Anda di halaman 1dari 31

JOB

INTERVIEW
for Nurses
D3 Keperawatan Cirebon
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya,

Arranged and compiled by Wildan Nurul Aini, M.Pd.


When do we attend job interview?
Kapan kita melakukan wawancara kerja?

Job interview are usually held after


the recruiters have decided the
applicants who possibly deserve the
job, based on the application letter
and CV they submit. The chosen
applicants will be contacted via
email or phone number.

Wawancara kerja biasanya dilakukan setelah perekrut


memutuskan pelamar mana saja yang kemungkinan cocok
untuk posisi yang sedang dibutuhkan, dilihat dari surat
lamaran pekerjaan dan CV yang pelamar kirim. Para
pelamar yang terpilih akan dihubungi via surel atau
nomor telepon.
STEPS OF INTERVIEW
Tahap-tahap Interview

PRE-SCREEN PHONE
Dilakukan via telepon oleh perekrut atau asisten
INTERVIEW
HR. Jenis wawancara ini dimaksudkan untuk
01 02 IN-PERSON
INTERVIEW
Dilakukan setelah pelamar dihubungi oleh perekrut via telepon
langsung setelah pre-screen phone interview selesai atau via
mengurangi jumlah pelamar untuk tahap email pelamar. Pada tahap ini, pelamar akan langsung bertemu
dengan para perekrut,
selanjutnya. Sebelumnya, perekrut menginfokan
terlebih dahulu jadwal wawancara ini via email.
Questions
Pertanyaan pada tahap ini dimaksudkan untuk melihat
Questions apakah kulaifikasi dan kepribadian yang dimiliki
Pertanyaan yang diajukan dalam wawancara ini adalah pelamar cocok untuk pekerjaan yang sedang dibutuhkan.
pertanyaan-pertanyaan singkat, misalnya Pendidikan, Selain itu, dalam wawancara ini akan dilihat apakah
status pekerjaan saat ini, pengalaman praktek klinis, kepribadian pelamar sesuai dengan apa yang dinyatakan
dan tujuan melamar dalam surat lamaran juga CV.

After the interview


Setelah diwawancara via telepon, pastikan kalian
menanyakan: 1) apa tahap selanjutnya, 2) siapa yang
akan mewawancara, 3) waktu dan tempat wawancara,
dan 4) informasi kontak.
TYPES OF IN-PERSON INTERVIEW
Jenis-jenis in-person interview

Selection interview Panel Interview


Dalam panel interview, semua
Hampir sama dengan wawancara via telepon,
pewawancara berada dalam satu ruangan
dalam wawancara ini HR Manager menggali
lebih dalam tentang kepribadian (kelebihan
dan kekurangan) pelamar, apakah kepribadian
1 3 dan langsung mewawancara satu
pelamar. Hal yang harus diperhatikan
dalam wawancara ini adalah bangkitkan
tsb cocok untuk pekerjaan yang dilamar,
rasa percaya diri dalam menjawab semua
pengalaman dan tingkat antusiasme pelamar
pertanyaan.
terhadap pekerjaan.

Peer Interview
Series Interview
Dalam wawancara ini, pelamar akan bertemu
dengan beberapa pewawancara secara
2 4 Peer interview dilakukan oleh ‘calon
teman kerja’ di posisi yang pelamar
tuju. Biasanya, interview ini
bergantian. Hal yang perlu diingat dalam dilakukan oleh lebih dari satu orang
wawancara ini adalah pelamar harus
dan bersifat panel.
menjawab pertanyaan secara konsisten
karena para pewawancara akan mengevaluasi
hal tersebut secara bersama-sama.
Selection and Series interview
PANEL INTERVIEW
PEER INTERVIEW
Who are The Interviewers?
Siapa saja yang biasanya jadi pewawancara?

Hiring Managers Head Manager of the position Peers

Pewawancara untuk Nursing Job biasanya melibatkan beberapa hiring manager , kepala bidang, dan beberapa
peers (calon teman kerja di posisi tertentu).
How should we prepare for the interview?
Bagaimana kita mempersiapkan wawancara?

• Lakukan persiapan setidaknya seminggu sebelum wawancara


• Cari tahu profil rumah sakit atau institusi yang dituju, terutama visi misi
institusi.
• Pelajari kembali job description dari pekerjaan yang dilamar.
• Pelajari pertanyaan-pertanyaan yang kemungkinan muncul dalam wawancara,
khususnya dalam bidang keperawatan. Kata kunci yang bisa dicari dalam
Google atau YouTube: Common Nursing Interview questions and answers. Lalu,
tulis dan pelajari pertanyaan dan cara menjawabnya (sesuaikan dengan
kebutuhan pelamar).
How should we prepare for the interview? (ctd.)
Bagaimana kita mempersiapkan wawancara?

• Lakukan latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan interview tersebut secara


mandiri (atau boleh dibantu teman atau keluarga)
• Siapkan CV/resume lebih dari 5 lembar karena pewawancara yang terlibat
biasanya lebih dari 2 orang.
• Siapkan portofolio yang berisi surat rekomendasi, sertifikat-sertifikat
Pendidikan (formal/non-formal) dan dokumen lain yang menunjang.
TYPES OF QUESTION IN INTERVIEWS
JENIS-JENIS PERTANYAAN DALAM WAWANCARA

Background and Job


knowledge questions Situational questions Behavioral questions

Pertanyaan mengenai Jenis pertanyaan dimana


pelamar diminta untuk Pertanyaan tipe ini
identitas, latar belakang
membayangkan sebuah menanyakan pengalaman
pelamar, dan juga
situasi kerja. Lalu pelamar pelamar dalam menghadapi
pengetahuan mengenai
diminta untuk memberikan suatu permasalahan dalam
pekerjaan yang dilamarnya.
respon terhadap situasi pekerjaan.
tersebut.
TYPES OF QUESTION IN INTERVIEWS (AN EXAMPLE)
JENIS-JENIS PERTANYAAN DALAM WAWANCARA (Contoh)

Background and Job


knowledge questions Situational questions Behavioral questions

1. Tell me about yourself/Could you tell


How would you prioritize the  Give an example of a time when
me about yourself? (Silahkan ceritakan
pada kami tentang diri Anda) following: a patient complaining you were able to successfully
of shortness of breath or a persuade a patient to agree to
2. “What do you find is the hardest vomiting patient? Why? (mana something. How did your persuade
part about being a nurse?” (Hal apa yang lebih Anda prioritaskan, this person? (Berikan Kami contoh
yang menurut Anda paling sulit pasien yang mengeluh sesak saat dimana Anda berhasil
ketika Anda menjadi seorang nafas, atau yang sedang
perawat?) membujuk pasien agar bersedia
muntah-muntah? Mengapa?)
melakukan sesuatu! Bagaimana
Anda membujuk pasien ini?)
THE MOST COMMON
QUESTIONS AND ANSWERS FOR
NURSING JOB INTERVIEW
Pertanyaan dan jawaban yang paling umum saat wawancara kerja bidang keperawatan
Tell me about yourself (ceritakan pada kami tentang diri Anda)

I’m David, a graduate from Parkway College of Nursing. I’m a motivated


person who really enjoys the hands-on and human aspect of our industry.
To me, there’s nothing more satisfying than helping people out when they
need it the most..

(Saya David, lulusan dari Parkway College of Nursing). Saya merupakan


orang yang selalu termotivasi dan sangat menyukai aspek keterlibatan dan
aspek manusia dalam bidang ini. Bagi saya, tidak ada yang dapat lebih
memuaskan dari membantu orang ketika mereka sangat membutuhkan.
What do you know about our institution?
Apa yang Anda ketahui tentang institusi Kami

Ketika pertanyaan ini muncul, pastikan kalian sudah mencari tahu sebelumnya
tentang institusi yang tuju.
Untuk menjawab pertanyaan ini, kalian bias menceritakan tentang:
1. Mengapa institusi tersebut didirikan?
2. Apa visi dan misi institusi tersebut?
3. Prestasi apa yang telah dicapai oleh institusi tersebut?

Informasi-informasi di atas bisa dicari di Google atau Website resmi institusi.


Why did you decide on a career as a nurse?
(Mengapa Anda memilih karir sebagai perawat?)

I come from a nurse family. Both my grandmother and my mother are nurses. Growing up in that
environment and seeing how much they love what they do every day is both inspiring and
motivating. I love the challenges and thinking outside the box to come up with solutions. They
keeps me excited and engaged. I’m proud to continue the tradition of nursing in my family.
Above all, knowing that I’m truly making a difference in people’s lives is what truly makes it
all worthwhile.

Saya berasal dari keluarga perawat. Nenek dan ibu saya adalah perawat. Besar di lingkungan ini dan melihat betapa
besarnya mereka menicntai aoa yang mereka lakukan setiap hari sangatlah menginspirasi dan memotivasi saya.
Saya suka tantangan dan berpikir out of the box untuk memikirkan suatu solusi. Hal tersebut membuat saya
bersemangat dan senantiasa terlibat dalam bidang ini. Saya bangga untuk meneruskan tradisi keperawatan di
keluarga saya. Yang terpenting, mengetahui bahwa saya benar-benar berkontribusi dan bermanfaat pada
kehidupan orang lain merupakan apa membuat semuanya berharga.
Tell me what you feel your greatest skill as a nurse is.
Beritahu Kami keahlian terbaik Anda sebagai seorang perawat.

I’m very proud of my ability to really listen to what a patient is telling me. Nothing
frustrates them more than feeling as though they’re not being heard.

(You may add the experiences when this listening skill is needed)

Saya sangat bangga dengan kemampuan saya dalam menyimak apa yang pasien
utarakan pada saya. Tidak ada yang membuat mereka frustasi selain perasaan “tidak
didengarkan” oleh orang lain.

(Anda boleh menambahkan pengalaman di mana kemampuan menyimak pasien sangatlah


dibutuhkan)
“How do you handle the stress of the job?”
Bagaimana Anda mengatasi stress dalam pekerjaan?

I find the best way to handle the stress of the job is through meticulous organization and attention
to detail. By making lists and prioritizing what needs to get done throughout my day, I find
that tasks which might seem overwhelming all at once are much more manageable. This also
makes it possible for me to stay calm and remain focused on what needs to get done when
unexpected situations arise.

Saya pikir cara paling baik dalam mengatasi stress dalam pekerjaan adalah melalu pengaturan
secara terperinci dan perhatian terhadap detail. Dengan membuat daftar dan memprioritaskan
apa yang harus dilakukan seharian, saya merasa tugas-tugas yang semula membuat saya
kewalahan menjadi lebih bisa diatur. Hal ini juga membuat saya menjadi lebih tenang dan
tetap focus pada apa yang harus dilakukan saat situasi yang tidak diinginkan terjadi.
“What do you find is the hardest part about being a nurse?”
Menurut Anda, apa hal tersulit dalam menjadi seorang perawat?

I think the hardest thing I’ve had to deal with is feeling helpless. While it’s our job to provide as
much care and comfort as medically possible, there are times when we just can’t do more.
Seeing someone in pain or feeling miserable and knowing there’s nothing we can do to help is
the most difficult thing I deal with. I am a nurse because I genuinely care about people and
want to help, and when I can’t, that’s hard.

Menurut saya, hal yang paling sulit yang harus saya hadapi adalah rasa tidak berdaya. Walaupun
menyediakan pelayanan dan kenyamanan secara medis merupakan tugas saya, ada kalanya kita
tidak bisa berbuat lebih. Melihat seseorang kesakitan atau merasa sedih dsan mengetahui
bahwa tidak ada yang bisa kita lakukan untuk membantu adalah hal yang sangat sulit dihadapi.
Saya menjadi seorang perawat karena saya betul-betul peduli dengan orang-orang dan ingin
membantu, dan ketidak saya tidak bisa melakukannya, hal ini sangat sulit.
“Why do you want to work here?”
Mengapa anda ingin berkerja di sini?

I’m fascinated by the new and emerging technology involved in ongoing patient care, especially in
the field of pediatrics. Your hospital has been ranked in the top five hospitals in the nation for
the past seven years running in new innovations and I’m excited by the possibility of being a
part of that and learning from your experts.

Saya tertarik dengan teknologi terbaru yang digunakan dalam perwatan pasien, khususnya dalam
bidang pediatric. Rumah sakit Anda ada di peringkat lima besar rumah sakit di negara ini yang
selam tujuh tahun ke belakang menggunakan inovasi-inovasi terbaru dan saya sangat
bersemangat akan peluang untuk menjadi bagian dari rumah sakit ini dan belajar banyak dari
para ahli di sini.
“Are you comfortable working with other doctors and nurses?”
Apakah Anda nyaman bekerja dengan para dokter dan perawat yang lainnya?

I find I work well under a variety of conditions and circumstances and I take pride in my
flexibility. I really enjoy working in a team because I often find that different viewpoints can
help me find solutions to a problem I might not think of on my own. I also enjoy
self-motivating and am equally comfortable working alone.

Saya melihat bahwa saya bekerja dengan baik dalam berbagain macam kondisi dan situai dan saya
bangga akan fleksibilitas saya. Saya sangat menikmati berkerja dalam tim karena saya
seringkali menyadari bahwa cara pandang yang berbeda dapat membantu saya menemukan
solusi untuk sebuah masalah yang mungkin tidak akan saya temukan apabila saya bekerja
sendiri. Tapi, saya juga bisa memotivasi diri saya sendiri dan sama-sama merasa nyaman
apabila bekerja sendiri.
“Describe a time you had to deal with a difficult patient and how you handled that.”
Tolong ceritakan pengalaman Anda ketika harus menghadapi pasien yang agak ‘sulit’ dan bagaimana Anda mengatasinya?

Working with elderly patients always presents unique challenges as you’re dealing with people who
are used to being independent and who are now totally reliant on strangers. I remember one
gentleman who had a reputation for being extremely difficult. He was angry and argumentative
and would often fight with the other nurses over things as little as the temperature of his
room. I admit, I wasn’t excited when I found I was going to be working with him, so to prepare,
I looked over his charts. I discovered that his wife had died a number of years ago and that he
had no friends or family in the area and hadn’t had a visitor in ages. Rather than treating him
just as a patient, I did my best to connect with him as a human. I would talk to him, not just
at him. It took a little longer, but eventually he came around and ended up being one of my
favorite people.
Memberikan pelayanan pada pasien lansia selalu memberikan tantangan yang unik karena Anda mengahdapi orang yang dulu
terbiasa mandiri dan sekarang betul-betul bergantung pada orang asing. Saya ingat satu pasien lansia pria yang memiliki
reputasi sebagai salah satu lansia yang agak sulit dihadapi. Beliau marah dan suka berdebat dan seringkali bisa mengajak
ribut para perawat karena hal-hal yang kecil, seperti suhu ruangannya. Saya akui, saya tidak terlalu bersemangat ketika
saya tahu bahawa saya akan bekerja melayani beliau, jadi untuk persiapan, saya melihat rekam jejaknya. Saya menemukan
bahwa istrinya sudah meninggal beberapa tahun yang lalu dan beliau tidak memiliki teman atau sanak saudara di
sekitarnya dan belum pernah ada yang menjenguknya lagi untuk waktu yang lama. Alih-alih menganggapnya sebagai
pasien, saya mencoba sebisa saya untuk menjalin keterikatan dengan beliau sebagai manusia. Saya mengobrol dengan
beliau, tidak hanya berbicara satu arah. Hal ini membutuhan waktu yang agak lama, tapi pada akhirnya beliau bisa
sembuh dan menjadi salah satu orang yang saya sukai.
“Why should we hire you?”
Mengapa Kami harus merekrut Anda?

Although I am a fresh gradute from nursing school, I find that as a nurse is


more than a job, it’s a passion, and I’ve used that passion to drive me
forward. I make sure to keep up with all the current advancements in my
field, am continuing to further my education. I also enjoy the challenges
that come with this job and take every opportunity to learn and grow.

Walaupun saya merupakan lulusan yang baru dari kampus keperawatan, saya menemukan bahwa
sebagai perawat itu lebih dari suatu pekerjaan, ini adalah sebuah passion dan saya telah
menggunakan passion tersebut untuk membuat saya tetap maju. Saya pastikan diri saya untuk
tetap berpacu dengan semua kemajuan terkini dalam bidang saya dan tetap belajar lebih jauh
lagi,. Saya pun menyukai segala tantangan yang hadir dalam pekerjaan ini dan mengambil
setiap kesmpatan untuk belajar dan bertumbuh.
Do you have any question for us?
Apakah Anda memiliki pertanyaan untuk Kami?

Ketika kalian dipersilahkan bertanya, tanyakan beberapa pertanyaan seperti di


bawah ini untuk menunjukkan bahwa kalian sangat tertarik di institusi ini
dan berpikir jangka panjang untuk profesi ini.

1. Do you have an orientation program? What is it like and how long does it run?
(Apakah Anda memiliki program orientasi? Seperti apa dan berapa lama program tsb dilakukan>)
2. Do you have nurse educators available? What is the best time to see them? 
(Apakah institusi Anda memiliki pendidik/pelatih/mentor perawat? Kapan waktu yang tepat untuk
menemuinya?)
3. Do you give any support to continuing education?
(Apakah institusi Anda memberikan bantuan untuk melanjutkan studi?)
4. When do you conduct performance evaluations and how are they done?
(Kapan Anda melakukan evaluasi kinerja dan bagaimana evaluasi tersebut dilakukan?)
The way to answer
behavioral questions
To answer behavioral questions, there is certain formula:
Untuk menjawab behavioral questions, terdapat ‘rumus’ yang bias dipakai:

Situation/Situasi

Task/Tugas

Action-steps/ Langkah tindakan

Results/ Hasil
Example
Contoh

Working with elderly patients always presents unique challenges as you’re dealing with people who are
used to being independent and who are now totally reliant on strangers. I remember one gentleman who
had a reputation for being extremely difficult. He was angry and argumentative and would often fight with
the other nurses over things as little as the temperature of his room. [SITUATION & DUTY]

I admit, I wasn’t excited when I found I was going to be working with him, so to prepare, I looked over his
charts. I discovered that his wife had died a number of years ago and that he had no friends or family in
the area and hadn’t had a visitor in ages. Rather than treating him just as a patient, I did my best to
connect with him as a human. I would talk to him, not just at him. [ACTION STEPS]

It took a little longer, but eventually he came around and ended up being one of my favorite people.
[RESULT]
THINGS TO NOTICE
Beberapa hal yang perlu diperhatikan
You need to remember that:
kalian harus ingat bahwa

1. Contoh-contoh pertanyaan di atas adalah hanya beberapa yang paling sering ditanyakan dari sekian
banyak pertanyaan yang kemungkinan diajukan.
2. Tetap cari tahu lebih banyak lagi pertanyaan yang kemungkin muncul dalam wawancara.
3. Ketika sudah mengumpulkan pertanyaan tersebut, tulislah jawaban yang disesuaikan dengan fakta dan
pengalaman kalian sendiri.
4. Seringlah berlatih dalam menyampaikan jawaban.
5. Beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ketika hendak melakukan wawancara:
A. Datang ke tempat wawancara 10 menit sebelum waktu yang telah ditetapkan.
B. Kenakan pakaian yang sesuai, tidak terlalu kasual.
C. Perhatikan bahasa tubuh kalian. Sebaiknya tidak terlalu santai, tidak juga terlalu kaku.
D. Selalu perhatikan eye-contact dengan pewawancara.
References for further reading/watching

https://theinterviewguys.com/nursing-interview-questions/
https://nurse.org/articles/nurse-behavioral-interview-questions-answers/
https://nurse.org/resources/job-interviews/
https://blog.coremedicalgroup.com/what-to-expect-in-a-nursing-peer-interview
https://www.youtube.com/watch?v=RI3cZxF49l4
https://www.youtube.com/watch?v=id1N9u7q60U
THANK YOU

Does anyone have any questions?

Reach me via WhatsApp

Anda mungkin juga menyukai