Anda di halaman 1dari 3

1.

Teks Berita CNN Indonesia tentang Covid-19 Periode Maret 2020

“Seperti diketahui, dalam beberapa terakhir jumlah korban positif Covid-19 naik signifikan”. Dari
kutipan berita CNN Indonesia dengan judul berita “Update corona 28 maret : 1.55 kasus, 102
meninggal, 59 sembuh” edisi Sabtu, 28 Maret 2020.

Berdasarkan teks di atas diketahui terjadi kesalahan pada bidang sintaksis, yaitu kalimat tidak logis.
Kalimat tidak logis adalah kalimat yang maknanya tidak dapat diterima akal sehat. Seharusnya
setelah kata “beberapa” diberi keterangan waktu agar kalimat menjadi logis dan bisa dipahami oleh
pembaca berita. Kalimat logis adalah kalimat yang maknanya dapat diterima oleh akal sehat.
Sebaliknya, kalimat dikatakan tidak logis atau tidak memenuhi logika kalimat manakala kalimat itu
tidak dapat diterima oleh pemakai bahasa yang bersangkutan (Puspitasari, 2016).

Perbaikan kalimat pada berita CNN tentang Covid-19 seharusnya seperti berikut ini.

“Seperti diketahui, dalam beberapa bulan terakhir jumlah korban positif corona naik signifikan.”Dari
kutipan berita CNN Indonesia dengan judul berita “Update corona 28 maret : 1.55 kasus, 102
meninggal, 59 sembuh” edisi Sabtu, 28 Maret 2020.

2. Teks Karangan

“Orang tua menginginkan masa depan anak yang cerah untuk kelak masa depannya.....”

Berdasarkan teks di atas diketahui terjadi kesalahan frasa yang disebabkan oleh susunan kata yang
tidak tepat. Hal ini ditunjukkan dengan frase “kelak masa depannya” yang penggunaannya tidak
sesuai dengan kaidah tata bahasa baku bahasa Indonesia. Frasa benda yang menyatakan “sasaran
atau tujuan” terdiri dari dua buah kata. Kata pertama sebagai unsur diterangkan berupa kata benda
dan kata kedua sebagai unsur menerangkan berupa kata keterangan. Agar susunan frasa itu benar,
maka frasa kelak masa depannya diubah menjadi masa depannya kelak.

Perbaikan kalimat pada teks karangan seperti berikut ini.

“Orang tua menginginkan masa depan anak yang cerah untuk masa depannya kelak.....”

3. Teks surat kabar Jawa Pos Radar Solo rubrik Trevelling edisi januari-maret 2020

“Lewat menaiki tangga pun bisa langsung ke dalam candi”

Berdasarkan teks di atas diketahui terjadi kesalahan sintaksis berupa kalimat tidak hemat. Pada kata
“lewat” dan “menaik” dalam konteks kalimat tersebut memiliki arti yang sama. Pada intinya kedua
kalimat tersebut ditujukkan untuk melewati atau menaiki tangga. Sehingga terjadi kalimat yang tidak
hemat atau mubadzir, kata tersebut bisa dipilih salah satu saja.

Perbaikan penulisan yang benar sebagai berikut:

1. Lewat tangga pun bisa langsung ke dalam candi


2. Menaiki tangga pun bisa langsung ke dalam candi
4. Teks Wacana

“Wilayah terdekat Jakarta, seperti Banten, Serang, dan Bekasi masih berada pada fase pancaroba”

Berdasarkan teks di atas diketahui terjadi kesalahan karena adanya penggunaan frasa “Banten“,
“Serang”, dan “Bekasi”. Kata Serang pada frasa tersebut harus dihilangkan karena Serang
merupakan kabupaten dan kota yang ada di Provinsi Banten. Dengan demikian, penulisan Serang
setelah Banten tidak diperlukan.

Perbaikan penulisan kalimat tersebut seharusnya sebagai berikut.

Wilayah terdekat Jakarta, seperti Banten dan Bekasi, masih berada pada fase pancaroba.

5. Teks Baliho

“Setiap pelajar / mahasiswa anak usia sekolah dilarang keluar rumah berkeluyuran pada malam hari
melewati pukul:22.00 WIB”

Berdasarkan teks di atas diketahui terjadi kesalahan pada tataran sintaksis dan ejaan. Kesalahan
dalam tataran sintaksis terlihat pada penggunaan kata yang bersinonim yaitu pada kata “pelajar dan
anak usia sekolah”. Berdasarkan KBBI, pelajar bermakna anak sekolah(terutama pada sekolah dasar
dan sekolah lanjutan); anak didik; murid; siswa. Dengan demikian,kata pelajarmemiliki makna yang
sama dengan frasa anak usia sekolah. Seharusnya frasa anak usia sekolah tidak perlu lagi ditulis agar
kalimat menjadi lebih efektif. Selain pilihan kata yang tepat, efektivitas komunikasi menuntut
persyaratan yang harus dipenuhi oleh pengguna bahasa, salahsatu syarat tersebut adalah
membedakan secara cermat makna kata yang bersinonim, dalam hal ini yang digunakan adalah salah
satu diantara kata yang bersinonim tersebut (Widjono,2013:125). Selain itu, kesalahan terdapat
pada frasa “keluar rumah berkeluyuran” yang juga mengakibatkan kalimat menjadi tidak efektif
karena berdasarkan KBBI makna kata keluyuran adalah pergi kemana-mana tanpa tujuan tertentu,
yang juga berarti keluar rumah. Kesalahan pada tataran ejaan terlihat pada penggunaan spasi
diantara kata dan tanda garis miring dan penggunaan tanda titik dua. Seharusnya spasi tidak perlu
digunakan antara kata dan tanda garis miring dan tanda titik dua juga tidak perlu digunakan karena
berdasarkan kaidah ejaan, tanda titik dua digunakan sesudah kata dan ungkapan yang memerlukan
pemerian(Sugiarto,2013:48).

Perbaikan penulisan kalimat seharusnya sebagai berikut.

Setiap pelajar/mahasiswa dilarang berkeluyuran pada malam hari melewati pukul 22.00 WIB
Daftar pustaka

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwigp9KhmJ3uAhVAIbcAHc
yGAkYQFjAHegQIBxAC&url=http%3A%2F%2Fjournal.iaincurup.ac.id%2Findex.php%2Festetik
%2Farticle%2Fdownload%2F1586%2Fpdf&usg=AOvVaw0J94NKBLNFR2uFEy7dWZRY

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiql5epg57uAhUe8XMBH
QzqAK0QFjAFegQICBAC&url=http%3A%2F%2Feprints.uny.ac.id%2F44343%2F1%2FWening
%2520Wulan_08201244080.pdf&usg=AOvVaw3-cveEK2rGl61iRMBBrKp_

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiY3dHCy6DuAhV97XMBH
bDQCUIQFjAAegQIAhAC&url=http%3A%2F%2Fjurnal.stkippgribl.ac.id%2Findex.php%2Fksatra
%2Farticle%2Fdownload%2F505%2F465&usg=AOvVaw0ACe5iHJ9blofmfC8o6SjU

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwiBprOAzqDuAhXhgtgFHS
GDCnUQFjADegQIARAC&url=http%3A%2F%2Fantologi.upi.edu%2Ffile
%2FD_06_Yulistia_Damayanti_1500708.pdf&usg=AOvVaw1IgCcbe8toGdnl3cxP009-

https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjPtMTp0aDuAhVa73MBH
fKrCCAQFjACegQIAhAC&url=https%3A%2F%2Fojs.badanbahasa.kemdikbud.go.id%2Fjurnal
%2Findex.php%2Fmedanmakna%2Farticle%2Fdownload
%2F1166%2F677&usg=AOvVaw2jKsKPQZ4J_w846WJAYwex

Anda mungkin juga menyukai