Anda di halaman 1dari 8

BUSINESS PLAN: PENGERTIAN, UNSUR-UNSUR, TUJUAN, MANFAAT DAN CONTOHNYA

A. Pengertian Bussiness Plan


Bussiness Plan (Perencanaan Bisnis) adalah suatu pernyataan tertulis mengenai perencanaan
bisnis sebagai pedoman awal dalam memulai usaha sehingga usaha tersebut berjalan sesuai dengan
harapan. Bussiness plan juga bisa dikatakan sebagai rencana bisnis untuk memprediksi peluang
masa yang akan datang dan sebagai alat untuk mencari modal (investor).

B. Unsur Unsur Bussiness Plan


Berikut 10 unsur-unsur yang harus dipahami dalam membuat bussiness plan.
1. Executive summary
Executive summary ini merupakan ringkasan singkan bisnis anda yang berisi visi, misi, dan
tujuan serta target bisnis yang dicapai. Bagian ini merupakan bagian awal dari perencanaan
bisnis anda, karena sebelum memulai bisnis terlebih dulu kita memahami visi misi dan target
dalam memulai sebuah bisnis. Jika anda membutuhkan investasi, maka bagian ini menjadi
faktor utama dalam menarik simpati para investor. Karena para investor akan melihat
bagaimana visi dan misi dari usaha yang anda bangun.

2. Company background
Company background ini merupakan latar belakang dari berdirinya usaha yang
direncanakan. Bagian ini menjelaskan kenapa usaha ini harus didirikan, apa sebabnya. Dari
latar belakang ini akan mendapatkan informasi mengenai peluang bagi usaha yang akan
didirikan

3. Mission statement
Bagian ini merupakan ringkasan misi dari perusahaan. Bagian misi ini tidak sama dengan
misi pada bagian executive summary. Karena executive summary menjelaskan misi dari
perusahaan, sedangkan mission statement ini berupa misi atau cara dalam memajukan usaha
yang direncanakan. Bagian ini juga menjelaskan tentang cara-cara dalam mencapai target dari
usaha.

4. Financial planning
Bagian ini merupakan bagian inti dari bussiness plan. Karena suksesnya usaha itu juga
dapat dilihat dari dari pengelolaan keuangan. Bagain ini berisi investasi awal sebagai
permodalan usaha, berisi biaya operasional bulanan ataupun tahunan, dan menjelaskan
perkiraan penghasilan yang didapatkan setiap bulan ataupu setiap tahunnya. Biasanya financial
plan ini juga menjelaskan keuangan dari investor-investor yang menjadi patner dalam usaha
anda.
5. Product description
Product description atau deskripsi produk merupakan rincian mengenai produk yang akan
dijual nantinya. Menjelaskan mengenai kemasan, bahan olahan dan lainya. Bagian ini juga
menjelaskan produk-produk partner yang ingin bekerja sama dengan usaha anda.

6. Marketing plan
Bagian ini bisa dikatakan sebagai bagian terpenting. Karena berhasilnya suatu usaha
tergantung dengan bagaimana strategi pemasaran. Perencanaan mengenai strategi pemasaran
harus direncanakan dengan baik. Adapun strategi pemasaran yang bagus untuk diterapkan
ialah pemasaran secara langsung, pemasaran di internet, pemasaran di media sosial, dan juga
melalui spanduk.
Referensi
pemasaran harus lebih dahulu dibandingkan dengan produksi (bisnis besar),
Produksi harus lebih dahulu dibandingkan dengan perencanaan pemasaran (bisnis kecil-
kecilan).

7. Competitor analysis
Sebelum memulai perencanaan bisnis, hendaknya kita mengetahui bagaimana kondisi
pesaing-pesaing usaha yang di planningkan. Apakah usaha anda memiliki tingkat kompetis yang
tinggi atau sebaliknya. Dan dibagian ini juga dijelaskan strategi menghadapi tantangan
kompetisi yang akan dihadapi nantinya.

8. Operations
Pengoperasian atau pelaksanaan usaha yang di rencanakan harus juga di rumuskan sebaik
mungkin. Bagaimana cara anda memulai usaha dan menjalankan usahanya akan dijelaskan
secara terperinci dibagian ini. Operations ini hampir sama dengan marketing plan yaitu sama-
sama menjelaskan strategi dalam memulai usaha. Namus di bagian operations ini dijelaskan
secara terperinci mengenai bentuk pengelolaan usaha, sedangkan marketing plan menjelaskan
strategi usaha.

9. SWOT Analysis
SWOT merupakan singkatan dari Strenghts (kekuatan), Weaknesses (kelemahan),
Opportunities (peluang), dan Threats (ancaman). Swot analysis merupakan bagian yang tidak
boleh ditinggal. Swot analysis merupakan metode perencanaan bisnis mengenai faktor-faktor
daya tarik dan juga kelemahan dari usaha anda. Jika anda membuat planning usaha kecil-
kecilan, swot analysis ini bisa dijadikan tolak ukur sebagai faktor keberhasilan dari bisnis yang
direncanaka.

10. Timeline
Timeline atau bisa juga disebut sebagai target yang harus dicapai dalam business plan,
misalnya target dalam jangka panjang dan target dalam jangka pendek. Bagian ini juga berisi
evaluasi dari pencapaian supaya kedepanya lebih baik lagi.
C. Tujuan Dan Manfaat
Tujuan business plan ialah sebagai pedoman perencanan pelaksanaan memulai suatu bisnis.
Business plan juga bertujuan untuk mensukseskan bisnis yang dijalankan supaya berjalan dengan
keinginan bersama.
Manfaat business plan:
1. Sebagai media pedoman rencana bisnis.
2. Mencari sumber dana atau alat untuk menarik investor.
3. Sebagai tolak ukur dalam mengambil keputusan.
4. Menjelaskan tujuan bisnis.
5. Sebagai prediksi persaingan usaha masa depan.

D. Contoh Business Plan

BUSINESS PLAN

PUSAT OLEH-OLEH KHAS JAMBI


( oleh-oleh kito dari urang jambi )

1.1.   ECEXUTIVE SUMMARY

A.    Visi dan Misi Bisnis


Visi Bisnis “ Mengembangkan Pusat Oleh-oleh khas Jambi Dalam Konteks Pewarisan Makanan
khas kito “
Misi Bisnis
 Mengutamakan ciri khas dalam hal apapun yang dilakukan dalam produksi dan konsumsi.
 Mengakomodasikan inovasi-inovasi yang lebih baik dengan tetap pada ciri khas makanan
daerah.
 Menjadikan perusahaan yang mengedepankan pada pewarisan cita rasa dan karsa oleh-oleh
jambi.
 Menyediakan jasa pelayanan dan hasil yang maksimal.
 Mampu bersaing di kancah Regional, Nasional, dan Internasional.

B.     Tujuan Bisnis
     Bisnis pusat oleh-oleh khas jambi ini memiliki tujuan yaitu sebagai wadah pelestarian
makanan khas daerah, khususnya daerah Jambi. Sehingga dengan adanya usaha ini dapat
mengenalkan makanan khas KITO ( jambi ) kepada dunia luar. Serta menumbuhkan rasa cinta
terhadap produk daerah kita dan mampu bersaing dengan makanan modern lainya.
1.2.   COMPANY BACKGROUND
Sejak masuknya pengaruh dari luar khususnya makanan modern ini, makanan khas
tradisional tampak kalah bersaing. Hal ini dapat dilihat dari kondisi dimana anak-anak, remaja,
maupun orang dewasa sangan menyukai makanan modern ini. Hal seperti ini sangatlah prihatin
dimana orang orang sekarang lebih memilih makanan daerah luar yang tidak mengetahui dari
segi komposis dan dampaknya dibandingkan dengan makanan khas daerah yang mengutamakan
kualitas yang Alami. Untuk mengatasi hal semacam itu, diperlukan lembaga/ partner/ organisasi /
pemerintah dan rakyat berkontribusi dalam hal pelestarian makanan khas daerah jambi ini. Salah
satunya melalui usaha pusat oleh-oleh khas jambi ini. Usaha ini sangat membantu dalam
pelestarian makanan khas daerah jambi, karena pengoperasian produksinya yang mengutamakan
ciri khas cita rasa dan karsa makanan  urang kito. Sehingga dengan adanya usaha ini diharapkan
anak anak daerah makin cinta dengan makanan khas daerah jambi dan dapat memperkenalkan
kamanan khas ini ke berbagai daerah.

1.3.   FINANCIAL PLANNING
Dalam memulai usaha ini pastinya membutuhkan modal yang cukup besar sehingga dapat
mewujudkan visi misi usaha ini. Semakin besarnya modal yang dikeluarkan maka tidak menutup
kemungkinan dapat meraup keuntungan yang semakin besar pula. Untuk itu berikut rincian biaya
operasional usaha pusat oleh-oleh khas jambi.

A.    Investasi Modal Awal


1. Sewa lokasi + renovasi 20 jt
2. Pembuatan spanduk dan papan nama harga Rp 1 juta.
3. Penyediaan stok bahan makanan khas daerah Rp 8 juta.
4. Seragam karyawan 4 buah harga Rp 400 ribu.
5. Meja dan kursi harga 600 ribu.
Maka total biaya investasi awal Rp 30 juta

B.      Biaya operasional
1. Kulakan produk makanan khas daerah Rp 5 juta.
2. Transportasi Rp 500 ribu.
3. Gaji pegawai 4 orang, 4* Rp 1 juta = Rp 4 juta.
4. Biaya telepon, air, listrik Rp 500 ribu.
Jadi total biaya operasional perbulan Rp 10 juta
C.    Keuntungan Perbulan
Jika harga per item makana sekitar Rp 20 ribu dan dalam satu hari ada 30 produk makanan khas
daerah jambi yang terjual maka omset perbulan sebesar Rp 18 juta ( 600 rb / hari * 30 hari = Rp
18 juta.
Keuntungan bersih = omset kotor – biaya operasional, Rp 18 juta – Rp 10 juta = Rp 8 juta. Maka
keuntungan bersih yang di peroleh dari usaha pusat oleh-oleh khas jambi sebesar Rp 8 juta.

1.4.   Product Description
A.    Sambal Tempoyak pedas/ saus mayones tempoyak
Sambal tempoyak merupakan sambail oleh-oleh khas jambi yang dibuat dengan bahan dasar
durian matang yang fantastis, cabai serta beberapa rempah lainya. Sambal tempoyak ini
diharapkan dapat bersaing dengan saus sambal lainya. Dikemas dengan botol atau kaleng agar
terjaga kualitasnya.

B.     Dodol kentang
Dodol kentang ini merupakan makanan khas daerah kerinci, kota jambi. Dbuat dengan bahan
dasar kentang yang diaduk dengan air santan, air, telur, gula, serta daun pandan. Dodol kentang
ini sangat disukai dan diburu oleh pendatang yang ini membali untuk dijadikan sebagai oleh oleh
khas jambi.

C.    Keripik pisang
Kerpik pisang ini tersedia banyak pilihan rasa, mulai dari asin, gurih, cokelat, jagung manis,
dan rasa pedas. Bahan bakunya yaitu dari pisang. Makanan khas ini juga di olah dengan kemasan
yang menarik. Sehingga pembeli tertarik untuk membelinya.

D.    Produk Partner
Kami juga menjual produk makanan khas jambi lainya yang dijual dengan kesepakatan atas
kerja sama atau MoU. Partner yang bekerja sama dengan kami yaitu seperti kerja sama penjualan
barang dimana keuntungan dibagi dua. Kerja sama seperti ini memberikan keuntungan terhadap
kedua belah pihak. Contoh kerja sama yaitu kerja sama dengan UKM yang memproduksi
makanan oleh-oleh, dan juga dengan pemerintahan kabupaten seperti dodol kentang kerinci.

1.5.   Marketing Plan
A.    Membuat Website resmi
Pemasaran pertama yaitu melalui website resmi oleh-oleh khas jambi. Dengan adanya website
resmi ini, para pelangga atau pembeli dapat dengan mudah mengetahui jenis-jenis oleh-oleh khas
jambi. Dan dengan adanya website ini, usaha oleh oleh khas jambi ini tampak semakin
profesional dan resmi. Sehingga usaha ini dapat dikenal oleh banyak orang terutamanya

B.     medsos
Strategi pemasaran kedua melalui media sosial seperti fanspage facebook, whatsapp,
instagram, dan lainya. Dan juga kami akan mendaftarkan usaha kami ini ke google bisnis, google
bisnis ini sebenarnya hampir mirip dengan website.
Kenapa kami menggunakan stratagi medsos ini? Karena sekarang ini semakin banyak saja
penggunaan media sosial baik itu dikalangan anak-anak, remaja, dewasa hingga tua.

C.    Pamplet/spanduk
cara ini juga sangat efisien untuk digunakan dalam pemasaran usaha pusat oleh-oleh khas
jambi. Pamplet yang kami buat ini menawarkan berbagai macam jenis produk pleh-oleh khas
jambi serta memberikan diskon seperti diskon bulanan, diskon tahunan, diskon pelanggan, dan
diskon lainya.

D.    Iklan Ads
Kami juga melakukan pemasangan iklan tentang usaha kami ini melalui akun Ads yaitu
pemasangan iklan di google. Sehingga para pembaca dapat mengetahui produk oleh oleh khas
jambi ini dan memiliki daya tarik untuk memesan produknya.

E.     MoU (Memorandum Of Understanding)


Cara selanjutnya yaitu dengan melakukan MoU. Kami melakukan perjanjian pendahuluan
antara dua belah pihak dan merupakan dasar dalam kerja sama di masa akan datang. Kerja sama
yang dilakukan yaitu seperti pemasaran, produksi, distribusi dan kerja sama lainya.

F.     Inovasi produksi
Dengan melakukan inovasi produksi makanan khas jambi ini sehingga diharapkan dapar
melahirkan produk yang lebih disukai oleh komsumen dengan memperhatikan cita rasa yang
diinginkan dan yang pastinya tidak melenceng dari judul yang ditulis yaitu oleh oleh khas jambi.

1.6.   SWOT Analysis

A.    Strenght (kekuatan)
Bisnis yang saya rancangkan ini memiliki keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bisnis-
bisnis lainnya. Pertama, kita sama-sama tahu bahwa manusia ini memiliki aktivitas yang wajib
dilakukan setiap harinya yaitu makan, maka point plusnya itu bisnis saya berupa makanan.
Kedua, makanan yang diproduksi dikelola secara baik dengan kemasan yang terjaga kualitasnya.
Ketiga, bisnis oleh oleh ini banyak diminati oleh turis-turis atau pendatang dan juga masyarakat
setempat pun juga menyukainya. Keempat, bahan yang digunakan merupakan bahan yang
berasal dari alam semua sehingga bersifat alami. Kelima, inovasi produk ini mampu bersaing
dengan produk luar lainya yaitu dalam hal cita rasa khas dari daerah jambi.

B.     Weakness (kelemahan)
kenapa saya memilih business plan dengan judul pusat oleh-oleh khas jambi karena saya
merasa bisnis ini memiliki kelemahan yang sedikti. Setiap orang yang ingin menjalankan bisnis
pastinya mencari bisnis yang sedikit kelemahan. Setiap bisnis pastinya memiliki kelebihan dan
juga kelemahan. Kelemahan bisnis oleh-oleh khas jambi   ini ialah memiliki pesaing usaha yang
tinggi seperti makanan dari luar daerah yang inovasinya lebih baus dibandingkan usaha ini. Dan
juga kurangnya minat masyarakat terhadap makanan tradisional ini.

C.    Opportunity (peluang)
Bisnis ini memiliki peluang untuk yang bagus. Caranya dengan memanfaatkan situasi,
kondisi, dan lokasi. Bisnsi ini sangat menguntungkan di waktu libur panjang dimana para
pendatang membeli oleh-oleh khas jambi. Bisnis ini juga menguntungkan di daerah perkotaan
dan juga kerja sama dengan mall-mall besar seperti Jamtos, WTS, Transmart dan lainya. Dan
juga bisnis ini memberi peluang untuk bisa berkarir sampai ketingkat nasional melalui pameran
budaya indonesia. Bisnis ini juga memiliki ciri khas tersendiri dibandingkan dengan produk
makanan dari luar lainya.

D.    Threats (Ancaman)
Ancaman dalam usaha ini terbagi dalam dua kategori yaitu, ancaman jangka pendek dan
ancaman jangka panjang. Ancaman jangka pendek yaitu seperti pesaing usaha oleh-oleh dari
pihak lainya dengan inovasi yang lebih bagus lagi. Ancaman jangka panjang seperti ancaman
masa depan. Ancaman yang serius dan ditakuti dalam usaha ini ialah ancaman masa akan datang,
yaitu dimana semakin tingginya pesaing khususnya salam dunia makanan ini seperti makanan
dari luar yang mengalahkan makanan khas daerah jambi ini.

1.7.   Pencapaian dan evaluasi

A.    Pencapaaian
Jika usaha ini berhasil dan berkembang maka saya akan membuka cabang baru yaitu di
provinsi-provinsi yang ada di sumatra. Dengan adanya cabang dari provinsi lain diharapkan
peminat oleh-oleh khas jambi semakin banyak. Seperti halnya kita orang jambi yang sangat
menyukau oleh-oleh khas padang yaitu keripik sanjai baik itu yang langsung dibeli di padang
maupun yang ada di mall jambi ini, maka seperti itu pula orang dari provinsi lain yang menyukai
oleh-oleh khas jambi.

B.     Evaluasi
Dikarenakan bisnis ini belum saya jalankan maka evaluasi belum saya dapatkan. Tapi untuk
evaluasi dari perencanaan bisnis atau business plan ini diharapkan dapat digunakan sebagaimana
mestinya.

Anda mungkin juga menyukai