Anda di halaman 1dari 4

Yang bersifat produktif berdasarkan pemanfaatan sumber daya alam Tenaga Kerja dan teknologi lokal

program ini diharapkan upaya pengurangan kemiskinan meningkatkan pendapatan dan menurunkan angka
standing sasaran program sanitasi perdesaan Padat Karya adalah desa yang memiliki nilai gizi buruk atau
canting tinggi desa tersebut tahapan pelaksanaan program sanitasi perdesaan Padat Karya dimulai dari
perencanaan yang baik salah satu unsur perencanaan dalam program adalah proses pemetaan sosial Untuk
menemu kenali yang mendalami kondisi sosial komunitas tata cara pembuatan sosial meliputi sosial
dilakukan oleh bersama oleh masyarakat dan kegiatan pemetaan sosial dilakukan untuk pengumpulan data
dan informasi mengenai kondisi kemasyarakatan potensi permasalahan konflik ekonomi budaya pelayanan
sanitasi metode yang dilakukan dalam pemetaan sosial meliputi pemetaan secara mandiri atau yang disebut
kampung sendiri atau SKS masyarakat menjadi subjek dari survei dari komunitas masyarakat sendiri melalui
pemilihan atau petunjuk yang disebut SKS yang difasilitasi oleh lebih dari 3 orang untuk masing-masing
setiap tim SKS melakukan survei sendiri adalah media ataupun untuk menggambarkan dan menunjukkan
lokasi dan sebaran sumber daya kawasan penggunaan dan status lahan hal ini berkaitan dengan Desa atau
Lurah Kondisi kerawanan sanitasi tingkat desa atau kelurahan kondisi kondisi kondisi persampahan
kepadatan penduduk untuk program sanitasi perdesaan Padat Karya adalah kurang dari 152 tempat
pembuatan peta atau diagram dilakukan dengan cara perwakilan calon. lokasi 57 orang didampingi tas l
diperlukan berjalan menyusuri wilayahnya Desa kondisi realitas yang selanjutnya kondisi tersebut
diwujudkan dalam bentuk setelah selesai penyusunan peta berdasarkan hasil pemetaan sosial sesuai dengan
kondisi sanitasi masyarakat di desa sasaran susut longlist panjang calon penerima manfaat dari data
keseluruhan rumah tangga yang masih babs dan atau masih memiliki tangki septik yang belum memenuhi
standar dengan disisihkan terlebih dahulu rumah tangga yang tidak memiliki kategori mbr masyarakat
berpenghasilan rendah selanjutnya dipilih rumah tangga yang tersedia sumber air untuk mendukung
pemanfaatan prasarana sanitasi yang akan dibangun Berikut ini adalah penentuan penerima manfaat Dalam
masyarakat berpenghasilan rendah atau dua keluarga yang memiliki bayi dibawah usia 3 tahun atau berita
yang termasuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah atau PS3 keluarga yang memiliki anak cantik yang
termasuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah atau MPR 4 keluar B memiliki anggota keluarga yang
berkebutuhan khusus atau difabel yang termasuk dalam masyarakat berpenghasilan rendah atau mbr 5
keluarga yang masih melakukan dan tidak mempunyai akses sanitasi yang termasuk masyarakat
berpenghasilan rendah atau keluarga yang belum mempunyai akses sanitasi yang layak yang termasuk dalam
masyarakat atau 7 keluarga yang tidak mempunyai mata pencaharian tetap yang termasuk dalam masyarakat
berpenghasilan rendah atau mbr keluarga berpenghasilan rendah atau mbr tidak mempunyai akses sanitasi
atau limbah domestik belum dikelola dengan baik Apabila terjadi kondisi yang sama berdasarkan skala
prioritas maka urutan ranking ditetapkan berdasarkan jumlah jiwa dalam satu rumah tangga rumah tangga
yang memiliki skala prioritas yang sama tetapi Lebih banyak lebih berhak mendapatkan satuan sesuai
dengan pemetaan sosial di tingkat desa yang menghasilkan jasa dan panjang penerima manfaat dengan
mempertimbangkan urutan prioritas calon penerima manfaat 2 kebutuhan prasarana sanitasi calon penerima
manfaat 3 harga dan biaya pembangunan prasarana sanitasi dan papan instalasi beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam pemetaan sosial Jalan Kencana teknik Kerinci atau STR rencana anggaran biaya atau
kita harus memahami terlebih dahulu pengertian umum air limbah domestik dalam sanitasi air limbah
domestik adalah limbah yang berasal dari usaha atau kegiatan pemukiman Rumah Makan perkantoran
perniagaan apartemen dan asrama air limbah rumah tangga adalah semua jenis air buangan rumah tangga
yang berasal dari mandi jamur dan takut sumber air limbah domestik dari rumah tangga adalah sebagai
berikut Sistem pengelolaan air limbah domestik adalah serangkaian kegiatan pengelolaan air limbah
domestik dalam satu kesatuan dengan prasarana dan sarana pengolahan air limbah domestik tangkisan
adalah ruangan yang berfungsi untuk menampung dan mengolah air limbah rumah tangga dan air yang
memberi kesempatan itu terjadi pengendapan terhadap benda-benda padat dan kesempatan untuk penguraian
penguraian bahan-bahan organik oleh jasad aerobik membentuk bahan-bahan larut air dan gas pada intinya
proses yang terjadi di dalam tangki septik adalah Prinsip utama dari tangki septik yang harus diperhatikan
antara lain Pengelolaan dengan pengolahan air limbah domestik di lokasi sumber kemudian hasil olahan
diangkut dengan sistem pengolahan lumpur tinja skala kawasan atau kotak komponen terdiri dari 1 sistem
pengolahan setempat berfungsi untuk mengumpulkan dan mengolah air limbah domestik atau black water
drink Water di lokasi sumber kapasitas pengolahan terdiri atas 2 sub sistem pengangkutan merupakan sarana
untuk memindahkan lumpur tinja dari subsistem pengolahan setempat bentuk sistem pengolahan lumpur
tinja tiga subsistem pengolahan lumpur tinja untuk mengolah lumpur tinja yang masuk ke instalasi
pengolahan lumpur kerja secara keseluruhan sistem pengolahan air limbah domestik setempat digambarkan
seperti ini sebelum merencanakan sekodi terdapat 7 buah syarat yang harus dipenuhi terlebih dahulu itu
meliputi dalam melakukan perencanaan teknik rinci terdapat beberapa data yang harus diketahui berikut ini
tahapan-tahapan dalam menghitung desain tangki septik contoh perhitungan volume air limbah dan lumpur
= C = kali volume tangki tersebut sama dengan air 5 + debit lumpur tinja a kebutuhan debit air limbah
berikut ini cara menghitung kebutuhan debit air limbah Kebutuhan debit lumpur 3 berikut ini cara
menghitung kebutuhan khusus volume tangki versi bisa dihitung dengan menjumlahkan jadi air limbah dan
debit jika kebutuhan volume tangki septik berdasarkan debit air limbah ditambah debit lumpur tinja sudah
ditemukan maka selanjutnya tentukan dimensi tangki septik yang direncanakan Program sanitasi perdesaan
Padat Karya mempunyai beberapa kriteria adalah 2 tailed atau Jabar atau didih berfungsi untuk melindungi
pemanfaatan saat menggunakan sarana sanitasi kriteria bisanya adalah Kriteria bisanya adalah empat
perangkat lemak berfungsi dari dapur kulit ini dimaksudkan untuk mencegah penyumbatan daerah dengan
pemakaian dan lokasinya sumur resapan sumur resapan merupakan unit yang disediakan untuk merusak air
limbah ke dalam tanah yang telah sekolah atau terpisahkan padatannya atau dari namun masih mengandung
bahan organik dan dengan adanya kerusakan ini diharapkan dapat meresap kedalam tanah sebagai proses
komunikasi dengan media tanah abang jenis media lainnya untuk daerah yang memiliki muka air tanah yang
rendah dapat memilih konsumsi sumur resapan Sedangkan untuk daerah yang memiliki muka air tanah yang
tinggi dapat memilih konsumsi bidang kriteria desain sumur resapan antara lain kriteria Berikut ini adalah
denah dan detail Sejak kapan Apa yang dimaksud dengan filter adalah media dimana mikroba atau bakteri
dapat menempel dan dapat diurai oleh mikroba tersebut sehingga terjadi pengurangan kandungan konseling
pada limbah disebut juga dengan tempat sampah pedesaan atau TSP merupakan galian tanah dengan ukuran
tertentu sebagai media pemrosesan sampah hasil kegiatan masyarakat di kawasan perdesaan tujuan
disediakannya TSP adalah kebiasaan sebagian masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan
sampah agar mudah Pelayanan sampah dan tetap mempertahankan aspek kesehatan lingkungan tempat
sampah pedesaan direncanakan berdasarkan algoritma sebagai berikut rencana anggaran biaya atau RAB
merupakan estimasi biaya dalam kegiatan konsumsi yang ditunjukkan untuk menaksir atau memperkirakan
nilai pembiayaan pada suatu kegiatan dalam program sanitasi perdesaan Padat Karya menggunakan
ketentuan sebagai berikut Berikut adalah contoh untuk menghitung volume pekerjaan atau Bop sarana dan
prasarana sanitasi perdesaan padat karya yang terdiri dari Kelompok swadaya masyarakat asal KSM KSM
dibentuk melalui rembuk warga di desa sasaran yang ditetapkan melalui SK atau kuasa pengguna anggaran
KSM harus berjumlah ganjil minimal 9 orang KSM bertugas mulai dari penandatanganan kontrak sampai
dengan serah terima prasarana dan sarana sanitasi kepada PPK pada Balai prasarana permukiman wilayah
jika sudah terdapat lembaga di masyarakat di tingkat desa yang sudah berpengalaman mengelola kegiatan
pemberdayaan atau mengelola bantuan pemerintah lembaga tersebut dapat difungsikan sebagai KSM dengan
hasil paketan melalui rembuk warga dan harus dibuat surat keputusan penetapan oleh KPU dilakukan pada
saat keluarga dengan bentuk dan susunan struktur organisasi sesuai kebutuhan masyarakat dengan
memperhatikan keterlibatan kaum perempuan struktur kepengurusan KSM Kelompok pemanfaat dan
pemelihara atau KPP KPP di bentuk pada saat tumbuh warga bersamaan dengan pembentukan kepengurusan
atau keanggotaan KPP diutamakan berasal dari calon pemanfaatan dan minimal 1 orang dari kain bersama
masyarakat akan mengelola sarana sanitasi untuk menjamin kebersihan hal ini akan dituangkan dalam sop
tugas dan fungsi KTP adalah menyusun rencana operasional dan pemeliharaan atau merencanakan besaran
iuran pemanfaatan sarana mengumpulkan iuran membuat perencanaan belanja membukukan dan
melaporkan secara rutin kepada anggota atau pemanfaat dan pemerintah Desa mengkoordinir penerima
manfaat untuk memelihara sarana sanitasi melakukan kampanye tentang PHBS baik kesehatan diri dan
kesehatan lingkungan membuat laporan kegiatan dan pengelolaan keuangan secara berkala manajemen
pengelolaan keuangan peningkatan kapasitas TFL program sanitasi perdesaan padat karya pokok bahasan
dasar hukum pemberi dana dan tujuan penggunaan tata kelola pencairan dana penggunaan dana bantuan
Penyaluran dana bantuan persyaratan Penyaluran dana bantuan penggunaan materai dokumen laporan
pertanggungjawaban atau LPJ diskusi dan tanya jawab simulasi dasar hukum peraturan Menteri Keuangan
Republik Indonesia Nomor 173 tahun 2016 tentang perubahan atas peraturan Menteri Keuangan nomor
168/pmk. nol 5/2015 tentang mekanisme pelaksanaan anggaran bantuan pemerintah pada kementerian
negara atau lembaga Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor
24//m/2016 tentang mekanisme pelaksanaan anggaran bantuan pemerintah di Direktorat Jenderal Cipta
Karya Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2000 tentang perubahan tarif bea materai
dan besarnya batas pengenaan harga nominal yang dikenakan kiamat Peraturan Presiden nomor 16 tahun
2018 Tentang Pengadaan barang atau jasa pemerintah dan turunannya peraturan lembaga LKPP nomor 8
tahun 2018 tentang pedoman pelaksanaan swakelola surat direktur peraturan perpajakan 1 Direktorat
Jenderal Pajak kementerian keuangan nomor st171 titik nol 2/2018 tanggal 21 mei 2018 di halte Jelaskan
atas bantuan pemerintah pemberian dana bantuan pemerintah dalam program sanitasi perdesaan Padat Karya
bersumber dari APBN yang diberikan melalui Direktorat pengembangan penyehatan lingkungan
permukiman atau PPLP Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan perumahan
rakyat dalam bentuk uang tunai tujuan penggunaan dana atau bangunan ruang toilet toilet angsa tangki
septik yang dilengkapi bidang resapan kombinasi bangunan ruang toilet dan Tangki septik komunal yang
dilengkapi bidang resapan leher angsa dan Tangki septik yang dilengkapi bidang resapan tangki septik yang
dilengkapi bidang resapan PSP individu kombinasi individu dan tata kelola pencairan dana transfer ke
rekening KSM dana ditransfer ke rekening kas dalam dua tahap 70% dan 30% buku rekening KSM
ditandatangani oleh 3 orang ketua bendahara calon pemanfaat rencana penarikan dari bank rencana
penarikan dana bank atau RTD disusun oleh m bersama travel tahap 1 atau pertama sebesar 70% minimal
tiga kali ditarik dari bank tahap kedua sebesar 30% minimal dua kali ditarik dari Bank BJB diverifikasi oleh
fasilitator Kabupaten Laporan Pertanggungjawaban Dana KSM wajib menyerahkan LPJ setiap tahapan
kepada PPK isi LPJ dokumen pengadaan barang dan jasa laporan fisik dan laporan keuangan penyaluran
dana dari Balai prasarana permukiman wilayah dana kegiatan untuk masing-masing lokasi disalurkan
melalui dokumen anggaran atau Dipa Balai prasarana permukiman wilayah kontrak kerja atau perjanjian
kerjasama ditandatangani oleh PPKI pada prasarana permukiman wilayah dengan KSM sebelum pembuatan
kontrak kerja atau perjanjian kerjasama oleh PPKI pada Balai prasarana permukiman wilayah maka
diwajibkan membuka rekening pembukaan rekening bersama untuk program sanitasi perdesaan Padat Karya
dilakukan oleh KSM buku tabungan dibuat atas nama KSM ditandatangani oleh 3 orang ketua bendahara
dan 1 orang jadi calon penerima manfaat Penyaluran dana dari KPPN ke rekening m dibagi menjadi dua
tahap berkas penyaluran dana siapkan oleh Balai prasarana permukiman wilayah dari bahan atau material
adalah kegiatan-kegiatan tahap konstruksi di tingkat masyarakat alat tulis kantor atau ateka termasuk materai
pembuatan dokumen lpjk m dan perlengkapan K3 kampanye PHBS konsumsi untuk keluarga papan
informasi pelaksanaan kegiatan spanduk poster untuk edukasi masyarakat Transporter pencairan dana di
Bank belanja material rapat koordinasi di kabupaten atau kota dan provinsi persyaratan pengajuan dana
bantuan dibagi menjadi dua tahap Tahap pertama sebesar 70% rencana kerja masyarakat atau RKM telah
diverifikasi tahap kedua sebesar 30%. minimal mencapai 60% LPJ Tahap pertama setelah disertifikasi oleh
Paskhas dan diserahkan ke PPK pada Balai prasarana permukiman wilayah minimal 50% dari total unit yang
akan dibangun sesuai rencana di RKM sudah terbangun dan dipergunakan rencana penggunaan dana atau
RTD rencana penggunaan dana atau RTD merupakan bagian dari rencana anggaran dan biaya atau oral-b
yang dibagi menjadi dua bagian yaitu rencana anggaran tahap pertama dan kedua dengan besaran 70 persen
dan 30% fvd dibuat oleh PSM bersama dengan sel merupakan salah satu dokumen yang harus disusun
sebagai syarat dalam pengajuan pencairan dana dari Balai prasarana permukiman wilayah rencana
penggunaan dana Hanya dua tahap pertama dan kedua sesuai dengan tahapan pencairan dana dari KPPN
terbening hsn penarikan dana bantuan dari bank rencana penarikan dana bank atau PBB PBB merupakan
pemilahan besaran dana dari rencana penggunaan dana atau rpd dana tahap pertama minimal tiga kali ditarik
dari bank atau dengan kata lain tidak bisa sekali penarikan dari bank Sedangkan untuk dana tahap kedua
minimal dua kali ditarik dari bank atau dengan kata lain tidak bisa sekali penarikan dari Bank BJB disusun
sebelum KSM menarik dana ke bank lpdb disusun oleh ksn bersama TFL erp diverifikasi oleh fasilitator
Kabupaten jumlahnya sesuai dengan termin penarikan dana ke bank penggunaan materai tanda bukti
pembayaran untuk pembayaran yang mempunyai harga nominal sampai Rp250.000 tidak dikenakan bea
materai untuk pembayaran yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp250.000 sampai dengan
Rp1.000.000 dikenakan biaya Rp3.000 untuk pembayaran yang mempunyai harga nominal lebih dari
Rp1.000.000 dikenakan biaya Rp6.000 Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 tahun 2000
tentang perubahan tarif diam dan besarnya batas pengenaan harga nominal yang dikenakan bea materai
kelengkapan dokumen laporan pertanggungjawaban LPJ sebagai salah satu bentuk pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan kegiatan jawaban dibuat oleh MPR tentang laporan pertanggungjawaban dibuat
setiap tahap yaitu tahap pertama dan tahap kedua disampaikan kepada BPK sebagai pengajuan pencairan
dana dan setelah pekerjaan fisik laporan pelaksanaan pertanggungjawaban atau LPJ terdiri dari tiga bagian 1
laporan pelaksanaan fisik 2 laporan administrasi keuangan 3 pengadaan barang atau jasa laporan
pelaksanaan atau pertanggungjawaban atau LPG dokumen pengadaan barang atau jasa berita acara survey
harga bahan upah sewa alat undangan pengadaan bahan atau material penawaran dari pemasok surat
pernyataan kebenaran usaha berita acara penentuan pemenang surat pernyataan tidak menuntut ganti rugi
surat pernyataan kesanggupan menyelesaikan pekerjaan Surat Perintah kerja atau SPK dokumen pengantar
barang atau faktur barang catatan harian catatan material daftar hadir pekerja catatan alat kerja rekapitulasi
kemajuan pelaksanaan mingguan rekapitulasi kemajuan pelaksanaan bulanan buku bimbingan berita acara
hasil pemeriksaan lapangan dokumentasi kemajuan fisik persen 50% 100% setiap unit fasilitas sanitasi
laporan keuangan rencana penggunaan dana rencana penarikan dana bank atau surat permohonan penarikan
dana buku bangkai m buku kas umum KSM buku operasional dan non fisik buku Swadaya laporan
penggunaan dana atau LPG operasional dan pemeliharaan sanitasi perdesaan Padat Karya ke tujuan
pelatihan menguasai teknik pengoperasian dan pemeliharaan sarana dan prasarana pengelolaan kelembagaan
ktp-el dapat memfasilitasi KPP memiliki draft sop operasi dan pemeliharaan sarana dan prasarana sanitasi
yang terbangun memiliki struktur organisasi dan memiliki rencana kerja penguatan dan pengorganisasian
pemanfaat tujuan seksi operasional dan pemeliharaan 3 penyuluhan dan kesehatan tujuan operasional dan
pemeliharaan melakukan pemantauan rutin atau berkala untuk mengetahui dan Memastikan kondisi
prasarana dan sarana berjalan dengan baik mengetahui kerusakan sedini mungkin agar dapat disusun rencana
perawatan dan pengelolaan yang baik melakukan rehabilitasi tepat waktu melakukan pemeliharaan sesuai
standar operating prosedur dan menginformasikan penggunaan pemeliharaan di papan informasi Desa 1 air
limbah domestik yang masuk ke tangki septik adalah air limbah yang berasal dari kloset atau blackwater
hindarkan memasukkan bahan yang beracun seperti pestisida bahan pemutih cairan pembersih keramik atau
lantai atau cairan antiseptik sifatnya dan sejenisnya terutama dalam jumlah besar secara dapat mengganggu
proses pengolahan dan membunuh bakteri di tangki septik hindarkan dari padatan atau bahan yang sulit
terurai seperti potongan kain sisa sisa makanan potongan sampah dan lain-lain masuk ke saluran
pembuangan karena akan menyumbat aliran dan mengganggu proses pengolahan hindarkan masuknya air
hujan ke dalam tangki septik pemeriksaan kondisi air limbah di bak kontrol dengan membuka tutup bak
kontrol dan membersihkan sampah-sampah atau padatan sulit terurai yang tersumbat pipa kontrol
pemeriksaan kondisi air limbah di tangki kopi hanya diperbolehkan melihat melalui lubang kontrol yang
terdapat di butuhkan pemeliharaan toilet lantai toilet tidaknya selalu bersih dan kering tidak ada Sampah
berserakan dan tersedia alat pembersih tidak ada genangan air di sekitar toilet atau kecoa tempat duduk
selalu bersih tidak ada kotoran yang terlihat tersedia air bersih dan alat pembersih telinga aspek utama
operasional dan pemeliharaan pengelolaan prasarana pedoman atau sop dan pengecekan fasilitas secara
berkala harian mingguan bulanan semester tahunan perbaikan prasarana pemantauan secara berkala
kemampuan teknis yang harus dimiliki personil KTP pemeliharaan level pemeliharaan pemeliharaan
prediksi pemeliharaan pencegahan pemeliharaan kerusakan pemeliharaan pemeliharaan 1 * 3 hari tutup bak
harus rapat problem lemak Agung Anda penggemar bau tata cara perawatan tangki septik dan perpipaan
kedisiplinan semua pihak dalam melakukan pemeliharaan menjadi kunci Baik atau tidaknya awet atau
tidaknya sarana sanitasi yang telah terbangun untuk penerima manfaat akan berfungsi baik jika kita
memasukkan limbah yang benar jangan memasukkan limbah pajak di jamban dan akan menyumbat saluran
Jangan membuang bahan kimia ke saluran karena akan mematikan bakteri di tangki tapi jangan membuang
minyak bekas ke saluran pembuangan dapur karena ketika menerima minyaknya dapat menghambat IPA 
fasilitas pengaruh kelompok iya tentang membentuk beserta peserta didik peserta diskusi mencapai
memastikan efektif dan tidak 

Anda mungkin juga menyukai