SUMBER ENERGI
OLEH:
EGGAREGZA EZRANAEL
VIIA NO. 12
Laut Jawa merupakan salah satu daerah penghasil minyak bumi dan gas alam
terbesar di Indonesia. Laut jawa terbentang dari kota Sumatera sampai Jawa Barat.
Laut Jawa mampu menghasilkan minyak bumi sebesar 65.154 barell setiap harinya.
Sehingga wilayah ini bisa dikatakan sebagai penghasil minyak bumi dan gas alam
paling tinggi se-Indonesia.
3. GAS ALAM
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah mengukuhkan Provinsi
Kalimantan Timur sebagai daerah penghasil gas alam yang terbesar di Indonesia. Salah
satu titik terpenting di Kalimantan Timur yang menyimpan kekayaan gas alam adalah di
blok Mahakam. Kalimantan Timur menjadi urutan pertama dari 5 daerah penghasil gas
alam yang terbesar di Indonesia. Industri pertambangan gas alam di Kalimantan Timur
menyuplai bahan baku yang sangat penting untuk perusahaan-perusahaan penyangga
perekonomian daerah seperti Pupuk Kalimantan Timur (PKT) dan Badak LNG.
Melimpahnya gas alam di Kalimantan Timur ini telah menarik negara maju seperti
Jepang dan Perancis yang menginginkan sumber energi ramah lingkungan untuk
mendukung kebutuhan penduduknya.
4. PANAS BUMI
Cadangan energi panas bumi yang terbesar terletak di wilayah barat Indonesia
dimana ada permintaan energi yang paling tinggi: Sumatra, Jawa dan Bali. Sulawesi
Utara adalah provinsi yang paling maju dalam penggunaan geotermal untuk energi
listrik: sekitar 40% dari pasokan listriknya didapat dari energi geothermal. Sumber
daya energi panas bumi di Indonesia diperkirakan mencapai sekitar 28,5 Giga Watt
electrical (GWe) yang terdiri dari resources 11.073 MW dan reserves 17.453 MW.
Hal ini menjadikan Indonesia menjadi salah satu negara dengan sumber daya panas
bumi terbesar di dunia. Keberadaan sumber energi ini erat kaitannya dengan posisi
Indonesia yang berada pada kerangka tektonik dunia. Sebagai salah satu sumber
energi terbarukan yang sangat potensial, pemerintah terus berupaya mendorong
peningkatan pemanfaatan panas bumi di Indonesia.
5. MANGAN
Nusa Tenggara Timur (NTT) merupakan pusat penambangan mangan di
Indonesia, yang tersebar di berbagai daerah antara lain Kupang, Belu, Timor
Tengah Utara, Timor Tengah Selatan, Manggarai dan Manggarai Barat. Para
penambang tradisional di daerah tersebut dapat mengumpulkan 300-400
kilogram mangan per hari dengan harga Rp700/per kilogram.