3) Risiko penurunan curah jantung yang berhubungan dengan gangguan sirkulasi. Perdarahan postpartum didefinisikan sebagai kehilangan lebih dari
4) Gangguan pola napas yang berhubungan dengan intake2Oyang rendah. DIAGNOSIS 500 mL darah setelah lahirnya plasenta
Merupakan hasil perkembangan ibu dengan berpedoman kepada hasil dan tujuan yang
hendak dicapai
EVALUASI
a. Perdarahan postpartum dini (early postpartum hemorraghe) terjadi dalam 24 jam
pertama setelah melahirkan.
KLASIFIKASI
Perubahan TD dan nadi. Perlambatan pengisian kapiler. Pucat, kulit dingin/lembap. b. Perdarahan postpartum lambat (late postpartum hemorraghe) terjadi mulai dari
Perdarahan vena gelap dari uterus ada secara eksternal (plasenta tertahan). Dapat 24 jam hingga 6 minggu pasca melahirkan.
SIRKULASI
mengalami perdarahan per vaginam beriebihan, rembesan dari insisi caesarea atau
episiotomi.Hemoragi berat atau gejala syok di luar proporsi jumlah kehilangan darah.
Kesulitan berkemih ELIMINASI a. Hipovolemia yang berat, hipoksia, takipnea, dispnea, asidosis, dan sianosis.
Sensasi nyeri terbakar/robekan (laserasi), nyeri vulva/vagina/ pelvis/punggung berat POSTPARTUM DG PENDARAHAN TANDA KLINIS b. Kehilangan darah dalam jumlah yang besar.
(hematoma), nyeri uterus lateral, nyeri panggul (hematoma ke dalam ligamen luas),
NYERI/KETIDAKNYAMANAN c. Distensi kavum uterus.
nyeri tekan abdominal (atonia uterus, fragmen plasenta tertahan), nyeri abdominal Perdarahan postpartum dini/early (terjadi dalam 24 jam pertama setelah melahiran).
(inversi uterus).