ANALISA SINTESA TINDAKAN KMB I

TRANSFUSI DARAH

1. Masalah Keperawatan
Pendarah Post Partum
2. Tindakan Keperawatan
Transfusi Darah
3. Rasional Tindakan
Pemberian tindakan Transfusi darah dilakukan untuk memberikan produk darah atau
komponen-komponen darah yang dibutuhkan oleh pasien dari donor yang sesuai kepada
pasien sebagai resipien.Yang bertujuan mengoreksi anemia pasien, mengembalikan
volume darah pasien atau mengoreksi nilai-nilai keagulasi atau nilai trambosit pada
pasien.
Diberikan tindakan Transfusi darah karena pasien mengalami pendarahan lebih dari 500-
600 ml selama 24 jam setelah anak lahir.
Diberikan
4. Prinsip Tindakan
a. Tindakan diberikan sesuai dengan prosedur dan teknik steril
b. Memperhatikan apabila pasien sudah terpasang selang IV perawat harus mengkaji
tempat insersi untuk melihat tanda infeksi atau infiltrasi
c. Perawat harus memastikan bahwa kateter yang dipakai pasien menggunakan kateter
ukuran besar (18-19)
d. Menjelaskan tujuan dan prosedur pada pasien
e. Memperhatikan pasien tentang timbulnya reaksi tranfusi
5. Bahaya Terhadap Tindakan yang dilakukan
a. Resiko terjadinya anafilaksis yang disebebkan oleh pemberian protein IgA ke resipien
penderita defisiensi IgA yang telah membentuk antibody IgA
b. Resiko terjadinya sepsis yang ditandai dengan menggigil, demam, muntah, diare,
penurunan tekanan darah yang mencolok dan syok
c. Resiko terjadinya penyakit menular/infeksi
6. Tindakan lain yang dapat dilakukan dan rasionalisasinya
a. Pemberian metergin
b. Pemberian infus dan oksitosin
7. Evaluasi diri
Tindakan dilakukan dengan cara Observasi multimedia melalu You Yube di link
https://youtu.be/qYsDCM27wiY