Anda di halaman 1dari 7

TUGAS UAS

STANDARISASI DAN PENGAWASAN MUTU

Nama:
FITRI YANI (F0A018006)

Dosen Pengampu:
1. Edwin Permana, ST., MT.
2. Eristian Wibisono, S.T., M.Eng.

PROGRAM STUDI D-III KIMIA INDUSTRI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS JAMBI
2021
Soal “Video dari pabrik pembuatan bakso instan Laptop SI UNYIL
yang ada didalam videonya dianalisis apakah sesuai dengan
“PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN
MAKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR
HK.03.1.23.04.12.2206 TAHUN 2012 TENTANG CARA
PRODUKSI PANGAN YANG BAIK UNTUK INDUSTRI RUMAH
TANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN
REPUBLIK INDONESIA”
Jawab :
Penjelasan didalam video proses pengolahan bakso
Bakso instan dengan teknologi modren
Bahan yang digunakan adalah daging sapi murni yang berkualitas
dengan kategori LC 95 atau komposisi daging 90% dan sisa
lemaknya 5%
Daging sapi digiling kasar tujuan untuk mempermudahkan proses
pencampuran dan pembentukan baksonya dan rasa yang
enak dilakukan pencampuran penyedap rasa, tepung
tapioka sebagai pengikat dan pembentukan struktur kenyal
mirip pasta pada adonan bakso, dicincang dengan mesin
Selanjutnya watercooking pembentuk bakso dengan 2 tahap
yaitu :
1. Tahap 800C memtangkan bakso dibagian luar
2. Tahap 900C mematang keseluruhan
Penghasil bakso pada pabrik ini mencapai 4 ton bakso instan
varian sapi
Untuk menjaga mutu dengan teknologi QR
Setelah dibekukan dengan suhu -300C selama 45 menit tes tektor
Standar mutu menggunakan mental detektor untuk mendeteksi
logam dan bahan-bahan yang jika ikut tercampur
Dilakukan pecking atau pengemasan
Penjelasan video yang ada didalamnya videonya dianalisis
sesuai dengan standarisasi ” PERATURAN KEPALA
BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK
INDONESIA NOMOR HK.03.1.23.04.12.2206 TAHUN
2012 TENTANG CARA PRODUKSI PANGAN YANG BAIK
UNTUK INDUSTRI RUMAH TANGGA DENGAN RAHMAT
TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWAS
OBAT DAN MAKANAN REPUBLIK INDONESIA”
1. lokasi dan lingkungan produksi
a) Lokasi IRTP Lokasi IRTP seharusnya dijaga tetap bersih, bebas
dari sampah, bau, asap, kotoran, dan debu.
Didalam video sudah sesuai dengan standarisasinya karena
didalam video yang saya amati terlihat bersih ,bebas dri
sampah, asap, kotoran dan debu.
b. lingkungan ‘
dimana lingkungan tidak terdapat didalam video
2. BANGUNAN dan FASILITAS
(1) Disain dan Tata Letak
(a). Ruang produksi
Didalam video tata letak ruang sesuai dengan
standarisasi dimana ruang produksi tidak disatu ruang
dengan ruang penyimpanan bahan jika dilakukan satu
ruangan bisa terjadinya kontaminasi hasil produksi dan
produksi mengalami kerugian.
(b) Konstruksi Ruangan
Didalam video kontruksi sudah standar yang mana
kontruksi yang kokoh dan mudah dibersihkan dapat
dilihat dari dinding, langit-langit , lantai,jendela .
(2) Lantai

Dapat dilihat didalam video dan gambar diatas dapat


dilihat permukaan lantai tidak bercela, kedap air, mudah
dibuangkan jika terdapat ada air, permukaan halus
tetapi tidak licin, didalam video keadaan lantainya bersih
dan diberi warna kuning garis dan warna hijau sudah
sesuai dengan standar .
(3). Dinding atau Pemisah Ruangan

Dinding dapa dilihat divideo berwarna putih sehingga


jika ada noda lengket bisa terlihat dan mudah
dibersihkan sesuai dengan syarat warna standarisasi
dimana harus mengunakan cat berwarna terang. Tetapi
dilihat dalam video dinding tidak rata yang mana ada
garis –garis dimana tidak sesuai standar. Dan
dindingnya mempunyai sudut sehingga nanti sulit
dibersihkan.
(4) Langit-langit

Dapat diamati dalam video langit-langit terbuat dari


bahan yang kedap air, tidak mudah terkikis atau
mengelupas, tidak mudah bocor yang mana berwarna
terang yaitu berwarna putih sehingga terlihat jika ada
noda sehingga mudah untuk kita bersihkan tujuan diberi
cat agar tahan panas dan digunakan cat tahan panas
sesuai dengan standar.
5) Jendela

Dapat dilihat divideo jendela dimana terdapat kasa agar


tidak terjadi masukknya serangga dan debu. Bahan yang
digunakan kuat, tahan dan bentuk tidak mempunyai
sudut sehingga mudah untuk dibersihkan sesuai dengan
standar.
6). Lubang Angin atau Ventilasi
Lubang angin yang mana terdapat kasa dapat dilihat
dalam video untuk mencegah masuknya serangga dan
mudah dilepas untuk memudahkan pembersihan dan
perawatan sesuai dengan standar.
7) Pintu
Dimana didalam video tidak ada.
3. PERALATAN PRODUKSI
a) Persyaratan Bahan Peralatan Produksi

Dapat bahan peralatan yang digunakan semuanya


berbahan stainless yang bahan yang kuat, tahan lama,
tidak berkarat, tidak beracun, dan tidak bereaksi dengan
yang lain sesuai dengan standar.
b) Tata Letak Peralatan Produksi
Dapat dilihat letak peralatan produksi sudah sesuai
dengan standar sehingga tidak terjadinya terkontaminasi
dengan yang lain dimana tempat tertata sesuai dengan
saat digunakan.
4. PENGENDALIAN PROSES
a) Penetapan Spesifikasi Bahan
Bahan yang digunakan adalah daging sapi murni yang
berkualitas bahan yang digunakan sudah standar
spesifikasi bahan. Yang mana bahan yang tidak
termasuk katogeri berbahaya,beracun dan rusak.
b) Persyaratan Air
Yang mana air yang digunakan untuk mencuci dan
merebus masak air untuk bakso yang sudah sesuai
dengan standar.
c) Penetapan komposisi dan formulasi bahan
didalam video bahan yang digunakan adalah daging sapi
murni yang berkualitas dengan kategori LC 95 atau
komposisi daging 90% dan sisa lemaknya 5% sudah
sesuai komposisi dengan standar.
Bahan tambahan lainnya seperti penyedap rasa dan
tepung tapioka sudah sesuai dengan standar yang ada.
d) Penetapan Cara Produksi yang Baku
Di dalam video sudah menujukkan proses produksi nya
yang mana yaitu :
Bahan yang digunakan adalah daging sapi murni yang
berkualitas dengan kategori LC 95 atau komposisi daging
90% dan sisa lemaknya 5%
Daging sapi digiling kasar tujuan untuk
mempermudahkan proses pencampuran dan pembentukan
baksonya dan rasa yang enak dilakukan pencampuran
penyedap rasa, tepung tapioka sebagai pengikat dan
pembentukan struktur kenyal mirip pasta pada adonan
bakso, dicincang dengan mesin
Selanjutnya watercooking pembentuk bakso dengan 2
tahap yaitu :
1. Tahap 800C memtangkan bakso dibagian luar
2. Tahap 900C mematang keseluruhan
Penghasil bakso pada pabrik ini mencapai 4 ton bakso
instan varian sapi
Untuk menjaga mutu dengan teknologi QR
Setelah dibekukan dengan suhu -30 0C selama 45 menit tes
tektor
Standar mutu produk menggunakan mental detektor untuk
mendeteksi logam dan bahan-bahan yang jika ikut
tercampur
Dilakukan pecking atau pengemasan
Dapat dilihat prosesnya sudah jelas sehingga sesuai dengan
standar yang ada.
e) Penetapan Jenis, Ukuran dan Spesifikasi Kemasan
Dapat dilihat video yang mana kemasan yang digunakan
sudah memnuhi standar yang mana kemasanya mempertahankan
keamanan dan mutu pangan yang dikemas serta melindungi
produk terhadap pengaruh dari luar seperti: sinar matahari,
panas, kelembaban, kotoran, benturan dan lain-lain.
f) Penetapan Keterangan Lengkap Tentang Produk yang akan
dihasilkan
Dapat dilihat divideo karakteristik produk pangan yang dihasilkan
, ada menentukan tanggal kedaluwarsa, mencatat tanggal
produksi. Dapat menentukan kode produksi Kode produksi
diperlukan untuk penarikan produk, jika diperlukan sudah sesuai
dengan standar.

5. PELABELAN PANGAN
Didalam video sudah sesuai standar yang mana terdapat nama
produk yang mana nama produk “SO GOOD”, daftar bahan atau
komposisi yang digunakan berat bersih atau isi bersih , nama dan
alamat, tanggal, bulan dan tahun kedaluwarsa, Kode produksi dan
Nomor P-IRT.

Anda mungkin juga menyukai