Anda di halaman 1dari 11

KASUS CACINGAN

Makalah Ini Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kelompok Ilmu Gizi


Dosen Pengampu : Ns.Enik Suhariyanti,M.Kep

Disusun Oleh :
1. Devy Nindy A (16.0601.0011)
2. Bhario Hanum S (16.0601.0012)
3. Garudea Bani N (16.0601.0013)
4. Bareta Nurasti M (16.0601.0014)
5. Ade’tya Styaningrum (16.0601.0015)
6. Jundan setyowati (16.0601.0016)
7. Arisa Puji R (16.0601.0017)
8. Reffi Handayani (16.0601.0018)
9. Rakhmadani I.P (16.0601.0019)
10. Dewi Safitri (16.0601.0020)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAGELANG
2016
KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya,
kelompok dapat menyelesaikan makalah yang berjudul kasus cacingan dengan baik dan tepat
pada waktu yang ditentukan. Terima kasih penulis ucapkan kepada Ibu Ns.Enik
Suhariyanti,M.kep yang telah membimbing dan memotivasi kelompok dalam menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dalam pembelajaran ilmu gizi yang
membahas tentang penyakit yang sudah biasa dialami anak-anak dan penyebab cacingan
yang dialami anak-anak. Semoga makalah ini memenuhi kriteria penilaian dan bermanfaat
bagi pembaca.

Magelang, 02 Desember 2016


Penulis
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................
Daftar Isi.....................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang.........................................................................................
2. Tujuan .....................................................................................................
BAB II KAJIAN PUSTAKA
1. Konsep Penyakit Cacingan......................................................................
2. Konsep Status Gizi...................................................................................
3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi status gizi ........................................
BAB III PEMBAHASAN
1. Pembahasan Kasus..................................................................................
2. SOAP.......................................................................................................
BAB IV PENUTUP
1. Kesimpulan..............................................................................................
2. Saran .......................................................................................................
Daftar Pustaka
BAB I PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Banyak kalangan masyarakat kita berfkir bahwa cacingan bukan penyakit
yang menghawatirkan /menyeramkan dibandingkan penyakit yang lainnya.penyakit
cacingan ini dampaknya sangat serius bagi balita mungkin juga bagi orang
dewasa.karena akan mengalami kekuranga cairan,tubuhnya mengalami
dehidrasi,mempengaruhi nutrisi pada otak sehingga anak sulit berkonsentrasi saat
belajar.
Program pemerintah dalam menurunkan angka kasus cacingan ini mencakup
upaya preventif,kuratif,rehabilitative,dengan alasan bahwa kasus cacingan masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang seperti
indonesia.cacingan disebabkan faktor cuaca lingkungan dan makanan.perubahan
iklim,kondisi lingkungan kotor,dan kurangnya memeperhatikan kebersihan makanan
merupakan faktor utamanya.cacingan penularannya bisa melalui kuku yang kotor atau
bisa juga melalui makan yang tidak bersih.anak dikatakan cacingan bila anak tidak
terpenuhinya asupan nutrisi dikarenakan nutrisi yang seharusnya di peroleh oleh
tubuh itu di serap oleh cacing yang ada di dalam tubuh.
2. Tujuan
a. mampu mlaksanakan pengkajian data subjektif dan objektif pada An.W di
puskesmas pada anak cacingan
b. mampu menegakkan diagnosa,masalah,serta menentukan kebutuhan nutrisi An,W
c. mampu mengidentifikasi diagnosa dan masalah potensial yang mungkin akan
terjadi pada anak An.W
d. mampu mengidentifikasi kebutuhan tindakan pada anak
e. mampu merencanakan asuhan keperawatan sesuai dengan diagnosa
BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Konsep penyakit cacingan


Cacingan adalah penyakit yang disebabkan oleh cacing-cacing khusus ( cacing
gelang,cacing tambang,dan cacing cambuk) yang ditularkan melalui tanah. Tempat
‘bersarang’ cacing-cacing ini di dalam tubuh manusia pun berbeda,ada yang bersarang
di usus halus, misalnya cacing gelang dan cacing tambang. Ada juga yang bermukim
di usus besar seperti cacing cambuk.
B. Konsep Status Gizi
gizi adalah makanan yang dikonsumsi mengandung zat-zat gizi yang
seimbang jumlahnya sesuai dengan kebutuhan dan tidak berlebihan (Diak.2000).
status gizi adalah keadaan tubuh sebagai akibat konsumsi makanan
penggunaan zat-zat gizi. Dibedakan antara gizi buruk,kurang,sedang, dan baik (Sunita
atmatsier).
C. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Gizi
Status gizi pada anak mempunyai pengaruh penting terhadap kesehatan
maupun tumbuh dan kembangnya,di bawah ini dijelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi status gizi:
a. Pengetahuan
Pengetahuan merupakan hal penting bagi perubahan perilaku,karena
perilaku yang didasari pengetahuan akan lebih langgeng dari pada perilaku
yang tidak didasari pengetahuan (notoadmojo,2002).
b. Tingkat pendidikan
Menurut Soewarno,1992:dikutip oleh uraian Nursalam dan siti
Pariani,2001, pendidikan merupakan bimbingan yang diberikan oleh
seseorang terhadap perkembangan orang lain menuju kearah suatu cita-cita
tertentu. Makin tinggi tingkat pendidikan seseorang makin mudah
menerima informasi sehingga makin banyak pula pengetahuan yang
dimiliki mengenai gizi yang harus dikonsumsi pada setiap keadaan
seseorang.
c. Tingkat ekonomi
Pendapatan akan mempengaruhi untuk memenuhi kebutuhan,terutama
kebutuhan gizi tentang status gizinya. Sosioekonomi juga
mempengaruhijenis dan kualitas makanan (Elly.N.2001).
d. Budaya
Banyak kepercayaan,kebiasaan dan istiadat yng berhubungan dengan soal
makan dan makanan, setiap individu mempunyai cara sendiri dalam hal
makanan yang dipilihnya. Demikian juga dalam makanan untuk anak, ada
yang dianggap baik dan ada yang kurang baik (Hendrawan.N.1997.24).
D. Cara perhitungan status gizi

BAB III PEMBAHASAN

1. Pembahasan Kasus

Kasus Cacingan

Ny C , 26 tahun datang ke puskesmas X memeriksakan anaknya An.W 5 tahun


dengan keluhan anaknya lemas,tidak tidur semalam karena diare. Anak
juga malas makan, tiap makan terasa mual dan mau muntah.dari hasil
pemeriksaan fisik perawat didapatkan keadaan umum lemah, penampilan
sedang wajah pucat sayu, konjungtiva anemis, nyeri di daerah epigastrik dan
pusat perut buncit demam , suhu 38,5°C ,RR 24x/menit , Nadi 82x/menit BB
sebelum sakit 30 kg BB sekarang 15 kg . Berikan penjelasan tentang nkondisi
An.W dan bagaimana upaya pengaturan untuk mencegah dan mengatasi
nutrisi pada anak cacingan !

Step 1
mencari istilah dalam kasus
 Lemas
 Diare
 Mual
 Muntah
 Konjungtiva anemis
 Pucat sayu
 Epigastrik
 Demam
 Perut buncit
 Pemeriksaan fisik
 Cacingan

Step 2
1. Apa yang dimaksud dengan lemas ?
2. Apa pengertian diare ?
3. Apa itu mual menurut kalian ?
4. Apa yang dimaksud dengan muntah ?
5. Apa yang dimaksud dengan konjungtiva anemis ?
6. Apa itu pucat sayu ?
7. Apa pengertian epigastrik?
8. Apa itu demam ?
9. Apa yang dimaksud dengan perut buncit ?
10. Apa itu pemeriksaan fisik ?
11. Pengertian cacingan ?

Step 3
Menjawab pertanyaan
1. Lemas : suatu gejala atau sensasi kurangnya tenga yang disebabkan oleh suatu
sebab bukan penyakit.
2. Diare : fases yang cair dan BAB terus menerus
3. Mual : gejala awal muntah atau rasa inginn mengeluarkan makanan
4. Muntah : kondisi pada saat isi perut dikeluarkan secara paksa melelui mulut
5. Konjungtiva anemis : kekurangan HB .
6. Pucat sayu : wajah yang tidak terlihat sehat atau sedikit lesu dan tampak kekuningan
tidak merona samasekali atau kondisi wajah saat tidak segar
7. Epigastrik : rasa sakit yang pasien rasa di daerah tengah perut.
8. Demam: kondisi ketika suhu tubuh berada diata suhu 3,5°C atau reaksi alami
tubuh yang berusaha untuk melawan virus atau infeksi
9. Perut buncit : indikasi dari penimbunan lemak berkurangnnya masa otot sistem
pencernaan dan peredaran darah yang memburuk atau kelebihan cairan
10. Pemeriksan fisik : sebuah proses dari seseorang ahli medis memerikksa tubuh
pasien untuk menemukan tanda klinis penyakit .atau komponen pengkajian
kesehatan yang bersifat objektif yang dilakukan dengan cara men pemeriksaa
pada tubuh pasien degan melihat keadaan tubuh pasien
11. Cacingan : infeksi arasit yang disebabkan oleh cacing yang menyerang manusia.

Step 4
 Pengertian cacingan adalah penyakit yang ditimbulkan karena banyaknya larva
cacing yang bersarang dalam tubuh (terutama dalam perut )

DS DO

1.Lemas Suhu : 38,5⁰C


2.Nyeri RR : 24x/menit
3.Mual muntah Nadi : 82x/menit
BB sebelum sakit :30 kg
BB sesudah sakit : 27 kg

Penyebab cacingan pada anak


a. Kurangnya menjaga kebersihan
b. Sembarangan memilih makanan
c. Bakteri yang masuk melalui kuku yang kotor
d. Maknan basi
Penanganan
a. Memberikan obat cacing tiap 6 bulan sekali
b. menjaga kebersihan maknan
Planing
a. Rencana pemberian obat
b. Memberikan pengarahan kebersihan maknan
c. Memberikan pengarahan tentang diri sendiri
Tempat pemeriksaan bisa dilakukan
1. Puskesmas
2. Klinik
3. Rumah sakit
4. Pusyandu
Step 5
a. Apa yang menyebabkan anak lemas ,tidak tidur semalaman ?
karena berkurangnnya nafsu makan pada anak karena keadaan fisik yang lemah
b. Tanda tanda cacingan pada anak
 Lemas
 Pucat sayu
 Konjungtiva anemis
 Perut buncit
 Kenaikan suhu
 Penurunan berat badan
Gejala cacingan
 Lemas
 Berkurangnnya nafsu makan
 Mual muntah
 Nyeri
Cara penanganan pada cacingan
 Memberikan obat
Apa yang menyebabkan penurunan BB pada anak cacingan ?
 karena makanan yang dimakan tidak diserap oleh tubuh tapi di makan cacing
Cara mencegah cacingan pada anak
1.Menjaga kebersihan
2.Pola hidup
3.Pola amakan
4.Menggunting kuku
5.Menggunakan alas kaki ketika berjalan ditanah

2. SOAP
BAB III PENUTUP
1. Kesimpulan

2. Saran
Diharapkan agar tenaga kesehatan dapat menjadi pendengar aktif ketika melakukan
anamnesa dan melakukan pendokumentasian secara tepat agar didapatkan data yang
benar dan akurat.
DAFTAR PUSTAKA

Fik.um-surabaya.ac.id > files > jurnall


Cara mencegah kasus cacingan.com

Anda mungkin juga menyukai