Anda di halaman 1dari 11

LOGBOOK 1

Nama : islahiyah pratiwi


NIM : SK117019
Hari/tanggal : Jum’at, 5 maret 2020
No Kegiatan Dokumentasi

1. Aktivitas yang dilakukan:


Melakukan anamnesa
Memberikan informasi tentang penanganan demam di rumah

2. Alasan melakukan tindakan:


Untuk mendapatkan data pengkajian
Untuk menurunkan demam pasien

3. Tujuan tindakan:
Untuk mendapatkan data pengkajian dan menerapkan asuhan
keperawatan
No Kegiatan Dokumentasi
4. Hasil tindakan:
Respon keluarga pasien baik dan memahami cara mengkompres
yang benar dan baik

5. Tinjauan teori:
Hasil teori diambil dari jurnal sudibyo et.al (2020) dengan jurul
Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak. Saat anak
terserang demam, terdapat beberapa cara penanganan yang dapat
dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, penanganan demam pada anak
dengan persentase terbesar kedua di Wonokusumo adalah dengan
mengompres anak. Sebanyak 52% responden mengompres anaknya
dengan kompres hangat sedangkan 22% mengompres dengan air dingin
dan 26% dengan air biasa. Tindakan responden dengan menggunakan
kompres hangat sudah sesuai dengan hasil penelitian oleh Masruroh et al.,
yang dilakukan pada 2017, diketahui bahwa terjadi penurunan suhu tubuh
anak yang demam sesudah diberikan kompres hangat di aksila rata-rata
36,5°C (Masruroh et al., 2014). Sebanyak 36% responden memilih
melakukan kompres pada daerah ketiak atau aksila dan sebanyak 58%
responden melakukannya di dahi. Berdasarkan penelitian, kompres hangat
di daerah ketiak lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh dibandingkan
dengan pemberian kompres hangat pada dahi (Ayu et al., 2015)

Mahasiswa

(Islahiyah Pratiwi
LOGBOOK 2
Nama : islahiyah pratiwi
NIM : SK117019
Hari/tanggal : Minggu, 7 maret 2020
No Kegiatan Dokumentasi

4. Aktivitas yang dilakukan:

Mengajarkan cuci tangan


5. Alasan melakukan tindakan:
Untuk menghindari dari kuman

6. Tujuan tindakan:
Untuk mematuhi protokol kesehatan
No Kegiatan Dokumentasi
6. Hasil tindakan:
Respon keluarga pasien dan pasien baik dapat melakukan cuci
tangan dengan baik dan benar

7. Tinjauan teori:
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Tidak perbedaan
Pengetahuan, Sikap. Dan Praktek Cuci Tangan Pakai
Sabun sebelum dan setelah dilakukan Senam CTPS.
Intervensi yang dilakukan berupa Senam CTPS
terbukti ada perbedaan Pengetahuan tentang Cuci
tanganpakai Sabun pada kelompok perlakukan
dengan kelompok kontrol

Mahasiswa

(Islahiyah Pratiwi)
LOGBOOK 3
Nama : islahiyah pratiwi
NIM : SK117019
Hari/tanggal : Kamis, 11 maret 2020
No Kegiatan Dokumentasi

1. Aktivitas yang dilakukan:


Melakukan pendidikan kesehatan

2. Alasan melakukan tindakan:


Karena masyarakat kurang mengetahui tentang arti penting
menjaga kesehatan

3. Tujuan tindakan:
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
No Kegiatan Dokumentasi
4. Hasil tindakan:
Respon keluarga pasien baik dan memahami pendidikan kesehatan

5. Tinjauan teori:
Hasil teori diambil dari jurnal sudibyo et.al (2020) dengan jurul
Pengetahuan Ibu Dan Cara Penanganan Demam Pada Anak. Saat anak
terserang demam, terdapat beberapa cara penanganan yang dapat
dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian, penanganan demam pada anak
dengan persentase terbesar kedua di Wonokusumo adalah dengan
mengompres anak. Sebanyak 52% responden mengompres anaknya
dengan kompres hangat sedangkan 22% mengompres dengan air dingin
dan 26% dengan air biasa. Tindakan responden dengan menggunakan
kompres hangat sudah sesuai dengan hasil penelitian oleh Masruroh et al.,
yang dilakukan pada 2017, diketahui bahwa terjadi penurunan suhu tubuh
anak yang demam sesudah diberikan kompres hangat di aksila rata-rata
36,5°C (Masruroh et al., 2014). Sebanyak 36% responden memilih
melakukan kompres pada daerah ketiak atau aksila dan sebanyak 58%
responden melakukannya di dahi. Berdasarkan penelitian, kompres hangat
di daerah ketiak lebih efektif dalam menurunkan suhu tubuh dibandingkan
dengan pemberian kompres hangat pada dahi (Ayu et al., 2015)

Mahasiswa

(Islahiyah Pratiwi
LOGBOOK 4
Nama : islahiyah pratiwi
NIM : SK117019
Hari/tanggal : selasa, 9 maret 2020
No Kegiatan Dokumentasi

1. Aktivitas yang dilakukan:


Melakukan pengkajian DDST
2. Alasan melakukan tindakan:
Untuk mengetahui tumbuh kembang anak

3. Tujuan tindakan:
Untuk mengetahui tumbuh kembang anak
No Kegiatan Dokumentasi
8. Hasil tindakan:
Anak mampu melakukan kegiatan dengan baik dan benar

9. Tinjauan teori:

Hasil Pemeriksaan DDST yang dilakukan pada 125 anak

didapatkan hasil keseluruhan adalah 121 anak (96,8%) dinyatakan


normal, 3 anak (2,4%) mengalami

perkembangan suspect dan 1 anak (0,8%) tidak dapat dites. Tumbuh


kembang anak secara menyeluruh dapat

diamati dari gerak kasar (motorik kasar), gerak halus (motorik


halus), kemampuan bicara, bahasa,

bersosialisasi, kemandirian.

Mahasiswa

(Islahiyah Pratiwi)
LOGBOOK 5
Nama : islahiyah pratiwi
NIM : SK117019
Hari/tanggal : Sabtu, 13 maret 2020
No Kegiatan Dokumentasi

1. Aktivitas yang dilakukan:


Melakukan terapi bermain

2. Alasan melakukan tindakan:


Karena pasien selama sakit tidak dapat bermain dengan
temanya

3. Tujuan tindakan:
Mengetahui tumbuh kembang anak dan motorik halus
No Kegiatan Dokumentasi
6. Hasil tindakan:
Pasien dapat mengikuti kegiatan dengan baik dan tumbuh kembang
anak baik.

7. Tinjauan teori:
asil penelitian ini didukung oleh beberapa pandangan tentang
konsep gender dalam kaitannya dengan permainan anak. Dalam
melaksanakan aktifitas bermain tidak membedakan jenis kelamin
laki-laki atau perempuan. Semua alat permainan dapat
digunakan oleh anak laki-laki atau perempuan Perilaku Kooperatif Pre
untuk mengembangkan daya pikir, imajinasi, kreatifitas dan
kemampuan sosial anak. Akan tetapi ada, ada pendapat lain yang
meyakini bahwa permainan adalah salah satu alat untuk membantu
anak mengenal identitas diri sehingga sebagian alat permainan anak
perempuan tidak dianjurkan untuk digunakan oleh anak laki-laki.

Mahasiswa

(Islahiyah Pratiwi

Anda mungkin juga menyukai