Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

MAKALAH PENJAS
M
A
T
E
R
I
SENAM LANTAI

DISUSUN OLEH:
KOMANG TRISNAYUDA
KATA PENGANTAR

Segala puji kita panjatkan kehadirat Illahi Rabbi, yang mana atas karunia dan
nikmatnya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah Penjasorkes ini. Sesuai dengan apa
yang diharapkan dan ditugaskan.
Olahraga merupakan salah satu kewajiban gaya hidup sehat dimana seseorang tanpa
berolahraga akan kehilangan keseimbangan hidup yang pada akhirnya akan membawa
penyakit pada diri seseorang karena adanya pengendapan racun dan hal buruk lainnya yang
sangat merugikan tubuh. Dalam hal ini penulis mengambil judul makalah Senam Lantai
Tidak lupa penulis ucapkan terimakasih pada semua pihak yang mambantu dalam
penyelesaian makalah ini.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................1
1.1.   Latar Belakang.................................................................................................1
1.2.   Tujuan..............................................................................................................1
1.3.   Rumusan Masalah............................................................................................1
BAB II SENAM LANTAI......................................................................................2
2.1.   Macam-macam Gerakan Senam Lantai...........................................................2
2.2.   Manfaat Senam Lantai.....................................................................................4
BAB III PENUTUP.................................................................................................5
3.1.   Kesimpulan......................................................................................................5
3.2.   Saran ................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................6
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.  Latar Belakang


Olah raga merupakan salah satu kegiatan wajib bagi setiap orang untuk
menyeimbangkan aktifitas hidup. Seseorang yang tidak seimbang kegiatan dan pola
hidupnya akan lebih banyak terserang penyakit, karena banyaknya racun yang tidak
dikeluarkan dari dalam tubuh.
Dengan demikian, salah satu cara yang baik untuk mengeluarkan racun dalam tubuh
adalah dengan Olahraga. Jenis olah raga terbagi kedalam banyak bidang, salah satunya adalah
Senam. Senam merupakan sebuah serangkaian kegiatan yang mengkombinasikan seluruh
gerakan tubuh. Senam pun terbagi lagi kedalam beberapa jenis salah satunya senam lantai.
Untuk itu penulis tertarik untuk membahas dalam makalah yang berjudul “Senam Lantai”.
1.2.  Tujuan
1.2.1.      Menambah wawasan bagi pembaca mengenai Senam Lantai
1.2.2.      Memberikan informasi bagi pembaca mengenai Senam Lantai
1.2.3.      Mengajak untuk hidup sehat
1.3.  Rumusan Masalah
1.3.1.      Apa saja macam-macam dari teknik senam lantai?
1.3.2.      Apa saja manfaat dari senam lantai?

BAB II
SENAM LANTAI
2.1.   Pengertian
Senam merupakan suatu cabang olahraga yang melibatkan performa gerakan yang
membutuhkan kekuatan, kecepatan dan keserasian gerakan fisik yang teratur. Bentuk modern
dari senam ialah : Palang tak seimbang, balok keseimbangan, senam lantai. Bentuk-bentuk
tersebut konon berkembang dari latihan yang digunakan oleh bangsa Yunani kuno untuk
menaiki dan menuruni seekor kuda dan pertunjukan sirkus.
2.2.   Macam-macam Gerakan Senam Lantai
1.      Guling Depan (Forward Roll)
Gerakan Guling depan atau bisa disebut Forward Roll merupakan gerakan
guling yang dilakukan ke depan. Langkah-langkah guling depan yang benar adalah :
a.       Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
b.      Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di
atas matras.
c.       Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
d.      Sentuhkan bahu ke matras.
e.       Bergulinglah ke depan.
f.       Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
g.      Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri teg
2.         Guling Belakang (Backward Roll)
Guling Belakang akan sedikit sulit, namun anda akan mengerti dan bisa
melakukannya dengan mudah dengan cara : 
a. Jongkok, tekuk kedua siku tangan menghadap ke atas di dekat telinga, dagu dan lutut tarik
ke dada.
b. Guling badan ke belakang hingga bahu menyentuh matras, lutut dan dagu tetap mendekat
dada, telapak tangan di dekat telinga.
c. Bahu menyentuh matras, kedua telapak tangan menyentuh matras, gerakkan kaki untuk
dejatuhkan ke belakang kepala.
d. Jatuhkan ujung kaki ke belakang kepala.
e. Dorong lengan ke atas.
f. Jongkok dengan lengan lurus ke depan.

3.         Gerakan Lenting (Lenting Tengkuk)


Gerakan Lenting berbeda dengan gerakan sebelumnya, digerakan ini terbagi menjadi
3 bagian penting yang perlu anda perhatikan dengan seksama yakni : 
a. Sikap Awal
Berdiri tegak dengan kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus ke atas.
Sambil membungkukkan badan, tetakkan kediua tangan di matras kira-kira satu langkah dari
kaki. Setelah itu letakkan tengkuk di antara kedua tangan sambil mengambil sikap guling
depan. Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.

b. Pelaksanaan
Ketika posisi untuk guling depan tercapai, segeralah mengguling ke depan. Saat tubuh
sudah berada di atas kepala, kedua kaki segera dilecutkan lurus ke depan sambil dibantu oleh
kedua tangan yang mendorong badan dengan menekan matras. Lecutan ini meyebabkan
badan melenting ke depan.

c. Sikap Akhir
Ketika layangan selesai, kedua kaki segera mendatar. Badan tetap melenting dan
kedua lengan tetap terangkat lurus. Akhirnya , berdiri tegak. 
5.         Sikap Lilin
Sikap lilin merupakan salah satu gerakan yang paling saya sukai karena saya
cenderung mempraktekkan ketika di SMA dulu dengan bantuan tembok. Sikap Lilin ini bisa
anda lakukan dengan cara tidur terlentang, dengan dilanjutkan mengangkat kedua kaki lurus
ke atas (rapat) bersama-sama. Pinggang ditopang oleh kedua tangan, sedangkan pundak teta
menempel pada lantai.

2.3.   Manfaat senaam lantai


2.3.1.      Meningkatkan kekuatan tubh
2.3.2.      Meningkatkan daya tahan tubuh
2.3.3.      Meningkatkan kebugaran jasmani
2.3.4.      Meningkatkan kelentukan tubuh
2.3.5.      Melatih kesabaran pada setiap pemain

BAB III
PENUTUP

3.1.  Kesimpulan
Jadi, senam merupakan serangkaian gerak tubuh yang nantinya menghasilkan suatu
gerakan kombinasi. Senam sendiri dibagi menjadi dua dan salah satunya adalah senam lantai.
Senam lantai memiliki beberapa macam, dari mulai roll depan, roll belakang, lenting, sikap
kayang, dan sikap lilin. Semua itu memiliki manfaat yang berbeda-beda, namun salah satu
yang menjadi ukuran adalah melatihan kelentukan tubuh.

3.2.  Saran
Sebelum melaksanakan senam lantai ini, diharapkan setiap pemain agar melakukan
pemanasan terlebih dahulu, guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan selama
pelaksanaan, baik itu masalah teknis, maupun masalah dibagian anggota badan kita.

Anda mungkin juga menyukai