Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi


Halaman
445/ /SPO/IPAL/RSUD- 1 dari 2
TL/2021 ………
RSUD
TALANG UBI
Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Talang Ubi

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit


OPERASIONAL
(SPO) …
dr.Hj. TRI FITRIANTI
PEMBINA (IV/a)
NIP. 19850623 201001 2012
1. Limbah Rumah Sakit adalah semua limbah yang dihasilkan dari
kegiatan rumah sakit dalam bentuk padat, cair, dan gas.
2. Limbah Padat Rumah Sakit adalah semua limbah rumah sakit yang
berbentuk padat sebagai akibat kegiatan rumah sakit yang terdiri
dari limbah medis padat dan non-medis.
3. Limbah Medis Padat adalah limbah padat yang terdiri dari
limbah infeksius, limbah patologi, limbah benda tajam, limbah
farmasi, limbah sitotoksis, limbah kimiawi, limbah radioaktif, limbah
container bertekanan, dan limbah dengan kandungan logam berat
yang tinggi.
4. Limbah Padat Non-medis adalah limbah padat yang dihasilkan dari
kegiatan dirumah sakit diluar medis yang berasal dari dapur,
perkantoran, taman, dan halaman yang dapat dimanfaatkan kembali
apabila ada teknologinya.
5. Limbah Cair adalah semua air buangan termasuk tinja yang
berasal dari kegiatan rumah sakit yang kemungkinan mengandung
mikriorganisme, bahan kimia beracun dan radioaktif yang
berbahaya bagi kesehatan.
6. Limbah Gas adalah semua limbah yang berbentuk gas yang
PENGERTIAN
berasal dari kegiatan pembakaran di rumah sakit seperti insenerator
(jika tersedia), dapur, perlengkapan generator, anastesi, dan
pembuatan obat citotoksik.
7. Limbah Infeksius adalah limbah yang terkontaminasi organisme
pathogen yang tidak secara rutin ada dilingkungan dan organisme
tersebut dalam jumlah dan virulensi yang cukup untuk
menularkan penyakit pada manusia rentan.
8. Limbah Sangat Infeksius adalah limbah berasal dari pembiakan dan
stock bahan sangat infeksius, otopsi, organ binatang percobaan, dan
bahan lain yang diinokulasi , terinfeksi atau kontak dengan bahan
yang sangat infeksius.
9. Limbah Citotoksis adalah limbah dari bahan yang terkontaminasi
dari persiapan dan pemberian obat citotoksis untuk kemoterapi
kanker yang mempunyai kemampuan untuk membunuh atau
menghambat pertumbuhan sel hidup.
10. Minimasi Limbah adalah upaya yang dilakukan rumah sakit untuk
mengurangi jumlah limbah yang dihasilkan dengan cara mengurangi
bahan (reduce), menggunakan kembali limbah (reuse) dan daur ulang
limbah (recycle)
PENGELOLAAN LIMBAH RUMAH SAKIT

No. Dokumen : No. Revisi


Halaman
445/ /SPO/IPAL/RSUD- 2 dari 2
RSUD TL/2021 ………
TALANG UBI

Ditetapkan oleh :
Direktur RSUD Talang Ubi

STANDAR PROSEDUR Tanggal terbit


OPERASIONAL
(SPO) …
dr.Hj. TRI FITRIANTI
PEMBINA (IV/a)
NIP. 19850623 201001 2012

1. Sebagai acuan penerapan langkah pengelolaan limbah rumah sakit.


2. Mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebabkan oleh factor
TUJUAN
biologis yang terdapat dalam limbah rumah sakit.

Keputusan Mentri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/2004 tentang


KEBIJAKAN Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit.

1. Pemilahan limbah rumah sakit dilakukan pada setiap sumber dan


ruangan instalasi yang berpotensi menghasilkan limbah.
2. Pemilahan dilakukan berdasarkan parameter yang sudah ditentukan
yang digolongkan dalam limbah berbahaya dan limbah tidak
berbahaya.
3. Pemilahan dapat dilakukan oleh petugas medis (dokter dan
PROSEDUR
perawat) dan petugas non-medis (tekhnisi/praktisi) yang memiliki
pengetahuan tentang limbah berbahaya.
4. Hasil pemilahan harus didokumentasikan dan dibuat petunjuk
pelaksanaan penanganannya yang harus ditempel pada ruangan
instalasi yang berpotensi menghasilkan limbah.

1. Seluruh Ruangan
2. Petugas kebersihan
UNIT TERKAIT
3. Unit IPAL

Anda mungkin juga menyukai