Signaling Theory memiliki keterkaitan dengan rekomendasi pendanaan yang
telah kita pilih karena sumber pendanaan yang direkomendasikan banyak menggunakan pendanaan dari utang, yaitu sebesar 60%, dan pendanaan dari ekuitas sebesar 40%. Dengan begitu peusahaan dapat memberikan sinyal atau pesan kepada investor dan kreditor bahwa dengan perusahaan mengambil pendanaan yang berasal dari utang berarti perusahaan mampu memenuhi kewajiban tetap atas utangnya (pokok utang beserta bunga). Perusahaan yakin bahwa prospek perusahaan akan positif, karena jika perusahaan tidak yakin dengan prospek perusahaan kedepannya maka perusahaan tidak akan memlih dana dari utang, karena utang akan dapat menimbulkan kesulitan jika tidak dapat membayarnya. Dengan adanya sinyal ini maka investor akan dapat mengetahui prospek perusahaan, dan bisa membantu naiknya nilai perusahaan.