ABSTRAK
Latar belakang penelitian ini adalah lemahnya mutu sekolah dasar negeri Di Kecamatan Singkep. Tujuan penelitian ini
untuk mendeskripsikan (1) kinerja kepala sekolah, (2) kinerja mengajar guru, (3) mutu sekolah dasar di kecamatan
singkep, dan untuk menganalisis pengaruh dari kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru terhadap mutu sekolah
dasar negeri di Kecamatan Singkep. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan metode
deskriptif. Populasi penelitian terdiri dari 44 sekolah dasar negeri di Kecamatan Singkep. Jumlah sampel 31 sekolah
yang diambil berdasarkan proportionate stratified random sampling dari seluruh sekolah dasar negeri di kecamatan
singkep untuk memperoleh data tentang mutu sekolah. Penjaringan data menggunakan kuesioner. Hasil pengolahan dan
analisis data menunjukan bahwa gambaran umum dari mutu sekolah dasar di Kecamatan Singkep berada pada kategori
tinggi. Sementara kinerja kepala sekolah pada kategori sangat tinggi, dan kinerja mengajar guru pada kategori sangat
tinggi. Secara parsial, keduanya memberi pengaruh yang signifikan terhadap mutu sekolah. Begitupun jika dilihat
secara bersama-sama, kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru memberikan pengaruh yang signifikan terhadap
mutu sekolah. Rekomendasi yang disarankan dari penelitian ini yaitu: (1) kepala sekolah dan (2) guru diharapkan
senantiasa memiliki kinerja yang optimal dalam rangka pencapaian mutu sekolah dasar yang lebih baik dari hari ke hari.
ABSTRACT
The background of the research is the quality of state elementary schools at Singkep District haven’t been optimalized.
The purpose of this research is to describe (1) principal performance, (2) teacher teaching performance, (3) the quality
of state elementary schools at Singkep District, and analyze the influence of the principal and teacher’s teaching
performance toward the quality of state elementary schools at Singkep District. The approach used in this research is
quantitative approach with description method. The population is 44 primary schools at KecamatanSingkep.The
sample used is 31 schools that are selected by proportionate stratified random sampling from all primary schools at
Kecamatan Singkep to obtain data about the primary school quality. The data were collected by questionnaire.
Meanwhile, both the performance of the principal and teacher’s teaching performance are at very high category and
have a significant influence to the primary school quality. The recommendation from this research is that: (1) the
principals and (2) teachers are expected to have optimal performance in achieving the better quality of primary school
in the future.
PENDAHULUAN
Salah satu permasalahan krusial bidang Kecamatan Singkep yang belum optimal.
garapan dalam administrasi pendidikan saat ini Sehingga menyebabkan mutu sekolah yang ada
adalah rendahnya mutu sekolah. Sejalan dengan Di Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkep
hal tersebut, tidak dapat dipungkiri bahwa mutu tersebut masih rendah. Berdasarkan data yang
sekolah, khususnya seperti yang peneliti amati di diperoleh terkait mutu SDN di Kecamatan
Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Singkep Singkep dengan memfokuskan perhatiannya pada
memang masih rendah. Dalam konteks sistem masing-masing dimensi.
mutu sekolah meliputi mutu input, proses, output Pertama, input. Dari dimensi input fakta
dan outcome (Mutohar, 2014, hlm. 135; Sari, yang ditemukan meliputi hal-hal sebagai berikut :
2013, hlm. 95). 1. Unsur siswa. Tidak seperti calon peserta
Rendahnya mutu Sekolah Dasar Negeri didik di kota yang sebagian besar terlebih
Di kecamatan Singkep diindikasikan oleh fakta dahulu sudah mengenyam pendidikan play
tentang dimensi input, proses, output, dan group, TK, dan bimbingan belajar non formal
outcome dari mutu Sekolah Dasar Negeri lainnya. Calon peserta didik di daerah
10 0
9,00 - 9,99 0
8,00 - 8,99 1
7,00 - 7,99 4
6,00 - 6,99 27
5,00 - 5,99 9
4,00 - 4,99 2
3,00 - 3,99 1
2,00 - 2,99 0
1,00 - 1,99 0
Jika melihat hasil pendidikan dari prestasi Kabupaten; Juara I Olimpiade Matematika
nonacademic dan academic achievement yang Tingkat Kabupaten; Juara II Fashion Show
diraih untuk tahun terakhir diantaranya; Tingkat Kecamatan,
a. SDN 001. Juara I Pesta Siaga Tingkat c. SDN 003. Juara I Paduan Suara Tingkat
Kecamatan; Juara III Pawai Nuansa Hijau Kecamatan; Juara IV Volley O2SN
Tingkat Provinsi; Juara I Olimpiade IPA Kabupaten; Juara III Catur O2SN Kabupaten,
Tingkat Kabupaten, Juara II Bola Kaki O2SN Kabupaten,
b. SDN 002. Juara III Lomba Mendongeng d. SDN 004. Juara III Lomba Paduan Suara
Tingkat Kabupaten; Juara I, IV, dan V Tingkat Kecamatan,
Lomba Membuat Corak Batik Lingga e. SDN 007. Juara II Atletik Putra Tingkat
Tingkat Kabupaten; Juara I Lomba Kabupaten; Juara II Renang Putri Tingkat
Mengarang; Juara I Lomba O2SN
Akreditasi SD
Jumlah Sekolah Dasar
TT (Tidak Terakreditasi) 2
Belum 2
C 15
B 23
A 2
METODE PENELITIAN
Penelitian ini membahas tentang pengaruh kinerja kepala sekolah, kinerja mengajar guru
kinerja kepala sekolah dan kinerja mengajar guru SDN Di Kecamatan Singkep yang mana hasilnya
terhadap mutu sekolah. Penelitian ini diarahkan diharapkan akan bermanfaat bagi peningkatan
untuk mengetahui gambaran empirik tentang mutu sekolah berikutnya.
HASIL PENELITIAN
Hasil analisis, deskriptif menunjukkan quality of work and capability kedua, promptness
bahwa variabel mutu sekolah memperoleh skor ditingkatan ketiga, dan communication peringkat
3,70 yang berada pada kategori tinggi. Artinya, terakhir. Kemudian, hasil pengolahan data pada
mutu sekolah dasar negeri di kecamatan Singkep variabel kinerja mengajar guru memperoleh skor
sudah baik. Adapun dimensi yang memperoleh 4,59 dan berada pada kategori sangattinggi.
skor tertinggi adalah outcome pada tingkatan Artinya, kinerja mengajar guru di kecamatan
pertama, kemudian input kedua, process Singkep sudah sangat baik. Adapun dimensi yang
ditingkatan ketiga, dan output peringkat terakhir. memperoleh skor tertinggi adalah
Sedangkan variabel kinerja kepala sekolah perencanaanpada tingkatan pertama, kemudian
memperoleh skor 4,32 dan berada pada kategori pelaksanaan kedua, penilaian ditingkatan terakhir.
sangat tinggi. Artinya, kinerja kepala sekolah di Berdasarkan uraian hasil perhitungan
kecamatan Singkep sudah sangat baik. Adapun korelasi, uji signifikansi, determinasi dan regersi
dimensi yang memperoleh skor tertinggi adalah baik secara sederhana maupun ganda dari ketiga
intitiative pada tingkatan pertama, kemudian variabel, dapat dilihat seperti di bawah ini:
PEMBAHASAN
Pembahasan hasil penelitian ini meliputi memperlakukan keluhan sebagai umpan balik
gambaran mutu SDN, kinerja kepala sekolah, dan untuk mencapai kualitas dan memposisikan
kinerja mengajar guru di kecamatan Singkep. kesalahan sebagai instrumen untuk berbuat benar
Gambaran Mutu SDN di Kecamatan Singkep pada masa berikutnya. 6) Sekolah memiliki
Berdasarkan hasil pengolahan data yang kebijakan dalam perencanaan untuk mencapai
merujuk pada metode WMS (Weighted Means kualitas, baik untuk jangka pendek, jangka
Scored) (Riduwan, 2012, hlm. 15), secara menengah maupun jangka panjang. 7) Sekolah
keseluruhan hasil pengolahan data pada variabel mengupayakan proses perbaikan dengan
mutu sekolah dasar negeri di Kecamatan Singkep melibatkan semua orang sesuai dengan tugas
berada pada kategori tinggi. Artinya, mutu SDN pokok, fungsi dan tanggung jawabnya. 8) Sekolah
di Kecamatan Singkep secara instrumen sudah mendorong orang dipandang memiliki kreativitas,
tergolong baik. Adapun dalam kaitannya dengan mampu menciptakan kualitas dan merangsang
mutu sekolah yang baik secara teori ada beberapa yang lainnya agar dapat bekerja secara
hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut: berkualitas. 9) Sekolah memperjelas peran dan
Pertama, mutu pendidikan adalah baik, tanggung jawab setiap orang, termasuk kejelasan
jika pendidikan tersebut dapat menyajikan jasa arah kerja secara vertikal dan horizontal. 10)
yang sesuai dengan kebutuhan para pelanggannya Sekolah memiliki strategi dan kriteria evaluasi
(Engkoswara & Komariah, 2010, hlm.305). yang jelas. 11) Sekolah memandang atau
Kedua, Sallis (2011) menyebutkan Ada menempatkan kualitas yang telah dicapai sebagai
13 ciri-ciri sekolah bermutu, yaitu: 1) Sekolah jalan untuk untuk memperbaiki kualitas layanan
berfokus pada pelanggan, baik pelanggan internal lebih lanjut. 12) Sekolah memandang kualitas
maupun eksternal. 2) Sekolah berfokus pada sebagai bagian integral dari budaya kerja. 13)
upaya untuk mencegah masalah yang muncul, Sekolah menempatkan peningkatan kualitas
dengan komitmen untuk bekerja secara benar dari secara terus menerus sebagai suatu keharusan.
awal. 3) Sekolah memiliki investasi pada sumber Ketiga, disisi lain menurut Peraturan
daya manusianya, sehingga terhindar dari Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
berbagai “kerusakan psikologis” yang sangat sulit 2015 Pasal 1, tentang Standar Nasional
memperbaikinya. 4) Sekolah memiliki strategi Pendidikan bahwa sekolah dikatakan bermutu
untuk mencapai kualitas, baik di tingkat apabila memenuhi kedelapan standar berikut : (1)
pimpinan, tenaga akademik, maupun tenaga standar kompetensi lulusan adalah kriteria
administratif. 5) Sekolah mengelola atau mengenai kualifikasi kemampuan lulusan yang
Berdasarkan hasil dan pembahasan yang dimensi yang tertinggi nilai rata-ratanya adalah
peneliti paparkan pada bab sebelumnya, maka dimensi kualitas hasil kerja dan kemampuan
dapat disimpulkan bahwa: mutu sekolah dasar menyelesaikan pekerjaan sedangkan dimensi yang
negeri di kecamatan Singkep berada pada kategori terendah adalah kemampuan membina kerjasama
tinggi, hal ini diperoleh melalui pengukuran: dengan pihak lain.Gambaran kinerja mengajar
dimensi input, proses, output dan outcome. Dari guru di kecamatan Singkep yang diukur berada
keempat dimensi yang tertinggi nilai rata-ratanya pada kategori sangat tinggi, diperoleh melalui
adalah dimensi outcome sedangkan dimensi yang pengukuran dimensi perencanaan, pelaksanaan
terendah adalah output.Kinerja kepala sekolah di dan dimensi penilaian. dari ketiga dimensi yang
kecamatan Singkep yang diukur berada pada tertinggi nilai rata-ratanya adalah dimensi
kategori sangat tinggi, hal ini diperoleh melalui perencanaan sedangkan dimensi yang terendah
pengukuran dimensi kualitas hasil kerja, ketepatan adalah penilaian.
waktu menyelesaikan pekerjaan, prakarsa dalam Kinerja kepala sekolah berpengaruh
menyelesaikan pekerjaan, kemampuan secara positif dan signifikan terhadap mutu
menyelesaikan pekerjaan dan kemampuan sekolah. Hal tersebut ditunjukan dengan rata-rata
membina kerjasama dengan pihak lain. Dari lima angka pada instrumen kinerja kepala sekolah
DAFTAR PUSTAKA