إِ َّن هَّللا َ ال يُ َغيِّ ُر َما بِقَ ْو ٍم َحتَّى يُ َغيِّرُوا َما بِأ َ ْنفُ ِس ِه ْم
“Sesungguhnya Allah tidak akan merubah suatu kaum hingga mereka
mengubah diri kita sendiri” (Q.S. Ar-Raad : 11)
2. Belajar itu tidak cukup hanya dengan mendengarkan para guru Anda
berbicara dan memenuhi segala tugas-tugas yang diberikannya.
Belajarlah dari pengalaman, belajarlah dari hal-hal yang kecil, belajar
dari berbagai sumber ilmu pengetahuan.
3. Tidak setiap tugas membaca atau bertanya yang diberikan kepada Anda
untuk dikerjakan itu sama pentingnya.
4. Peringkat atau ranking itu hanyalah merupakan pendapat subyektif,
sehingga bukan segala-galanya. Bukan hanya nilai yang menjadi ukuran
dalam setiap pembelajaran, orang yang menjadi juara kelas belum tentu
bisa sukses dalam menjalani kehidupan, tapi orang yang mempunyai
adab dan ilmu akan mampu menjalani kehidupan dalam semua kondisi.
Pintar itu relatif dan cerdas adalah sebuah pilihan.
5. Berbuat salah dan sesekali tampak tolol adalah harga yang harus Anda
bayar selama belajar dan latihan.
Namanya juga belajar salah atau banyak kekurangan adalah hal yang
wajar bagi setiap pembelajar.
6. Maksud sebuah pertanyaan itu adalah untuk supaya anda berpikir – tidak
hanya sesederhana untuk dijawab.
Ketika kita menjadi salah seorang narasumber atau presenter biasanya
kita akan dihadapkan dengan pertanyaan-pertanyaan yang mungkin sulit
untuk dijawab, hal ini perlu kita sadari ketika ada salah seorang bertanya
ini menjadikan motivasi kita untuk berpikir dan manecari apa jawaban
yang tepat untuk pertanyaan tersebut, jadi tidak hanya sekedar untuk
dijawab saja melainkan ada tahapan kita untuk belajar berfiikir
menyelesaikan pertanyaan tersebut.
7. Sekolah itu adalah tempat Anda untuk belajar memikirkan diri Anda
sendiri, bukan hanya untuk mengulang apa yang telah dikatakan guru
dan buku-buku teks akademik.
Sekolah merupakan prototife kita menjalani sebuah kehidupan di
lingkungan masyarakat. Di dalam lingkungan sekolah banyak sekali
berbagai macam karakter orang, cara berfikir dan kebiasaan orang, disini
kita bisa belajar survive tahap awal bagaimana kita merancang
kehidupan dimasa yang akan datang.
8. Mata pelajaran itu tidak selalu tampak menarik dan relevan dengan
kebutuhan Anda, namun bersikap aktif terlibat untuk mempelajarinya
lebih baik daripada bersikap pasif dan tidak mempelajrinya.
9. Sedikit sesuatu yang cenderung sulit, menimbulkan frustasi, atau
menakutkan seperti belajar sungguh-sungguh, sudah tak ada satupun
yang sangat menghargai dan memberdayakan.
10. Seberapa baik prestasi Anda di sekolah hanya mencerminkan sikap dan
metoda belajar Anda, bukan menunjukkan kemampuan belajar Anda
sesungguhnya.
Karena belajar yang sesungguhnya ada didalam diri anda sendiri.
11. Jika Anda mengerjakannya demi peringkat atau demi mendapatkan
penghargaan dari yang lain, maka berati Anda sedang mengharapkan
kepuasan dari proses belajar Anda, dan meletakkan harga diri Anda pada
rasa belas kasihan terhadap sesuatu di luar kendali Anda.
Meluruskan niat dalam segala aspek,
12. Sekolah hanyalah sebuah permainan, tetapi ia merupakan permainan
yang sangat penting.