Aktivitas 1.

1
1. Pembentukan BPUPKI ?
Bertepatan tanggal 1 Maret 1945 Panlima tentara ke-16 Letnan Jendaral Kumakichi
menumumkan dibentuknya suatu badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia atau disebut Dokuritsu Junbi Cosakai, atau dalam bahasa
indonesia di singkat menjadi BPUPKI. Tujuan di bentuknya BPUPKI ialah untuk
mempelajari serta menyelidiki hal-hal penting yang berhubungan dengan segi politik,
ekonomi serta tata pemerintahan yang di butuhkan saat kemerdekaan Indonesia
Raya.
2. Keanggotaan BPUPKI ?
Anggota BPUPKI berjumlah 67 Orang yang di angkat oleh jepang dan di umuman
pada tanggal 29 April 1945. Ketua BPUPKI adalah dr. Rajiman Wedyodiningrat,
sebagai wakil ketua diangkat dua orang, yaitu R.P Suroso dan orang Jepang yang
bernama Ichibangase. Untuk upacara peresmian BPUPKI dilaksanakan pada tanggal
28 Mei 1945 dan dihadiri oleh seluruh anggota dan dua pembesar jepang yakni
Jenderal Itagaki (Panglima Tentara Wilayah ke-7 yang bermarkas di Singapura dan
membawahi tentara-tentara yang bertugas di Indonesia) dan Panglima tentara ke-16
yang baruyaitu Letnan Jenderal Nagano.
3. Tugas BPUPKI ?
Tugas Utama BPUPKI
 Tugas utama BPUPKI adalah untuk mempelajari serta menyelidiki hal hal penting
yang berhubungan dengan berbagai hal yang menyangkut pembentukan Negara
Indonesia.
Tugas BPUPKI Berdasarkan Sidang :
 Membahas mengenai Dasar Negara
 Setelah sidang pertama, BPUPKI membentuk reses selama satu bulan
 Membentuk Panitia Kecil (panitia delapan) Yang bertugas menampung saran-
saran dan konsepsi dari para anggota
 Membantu panita sembilan bersama panita kecil
 Panita sembilan menghasilkan Jakarta Charter atau Piagam Jakarta
4. Sidang BPUPKI ?
a. Sidang I (29 Mei -1 Juni 1945)
Pada sidang ini membahas rumusan tentang dasar Filsafat bangsa Negara
Indonesia merdeka. Pada tanggal 29 Mei 1945 Muh. Yamin mengusulkan lima
asas dan dasar negara Indonesia. Pada tanggal 1 Juni 1945 Ir. Sokarno
mengucapkan pidato tentang lima asas yang dikenal dengan istilah Pancasila.
Lahirnya Piagam Jakarta
 Serta pada tanggal 22 Juni 1945 sembilan anggota yakni, Ir. Sukarno, Drs. Moh.
Hatta, Moh. Yamin, Ahmad Subarjo, A.A. Maramis, Abdulkahar Muzakir,
Wachid Hasyim, Agus Salim dan Abikusno Cokrosuyoso membentuk panitia
kecil yang merumuskan asas dan tujuan negara Indonesia merdeka. Rumusan itu
dikenal dengan nama Piagam Jakarta yang kelak setelah mengalami sedikit
perubahan ketika dijadikan Pembukaan UUD 1945.
b. Sidang II (10-17 Juli 1945)
Sidang BPUPKI ke-2 ini merupakan kelanjutan sidang panitia kecil. Hasil sidang
yaitu membahas rancangan hukum dasar yang nantinya setelah Indonesia merdeka
disahkan menjadi UUD 1945.

Aktivitas 1.2
1. Siapa saja anggota BPUPKI yang mengusulkan rumusan dasar negara ?
Anggota BPUPKI yang menyampaikan pendapat tentang dasar negara, yaitu : Mr.
Prof. Moh. Yamin, S.H, Prof. Mr. Dr. Soepomo, dan Ir. Soekarno.
2. Apa peran anggota BPUPKI dalam perumusan dasar negara ?
Peran anggota BPUPKI yaitu untuk menetapkan dan merumuskan dasar negara,
mengubah kata-kata yang tidak sesuai norma atau tidak sesuai dengan dasar negara
Indonesia, mengesahkan pancasila sebagai Ideologi negara Indonesia. anggota
BPUPKI mendapatkan tugas masing-masing, yaitu ada yang memproklamasikan
kemerdekaan Negara Indonesia, mem menyusun teks proklamasi, menandatangani
proklamasi, dan mengetik naskah proklamasi, dan ada juga yang bertugas menjahit
bendera pusaka kebangsaan Indonesia. serta merumuskan dasar-dasar negara yang
nantinya akan rdisahkan dalam Undang-Undang Dasar tahun 1945. dan berhasil
merumuskan pancasila sebagai ideologi kita yaitu negara Indonesia. dan anggota
BPUPKI memberikan usulan untuk merumuskan dasar negara Republik Indonesia
agar dapat merdeka dengan cepat.

Perumusan Pancasila sebagai Dasar Negara

1. Pendiri Negara pengusul rumusan dasar negara
Terdapat 3 tokoh penting yang mengemukakan gagasan penting terhadap persiapan
dasar negara ketika sidang BPUPKI. Diantaranya yang pertama kali akan
mengemukakan gagasan adalah Moh. Yamin, Mr. Soepomo, kemudian Ir. Soekarno. 
2. Anggota Panitia Kecil
► Soekarno, sebagai ketua panitia.
► Mohammad Hatta, sebagai wakit ketua panitia.
► Achmad Soebardjo, sebagai anggota panitia.
► Abdul Wahid Hasjim, sebagai anggota pantia.
 ► Kahar Moezakir, sebagai anggota panitia.
► R. Abikusno Tjokrosoejoso, sebagai anggota panitia.
► Agus Salim, sebagai anggota panitia.
► M. Yamin, sebagai anggota panitia.
► Alexander Andries Maramis, sebagai anggota panitia. 
3. Anggota Panitia Sembilan
► Soekarno, sebagai ketua panitia.
► Mohammad Hatta, sebagai wakit ketua panitia.
► Achmad Soebardjo, sebagai anggota panitia.
► Abdul Wahid Hasjim, sebagai anggota pantia.
► Kahar Moezakir, sebagai anggota panitia.
► R. Abikusno Tjokrosoejoso, sebagai anggota panitia.
► Agus Salim, sebagai anggota panitia.
► M. Yamin, sebagai anggota panitia.
► Alexander Andries Maramis, sebagai anggota panitia. 
4. Panitia Sembilan
Panitia Sembilan dibentuk pada tanggal 1 Juni 1945, diambil dari suatu Panitia Kecil
ketika sidang pertama yaitu Panitia Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan
5. Latar Belakang Perubahan Rumusan Dasar Negara Sila Pertama Naskah
Piagam Jakarta
karena salah seorang anggota BPUPKI mengusulkan pendapat bahwa Indonesia
terdiri dari berbagai macam agama,,dan untuk menghargai dan menghormati agama
lain, maka sila pertama dasar negara yang berbunyi "Ketuhanan dengan Menjalankan
Syariat Syariat Islam bagi pemeluknya" diubah menjadi "Ketuhanan Yang Maha Esa 

Tabel 1.2 Perbedaan antara BPUPKI dan PPKI

No Penyataan BPUPKI PPKI
1 Waktu Pembentukan Ketika Jepang menyadari Dibentuk ketika Jepang
kondisinya sudah kritis sudah tidak dapat berbuat
setelah Saipan dibom sekutu banyak hal setelah
tepatnya dibentuk tanggal 1 perekonomiannya lumpuh
Maret 1945. dengan dibomnya kota
Nagasaki, dibentuk
tepatnya tanggal 7 Agustus
1945
2 Jumlah Anggota Terdiri dari kurang lebih 67 Terdiri dari kurang lebih
orang yang terdiri dari tokoh 67 orang yang terdiri dari
utama pergerakan nasional tokoh utama pergerakan
Indonesia serta 7 orang nasional Indonesia serta 7
 Jepang orang Jepang
3 Susunan Organisasi ketua : ketua :
Radjiman wedyodingrat Radjiman wedyodingrat
wakil ketua : wakil ketua :
R.P.Soeroso R.P.Soeroso
jumlah anggota 62 orang jumlah anggota 62 orang
4 Tugas Mempersiapkan hal-hal Mempersiapkan hal-hal
penting mengenai tata penting mengenai tata
pemerintahan Indonesia pemerintahan Indonesia
merdeka merdeka
5 Waktu Persidangan
sidang pertama :  18 - 19 AGUSTUS 1945
29 mei - 1 juni 1945
sidang kedua :
10 - 17 juli 1945
6 Hasil Sidang Menyusun rancangan UUD Menyusun rancangan
bagi negara Indonesia UUD bagi negara
merdeka Indonesia merdeka

Tabel 1.3 Rumusan Sila-Sila Pancasila dalam Piagam Jakarta dan Pembukaan
UUD 1945
Rumusan Pancasila dalam Pembukaan
Rumusan Pancasila dalam naskah
UUD Negara Republik Indonesia
Piagam Jakarta
Tahun 1945
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan Ketuhanan yang maha esa
syariat islam bagi pemeluk pemeluknya
Kemanusiaan yang adil dan beradab Kemanusiaan yang adil dan beradab
Persatuan indonesia Persatuan indonesia
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan perwakilan
Keadilan sosial bagi seluruh rakya Keadilan sosial bagi seluruh rakya
indonesia indonesia