1.2 Rumusan masalah
1. Apakah macam-macam jaringan, organ, dan sistem organ pada hewan?
2. Apakah fungsi dari jaringan, organ, dan sistem organ pada hewan?
3. Bagaimanakah penggolongan hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui macam-macam jaringan, organ, dan sistem organ pada hewan
2. Untuk mengetahui fungsi dari jaringan organ, dan sistem organ pada hewan
3. Untuk mengetahui penggolongan hewan berdasarkan ada tidaknya tulang belakang
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Hewan invertebrata dan vertebrata
Berdasarkan tulang belakangnya hewan dibagi menjadi invertebrata dan vertebrata.
1. Hewan invertebrata adalah hewan yang tidak memiliki tulang belakang, berdasarkan selnya
invertebrata di bagi menjadi uniseluler dan multi seluler.
Hewan uniseluler: protozoa.
Hewan multiseluler:
o Porifera
o Coelenterata
o Platyhelminthes
o Nematheminthes
o Anelida
o Molusca
o Arthropoda
o Echinodremata
Berdasarkan jaringan embrional hewan invertebrata dibagi menjadi diploblastik (dua lapisan)
dan triploblastik (tiga lapisan).
2. Hewan vertebrata adalah hewan yang memiliki tulang belakang. Yang tergolong vertebrata
adalah pisces, amfibi, reptilia, aves, dan mamalia.
2.2 Struktur dan Jaringan Hewan
Jaringan adalah kumpulan sel sejenis yang memiliki struktur dan fungsi yang sama untuk
membentuk suatu organ. Jenis jaringan yang umumnya dimiliki oleh hewan kecuali hewan yang paling
sederhana ada empat macam, yaitu jaringan saraf, jaringan epitel, jaringan otot, dan jaringan ikat.
Berdasarkan struktur jaringan dan fungsi utamanya, kita dapat membedakan keempat jaringan dasar
hewan pada tabel berikut
Jaringan Sel Matriks Ekstraselular Fungsi Utama
Saraf Rangkaian tonjolan selTidak ada Menyampaikan
yang memanjang impuls/rangsang
saraf
Epitel Kumpulan sel bersegiSedikit Melapisi
banyak permukaan atau
rongga tubuh,
sekresi bahan-
bahan kelenjar
Otot Sel kontraktil yangCukup banyak Sebagai alat aktif
memanjang
Ikat Beberapa tipe sel yangBanyak sekali Sebagai penyokong
menetap atau berpindah- dan pelindung
pindah
2.2.1 Jaringan Saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang berperan mengirimkan sinyal-sinyal ke seluruh
tubuh. jaringan tersebut disusun oleh sel-sel saraf atau neuron yang dapat kita temukan di otak,
urat saraf, dan tulang belakang.
Neuron memiliki beberapa bagian,yaitu dendrit, badan sel, dan akson. Dendrit yaitu
penjuluran ke arah luar badan sel yang berperan sebagai penerima sinyal untuk di antarkan inti
sel ke badan sel. Badan sel yaitu bagian utama neuron yang memiliki inti sel. Akson
( neurit), merupakan penjuluran badan sel yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal-sinyal dari
badan sel ke akson pada badan sel neuron yang lainnya.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibedakan menjadi dua macam,yaitu neuron sensorik da
neuron motorik.
Neuron sensorik berfungsi untuk menerima sinyal dari lingkungan dan mengiri ke saraf pusat
( otak atau sumsum tulang belakang ).
Neuron motorik berfungsi untuk mengirim sinyal dari saraf pusat menuju organ lainnya di
dalam tubuh.
Ciri-ciri jaringan saraf
Jaringan ini tersusun oleh sel-sel saraf ( neuron )
Sel saraf terdiri dari bagian-bagian yang disebut: dendrite,neurit,dan badan sel
Berfungsi sebagai koordinasi aktivitas tubuh
2.2.2 Jaringan Epitel
Jaringan epitel merupakan jaringan penutup permukaan tubuh,baik permukaan tubuh
sebelah luar maupun sebelah dalam, jaringan epitel juga jaringan yang melapisi permukaan
tubuh dan membatasi rongga tubuh contoh permukaan sebelah luar yang memiliki jaringan
epitelium adalah kulit,sedangkan permukaan sebelah dalam tubuh yang mengandung
epithelium adalah permukaan dalam usus,paru-paru,pembuluh darah,dan rongga tubuh. Jaringan
epitel dapat berasal dari perkembangan lapisan ektoderma,mesoderma,endoderma.
Ciri dan sifat Epitel
a) Disusun oleh sel-sel dan molekul ekstraseluler
b) Bentuk bervariasi bergantung pada fungsi dan letak
c) Tidak terdapat material di antara sel-sel penyusunnya
d) Berfungsi sebagai penutup dan kelenjar
Tipe Epitel
Epitel terbagi menjadi dua kelompok berdasarkan struktur dan fungsinya, yaitu epitel penutup
dan epitel kelenjar.
a. Epitel penutup
Epitel penutup adalah jaringan yang tersusun dalam bentuk lembaran yang menutup
permukaan luar tubuh, rongga tubuh, atau saluran yang berhubungan dengan permukaan tubuh.
selain sebagai penutup, epitel tersebut jugs berfungsi untuk proteksi dan absorpsi zat. Epitel
terbagi lagi menjadi beberapa jenis
1.Berdasarkan letak
Ada empat jenis epitel, jaringan epitel yang melapisi lapisan luar tubuh disebut epitelium;
jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium; dan jaringan epitel yang
membatasi organ disebut endotelium.
2.Berdasarkan jumlah lapisan jaringan penyusun
Bentuk epitel penutup berdasarkan bentuk dan jumlah lapisan jaringan dasar dapat dilihat pada tabel.
Jenis Epitel Gambar Fungsi Terdapat Pada
Pipih Pertukaran zat melalui.Pembuluh darah
selapis difusi .Alveoli paru-paru
Kubus Sekresi .Tubula ginjal
selapis .Kelenjar ludah (lapisan
dalam)
.Kelenjar tiroid
Silindris Sekresi/penyerapan aktif.Usus halus
selapis zat zat
Pipih Proteksi pada.Kulit luar
berlapis permukaan yang mudah.Dinding esophagus,anus dan
terkikis vagina
Kubus Proteksi pada.Bagian dalam mulut
berlapis permukaan yang mudah.Kelenjar keringat
terkikis
b. Epitel kelenjar
Epitel kelenjar adalah jaringan yang terbentuk dari sel-sel yang terspesialisasi untuk
memproduksi sekret (getah cair). Molekul yang disekresikan biasanya disimpan di dalam sel,
tepatnya di dalam vakuola sekresi. Sel-sel epitel kelenjar dapat mensekresikan protein
(pankreas), lemak (anak ginjal dan kelenjar minyak rambut), atau kompleks karbohidrat dan
protein (kelenjar air liur).
2.2.3 Jaringan Otot
Jaringan otot tersusun dari sel-sel yang dapat berkontraksi sehingga mampu melakukan
pergerakan pada berbagai bagian tubuh. sel otot dapat berkontraksi karena mengandung protein
kontraktif yang disebut miofibril. Miofibril tersusun dari aktin dan miosin. Sel tersebut
dikelilingi suatu lapisan yang disebut sarkolema. Jaringan otot dibagi menjadi tiga macam, yaitu
otot polos, otot rangka (lurik), dan otot jantung.
Jenis Jaringan Otot
Jenis Ciri-ciri Fungsi Letak
Jaringan
kehendak (otot
volunter)
Reaksi terhadap
rangsang cepat.
Mudah lelah.
tengah.
Bekerja tidak di
bawahkehendak(otot
tidaksadar) di pengaruhi
saraf otonom.
Kontraksi secara
otomatis.
Reaksi terhadap
rangsang lambat.
2.2.4 Jaringan ikat
Jaringan ikat berfungsi untuk mengikat dan menyokong jaringan lain. Berlawanan
dengan jaringan epitel selnya terkemas rapat, jaringan ikat memiliki kumpulan sel-sel yang
jarang,yang tersebar dalam suatu matriks ekstraseluler. Matriks tersebut umumnya terdiri atas
suatu anyaman serat yang tertanam dalam suatu dasar ( fondasi ) yang seragam yang dapat
berupa cairan, seperti agar,atau padatan
Jaringan ikat disebut juga jaringan penyokong. Jaringan ikat terdiri dari berbagai jenis, di
antaranya sebagai berikut :
Nama jaringan Nama sel Matrik Gambar
Adiposa Adiposit Lemak
Ikat padat (ligament Fibrosit Serat kolagen
dan tendon)
Ikat longgar ( facia) Fibrosit Serat kolagen
Serat elastis
Serat retikuler
Fibrosa
Elastis
Kalsium phosphat
Kesimpulan
Di lihat dari ada tidaknya tulang belakang hewan di bagi menjadi invertebrata dan vertebrata.
jaringan pada hewan dibagi menjadi empat, yaitu : jaringan saraf, jaringan epitel, jaringan otot
dan jaringan ikat. Organ di bedakan menjadi organ dalam dan organ luar. Terdapat sebelas
sistem organ pada hewan.
DAFTAR PUSTAKA
Aryulina, Diah, Ph.D, dkk. 2007. Biologi 2 SMA dan MA untuk kelas XI. Jakarta : Erlangga
Aryulina, Diah, Ph.D, dkk. 2007. Biologi SMA dan MA untuk kelas X. Jakarta : Erlangga
Campbell, dkk. Edisi kelima. BIOLOGI. Jakarta : Erlangga
Nurhayati, Nunung. 2009. 1700 bank soal bimbingan pemantapan biologi SMA. Bandung : Yrama Widya
► 2016 (1)
▼ 2014 (8)
o ▼ D
esember (8)
PRAKTIKUM
BIOLOGI
PENGAMATAN
JARINGAN
HEWA...
KONSEP KERJA
DALAM
TERMODINAMI
KA
MASUK KE
DALAM HAYAT
BARU Sebab
jika...
ORGANISASI
KEHIDUPAN
STRUKTUR DAN
FUNGSI PADA
HEWAN
BIOLOGI, Dalam
makalah ini akan
dibahas me...
MENAMBAH
ILMU Apakah
anda pernah me...
Kedudukan
Bahasa Indonesia