NIM : 5211419019
Rombel :A
Mata kuliah : Manajemen Industri dan Kewirausahaan
Menurut saya, tipe kepemimpinan yang terbaik yaitu tipe demokrasi dikarenakan akan
selalu mendongkrak semangat para pegawai juga membiarkan pegawai nyaman
dengan cara mereka bekerja.
6. Karakter karakter tersebut memang ada yang sifat bawaan atau bakat , hal ini akan
sangat mendukung dalam berwirausaha. Namun apabila tidak memiliki sifat sifat
tersebut tentu sifat tersebut dapat dipelajari dan dilatih agar dapat menjadi
wirausahawan yang baik.
5 sifat yang harus dimiliki wirausahawan
Orientasi Semangat Tinggi
Berani Mengambil Resiko
Ulet
Realistis
Stabil secara emosional
Jadi wirausaha itu mengarah kepada orang yang melakukan usaha/kegiatan sendiri
dengan segala kemampuan yang dimilikinya. Sedangkan kewirausahaan menunjuk
kepada sikap mental yang dimiliki seorang wirausaha dalam melaksanakan
usaha/kegiatan.
Kewirausahaan dilihat dari sumber daya yang ada di dalamnya adalah seseorang yang
membawa sumber daya berupa tenaga kerja, material, dan asset lainnya pada suatu
kombinasi yang menambahkan nilai yang lebih besar daripada sebelumnya dan juga
dilekatkan pada orang yang membawa perubahan, inovasi, dan aturan baru.
Melalui pengertian tersebut terdapat empat hal yang dimiliki oleh seorang
wirausahawan yakni :
1. Proses berkreasi yakni mengkreasikan sesuatu yang baru dengan menambahkan
nilainya. Pertambahan nilai ini tidak hanya diakui oleh wirausahawan semata namun
juga audiens yang akan menggunakan hasil kreasi tersebut.
2. Komitmen yang tinggi terhadap penggunaan waktu dan usaha yang diberikan.
Semakin besar fokus dan perhatian yang diberikan dalam usaha ini maka akan
mendukung proses kreasi yang akan timbul dalam kewirausahaan.
3. Memperkirakan resiko yang mungkin timbul. Dalam hal ini resiko yang mungkin
terjadi berkisar pada resiko keuangan, fisik dan resiko social.
4. Memperoleh reward. Dalam hal ini reward yang terpenting adalah independensi
atau kebebasan yang diikuti dengan kepuasan pribadi. Sedangkan reward berupa uang
biasanya dianggap sebagai suatu bentuk derajat kesuksesan usahanya.
3. Analisa Terhadap Produk Pesaing: Jika Anda berencana memulai usaha yang
mainstream, maka harus mengetahui kekuatan dan kelemahan pesaing. Analisa
produk pesaing agar bisa membuat inovasi untuk menutupi kelemahan produk Anda.
6. Keuangan: Komponen perencanaan bisnis lain yang tidak kalah penting adalah
anggaran keuangan. Anda harus menjabarkan mengenai dana yang diperoleh,
bagaimana mengatur keuangan yang efisien sehingga operasional usaha bisa berjalan
lancar.
7. Pemantauan Produk
Jika usaha Anda sudah diluncurkan ke pasaran, lakukan proses pemantauan produk
setiap hari. Hal ini berguna untuk melihat seberapa besar peluang yang didapatkan
produk Anda di pasaran. Jika target penjualan tidak sesuai dengan perencanaan awal,
Anda harus segera mencari tahu penyebabnya agar bisa memperbaiki kekurangan
produk.
8. Evaluasi Produk
Tahap akhir dari perencanaan bisnis adalah evaluasi produk. Evaluasi dilakukan untuk
meninjau ulang keseluruhan komponen yang sudah disusun. Jika produk Anda
berhasil di pasaran maka akan mudah menghitung keuntungan. Namun jika produk
Anda masih merugi, maka ada kesalahan pada perencanaan usaha yang sudah Anda
buat.