Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial e-ISSN 2540-7694 http://ejournal.upi.edu/index.

php/jpis
JPIS Volume 27, Nomor 1, Juni 2018 p-ISSN 0854-5251 jurnaljpis@upi.edu

Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker Materi


Pendidikan Karakter untuk Pembelajaran Mata Kuliah
Pancasila MPK Universitas Sriwijaya
Adhitya Rol Asmi1, Aulia Novemy Dhita Surbakti B.2, Hudaidah C.3
1 adhityarolasmi@unsri.ac.id
1Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sriwijaya

ABSTRACT
E-module is one of educational technology developments that can improve the quality
of the teaching process. This study aims to develop an e-module based application Flip
Book Maker in the Pancasila Education coursework. Research method using Borg and
Gall development model. This research is divided into three stages: (a) needs
assessment; (b) development of Flip Book Maker based e-module on Character
Education chapter; and (3) trial and effectiveness test of Flip Book Maker based e-
module on Character Education chapter. The results showed that the Flip Book Maker
based e-module on Character Education chapter in Pancasila Education coursework is
effective for strengthening student character and also effective in improving learning
outcomes.

Keywords: E-modul, Flip Book maker, Pancasila Education, Character Building.

ABSTRAK
E-modul merupakan salah satu contoh dari perkembangan teknologi yang dapat
meningkatkan kualitas proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengembangkan sebuah e-modul berbasis aplikasi Flip Book Maker pada mata
kuliah Pendidikan Pancasila. Metode penelitian menggunakan model
pengembangan Borg and Gall. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan yaitu: (a)
analisis kebutuhan; (b) pengembangan e-modul berbasis Flip Book Maker pada
materi Pendidikan Karakter; dan (3) uji coba dan uji efektivitas e-modul berbasis Flip
Book Maker pada materi Pendidikan Karakter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
e-modul berbasis Flip Book Maker pada materi Pendidikan Karakter untuk
pembelajaran Mata Kuliah Pancasila efektif untuk penguatan karakter mahasiswa
dan juga efektif dalam meningkatkan hasil belajar.

Kata kunci: E-modul, Flip Book Maker, Pendidikan Pancasila, Pendidikan Karakter.

PENDAHULUAN diri individu akan menyebabkan si


Pada era globalisasi perkem- individu mengalami proses belajar yang
bangan inovasi sains dan teknologi tampak dari luar. Oleh karena itu,
sangatlah cepat. Ilmu pengetahuan beberapa ahli mengemukakan panda-
menjadi sangat mudah untuk digu- ngan yang berbeda tentang belajar.
nakan dimana pun dan kapan pun. Pada dasarnya proses pembe-
Perkembangan zaman sedemikian lajaran adalah suatu proses komunikasi.
tentunya berdampak pada konsepsi Proses komunikasi harus diciptakan
pembelajaran. Pembelajaran merupa- atau diwujudkan melalui kegiatan tukar
kan sesuatu yang sangat kompleks. menukar informasi oleh dosen kepada
Berbagai pengalaman yang terjadi pada peserta didik. Pembelajaran yang baik

Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker… 1
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

memerlukan bahan ajar yang baik pula. katkan hasil belajar. Selain itu, hal
Bahan ajar yang sering digunakan tersebut diharapkan dapat membantu
adalah buku atau pun modul yang dalam pembentukan karakter ataupun
sudah dicetak. Kelemahan dari bahan sikap dari para mahasiswa khususnya
ajar cetak ini adalah tampilan yang pada Mata Kuliah Pendidikan Pancasila.
kurang menarik dan jarang dibawa oleh Kecakapan-kecakapan intelektual ke-
mahasiswa karena memiliki bobot yang warganegaraan (civic skills) meskipun
besar. Bahan ajar yang inovatif pada dapat dibedakan dengan yang lain tapi
dasarnya dapat diciptakan oleh dosen civic skills tidak dapat dipisahkan dari
dengan memanfaatkan teknologi kontennya [2].
informasi yang menarik dan dapat Hilgard dan Brower [3] men-
dibawa serta dibaca kapan saja dan definisikan bahwa belajar adalah suatu
dimana saja. Apalagi saat ini mahasiswa perubahan dalam perbuatan melalui
sudah indentik dengan gawai aktivitas, praktek dan pengalaman. Bel-
(smartphone) yang sering dibawa oleh ajar mengandung pengertian terjadinya
mahasiswa. Peluang tersebut perubahan dari persepsi dan prilaku,
seharusnya dapat dimanfaatkan oleh termasuk juga perbaikan perilaku.
dosen untuk meningkatkan kualitas Sedangkan Lester D. Crow [4] menge-
pembelajaran. mukakan bahwa belajar adalah upaya
Berdasarkan studi pendahuluan untuk memperoleh kebiasaan, pengeta-
serta diskusi dengan dosen Mata Kuliah huan dan sikap. Belajar dapat dikatakan
Pancasila di Universitas Sriwijaya, berhasil apabila seseorang mampu
ditemukan bahwa perlu adanya inovasi mengulangi kembali materi yang telah
untuk menciptakan bahan ajar berbasis dipelajari serta mampu menyampaikan
digital yang dapat diakses mahasiswa dan mengekspresikannya dalam baha-
melalui gawai mereka. Agar mahasiswa sa sendiri.
mudah mengakses bahan ajar tersebut The character of a person can be
maka bahan ajar yang dikembangkan seen from the way of acting, thinking,
harus memanfaatkan software yang and feeling in the context of community
sesuai dengan platform Android. life [5]. Pengembangan karakter Pan-
Peneliti berasumsi bahwa sekitar 90% casila pada mahasiswa dapat dikatakan
mahasiswa memliki gawai berbasis berhasil jika terjadi perubahan dalam
Android. Bahan ajar ini berbentuk e- cara berpikir dan bertindak yang diha-
modul berbasis Flip Book Makers yaitu yati dari nilai-nilai Pancasila. Diharapkan
sebuah aplikasi electronic book yang setelah mahasiswa menggunakan e-
dilengkapi dengan gambar, suara dan modul dengan mengguanakan aplikasi
video. Fitur tersebut diharapkan dapat Flip Book Makers, mereka mampu
meningkatkan motivasi belajar maha- meningkatkan hasil belajar dan juga
siswa serta memudahkan mereka untuk membentuk karakter mahasiswa yang
membacanya dimana saja melalui gawai didasarkan pada nilai-nilai Pancasila.
mereka. The utilization of electronic- Berdasarkan dari asumsi terse-
based teaching materials has an impact but maka peneliti akan melakukan
on increasing student participation in pengembangan terhadap e-modul ber-
learning in the classroom [1]. basis Flip Book Makers yang akan
Pengembangan bahan ajar ini digunakan pada Mata Kuliah Pendi-
pun diharapkan dapat mempermudah dikan Pancasila pada materi Pendidikan
proses pembelajaran dan mening- Karakter di Universitas Sriwijaya.

2 Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker…
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

KAJIAN LITERATUR adalah buku yang dapat kita baca


Modul adalah suatu paket melalui komputer [9]
pengajaran yang berkenaan dengan Keunggulan dari aplikasi ini
satu unit terkecil bertahap dari suatu adalah (1) mampu memberi efek flip,
pelajaran tertentu. Adapun maksud yaitu membuka atau membalik lembar
bertahap, sebab modul dipelajari secara demi lembar halaman buku sehingga
individual dari satu unit ke unit lainnya seperti membaca buku sungguhan; (2)
[3]. Definisi lain menyebutkan bahwa pembuatan buku elektronik dengan
modul adalah bahan ajar yang disusun aplikasi ini sangat mudah; (3) e-book
secara sistematis dengan bahasa yang yang dihasilkan tidak berupa buku saja,
mudah dipahami peserta didik sesuai tapi dapat dilengkapi dengan gambar,
dengan tingkat pengetahuan dan usia suara, dan video; (4) produk yang kita
mereka, agar mereka dapat belajar hasilkan dapat dipublikasikan dalam
mandiri dengan bantuan yang minimal bentuk SWF atau Flash, HTML untuk di
dari pendidik [6]. publikasikan melalui website. Sedang-
Strategi pengorganisasian mate- kan kelemahan dari Flip Book Makers
ri pembelajaran pada modul mengan- [10] adalah informasi yang disampaikan
dung squencing dan synthesizing [7]. cenderung lebih sedikit mendapat
Squencing mengacu pada pembuatan perhatian dari pembaca. Pembaca
urutan penyajian materi pelajaran, tentu mempunyai tujuan untuk menda-
sedangkan synthesizing mengacu pada patkan informasi yang diinginkan yang
upaya untuk menunjukkan kepada terkandung di dalam e-book tersebut
peserta didik keterkaitan antara fakta, dan bukannya dibuat terpukau dengan
konsep, prosedur dan prinsip yang efek multimedia yang terdapat di dalam
terkandung dalam materi pembela- e-book tersebut.
jaran.
Seiring perkembangan teknologi METODE PENELITIAN
penggunaan komputer (termasuk di Penelitian pengembangan pen-
dalamnya internet) sebagai sarana didikan adalah sebuah proses yang
pendukung kegiatan belajar mengajar digunakan untuk mengembangkan dan
(pembelajaran) memiliki sifat interaktif memvalidasi produk pendidikan [11].
dan diharapkan mampu memberikan Hasil dari penelitian pengembangan
dukungan bagi terselenggaranya pro- tidak hanya mengembangkan produk
ses komunikasi interaktif antara dosen, yang sudah ada melainkan juga
mahasiswa, dan bahan ajar. Media menemukan pengetahuan atau jawab-
pembelajaran berbasis e-modul an atas permasalahan praktis [12]. Se--
diharapkan dapat menjadi suplemen cara garis besar pada penelitian ini akan
bagi pengembangan sumber pembela- memaparkan hasil yang diperoleh dari 3
jaran. Important aspects in the tahap pelaksanaan penelitian pengem-
development of digital-based teaching bangan yang meliputi (a) analisis
materials are content, validity, usability, Kebutuhan tentang produk yang dikem-
and functionality [8]. bangkan kebutuhan; (b) pengem-
E-modul dapat dibuat dengan bangan e-modul berbasis Flip Book
menggunakan aplikasi Flip Book Makers. maker materi pendidikan karakter; dan
Flip Makers adalah sebuah software (3) uji coba dan uji efektivitas e-modul
yang berguna membuat aplikasi buku berbasis Flip Book Maker materi
elektronik. Sedangkan buku elektronik Pendidikan Karakter. Penelitian

Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker… 3
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

menggunakan sumber-sumber pendu- tersebut akan sulit untuk dicapai.


kung seperti sumber dokumen yang Beberapa responden menyatakan bah-
berkaitan dengan Pendidikan Pancasila. wa dosen dalam menerangkan materi
Penelitian ini dilaksanakan di perkuliahan mengacu pada metode
Universitas Sriwijaya, sampel penelitian konvesional seperti ceramah. Meskipun
merupakan mahasiswa dari tiga kelas metode pembelajaranya terkesan ma-
yang berbeda yaitu Kelas Sosiologi sih berpusat pada dosen, tetapi dosen
kampus Indralaya, Kelas Elektro juga mengajak mahasiswa untuk
Kampus Indralaya dan Kelas Sosiologi berpartisipasi dalam pembelajaran yaitu
Kampus Palembang yang terdiri dari dengan menjawab pertanyaan yang
120 Mahasiswa yang merupakan sampel diajukan dosen. Mahasiwa juga dapat
dari uji coba pengembangan produk. bertanya kepada dosen tentang materi
Pada tahapan selanjutnya yang telah dibahas sebelumnya. Usaha
setelah dilakukannya penilaian oleh ahli ini dilakukan agar perkuliahan dapat
maka masuk ke tahap uji coba produk berlangsung lebih demokratis dengan
pada mahasiswa. Tindakan lebih lanjut adanya feedback dari mahasiswa
adalah pada tahapan ini akan dilakukan kepada dosen.
tiga kali tahap uji coba. Pertama adalah Oleh karena itu, diharapkan
uji coba prototype bahan secara dosen dapat mengembangkan modul
perseorangan (one to one trying out). inovatif agar mampu untuk mencapai
Kedua, uji coba kelompok kecil (small indikator perkuliahan yang diinginkan
group tryout) yang terdiri dari 5 orang seperti peningkatan hasil belajar dan
dan uji coba lapangan (a whole class of juga penguatan karakter. Selain itu,
students) yang terdiri 48 mahasiswa. motivasi belajar mahasiwa cenderung
menjadi rendah apabila diberikan
HASIL DAN PEMBAHASAN modul berbentuk cetak. Hal ini
Analisis Kebutuhan E-Modul berbasis menunjukkan bahwa dibutuhkan modul
Flip Book Maker inovatif dengan tampilan serta
Berdasarkan hasil observasi pengemasan yang menarik. Salah satu
awal dan wawancara pada analisis usaha yang dapat dilakukan untuk
kebutuhan, dapat diketahui bahwa mewujudkan hal tersebut adalah
selama ini metode pengajaran dengan membuat e-modul menggunkan
menggunakan modul sudah sangat aplikasi Flip Book Maker. Penggunaan e-
lumrah dan dilakukan pada hampir modul diharapakan mampu mening-
semua mata kuliah. Namun, konten katkan kemampuan dan motivasi bela-
modul terlihat tidak ada inovasi dan jar mahasiswa. Hal tersebut disebabkan
juga tampilan visualnya. Padahal, mahasiswa di era teknologi tinggi cen-
konten bahan ajar memiliki peran derung menyukai konsep pembelajaran
penting dalam pembentukan nilai-nilai dengan menggunakan media elek-
karakter positif pada diri mahasiswa tronik. Lalu, penggunaan e-modul diha-
[13]. terhadap Sedangkan unsur tujuan rapkan akan lebih praktis dan menghe-
pembuatan modul tersebut bermacam- mat biaya karena dapat mengurangi
macam dari peningkatan hasil belajar penggunaan kertas.
hingga menumbuhkan karakter
mahasiswa.
Tanpa adanya inovasi pada
pengembangan modul ini, tujuan

4 Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker…
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

Pengembangan E-Modul berbasis Flip dikategorikan sangat baik dalam skala


Book Maker likert. Hasil ini berdasarkan dari aspek
Tahap pengembangan e-modul penilian terhadap kesesuaian dan
dilakukan berdasarkan langkah kebenaran dan juga bobot materi yang
pengembangan Model Borg and Gall. terdapat pada modul tersebut yang
Namun langkah-langkahnya telah diukur dengan ahli melakukan penilaian
disesuaikan dengan kebutuhan yang berdasarkan dari 32 pernyataan yang
ada di lapangan. Adapun tahapannya berkaitan dengan model pembelajaran
meliputi analisis kebutuhan bahan ajar, tersebut.
mendesain bahan ajar yang akan Sedangkan, berdasarkan hasil
dirancang melalui persiapan prototype validasi ahli yang bertujuan untuk
bahan ajar, mengembangkan draft awal menguji kelayakan modul pada pada
modul melalui proses validasi oleh para bagian bahasa yang akan diterapkan
pakar, implementasi, mengevaluasi pada proses pembelajaran, maka
produk yang dikembangkan, dan diperoleh hasil rerata 4,2 dapat
perbaikan secara berkelanjutan. Ke- dikategorikan sangat baik dalam skala
rangka pikir desain pengembangan likert. Hasil ini berdasarkan aspek
modul dapat dilihat pada gambar 1. penilaian terhadap kesesuaian dan
Setelah produk yang dikembangkan kebenaran dan juga bobot materi yang
tersusun maka langkah selanjutnya terdapat pada modul tersebut yang
yaitu implementasi produk melalui diukur dengan ahli melakukan penilaian
serangkaian praktek dan uji coba berdasarkan dari 10 pernyataan yang
produk. berkaitan dengan model pem-
Pada tahapan awal adalah belajararan tersebut.
validasi terhadap modul terlebih Setelah dilakukannya validasi
dahulu, pada tahapan ini terdapat dua oleh para ahli maka peneliti akan
aspek yang akan dievaluasi yaitu melakukan perbaikan baik dari konten
validasi materi dan bahasa. Validasi dan bahasa berdasarkan dari masukan
dilakukan pada draft awal modul yang dari para ahli tersebut. Kemudian akan
telah dikembangkan terlebih dahulu, dimasukan ke dalam aplikasi Flip Book
yang bertujuan untuk melihat Makers. Tahapan selanjutnya adalah uji
kelayakan modul yang akan dikem- coba.
bangkan yang nantinya akan
mengurangi kesalahan pada tahap uji Uji Coba E-Modul Berbasis Flip Book
coba. Validator yang ditunjuk untuk Maker
melakukan melakukan validasi adalah Pada tahapan selanjutnya
pakar yang kompeten pada bidangnya. setelah dilakukannya penilaian oleh ahli
Draft e-Modul yang telah maka masuk ke tahap uji coba produk
dirancang kemudian dilakukan validasi di lapangan. Tindakan lebih lanjut
kepada pakar. Skor dan saran yang adalah pada tahapan ini akan dilakukan
diberikan oleh pakar akan dijadikan 3 kali tahap uji coba, yang pertama
rujukan perbaikan modul untuk adalah Uji coba prototipe bahan secara
disempurnakan. Adapun hasil dari perseorangan (one to one trying out)
validasi materi dan bahasa disajikan yang terdiri dari 5 orang, Uji coba
pada gambar 2. Kelompok Kecil (Small Group Tryout)
Berdasarkan hasil validasi ahli, yang terdiri dari 10 mahasiswa dan Uji
maka diperoleh hasil rerata 4,59 dapat

Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker… 5
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

coba lapangan (a Whole class of signifikan. Namun ini menandakan


learners) yang terdiri 48 mahasiswa. bahwa dari setiap tahap uji coba sudah
Hasil dari uji coba yang telah dilakukan evaluasi demi untuk
dilakukan setelah validasi dari para ahli meningkatkan hasil dan juga kualitas
disajikan pada gambar 3. Berdasarkan produk yang dikembangkan dari setiap
dari hasil uji coba terdapat peningkatan hasil evaluasi.
dari setiap fase walaupun tidak terlalu

Gambar 1. Desain Pengembangan Modul

1
AHLI BAHASA AHLI MATERI

Gambar 2. Hasil Validasi ahli bahasa dan materi pada draft e-modul.

6 Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker…
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

5
4.5
4
3.5
3
2.5
2
1.5
1
one-to one Small Group a Whole
trying out Tryout class of
learners

Gambar 2. Hasil uji coba produk e-modul

Penilaian dilakukan berdasarkan mahasiswa, maka dilakukan uji T


dari hasil angket mahasiswa yang dengan Paired Samples T Test. Uji T
mengukur bagaimana tingkat tersebut berusaha untuk memban-
perkembangan dari setiap uji coba, dingkan pengaruh positif dan
sehingga melalui angket tersebut signifikan prestasi dan sikap maha-
peneliti bisa melakukan perbaikan pada siswa (hasil pre test dan post test)
bagian yang dianggap masih sebelum dan sesudah diberikan
memerlukan evaluasi, beberapa aspek perlakuan. Namun, sebelum uji T
penting yang menjadi tolak ukur dilaksanakan harus dilakukan uji
adalah, (1) pengaplikasian Flip Book normalitas dan homogenitas terlebih
Makers (2) isi konten atau materi, dan dahulu.
(3) sistem penulisan modul. Untuk Pada tahapan ini peneliti akan
melihat tampilan dan penjelasan dari e- menguji perbedaan rarata sebelum
modul yang dikembangkan, dapat dan sesudah perlakukan di kelas
dilihat pada tabel 1. Sosiologi Indralaya pada ranah
Berdasarkan hasil temuan pada peningkatan sikap diperoleh hasil
penelitian pendahuluan yang dilakukan sebagai berikut. Rata-rata pretest
sebagai pengumpulan data untuk sebesar 68,20 dan rerata posttest
penyusunan prototype sebagai data sebesar 76,39, pada uji T didapatkan
yang akurat, trianggulasi data nilai sebesar -11,848 dengan taraf
merupakan cara yang tepat untuk signifikansi 0,000<0,05, maka dapat
digunakan. Trianggulasi data me- disimpulkan bahwa H1 diterima yang
mungkinkan peneliti untuk mengu- bearti bahwa terdapat pengaruh yang
rangi kemungkinan salah interpretasi signifikan sebelum dan sesudah
dalam mengumpulkan data, menurut diberikan perlakuan.
Denzin dan Lincon (2011) Hasil Sedangkan pada ranah pening-
observasi bertujuan sebagai tolak ukur katan prestasi siap didapatkan hasil
untuk meninjau kebenaran dan rerata pretest sebesar 51,04 dan rerata
mereduksi dengan kondisi lingkungan. posttest sebesar 68,13, sedangkan
hasil uji T didapatkan nilai sebesar -
Uji Efektivitas E-Modul 6,686 dengan taraf signifikansi
Untuk melihat peningkatan 0,000<0,05.
prestasi dan pengukuran sikap

Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker… 7
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

Tabel 1. Penjelasan dan tampilan e-modul Pendidikan Pancasila berbasis Flip Book Maker
Tampilan E-Modul Penjelasan
Tampilan Cover Depan E-Modul
Pendidikan Pancasila dengan layout
yang menarik dari design flip book
maker

Tampilan dari E-modul yang bisa


dibuka seperti buku pada
umumnya dengan menggunakan
efek dari Flip Book Maker,
membaca e-modul menjadi lebih
realistis seperti halnya membaca
buku pada umunya.

Maka dapat disimpulkan bahwa H1 meningkatkan hasil belajar mahasiswa


diterima yang bearti bahwa terdapat [15].
pengaruh yang signifikan sebelum dan Penerapan metode caramah yang
sesudah diberikan perlakuan. dilakukan secara terus menerus akan
Produk final merupakan e-modul membuat mahasiswa beranggapan
berbasis aplikasi Flip Book Makers, bahwa mata kuliah Pendidikan Pancasila
pengembangan bertujuan untuk hanya sebatas cerita dan hanya bersifat
mempermudah proses pembelajaran hafalan semata. Maka untuk mening-
pada mata kuliah Pendidikan Pancasila di galkan anggapan tersebut, pengajar atau
Mata kuliah pengembangan kepribadian dosen seharusnya lebih inovatif. Selain
Universitas Sriwijaya, selain itu juga berkaitan dengan pengetahuan, sikap
untuk membantu dalam penguatan dan nilai-nilai, mata kuliah Pendidikan
karakter dari para mahasiswa itu sendiri. Pancasila juga memiliki peranan yang
Penggunaan media pembelajaran besar dalam pembentukan martabat
e-leraning juga dibuat untuk mem- serta manusia Indonesia yang memiliki
permudah pembelajaran dan membantu rasa kebangsaan dan cinta tanah air.
mahasiwa dalam berpikir krtitis terhadap Menjadi manusia Indonesia bukanlah hal
materi yang akan dipelajari [14]. Selain yang mudah mereka harus memahami
itu, pengunaan Flip Book maker juga bahwa Indonesia merupakan negara
dapat membantu mahasiswa dalam multikultur dan hingga saat ini masih

8 Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker…
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

menjadi permasalahan. Sehingga REKOMENDASI


bukan hanya mata kuliah Pendidikan Bagi para pengembang selan-
Pancasila yang berperan didalamya jutnya diharapakan penelitian ini dapat
melainkan pendidikan sebagai ruang menjadi rujukan, penelitian masih
lingkup yang lebih luas. banyak yang harus dievaluasi lagi namun
Konsep pengembangan modul setidaknya ada beberapa aspek yang
Pendidikan Pancasila ini secara umum harus diperhatikan. Pertama adalah
adalah untuk memberikan pendidikan konten dan juga penggunaan media
karakter untuk mahasiswa, selain itu juga akses berupa laptop yang harus benar-
mahasiswa dapat memahami arti benar memiliki kondisi yang baik, dan
pentingnya persatuan dan kesatuan juga materi yang memadai. Selain itu
Indonesia dan menjadi menjadi warga terkadang pemakaian modul dalam
negara yang baik dan menjunjung tinggi proses pembelajaran dapat juga meng-
rasa solidaritas sosial antara sesama [16] hilangkan konsentrasi para mahasiswa
dan senantiasa menjadikan menjaga yang hanya berfokus pada media ajar
kutuhan NKRI dan menghindari konflik- saja tapi tidak fokus pada pembelajaran.
konflik yang selama ini terjadi di
Indonesia [17]. DAFTAR PUSTAKA
[1] Mnkandla, E. and Minnaar, A.
SIMPULAN (2017). The Use of Social Media in E-
Berdasarkan hasil penelitian Learning: A Metasynthesis.
dapat disimpulkan bahwa masih ting- International Review of Research in
ginya kebutuhan akan media atau bahan Open and Distributed Learning
ajar yang inovatif dalam proses Volume 18, Number 5. Diambil dari
pembelajaran perkuliahan, terutama http://www.irrodl.org/index.php/irr
pada mata kuliah Pendidikan Pancasila. odl/article/view/3014/4293
Pengembangan E-Modul Berbasis Flip [2] Ade, V., dan Affandi, I. (2016).
Book Maker Materi Pendidikan Karakter Implementasi Nilai-nilai Kearifan
untuk Pembelajaran Mata Kuliah Lokal dalam Mengembangkan
Pancasila ini bisa menjadi solusi atas Keterampilan Kewarganegaraan
kebutuhan bahan ajar yang inovatif dan (Studi Deskriptif Analitik Pada
juga mampu untuk membentuk karkater Masyarakat Talang Mamak Kec.
mahasiswa. selain itu juga berdasarkan Rakit Kulim, Kab. Indragiri Hulu
dari uji lapangan didapatkan bahwa e- Provinsi Riau). Jurnal Pendidikan
modul berbasis Flip Book maker ini Ilmu Sosial, Volume 25, Nomor 1,
efektif dalam meningkatkan hasil belajar Juni 2016. DOI: 10.17509/jpis.
atau indeks pretasi mahasiswa ber- v25i1.3671
dasarkan dari hasil pretest dan posttest [3] Hamalik, Oemar. (1993). Sistem
rana kognitif, sedangakan pada rana Pembelajaran Jarak Jauh dan
afektif untuk mengukur sikap mahasiswa Pembinaan Ketenagakerjaan.
dan tanggapan tentang pengembangan Bandung: Trigenda Karya
e-modul ini meningkat dari setiap uji [4] Sagala, Syaiful. (2010). Konsep dan
coba. Dapat disimpulkan bahwa e-modul Makna Pembelajaran: Untuk
berbasis Flip Book Makers ini efektif Membantu Memecahkan
dalam meningkatkan hasil belajar dan Problematika Belajar dan Mengajar.
penguatan karakter mahasiswa. Bandung: Alfabeta.

Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker… 9
JPIS | Volume 27, Nomor 1, Juni 2018

[5] Baehr, J. (2017). The Varieties of [13] Lionar, U. (2017). Identifikasi Nilai
Character and Some Implications for Multikulturalisme dalam Buku Teks
Character Education. Journal of Pelajaran Sejarah Indonesia
Youth and Adolescence; New York Kurikulum 2013. Jurnal Pendidikan
Vol. 46, Iss. 6, (June, 2017): 1153- Ilmu Sosial, Volume 26, Nomor 1,
1161. DOI:10.1007/s10964-017-0654-z Juni 2017. DOI: 10.17509/jpis.
[6] Prastowo, Andi. (2015). Panduan v26i1.6927
Membuat Bahan Ajar Inovatif. [14] Suarsana, I. M. (2013). Pengem-
Yogyakarta: Diva Press bangan E-Modul Berorientasi
[7] Santyasa, I Wayan. (2009). Metode Pemecahan Masalah untuk
Penelitian Pengembangan dan Teori Meningkatkan Keterampilan Berpikir
Pengembangan Modul. Singaraja: Kritis Mahasiswa. JPI (Jurnal
Universitas Pendidikan Ganesha. Pendidikan Indonesia), 2(2).
[8] Green, A., Boateng, B. A., Lowe, G. [15] Pornamasari, E. I. (2017).
R., Walden, M. (2017). Evaluating Pengembangan Modul Pembelajaran
Evidence-Based Practice Knowledge Berbantu Flipbook Maker Dengan
and Beliefs Through the e-Learning Model Pembelajaran Numbered
EBP Academy. The Journal of Heads Together (NHT) Berbasis Teori
Continuing Education in Nursing; Vygotsky Materi Pokok Relasi Dan
Thorofare Vol. 48, Iss. 7, (Jul 2017): Fungsi. Aksioma, 7(1), 74-83.
304-311. DOI: 10.3928/00220124- [16] Mujiyati, N., Warto, W., & Agung, L.
20170616-07 (2017). The Strategies to Improve
[9] Dahar, R.W. (2011). Teori-teori Social Solidarity of Senior High
Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: School Students through History
Penerbit Airlangga Module Based on Problems. Journal
[10] Borg and Gall. (2007). An of Education and Learning
introduction: Eight Edition (EduLearn), 11(2), 130-137.
Educational Research. New York: [17] Pratama, Y., dan Joebagio, H.
Pearson Education. (2017). The Development of Means-
[11] Arif Handoko. (2013). Kelemahan Ends Analysis and Value Clarification
efek “Flip Book” dalam e-book. Technique Integration Model to
Diambil dari https://web7crawler. explore the local Wisdom in
wordpress.com/2013/03/27/kelemah Historical Learning. Journal of
an-efek-flip-book-dalam-e-book/ Education and Learning
(diakses pada, 10 Mei 2017). (EduLearn), 11 (2), 179-187.
[12] Sugiyono. (2011). Metode Penelitian
Kuantitatif Kualitatif dan R&D
(cetakan ke- 14). Bandung: Alfabeta.

10 Adhitya Rol Asmi, dkk.| Pengembangan E-Modul Berbasis Flip Book Maker…

Anda mungkin juga menyukai