Askep Stroke
Askep Stroke
Disusun Oleh :
Disusun Oleh :
Email. mardirahayu@gmail.com
2021
PENGKAJIAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Tn. A
Umur : 62 Tahun
Tanggl lahir : 01 Januari 1958
Jenis kelamin : Laki-laki
Alamat : Rembang
Status : Kawin
Perkawinan : Ke 1
Agama : Islam
Suku : Jawa
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Wiraswasta
Tanggal masuk RS : 12 Desember 2020 jam 01.22 Wib
Tanggal pengkajian : 12 Desember 2010 jam 09.00 Wib
Sumber informasi : Pasien, keluarga pasien, dan rekam medis
Diagnosa medis : stroke non hemoragik
Penanggung jawab pasien
Nama : Tn. T
Hubungan dengan pasien : Anak
Pekerjaan : Wiraswasta
II. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU
a. Riwayat Penyakit Dahulu
Pasien memiliki riwayat Hipertensi sejak 3 tahun, tapi minum obat tidak
teratur.
b. Riwayat Penyakit Keluarga
Kelurga pasien mengatakan pasien memiliki penyakit keluarga yaitu
hipertensi.
c. Riwayat Alergi
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat alergi obat,
debu, dan makanan.
d. Riwayat Penggunaan Obat-Obatan
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mengonsumsi obat-obatan di
rumah.
e. Riwayat Merokok
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak pernah merokok.
f. Riwayat Transfusi Darah
Keluarga pasien mengatakan tidak pernah mendapatkan tranfusi darah.
g. Tindakan atau Program Terapi yang Sudah Diberikan di IGD
1. Terpasang Infus asering 20 tpm pada tangan kiri
2. Cek GDS 140
3. Injek citicolin 500 mg pada pukul 01.25 wib
4. Cek EKG dengan hasil sinus takikardi
B : Tidak terkaji
C : Tidak terkaji
D : Keluarga pasien mengatakan pasien makan sehari tiga kali
dengan menu sayur lauk pauk satu porsi piring. Minum 5
sampai 6 gelas per hari dengan ukuran gelas 200 ml air putih
maupun teh. Pasien juga senang mengonsumsi buah buahan
seperti pisang , jeruk dan sebagainya.
Saat sakit
A : BB = 97 kg
TB = 157
B : Hemoglobin 15.1 g/dl
Hematokrit 44,30 %
C : Turgor kulit elastis, mukosa bibir kering
D : Keluarga pasien mengatakan pasien nafsu makan menurun
dan sulit menelan setiap makan habis ½ porsi minum selama di
RS kurang lebih 3 gelas perhari.
3. Pola eliminasi
Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien BAK 5x sehari dan BAB
1x sehari,urin berwarna kuning,bau khas.feses berwarna
kuning,bau khas dan tidak meng unakan obat pelancar BAB.
Saat sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien BAK menggunakan
pampers dengan urin berbau khas warna kuning, jumlah urin
yang keluar banyak, Keluarga pasien mengatakan pasien
selama di RS belum BAB.
4. Pola aktivitas dan gerak
Sebelum sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien dapat melakukan segala
aktivitas secara mandiri
Saat sakit
Keluarga pasien mengatakan pasien tidak dapat melakukan
aktivitas seperti biasanya dan tergantung kepada orang lain.
- Saat sakit
Kemampuan perawatan
0 1 2 3 4
diri
Makan / minum √
Toileting √
Berpakaian √
Mobilitas di tempat tidur √
Berpindah √
Ambulasi / ROM √
Keterangan :
0 = mandiri
1 = dengan alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu alat dan orang lain
4 = tergantung total
I. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Keadaan pasien lemah, terpasang infus asering ditangan kiri 20 tpm
Tingkat Kesadaran
Kualitatif : Composmentis
Kuantitatif : E = 4, M= 6, V= afasia Total Nilai : -
Tanda Vital
a. Tekanan Darah :150/100 mmHg
b. Suhu : 36,8oC
c. Respiration Rate(RR) : 20 x/menit
d. Nadi : 81 x/menit
e. Spo2 : 98 %
CPOT
1. Ekspresi wajah = 0
2. Gerakan tubuh = 0
3. Vokalisasi = 0
4. Ketegangan otot = 0
MAP = ( 2(diastole) + siastole ) / 3
= ( 2(100) + 150 ) / 3
= 200
Siriraj Score Stroke
A. Derajat kesadaran (0)
B. Muntah (0)
C. Sakit kepala (0)
D. Tanda – tanda ateroma
1.Angina pectoris (0)
2.Claudicatio intermitten (0)
3.DM (0)
Siriraj Score Stroke :
= (2,5 x kesadaran ) + (2 x muntah ) + (2 x nyeri ) + (0,1 x
TD diastole) – (3 x ateroma) – 12
=(2 x 0) + (2 x 0) + (2 x 0) + (0,1 x 100) – (3 x 0)– 12
= -2
Jika hasil kurang dari sama dengan -1 maka infark/iskemik
7. Jantung
Inspeksi :tidak terlihat ictus cordis
Palpasi :teraba ictus cordis pada linea midclaviula sinistra,
tidak ada pembesaran
Perkusi : Suara pekak
Auskultasi :bunyi BJ 1, BJ 2 lup dup
8. Abdomen
Inspeksi :tidak ada bekas luka
Palpasi :tidak ada nyeri tekan pada abdomen
Perkusi :timpani
Auskultasi :bising usus 24 x / menit
9. Genetalia
Inspeksi :tidak terpasang kateter, bersih, tidak ada benjolan
Palpasi :tidak ada nyeri tekan pada genetalia.
10. Ekstremitas
Ekstremitas atas :
Inspeksi :terpasang infus asering 20 tpm ditangan kiri,
kekuatan otot tangan kiri 5, tangan kanan 3
Palpasi :tidak ada benjolan
Ekstremitas bawah :
Inspeksi : bersih, tidak ada bekas luka, kekuatan otot kaki
kiri 5, kaki kanan 3
Palpasi :tidak ada benjolan
Pemeriksaan Koordinasi
Pasien tidak dapat dikaji karena tidak kooperatif
A. Pemeriksaan Labolatorium
Nama : Tn. A
Alamat : rembang
Tanggal lahir : 01 Januari 1959
Umur : 62 tahun
No RM : 558696
PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. CT scan
- Fisura sylvii dan sisterna relatif melebar
- Tampak lesi hipodena batas tak tegas dikortikal-subkortikal frontal-
temporal-pariental kiri.
- Tampak lesi hipodena batas tegas pada ke 2 hemisfer sereblum, frontal
bilateral, head nukleus kaudatus kanan, ke 2 nukleuslentiformis ke 2
talamus, ke 2 korona radiata-sentrum semiovale-pons kiri.
- Tak tampak midline shifting
- Sistem ventrikel lateral, III, IV melebar
- Sella-parasella tursisca/CPA/mastoid normal.
Kesan
- Atrofi serebri senile
- Infark akut dikortikal-subkortikal frontal-temporal-parietal kiri
- Infark subakut-kronis dike2 hemisfer sereblum
- Frontal bilateral, head nukleus kaudatus kanan, ke2 ke2 nukleus
lentiformis, ke2 talamus, ke2 korona radiata-sentrum semiovale pons kiri.
- Tak tampak SOL/ICH/TIK meningkat
2. Foto thorak
COR : CTR tak dinilai- batas kiri bergeser kelateral-kaudal, pinggang jantung
mendatar
PULMO : tampak kesuraman pada ke2 parahilar-kardial paru.
Corakan bronkovaskuler meningkat- cepalisasi awal.
Diafragma dan sinus kanan dan kiri normal
KESAN :
COR : cardiomegaly (ventrikel-atrium kiri membesar). Elongatio aorta.
A. Program terapi
Tanggal/ Nama Obat Golongan Dosis Cara Kerja Efek Samping Rute TTD/
Jam Pasien Nama
12 Citicoline Vasodilator 2 x 250 mg Meningkatkan daya ingat sakit kepala, diare, tekanan IV
Desembe dan mempercepat masa darah tinggi atau rendah,
r 2020 pemulihan akibat stroke mual, penglihatan buram,
sesak nafas
Neurosanbe Vitamin dan 1 x 1 amp Memenuhi kebutuhan Reaksi alergi, gatal kulit, IV
mineral vitamin B kompleks bentol – bentol, bengkak
kulit, sensaisi rasa hangat,
berkeringat berlebihan,
kebiruan, rasa lelah, mual
dan mutah, kulit mati rasa
Amlodipin Obat 1 x 5 mg Menurunkan tekanan Gangguan tidur, pusing, Oral
antihipertensi darah sakit kepala,
Omeprazole Antasida 1x1 Menurunkan kadar asam Sakit kepala, konstipasi, IV
yang diproduksi di dalam diare, sakit perut, nyeri
lambung sendi, sakit tenggorokan,
kram otot, hilang selera
makan
Diviti Antikogulan 1x1 Menurunkan kemampuan Mual dan mutah, nyeri Sc
darah untuk membeku perut, diare, dispepsia
Piracetam neurotropik 3 x 1 amp Memperbaiki kemapuan Cemas, diare, sakit perut, IV
motorik pasien mudah mengantuk
INTERVENSI KEPERAWATAN
IMPLEMENTASI
EVALUASI