Anda di halaman 1dari 5

Akademi Berbagi Pekalongan

KELAS AKBER

KENALI DIRI DENGAN GRAFOLOGI

2 FEBRUARY 20171 OCTOBER 2017


Pada hari Sabtu, 10 September 2016 lalu, komunitas Akademi Berbagi (Akber) kota Pekalongan
menyelenggarakan kelas ke 60 yang bertajuk “Kenali Diri, Potensi, dan Pola Komunikasi
Melalui Analisa Tulisan Tangan (Graphology)”. Sore itu volunteers Akber Pekalongan
bersama-sama dengan sekitar 30 akberians memenuhi lantai 1 RM Pande Rasa dengan
antusiasme untuk menyerap ilmu dari seorang professional graphologist, Kartiko Nugroho, S.IP.
atau yang akrab disapa Kak Nugi.

Kelas dibuka oleh Khotimatul Khusna yang bertindak sebagai master of ceremony hari itu.
Kemudian Dewi Ariani selaku dirigen kelas #AkberPKL60 memandu teman-teman menyanyikan
lagu Indonesia Raya. Seusainya, kelas dilanjutkan dengan acara inti, yakni pemberian materi
oleh Kak Nugi.

😉
Sebelumnya kamu sudah pernah tahu tentang grafologi? Baru dengar kali ini? Lanjutkan baca
postingan ini ya

Grafologi berasal dari bahasa Yunani, yakni graph yang berarti menulis dan logos yang berarti
ilmu. Graphology atau disebut juga handwriting analysis, adalah ilmu yang mempelajari karakter
seseorang melalui analisa tulisan tangan. Orang yang ahli membaca tulisan tangan, seperti Kak
Nugi, disebut graphologist.

Eits grafologi ini bukan tentang ramal-meramal lho ya. It’s totally science! Grafologi sudah
digunakan sejak ratusan tahun silam, guys. Ada banyak sekali buku referensi tentang grafologi,
seperti 1 Jam Belajar Grafologi karya pemateri kita, Kartiko Nugroho atau Bedah Lengkap
Grafologi karya Dwi Sunar Prasetyono.

FYI dewasa ini grafologi semakin populer digunakan oleh berbagai perusahaan dalam
menyeleksi karyawan baru yang mereka butuhkan. Hasil psikotest dan grafologi relatif sama
lho. Bahkan jika dibandingkan dengan psikotest yang membutuhkan waktu seharian, grafologi
lebih praktis karena singkat pelaksanaannya.

Semua orang bisa mempelajari grafologi. Ya, kamu tidak harus memiliki background ilmu

😀
psikologi untuk dapat memahami ilmu yang satu ini. Cukup aktifkan logika dan terus baca notes
ini, dijamin grafologi mudah dipahami deh
(a)Lebih rapi dan teratur tulisan 1 atau 2? Tulisan ke-2 ya.
Artinya penulis 2 lebih menyukai keteraturan daripada
penulis 1. Nah grafologi mudah, bukan?

Biar ilmunya semakin mudah terserap, sembari baca kita langsung praktik yuk. Sediakan kertas

😉
HVS kosong tak bergaris dan sebuah bolpoin standard. Jangan pakai spidol ya, biar tulisan lebih
natural. Menulislah sekitar 10 baris. Topiknya bebas. Sudah? Yuk lanjut baca

Chapter I Tentang Margin

Margin (garis tepi) ada yang lebar dan ada pula yang sempit. Ukuran
standardnya adalah 1 cm. Kita menulis dari kiri ke kanan. Kita hidup
dari masa lalu ke masa depan, bukan? Nah margin kiri diasosiasikan
dengan masa lalu. Sedang margin kanan adalah masa depan. Lihat
ilustrasi pada gambar (b).

(b) Tentang Margin Orang-orang yang margin kirinya sempit relatif mudah mengingat masa
lalu dengan baik. Umumnya mereka membutuhkan kenyamanan dalam
berkomunikasi. Oleh karena itu, jangan bertengkar di depan anak atau
adik yang memiliki margin kiri sempit. Kenapa? Karena dia akan ingat jelas kenangan buruk
tersebut untuk waktu yang lama >.< Orang dengan margin kiri yang tidak rata (miring) biasanya
adalah tipe orang yang ceroboh.

Sementara itu orang-orang dengan margin kanan sempit


biasanya lebih berorientasi pada masa depan. Mereka adalah
orang-orang yang bisa dikejar target (target oriented). Yang ada
dalam pikirannya adalah sales, revenue, atau tantangan. Jika
margin kanan sangat rapat, artinya dia adalah seorang yang
ambisius. Bahkan jika banyak tulisan yang menabrak margin
kanan (lihat gambar (c), disebut banyak jika ≥ 5), boleh jadi
orang tersebut tak segan menghalalkan segala cara untuk
mendapatkan sesuatu yang dia inginkan.
(c) Contoh tulisan yang
menabrak margin kanan Mereka yang margin kanannya lebar dan relatif jauh lebih
lebar daripada margin kiri, memiliki kecenderungan hidup di
comfort zone. Tetapi ada sisi positifnya juga, yakni mereka akan mempertimbangan banyak hal
sebelum akhirnya memutuskan sesuatu.
Orang yang margin kanan dan kirinya cenderung rata lebarnya (tertata rapi), biasanya adalah
seorang yang well prepared. Mereka adalah perencana yang baik. Umumnya baik untuk menjadi

😀
admin. Nah buat kamu, para entrepreneur muda yang sedang mencari admin, carilah orang-
orang yang margin kanan dan kirinya relatif sama ya

Margin tidak berhubungan dengan argumen, tetapi


berhubungan dengan keras kepala atau tidaknya
seseorang. Orang-orang yang margin kanan dan kirinya
sama-sama rapat biasanya cenderung keras kepala dan
dominan. Lihat saja gambar (d), semua tubuh kertas dari
ujung kiri hingga ujung kanan terisi oleh tulisannya. Dia
tidak memberi ruang bagi orang lain untuk beropini.
(d) Hampir tidak tersisa ruang
kosong

Chapter II Tentang Baseline

Baseline sejalan dengan ritme kerja. Orang yang baseline-nya naik turun cenderung bersifat
kekanakan (labil). Contoh yang banyak terjadi dapat dilihat pada anak-anak. Kebanyakan anak-
anak gaya tulisannya seperti cakar ayam, relatif sulit dibaca karena tulisan naik dan turun. Hal
itu menandakan mereka cenderung labil emosinya. Sedang mereka yang memiliki baseline lurus
umumnya stabil secara emosi.

Baseline naik diartikan sebagai sikap optimis, sedang baseline turun


menandakan sikap pesimis. Tingkat optimisme dan pesimisme
seseorang boleh jadi bervariasi. Lihat ilustrasi pada gambar
(e). Orang-orang yang baseline-nya berubah dari naik turun menjadi
cenderung rapat boleh jadi kemandiriannya meningkat.

Tulisan dengan baseline awal naik tetapi kemudian dari tengah


menuju akhir tulisan turun (baseline cembung) mengindikasikan
(e) Tentang baseline
seseorang yang memulai suatu aktivitas dengan bersemangat tetapi
semangat menurun ketika project  masih di tengah jalan. Sedang
tulisan dengan baseline cekung menandakan penulis seorang yang boleh jadi malas-malasan
ketika mengawali kegiatan, tetapi saat sudah mulai bekerja ia akan mengerjakannya secara
tuntas.

Chapter III Tentang Ukuran

Orang-orang yang menulis dengan ukuran huruf besar cenderung mudah bersosialisasi dan
ingin diperhatikan. Baiknya mereka bekerja dalam bidang yang berhubungan langsung dengan
manusia, di bagian sumber daya manusia (SDM) misalnya. Umumnya mereka memiliki banyak
teman. Orang tipe ini biasanya pembosan. Mereka lebih suka bertemu orang daripada sendirian.
Oleh karena itu bagi mereka hang out bersama teman adalah kebutuhan.

Orang yang ukuran hurufnya kecil biasanya butuh ruang yang cukup untuk menyendiri. Mereka
baik dalam pekerjaan yang bersifat administratif. Mereka biasanya lebih baik dalam
berkonsentrasi daripada orang yang ukuran tulisannya besar.
Mereka yang tulisannya besar boleh jadi melakukan sesuatu karena ingin tampil (show up).
Mereka umumnya lebih suka berbicara daripada mendengar. Sedang orang yang tulisannya
kecil umumnya melakukan sesuatu hanya karena hobi. Orang-orang seperti mereka lebih suka
berada di balik layar.

Orang yang tulisannya berisi campuran huruf kecil dan huruf kapital (bukan huruf kapital yang
sesuai dengan kaidah berbahasa seperti huruf kapital di awal kalimat atau di penamaan)
memiliki kecenderungan bipolar. Emosi mereka tidak stabil. Mood mereka mudah naik turun
dan cenderung tidak punya pendirian. Akibatnya tidak sedikit dari mereka yang kesulitan
mendapat teman akrab.

Chapter IV Tentang Tiga Zona

Area tulisan dibagi menjadi tiga, yakni atas, tengah, dan bawah. Lihat ilustrasi pada gambar (f).
Semuanya baik dan biasanya tidak berubah. Zona atas diasosiasikan dengan anggota tubuh dari
bahu ke atas. Orang yang tulisannya memiliki zona atas tinggi biasanya adalah seorang pemikir,
rasa ingin tahunya (curiosity) besar, dan senang belajar. Ia memikirkan apa saja hingga tak
heran mudah mencetuskan ide-ide yang brilian. Mereka umumnya bagus ketika berkomunikasi.

Zona tengah mencerminkan anggota tubuh dari bahu ke


pinggang atau dengan kata lain adalah apa yang kita lakukan
dengan tangan. Orang dengan zona tengah yang jelas
biasanya adalah pekerja keras. Mereka baik dalam hal-hal
teknis. Pola pikir mereka cenderung praktis. Dalam
mengeksekusi sebuah ide biasanya orang zona tengah akan
bekerja lebih baik daripada orang zona atas. Orang zona atas
berpikir hingga jauh, sedang orang zona tengah yang penting
memulai dulu sambil kemudian mengevaluasi hasil kerja
mereka.

(f) Tentang tiga zona Orang dengan zona bawah juga senang berpikir sebagaimana
orang zona atas. Akan tetapi berbeda dengan orang zona atas
yang berpikir tentang hal-hal imaginatif, orang yang
tulisannya memiliki zona bawah cenderung memikirkan hal-hal duniawi atau sesuatu yang
realistis. Mereka senang belajar mengenai hal-hal yang riil dan bermanfaat dalam kehidupan
sehari-hari (practical).

Para profesor dan politikus rata-rata menulis dengan zona atas. Jika kamu mencari seorang
admin, baiknya gaet mereka yang berzona tengah. Anak-anak usia SMK biasanya menulis
dengan zona bawah.

Karakter seseorang bisa berubah setelah jangka waktu tertentu sehingga tulisan tangannya pun
tanpa sadar berubah. Kendati karakter dan tulisan tangan seseorang berubah, potensi mereka
tidak berubah.
Tanda tangan adalah apa yang kita tampilkan di depan publik, sedang diri kita yang sebenarnya
tercermin dari tulisan kita. Boleh jadi awalnya seseorang menulis serapi mungkin, tetapi lama-
kelamaan ia menulis dengan rileks sebagaimana gaya menulisnya yang biasa. Oleh karena itu
jika ingin menilai karakter seseorang, yang utama dilihat dari tulisan penuh satu halaman
adalah tulisan dari baris tengah ke bawah.

Demikian ulasan kelas #AkberPKL60. Semoga bermanfaat. Akademi Berbagi?


#BerbagiBikinHappy J (@nurfitrizaen)

akademi
berbagi AkberPekalongan AkberPKL60 belajargrafologi grafologi graphologist
pekalongan handwriting analysis ilmu tulisan KArtika Nugroho kelas
grayis komunitas pekalongan margin tulisan membaca tulisan SDM seminar
gratis sifat berdasarkan tulisan tipe manusia

Blog at WordPress.com.

Anda mungkin juga menyukai