E-PROCUREMENT
DISUSUN OLEH :
KELAS PARALEL A
KELOMPOK 4
3.1 Traveloka
Sebagai Perusahaan tour and travel Traveloka membantu perusahaan lain /
customer dalam melakukan pembelian atau pemesanan. Hal ini merupakan bagian
dalam E-Procurement yakni poin kedua dari lima hak pembelian “Disampaikan
atau datang disaat yang tepat”. Oleh karenanya pekerjaan yang dilakukan oleh
perusahaan traveloka ini termasuk dalam pelaksanaan E-Procurement.
Pemesanan produk jasa di traveloka ini termasuk dalam pelaksanaan E-
Procurement. Karena customer dalam memesan produk jasa traveloka tidak perlu
lagi untuk pergi ke kantor traveloka langsung tetapi dapat langsung lewat web site
atau aplikasi yang disediakan. Dengan memanfaatkan teknologi internet customer
dapat langsung memesan produk jasa melalui handphone / laptop sehingga
meningkatkan efisiensi dari customer dan customer juga dimudahkan dengan
banyaknya opsi piliha produk jasa di situs dan aplikasi traveloka.
3.2 Pegipegi
Sebagai salah saru perusahaan tour and travel tingkat nasional, pegipegi
melakukan penjualan produk jasanya secara online, sehingga bisa mempermudah
para customer dalam membeli produk jasa di prgipegi, pembelian produk jasa di
pegipegi bisa dilakukan melalui online sehingga sangat menghemat waktu dan
juga membatu zara dalam masalah peningkatan penjualan barang produk jasanya.
3.3 Rosana
Perusahaan tour and travel takkan pernah terlepas dari E-Procurement
terutama perusahaan yang sudah terkenal seperti rosana. membantu para
customernya terutama dalam menjalin hubunganya dengan pelanggan. Perusahaan
harus menjaga tetap menjaga hubungan yang baik dengan para customernya
dengan cara memudahkan customer untuk melihat katalog online mereka,
sehingga para pelanggan dapat mengetahui produk apa saja yang ditawarkan oleh
rosana.
3.4 Ebad
Sebagai salah satu yang selalu mengikuti perkembangan zaman, ebad juga
menerapkan E-Procurement dalam perusahaan mereka. Mereka meyediakan
website yang disana terpampang berbagai macam produk yang mereka tawarkan,
dan ebad selalu memperbarui katalog produk yang mereka tampilkan di website
mereka, dan jika pelanggan tertarik untuk membeli produk jasa yang disediakan
oleh ebad, mereka dapat langsung menghubungi ebad dan memesannya. Akan
tetapi dalam hal transaksi ebad belum melakukanya secara online, sehingga
pelanggan yang ingin membeli produk jasa ebad harus datang ke kantor
pemasaran terdekat, karena tidak bisa memesan atau membeli produk jasa ebad
secara online melalui websitenya.
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
Dalam kasus ini, perusahaan tour and travel traveloka, pegipegi, rosana
dan ebad tidak melakukan E-Procurement untuk diri mereka. Perusahaan tour and
travel ini lah yang menjadi pelaksana E-Procurement bagi customer mereka yang
membutuhkanya. Karena dalam hal ini perusahaan tour and travel memudahkan
para customernya untuk memesan produk mereka dan membuat customernya
menjadi lebih nyaman. Terutama perusahaan-perusahaan tour and travel ini telah
masuk kedalam E-Business. Sehingga pemesanan produk jasa tour and travel
dapat dilakukan secara online. Oleh karenanya perusahaan tour and travel takkan
terlepas dari E-Procurement.
DAFTAR PUSTAKA