STANDAR
OPERATING
PROCEDURES
(SOP)
PUSDIKLAT APARATUR
BADAN PPSDM KESEHATAN
KEMENTERIAN KESEHATAN
2013
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI............................................................................ i
A. Deskripsi Singkat............................................................. 1
B. Tujuan Pembelajaran....................................................... 2
C. Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan....................... 2
D. Metode............................................................................. 2
E. Alat Bantu dan Media....................................................... 2
F. Langkah-Langkah Pembelajaran..................................... 3
G. Bahan Pembelajaran........................................................ 4
Pokok Bahasan 1
Standar Operasional Prosedur......................................... 4
Pokok Bahasan 2
Standar Operasional Prosedur yang digunakan di
tempat CPNS bertugas
1. Sekretariat Jenderal .................................................. 7
a. Biro Perencanaan dan Anggaran ....................... 7
b. Biro Kepegawaian.............................................. 13
c. Biro Keuangan dan Barang Milik Negara ........... 21
d. Biro Hukum dan Organisasi................................ 25
e. Biro Umum......................................................... 28
f. Pusat Data dan Informasi.................................... 32
g. Pusat Kerjasama Luar Negeri............................. 35
h. Pusat Penanggulangan Krisis Kesehatan........... 40
i. Pusat Pembiayaan dan Jaminan Kesehatan...... 41
j. Pusat Komunikasi Publik..................................... 41
k. Pusat Promosi Kesehatan.................................. 45
l. Pusat Inteligensia Kesehatan.............................. 49
m. Pusat Kesehatan Haji.......................................... 50
A. Dekripsi Singkat
Dalam rangka melaksanakan tugas pokok dan fungsi
Kementerian Kesehatan diperlukan pegawai negeri yang
berintegritas dan menjunjung tinggi prinsip-prinsip pelaksanaan
tugas pemerintahan yang baik (good governance). Untuk
mewujudkan prinsip-prinsip penyelenggaraan pemerintahan yang
baik, diperlukan seorang pegawai negeri sipil yang dalam
pelaksanaan tugas kedinasan dan kehidupan sehari-hari wajib
bersikap dan berpedoman pada ketentuan, standar, dan etika,
dalam bernegara, dalam penyelenggaraan pemerintahan, dalam
berorganisasi, dalam bermasyarakat, serta terhadap diri sendiri
dan sesama Pegawai Negeri Sipil.
D. Metode
- Slide
- Komputer
- LCD
F. Langkah-langkah Pembelajaran
Langkah-langkah Pembelajaran:
POKOK BAHASAN 1:
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
Pengertian
SOP (Standard Operating Procedures) adalah panduan hasil kerja
yang diinginkan serta proses kerja yang harus dilaksanakan. SOP
dibuat dan di dokumentasikan secara tertulis yang memuat prosedur
(alur proses) kerja secara rinci dan sistematis. Alur kerja (prosedur)
tersebut haruslah mudah dipahami dan dapat di implementasikan
dengan baik dan konsisten oleh pelaku. Implementasi SOP yang baik
akan menunjukkan konsistensi hasil kerja, hasil produk dan proses
pelayanan seluruhnya dengan mengacu kepada kemudahan,
pelayanan dan pengaturan yang seimbang.
Setelah mengetahui apa itu SOP dan tujuan serta manfaat SOP,
maka selanjutnya adalah tahapan dalam menyusun SOP. Tahapan-
tahapan ini harus dipahami terlebih dahulu sebelum menyusun SOP
yang diinginkan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam menyusun
SOP:
1. Kumpulkan informasi sebanyak-banyaknya mengenai proses
kerja baik kualitatif maupun kuantitatif. Hal ini bisa dengan
berdiskusi dan melakukan tanya-jawab (interview) dengan Kepala
Departemen yang sedang menjabat pada posisi yang akan dibuat
SOP.
2. Interview dilakukan agar dapat memahami secara lebih detail
proses kerja yang akan dibuat.
3. Gunakan perbandingan dengan lebih dari satu proses kerja agar
alur proses kerja mendekati efektif.
4. Gunakan setiap instrumen yang ada dan diperlukan pada setiap
proses kerja (tools, hardware, software) untuk di masukkan ke
dalam SOP yang akan dibuat.
5. Catat efisiensi waktu, biaya (cost) dan energy lainnya untuk
kemungkinan sistem yang akan digunakan.
6. Sistem yang dipilih dapat sebelumnya dilakukan brain storming
terlebih dahulu dengan Kepala Departemen yang bersangkutan
untuk menerima pendapat dan masukan. Brainstrorming juga bisa
melibatkan staff, customer dan pihak-pihak lain yang terlibat.
7. Buat terlebih dahulu draft baku untuk dilakukan pembahasan
dengan team yang ada (jika menggunakan sistem ISO, ikuti
prosedur atau proses yang berlaku)
8. Lakukan uji coba instrumen yang ada dengan draft SOP yang
telah menjalani proses pembahasan.
9. Jika dirasa sudah mewakili alur proses yang sesungguhnya serta
cukup efektif dan efisien, maka minta persetujuan dari pimpinan,
setelah sebelumnya dibuat draft revisi final atas SOP tersebut.
10. Lakukan sosialisasi secara resmi kepada team terkait tas SOP
baru tersebut yang akan di terapkan. Beri jangka waktu untuk
persiapan antara sosialisasi dengan waktu penerapan SOP.
1. Sekretariat Jenderal
a. SOP-AP-60 Pendampingan penyusunan LAK TAPJA,
pusat-pusat dan biro di lingkungan Setjen
b. SOP-AP-64 Penyusunan LAK Setjen
c. SOP-AP-67 Penyusunan TAPJA Setjen
d. SOP-AP-68 Pengumpulan data kinerja di lingkungan
Setjen
e. Biro Umum
1) Bagian Tu Pimpinan
a) Subbagian TU (1) SOP Bantuan Pelayanan
Menteri Masyarakat
(2) SOP Acara
(3) SOP Surat Masuk
(4) SOP Verbal (Surat dan SK)
(5) SOP Bahan Sambutan dan
Paparan
2) BAGIAN KEUANGAN
a) SUB BAGIAN ANGGARAN
(1) SOP Supervisi dan pengumpulan target PNBP
dilingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan
(2) SOP Pembinaan dan Pelaksanaan Revisi
DIPA/POK dilingkungan Ditjen Bina Upaya
Kesehatan
(3) SOP Supervisi Pelaksanaan Anggaran di
lingkungan Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
(4) SOP Pelaksanaan Kepmenkes tentang Pola
Sistem Remunerasi Pegawai di lingkungan
Ditjen Bina Upaya Kesehatan.
(5) SOP Penyusunan Kepmenkes tentang tarif
layanan Kelas III Pemerintah dilingkungan
Ditjen Bina Upaya Kesehatan
(6) SOP Pembinaan Penerapan Pengelolaan
Keuangan BLU di lingkungan Ditjen Bina Upaya
Kesehata
(7) SOP Penyusunan Petunjuk Teknis Tentang
BLU Pembinaan remunerasi BLU di lingkungan
Ditjen Bina Upaya Kesehatan
(8) SOP Penyusunan Rencana Bisnis Anggaran
(RBA) di lingkungan Ditjen Bina Upaya
Kesehatan
(9) SOP Evaluasi BLU di lingkungan Ditjen Bina
Upaya Kesehatan
6) Tata Usaha
a) SOP Pengelolaan Arsip
b) Pengelolaan Surat Masuk
c) Pengelolaan Surat Keluar
d) Penyusunan Jadwal Pimpinan
e) Monitoring surat cito
f) Penyusunan Usulan Pendidikan dan Pelatihan
Pegawai
g) Penyusunan Usulan KP4 dan Cuti Pegawai
h) Penyusunan Usulan Kebutuhan/Formas Pegawai
i) Penyusunan Usulan Mutasi, Pemberhentian dan
Pensiun, Penghargaan, KGB, KP, dan DP3 Pegawai
j) Penyusunan Dokumen Disiplin PNS
k) Penyiapan bahan rencana aksi program Direktorat
l) Penyiapan bahan rencana strategis Direktorat
m) Penyusunan rencana kegiatan dan anggaran
tahunan Direktorat
n) Penyusunan Rencana Kerja KL
o) Penyusunan Rencana Kerja Anggaran
Kementerian/Lembaga (RKAKL) Direktorat
p) Penyusunan Usulan Revisi DIPA
q) Penyusunan usulan pinjaman dan hibah luar negeri
(PHLN) di catat dalam buku agenda Direktorat
r) Penyusunan POA
s) Penyusunan CaLK
t) Pengajuan UP
u) Penyusunan LHP
v) Penarikan Uang dengan Mekanisme LS
w) Penarikan Uang dengan Mekanisme TUP
x) Pertanggungjawaban Dana UP/TUP
y) Penyusunan Laporan Sistem Akuntansi Keuangan
Pemerintah (SAKPA) dan Laporan Realisasi
Anggaran
z) Penyusunan Laporan BMN
aa) Usulan Penghapusan BMN
bb) Penyusunan LAKIP
cc) Penyusunan Laporan Tahunan
2) Bagian Keuangan
a) Sub Bagain Anggaran
(1) Proposal Usulan Target Dan Pagu PNBP UPT
(Indikatif, Sementara Dan Definitif)
(2) Usulan Jenis Dan Tarif PNBP
(3) Proposal Usulan Ijin Penggunaan PNBP
(4) Usulan Revisi Target Dan Pagu PNBP
(5) Realisasi Penerimaan PNBP
(6) Realisasi Penggunaan PNBP
(7) Penyusunan RPK RPD Sekretariat Ditjen PP
DAN PL
(8) Penyusunan RPK RPD Eselon 1 Sekretariat
Ditjen PP DAN PL
6. Inspektorat Jenderal
SOP Administrasi Pemerintahan di lingkungan Itjen Kemenkes RI
terdiri dari SOP-SOP yang ada di setiap bagian dan Inspektorat.
Sekretariat Itjen terdiri dari Bagian Umum, Program dan Informasi,
Analisa Pelaporan dan Tindak Lanjut Laporan Hasil Pemeriksaan
(APTLHP), Keuangan dan Perlengkapan. Sedangkan untuk
Inspektorat terdiri dari Inspektorat I sampai dengan IV dan
Inspektorat Investigasi.