PRESENTASI KASUS

DEMAM TIFOID

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Syarat Mengikuti Ujian

Kepaniteraan Klinik di Bagian Ilmu Kesehatan Anak
RSUD Panembahan Senopati Bantul

Disusun oleh
Nora Eka Nugraha
20090310150

Diajukan Kepada :
dr. Anik Dwiani, Sp.A.

SMF ILMU KESEHATAN ANAK

RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL
2013
 HALAMAN PENGESAHAN

Telah disetujui dan disahkan, presentasi kasus dengan judul

DEMAM TIFOID

Disusun oleh :

Nama : Nora Eka Nugraha

No. Mahasiswa : 20090310150

Telah dipresentasikan

Hari/Tanggal: Rabu, 30 Oktober 2013

Disahkan oleh:
 Dosen Pembimbing,

dr. Anik Dwiani, Sp.A

 BAB I

Status Pasien

A. Kasus

1. Identitas

- Nama : An. Z

- Umur : 2 tahun

- Jenis Kelamin : Perempuan

- Alamat : Mayongan, Trimurti, Srandakan, Bantul.

- Agama : Islam

- TTL : Bantul, 2 Mei 2011

2. Anamnesis

a. Keluhan utama

Demam sejak delapan hari yang lalu.

b. Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien datang ke IGD rujukan dari Mareta Husada dengan keluhan demam sejak delapan

hari yang lalu, demam sempat mereda 2 hari yang lalu tapi kambuh lagi. Mual (-) mutah (-),

sesak (-), gusi berdarah (-), BAB (-) BAK (+) cair (-) lendir (-) darah (-), nafsu makan (-).

Dari orangtua pasien menunturkan bahwa putrinya suka jajanan ringan.

5
c. Riwayat Penyakit dahulu

Ibu pasien mengtatakan pasien pernah menderita demam berdarah sekitar 1 tahun yang lalu.

Pasien belum pernah mengalami keluhan seperi ini sebelumnya.

Riwayat penyakit darah tinggi : disangkal

Riwayat penyakit jantung : disangkal

Riwayat penyakit paru : disangkal

Riwayat asma : disangkal

Riwayat gula : disangkal

Riwayat ginjal : disangkal

Riwayat hepatitis : disangkal

Riwayat penyakit saluran cerna : disangkal

Riwayat maag : disangkal

d. Riwayat penyakit keluarga

Orangtua pasien mengatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang memiliki keluhan

serupa.

3. Pemeriksaan

KU : tampak lemah, sadar (CM E4V5M6), tak anemis.

Vital sign : TD 97 X/Menit. Suhu 36,6. RR 24 X/Menit.

Berat badan : 10,8 KG

6
Kepala : simetris, normochepal

Mata : konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-, pupil ishokore -/-

Hidung : Sekret -, nafas cuping hidung –

Mulut : lidah kotor tepi hiperemis +, lidah tremor -,

Leher : tidak ada pembesaran linfonodi,

Thorax :

Inspeksi : dada kanan dan kiri simetris, ketertinggalan gerak –

Palpasi : fokal fremitus kanan=kiri, atau

Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen

Auskultasi : vesicular +, ronkhi -, wheezing –

Abdomen :

Inspeksi : datar, tak tampak benjolan, sikatrik -.

Auskultasi : peristaltic +,

Perkusi : timpani di seluruh lapang abdomen

Palpasi : supel, nyeri tekan -, hepar/lien/ren tak teraba.

Ekstremitas : akral hangat, crt < 2detik.

7
4. pemeriksaan penunjang

Tanggal 4 – Oktober - 2013

Darah lengkap

HB 12,7
AL 14,6
AE 4,87
AT 257
Hmt 35,6
Hitung Jenis Leukosit
Eosinofil 1
Basofil 0
Batang 1
Segment 50
Lymphosit 31
Monosit 7

Widal

Typus-O Pos 1/160

Typus-H Pos 1/160
P.Typus A Pos 1/80
P.Typus O Pos 1/320

Urin Lengkap

Warna Kuning
Kekeruhan Agak keruh
Reduksi Negatif
Bilirubin Negatif
Keton Negatif
BJ 1,020
Blood Negatif
PH 7,0
Protein + 0,3

8
 Urobilinogen 3,2
Nitrit Negatif
Lekosit esterase 15
Sedimen
Eritrosit 0-1
Leukosit 4-5
Sel epitel Positif
Kristal Positif
Ca Oksalat Positif
Asam urat Negatif
Aomorf Negatif
Silinder eritrosit Negatif
Leukosir Negatif
Granula Positif
Bakteri Negatif
Lain-lain Negatif

Tanggal 5 – Oktober - 2013

Rontgen

Thorax AP anak Cor – Pulmo DBN

5. Follow Up

Tanggal Perjalanan Penyakit Terapi

Sabtu, S: P:

5/10/2013 Pasien dating dengan keluhan demam sejak 8 hari yang Infus D5%, Nebu

lalu, disertai batuk pilek sejak dua hari yang lalu. Pasien Ventolin 1,75 cc/ 8 jam.

belum BAB sejak 2 hari yang lalu, BAK normal, mual -, Injeksi ampicilin 3 x

mutah -, dan berkurangnya nafsu makan. Penurunan 300mg, injeksi

kesadaran -. cefotaxim 3 x 300mg.

Paracetamol 1,5 cth.

O: K/P.

KU : compos mentis E4V5M6 Po salbutamol 3 x 1 mg,

Suhu 36,6 C, Nadi 88 X/Menit, RR 24X/Menit ambroxol 3x 7,5mg.

9
 Kepala : Diet nasi 3x1porsi.

CA -/-

Secret mata hidung telinga -/-/-

Lidah kotor +

Thorax : vesicular, simetris, sonor, wheezing -, Ronkhi -.

Abdomen : nyeri tekan -, peristaltic +, teraba hepar lien -/-,

rose spot -.

Ekstremitas : Akral hangat +

A:

Demam Tifoid, Rhinofaringitis akut

Minggu S: P:

6/10.2013 Pasien dengan demam, batuk, pilek, mencret -, sudah 3 hari Infus D5%, Nebu

tak BAB, anak rewel dan gelisah. Penurunan kesadaran -. Ventolin 1,75 cc/ 8 jam.

Injeksi ampicilin 3 x

O: 300mg, injeksi

KU : compos mentis E4V5M6 cefotaxim 3 x 300mg.

Suhu 37,1 C, Nadi 136 X/Menit, RR 36 X/Menit Paracetamol 1,5 cth.

Kepala : K/P.

CA -/- Po salbutamol 3 x 1 mg,

Secret mata hidung telinga -/-/- ambroxol 3x 7,5mg.

Lidah kotor + Diet nasi 3x1porsi.

Thorax : vesicular, simetris, sonor, wheezing -, Ronkhi -.

Abdomen : nyeri tekan -, peristaltic +, teraba hepar lien -/-,

rose spot -.

Ekstremitas : Akral hangat +

10
 A:

Demam Tifoid, Rhinofaringitis akut

Senin, S: P:

7/10/2013 Pasien dengan demam -, batuk -, pilek -, sudah 4 hari Infus D5%, Nebu

belum BAB, rewel +, Penurunan kesadaran -. Ventolin 1,75 cc/ 8 jam.

Injeksi ampicilin 3 x

O: 300mg, injeksi

KU : compos mentis E4V5M6 cefotaxim 3 x 300mg.

Suhu 36,6 C, Nadi 137 X/Menit, RR nangis X/Menit Paracetamol 1,5 cth.

Kepala : K/P.

CA -/- Po salbutamol 3 x 1 mg,

Secret mata hidung telinga -/-/- ambroxol 3x 7,5mg.

Lidah kotor +, Diet nasi 3x1porsi.

pembesaran kelenjar leher -.

Thorax : vesicular, simetris, sonor, wheezing -, Ronkhi -.

Abdomen : nyeri tekan -, peristaltic +, teraba hepar lien -/-,

rose spot -.

Ekstremitas : Akral hangat +

A:

Demam Tifoid, Rhinofaringitis akut

Selasa, S: P:

8/10/2013 Pasien dengan demam -, batuk -, pilek -, BAB padat 1 x, Infus D5%, Nebu

anak rewel, pusing -, sembelit -. Ventolin 1,75 cc/ 8 jam.

Injeksi ampicilin 3 x

O: 300mg, injeksi

KU : compos mentis E4V5M6 cefotaxim 3 x 300mg.

11
 Suhu 36,5 C, Nadi 125 X/Menit, RR 29 X/Menit Paracetamol 1,5 cth.

Kepala : K/P.

CA -/- Po salbutamol 3 x 1 mg,

Secret mata hidung telinga -/-/- ambroxol 3x 7,5mg.

Lidah kotor -, Diet nasi 3x1porsi.

pembesaran kelenjar leher -.

Thorax : vesicular, simetris, sonor, wheezing -, Ronkhi -.

Abdomen : nyeri tekan -, peristaltic +, teraba hepar lien -/-,

rose spot -.

Ekstremitas : Akral hangat +

A:

Demam Tifoid, Rhinofaringitis akut

6. Diagnosis Kerja

 Demam Tifoid

 Rhinofaringitis akut

7. Diagnosis Banding

 Malaria
 DF/DHF
 Infeksi Saluran Kencing

12