Anda di halaman 1dari 3

Ketujuh :

Data yang diproses harus meliputi layanan prioritas


rumah sakit, indikator mutu klinis, indikator mutu
manajerial, indikator prioritas unit, pelaksanaan PPK-CP,
pengukuran penggunaan sumber daya termasuk biaya
yang dipergunakan untuk perbaikan di program prioritas,
monitoring kinerja staf klinis, data pengukuran budaya
keselamatan.

Kedelapan :
Pengumpulan data mutu dilakukan setiap 1 bulan satu
kali yang dikoordinasikan dengan Komite Mutu melalui PJ
Mutu Unit.

Kesembilan :
Untuk regulasi validasi data yaitu :
 Merupakan pengukuran area klinik yang baru
 Bila ada perubahan system pencatatan pasien dari
manual ke elektronik sehingga sumber data berubah
 Bila data dipublikasi ke masyarakat baik melalui
website rumah sakit atau media lain
 Bila ada perubahan pengukuran
 Bila ada perubahan data pengukuran tanpa diketahui
sebabnya
 Bila ada perubahan subyek data seperti perubahan
umur rata-rata pasien, protokol riset diubah, panduan
praktik klinik baru diberlakukan, ada teknologi dan
metodologi pengobatan baru

Kesepuluh :
Proses validasi data mencakup namun tidak terbatas
pada hal berikut :
 Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang
tidak terlibat dalam proses pengumpulan data
sebelumnya (data asli)
 Menggunakan sampel tercatat, kasus dan data
lainnya yang sahih secara statistik. Sampel 100%
hanya dibutuhkan jika jumlah pencatatan, kasus atau
atau data lainnya sangat kecil jumlahnya.
 Membandingkan data asli dengan data yang
dikumpulkan ulang
 Menghitung keakuratan dengan membagi jumlah
elemen data yang ditemukan dengan total jumlah
data elemen dikalikan 100. Tingkat akurasi 90%
adalah patokan yang baik
 Jika elemen data yang diketemukan ternyata tidak
sama, dengan catatan alasannya (misalnya data
tidak koleksi sampel baru setelah semua tindakan
koreksi dilakukan untuk memastikan tindakan
menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan)

Kesebelas :
Proses validasi data yang akan dipublikasi di website
atau media lainnya agar diatur tersendiri, dan dapat
menjamin kerahasiaan pasien dan keakuratan data jelas
definisinya dan dilakukan tindakan koreksi.

Keduabelas :
Data yang telah valid akan dilaporkan setiap bulan dalam
pertemuan Komite Mutu, kemudian setiap 3 bulan sekali
kepada Direktur dan setahun sekali kepada Pemilik/
Representatif pemilik (Dewan Pengawas), untuk
menerima feedback.

Ketigabelas :
Pada keadaan tertentu (KTD, Sentinel) maka pelaporan
harus dilakukan maksimal 2x24 jam kepada Direktur dan
Dewan Pengawas.

Keempatbelas :
Publikasi data ke eksternal rumah sakit akan dilakukan
setiap tahun setelah disetujui oleh Direktur dan Dewan
Pengawas.

Kelimabelas :
Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Keenambelas :
Apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapan ini, akan dilakukan perbaikan sebagaimana
mestinya.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 15 Januari 2018
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
Cilincing

dr. Netty Siahaan, M.K.M., MARS


NIP.196104241987112001

Anda mungkin juga menyukai