Latar Belakang Gelap Yana
Latar Belakang Gelap Yana
berkembang menjadi lebih besar. Salah satu sumber pendanaan tersebut adalah modal dari
investor, Investor sebelum menanamkan modalnya akan mempertimbangkan dengan sebaik-
baiknya keperusahaan mana modal akan ditanamkan.
Financial distress (tingkat kesulitan keuangan) dapat diartikan sebagai gejala awal
kebangkrutan akibat penurunan kondisi keuangan yang dialami oleh suatu perusahaan.
Sehingga dari penurunan kondisi keuangan tersebut perusahaan akan mengambil porsi laba
lebih besar dari biasnaya supaya menghindari kebangkrutan sehingga mempengaruhi jumlah
dividen yang akan dibagikan kepada investor.
Dalam artikel ini kami menggunakan dampak dari Covid-19 menyebabkan financial
distress pada perusahaan manufaktur. Industri manufaktur di Indonesia memiliki
ketergantungan tinggi pada bahan baku impor. Menurut data BPS, Neraca Perdagangan
Indonesia mencatat bahwa tahun 2020, proporsi impor bahan baku terhadap total impor
adalah sekitar 75 persen, dan 26,76 persen berasal dari China. Yang menjadi masalah
adalah, sejak menyebarnya pandemic COVID-19, mata uang rupiah melemah. Saat ini nilai
USD mencapai sekitar Rp 16.000, sedangkan nilai RMB sebesar Rp 2.056. Depresiasi ini
menaikkan biaya produksi manufaktur. Tidak hanya itu industri manufaktur juga mendapat
tekanan dari beban utilitas, sewa, pajak, utang dan bunga pinjaman yang terus berjalan.