Anda di halaman 1dari 2

Nama : Intan Surya Septia Ningrum

Kelas : XII IPA 7


Absen : 21

PERENCANAAN PRODUK KERAJINAN FUNGSI HIAS

A. Judul produk, alat dan bahan, cara pembuatan serta


pengemasannya
1. Judul produk : Bunga plastik tempel
2. Alat dan bahan
a. Kantong plastik yang tidak terpakai
b. Stik es krim ± 40 buah
c. Kawat kecil
d. Kain flanel
e. Penggaris
f. Pensil dan Bolpoint
g. Gunting
h. Lem tembak
i. Tang
3. Cara pembuatan :
a. Pertama, menyiapkan alat dan bahan
b. Lalu, susun stik es krim dan rekatkan bagian sisi yang kecil
menggunakan lem tembak hingga membentuk suatu pola
yang diinginkan (bisa persegi, persegi panjang, segitiga, dsb)
c. Kemudian diatas bagian belakang diberi lagi stik eskrim
dengan pola segitiga, tujuannya digunakan untuk tempat
paku.
d. Setelah alas bunga sudah dibuat, maka guntinglah kantong
plastik dengan pola yang sama yaitu persegi kurang lebih
satu bunga 15 - 20 potong plastik.
e. Kantong plastik yang sudah digunting, lalu disusun dan di
lipat 1 cm lalu dibalik dan dilipat lagi 1 cm dan hal itu terus
dilakukan hingga terlipat semua.
f. Setelah terlipat, langsung kunci dibagian tengahnya
menggunakan kawat kecil.
g. Kemudian, tarik satu persatu sisi kanan dan kiri dari bagian
atas hingga bawah hingga bunga terbentuk, kalau belum rapi
bisa dirapikan dengan gunting dibagian pinggirannya.
h. Potong kawat dengan tang sekitar 5-10 cm dari bunga
plastik.
i. Lalu tempelkan kawat di alas papan stik es krim
menggunakan lem tembak
j. Tutupi kawat dengan kain flanel yang polanya sudah dibuat
menyerupai sebuah tangkai.
k. Beri tambahan pola daun agar lebih menarik.
l. Bunga plastik tempel sudah siap.
4. Pengemasan : Menggunakan plastik bermotif.

B. Analisis SWOT dari produk yang direncanakan


1. Strenght (Kekuatan)
Bahan yang dibutuhkan dalam membuat bunga plastik tempel
ini lebih mudah dicari dan lebih murah. Sehingga dapat
diproduksi oleh kalangan menengah kebawah untuk
memperoleh keuntungan.
2. Weakness (Kelemahan)
Dengan alas papan menggunakan stik es krim mungkin akan
lebih cepat rapuh dan patah.
3. Oportunity (Peluang)
Banyak dari kalangan pemuda ingin menghias kamarnya
dengan sesuatu yang aesthetic tetapi mereka malas dalam
membuatnya. Sehingga ini merupakan suatu peluang bagi
pengrajin untuk menjual produk ini.
4. Threats (ancaman)
Bahan yang murah dan barang yang mudah untuk dibuat bisa
memberi kesempatan pengrajin lain untuk mencari keuntungan
dan merebut pelanggan dengan memberi suatu kreasi yang lebih
baik.

C. Cara mempromosikan
Promosi dapat dilakukan dengan menggunakan media sosial seperti
WA, Instagram, Facebook, dll.

Anda mungkin juga menyukai