Anda di halaman 1dari 6

Laporan 1

Elektronika Digital 2
Sequential Circuit

Dosen Pengampu Mata Kuliah


Mohd. Syafrudin

Muhammad Zulfi Aditya Saputra


D3 Teknik Elektronika A
2120500019

POLOTEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA


2020/2021
Sequential Circuit

A. TUJUAN
1. Mahasiswa dapat memahami rangkaian sekuesial dengan baik
2. Mahasiswa dapat membuat rangkaian sekuensial sedniri dengan software
simulasi
3. Mahasiswa dapat memberikan penjelasan dari rangkaian sekuensial yang telah
dibuat
4. Mahasiswa dapat memahami perbedaaan antara rangkaian kombinasi
k dan
rangkaian sekuensial

B. ALAT
1. Personal komputer masing-masing
masing
2. Software logisim

C. RANGKAIAN
Ada 4 rangkaian
gkaian dalam percobaan ini, yaitu:
yai

1. NOR gate S-R flip


lip flop (tanpa clocked)

2. NAND gate S -R
 flip flop (tanpa clocked)

3. NOR gate S-R


R flip flop (dengan clocked)
4. NAND gate S-R flip flop (dengan clocked)

D. HASIL PERCOBAAN
1. NOR gate S-R
R flip flop (tanpa clocked)
 /Yt ∆
Q/Zt ∆

Next State Q
Present Satate
 Present Input S(t) R(t)
Q/Yt
Q/Zt

00 01 11 10
00 11 10 00 01
01 01 00 00 01
11 00 00 00 00
10 10 10 00 00

2. NAND gate S -R
 flip flop (tanpa clocked)
 t ∆

Next State Qt ∆


Q
Present Satate
 t
Present Input S(t) R
(t)
Qt
Q
00 01 11 10
00 11 11 11 11
01 11 11 01 01
11 11 10 00 01
10 11 10 10 11
3. NOR gate S-R flip flop (dengan clocked)
 /Yt ∆
Q/Zt ∆

Next State Q
Present Satate
 Present Input S(t) R(t)
Q/Yt
Q/Zt

00 01 11 10
00 11 10 00 01
01 01 00 00 01
11 00 00 00 00
10 10 10 00 00

4. NAND gate S-R flip flop (dengan clocked)


 t ∆

Next State Qt ∆


Q
Present Satate
 t
Present Input S(t) R(t)
Qt
Q
00 01 11 10
00 00 01 11 10
01 01 01 01 10
11 11 01 00 10
10 10 01 10 10

E. ANALISA
1. NOR gate S-R flip flop (tanpa clocked)
Rangkaian NOR gate S-R flip flop (tanpa clocked) adalah rangkaian yang
active high. Yang atrinya, apabila present inputnya salah satunya ada yang
berlogic 1, maka rangkaian akan berjalan. Karena rangkaian pertama ini adalah
active high, itu juga berarti bahwa rangkaian ini tidak boleh diberi nilai 1 pada
kedua present inputnya pada waktu yang bersamaan.
Dalam menjalankan rangkaian ini, perlu diketahui terlebih dahulu present
state-nya terlebih dahulu. Karena rangkaian ini tanpa clocked, maka present
state perlu diatur manual melalui present input terlebih dahulu. Setelah itu,
present input di 0 kan semuanya lagi. Dengan begitu present state sudah siap.
Kemudian kita memasukkan pesent input yang ingin kita masukkan. Tempat
keluaran yang tadinya adalah present state, kini berubah menjadi next state
setelah present state dioperasikan dengan present input.
Untuk contoh, kita mabil salah satu data yang telah kita dapat pada tabel.
Kita gunakan data dengan present state 10 dan pesent input 10 yang
menghasilkan next state 01. Langkah pertama adalah kita buat dulu present stat-
nya. Untuk membuat kombinasi present state untuk Y(Q  ) Z(Q) agar bernilai 10,
maka pada present input harus terlebih kita beri kombinasi 01 untuk kombinasi
SR nya. Langkah tersebut bukanlah langkah utama dalam praktikum. Itu
hanyalah langkah sebelumnya. Selanjutnya masuk ke langkah utama. Setelah
present state diketahui, maka kita bisa memberikan kombinasi present input,
yaitu 10 untuk kombinasi SR. Nah, setelah present state diketahui, dan
kemudian kita berikan present input, maka di tempat present state tadi, akan
 ) dan Z (yang mewakili Z) yang disebut
muncul kombinasi Y (yang mewakili Q
dengan next state.

2. NAND gate -  flip flop (tanpa clocked)


Rangkaian NAND gate S-R  flip flop (tanpa clocked) adalah rangkaian yang
active low. Yang atrinya, apabila present inputnya salah satunya ada yang
berlogic 0, maka rangkaian akan berjalan. Karena rangkaian kali ini adalah
active low, itu juga berarti bahwa rangkaian ini tidak boleh diberi loqic 0 pada
kedua present inputnya pada waktu yang bersamaan.
Karena rangkaian ini masihlah rangkaian tanpa clocked, maka dalam
penmberian present state juga harus dilakukan sebelum langkah utamanya. Perlu
dilakukan langkah pendahuluan untuk memberikan present state terlebih dahulu
baru setelah present state diketahui, maka present input bisa kita berikan.
Seperti tadi, saya akan memberikan contoh penjelasan dari tabel data yang
telah ada. Saya mengambil data dengan present state 01 untu kombinasi
Qt
Q t
-nya, dan 10 untuk present input S-R nya. Sama sepertii tadi, langkah
pertama adalah menentukan present state dengaan memberikan kombinasi pada
present intput terlebih dahulu. Agar present state-nya menjadi 01, maka present
input yang pertama kita berikan adalah 10. Setelah present state didapat, maka
selanjutnya kita bisa melanjutkan untuk memberikan present input, yaiutu 10.
Setelah present state dan present input masuk ke dalam rangkaian, maka kita
bisa melihat hasil dari rangkaian tersebut yang tertampak pada next state.

3. NOR gate S-R flip flop (dengan clocked)


Rangkaian Rangkaian NOR gate S-R flip flop (dengan clocked) adalah
rangkaian yang active high. Yang atrinya, apabila present inputnya salah
satunya ada yang berlogic 1, maka rangkaian akan berjalan. Selain itu, untuk
input SET dan RESET nya juga active high, sehingga proses set dan reset akan
terjadi apabila input yang diberikan adalah 1. Karena rangkaian yang ini adalah
active high, itu juga berarti bahwa rangkaian ini tidak boleh diberi nilai 1 pada
kedua present inputnya pada waktu yang bersamaan.
Rangkaian yanng ketiga ini, sudah menggunakan clocked, sehingga tidak
perlu adanya langkah awal untuk menentukan present state. Kita hanya perlu
memberikan logic 1 atau 0 pada input trigger nya. Untuk membuat present state
nya 1, maka kita beri input SET 1, dan input RESET 0. Untuk membuat present
state nya 0, maka input RESET harus bernilai 1, dan input SET bernilai 0.
Jangan lupa untuk langsung menonaktifkan kedua input trigger setelah
diberikan input. Hal ini dilakukan agar trigger tidak mengganggu jalannya
rangkaian.
Untuk contoh, saya mengambil data yang sama dengan contoh nomer 1.
Yang pertama kita lakukan adalah memberikan input pada trigger SET dan
RESET. Karena present state yang kita gunakan adalah 10 dari kombinasi Y
(yang mewakili Q  ) dan Z (yang mewakili Z), maka input untuk SET bernilai 0
dan input RESET bernilai 1. Setelah itu, kita berikan masukan kepada present
input nya, yaitu 10 untuk kombinasi SR. Langkah selanjutnya adalah
memberikan logic 1 pada input C yang perupakan “kunci pintu” dari clocked
nya. Setelah C diberi logic 1, kita tinggal mengamati hasil yang tampak pada
next state.

4. NAND gate S-R flip flop (dengan clocked)


Rangkaian NAND gate S-R flip flop (dengan clocked) adalah rangkaian
yang active low. Yang atrinya, apabila present inputnya salah satunya ada yang
berlogic 0, maka rangkaian akan berjalan. Karena rangkaian kali ini adalah
active low, itu juga berarti bahwa rangkaian ini tidak boleh diberi loqic 0 pada
kedua present inputnya pada waktu yang bersamaan. Selain itu, untuk input SET
dan RESET nya juga active low, sehingga proses set dan reset akan terjadi
apabila input yang diberikan adlah 0. Meski rangkaian ini adlah active low,
larangan untuk rangkaian ini adalah tidak boleh memberika logic 1 pada kedua
present input secara bersamaan.
Pada rangkaian yanng ini, sudah menggunakan clocked, sehingga tidak perlu
adanya langkah awal untuk menentukan present state. Kita hanya perlu
memberikan logic 1 atau 0 pada input trigger nya. Karena ini adalah active low,
agar present state nya 1, maka kita beri input SET 0, dan input RESET 1. Untuk
membuat present state nya 0, maka input RESET harus bernilai 0, dan input
SET bernilai 1. Berkebalikan dengan dengan yang sebelumnya, trigger pada
rangkaian kali ini harus dibuat aktif (berlogic 1) keduanya. Ini disebabkan
karena rangkaian kali ini adalah active low.
Untuk contoh, saya mengambil data dengan present state 01 dan present
input 10. Untuk membuat present satate menjadi 01, maka input SET harus
diberi logic 0, dan input RESET diberi 1. Jangan lupa untuk mebuat kedua input
SET dan RESET kembali 11. Setelah itu, kita berikan logic pada present input,
yaitu 10. Selanjutnnya, kita tinggal mengamati hasil dari rangkaian sekuensial
yang tampak pada next state.

F. KESIMPULAN
Rangkaian sekuensial adalah rangkaian yang kondisi keluarannya dipengaruhi
oleh kondisi masukan dan keadaan keluaran sebelumnya atau dapat juga dikatakan
rangkaian yang bekerja berdasarkan urutan waktu. Ciri dari rangkaian sekuensial
adalah adanay jalur umpan balik (feedback) di dalam rangkaiannya. Berbeda dengan
rangkaian kombinasi yang keluarannya hanya dipengaruhi oelh masukannya saja,
rangkaian sekuensial juga dipengaruhi oleh kondisi keluaran yang sebelumnya.
Feedback yang dimaksud dalam rangkaian sekuensial adalah adanya nilai yang
kembali masuk setelah keluar dari rangkaian. Untuk mudahya, keluaran dari
rangkaian yang sekarang, akan digunakan lagi unntuk masukan berikutnya, dan begitu
pula seterusnya.

Anda mungkin juga menyukai