifik mengacu Saran Belum operasional
pada hasil penelitian dan operasional dalam
pelaksanaannya (kapan, siapa dan dimana).

VII BAGIAN AKHIR

25. Apakah Daftar Pustaka sesuai dengan teknik Daftar Pustaka sudah sesuai yaitu menggunakan
penulisan kepustakaan (metode Harvard metode Harvard
disusun menurut abjad). Sumber dari buku Jurnal ada yg lebih 5 tahun
teks dan Jurnal (Terbitan jurnal 5 tahun
terakhir).
26. Lampiran: Sesuai Pedoman penulisan, antara Lampiran belum sesuai dengan pedoman
lain dilampirkan penulisan.
a. Surat izin pengambilan kasus
b. Lembar persetujuan responden termasuk
wawancara
c. Lembar konsultasi
d. Lembar kuesioner (Kep.komunitas
keluarga)
e. Lembar Satuan Acara Penyuluhan
(Kep.komunitas)
f. Clinical pathway penyakit
g. Panduan Praktik Klinik Penyakit.
h. Dan lain-lain sesuai Panduan Penulisan
studi kasus.
 Kelompok 1

Adela Oktaviani
Adelia Inka A.Rahman
Anis Nopriyanti
Annisa Salsabila
Ayu Mutiara Lestari
Bella Puspa
Bunga Relahatina
Chindy
Cici Kartika
Dani Widianingsih
Deatry Adel Meyjeri