Disusun oleh :
1. Nur Azizah (030119116)
2. Andin Febrianti (030219215)
Contoh angka :
Keinginan sektor perusahaan dalam memproduksikan barang dan jasa, dan jumlah pengeluaran agregat
yang meliputi: konsumsi rumah tangga, investasi, pengeluaran pemerintah dan ekspor yang akan
dilakukan dalam perekonomian.
Kolom pertama menggambarkan, pada waktu yang sama data tersebut menunjukkan pendapatan
nasional yang akan di capai. Tingkat produksi yang akan dicapai tergantung kepada pengeluaran agregat
yang dilakukan dalam perekonomian.
Kolom kedua ditunjukkan, Nilai pengeluaran agregat yang akan tercapai pada tingkat produksi nasional.
Data tersebut menunjukkan keseluruhan pengeluaran yang akan dilakukan dalam perekonomian.
Angka-angka tersebut menunjukkan bahwa makin tinggi pendapatan nasional, makin banyak pengelyran
agregqt yang akan dilakukan. Hal ini disebabkan oleh sifat konsumsi rumah tangga, yaitu semakin tinggi
pendapatan nasional, semakin banyak konsumsi rumah tangga. Akibatnya semakin tinghi pendapatan
nasional, semakin meningkat jumlah pengeluaran agregat.
E. Pendekatan terkini dalam penentuan kegiatan ekonomi
Sejak penerbitan buku "The General Theory", analisis makroekonomi semakin berkembang.
Terdapat pemikiran-pemikiran baru yang mengkritik dan menyokong pandangan keyenes. Analisis yang
berhubungan dengan makroekonomi sesudah keynes dapat dibedakan menjadi empat pemikiran
berikat: golongan Monetaris, golongan Ekspektasi Rasional, golongan segi penawaran, dan golongan
keynesian baru.
1. Golongan Monetaris
Golongan ini dipelopori oleh Milton Friendman yang pada dasrnya mengkritik pandangan keynes
dalam hal-hal berikut:
i. Friedman yakin sistem pasar bebas cukup efesien dalam mengatur kegiatan ekonomi dan
mampu menyebabkan perekonomian selalu beroperasi pada kesempatan kerja penuh. Oleh
karena itu friedman tidak menyokong campur tangan pemerintah yang berlebihan dalam
kegiatan ekonomi.
ii. Friedman menunjukkan peranan penawaran uang dalam menentukan tingkat kegiatan ekonomi.
Perubahan penawaran uang sangat penting, yaitu dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi dan
tingkat harga.
iii. Mengenai bentuk kebijakan pemerintah. Mrnurut friedman kebijakan fiskal yang ditentukan
golomgan keynesian, tifak terlalu besar efeknya dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi.
2. Golongan Ekspektasi Rasional (klasik baru)
Pandangan golongan ini didasarkan kepada dua pemisahan penting yaitu:
i. Teori ini menganggap bahwa semua pelaku kegiatan ekonomi bertindak secara rasional dan
mempunyai informasi yang lengkap mengenai peristiwa-peristiwa dalam perekonomian.
ii. Teori ini berpendapat bahwa semua jenis pasar beroperasi secara efesien dan dapat dengan
cepat membuat penyesuaian-penyesuaian keatas perubahan yang berlaku. Dengan demikian,
menurut pendapatteori ekspektasi rasional tingkat harga dan tingkat upah dapat dengan mudah
mengalami perubahan.
3. Golongan segi penawaran
Munculnya pemikiran ekonomi segi penawaran didorong oleh dua perekembangan penting yaitu:
i. Berlakunya stagflasi diberbagai perekonomian negara industri. Dalam keadaan seperti itu
kebijakan fiskal dan moneter yang tradisional dianggap tidak akan mampu untuk mengatasi
masalahnya.
ii. Terpilihnya Ronald Reagan sebagai presiden Amerika serikat. Ia adalah kandidat dari partai
Republikan, yang terkenal konservatif dan tidak menyukai campur tangan pemerintah yang
berlebihan dalam perekonomian.
Pada dasarnya kebijakan ekonomi segi penawaran bertujuan untuk mempertinggi efesiensi kegiatan
perusahaan sehingga kegiatan ekonomi dapat ditingkatkan dan kesempatan kerja bertambah.
4. Golongan Keynesian baru
Pada dasarnya segolongan ahli ekonomi belum dapat menerima kritik golongan Ekspektasi
Rasioanal yang berkeyakinann sistem pasaran adalah sempurna dan dapat dengan sendirinya membuat
penyesuaian sehingga perekonomian cenderung akan mencapai kesempatan kerja penuh. Mereka
menunjukkan kelemahan mekanisme daalm pemasaran barang dan pasaran faktor yang mengakibatkan
penyimpangan yang berkepanjangan dari kesempatan kerja penuh. Hal ini mengakibatkan perubahan
harga tidak terlalu fleksibel sehingga timbul kemungkinan berlakunya kelebihan permintaan barang atau
penawaran barang. Dengan demikian mekanisme pasar di pasaran tenaga kerja tidak sempurna, dan
tidak dapat menjamin tercapainya kesempatan kerja penuh.
F. Tingkat harga dan keseimbangan pendapatan nasional
Pendeketan baru dalam analisis makroekonomi menggunaka grafik AD-AS. Kurva AD dan kurva
AS akan menentukan tingkat kegiatan ekonomi yang dicapai, pendapatan nasional yang diwujudkan dan
tingkat kesempatan kerja yang tercapai. Kurva permintaan agregat AD ditentukan oleh pengeluaran
agregat (AE) dan keseimbangan permintaan dan penawaran uang. Sedangkan penawaran agregat AS
menggambarkan jumlah barang yang akan diproduksikan dan ditawarkan sektor perusahaan pada
berbagai tingkat harga. Keseimbangan AD-AS, atau keseimbangan makroekonomi, akan menentukan
pendapatan nasional yang dicapai dan tingkat harga yang berlaku.